Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PENERAPAN APLIKASI INTERNET BANKING


PADA PT RUMAH DESAIN INDONESIA

DISUSUN OLEH :
1. Dania Rofifa Oktaviyani (4119037)
2. Eka Marinda Khotimatun (4119058)

SMK YADIKA 5
Jl. Pendidikan No. 25, Jurang Mangu Barat, Pondok Aren,
Kota Tangerang Selatan, Banten 15223
Tahun Pelajaran 2021/2022
http://www.smkyadika5.sch.id; smkyadika5@yahoo.com
YAYASAN ABDI KARYA (YADIKA)
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK YADIKA 5

LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan prakerin kerja industri akuntansi keuangan lembaga
siswa SMK Yadika 5 Pondok Aren di PT. Rumah Desain Indonesia yang
dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 4 Maret 2021 ini telah
disetujui dan disahkan pada tanggal…….2021

Menyetujui
Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah

Alyssa Yuventia Karissa Tarni, S.Pd

Mengetahui
Kepala SMK Yadika 5 Kaprog Akuntansi

Abdul Khoir, S.Kom Sunarmi S.Pd M.Ak

i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Prakerin
yang berjudul Penerapan Aplikasi internet Banking
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu
terlaksananya laporan ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Abdul Khoir, S.Kom selaku Kepala Sekolah SMK Yadika 5 Pondok
Aren.
2. Suhartini Efendi, S.Pd, selaku Wakil Bidang Kurikulum.
3. Risdawati, S.Pd, selaku Wakil Bidang Kesiswaan.
4. Ibu Sunarmi, S.Pd, M.Ak, selaku kepala program Kompetensi Keahlian
Akuntansi Dan Keuangan Lembaga.
5. Bapak Riadi Rizal Basjrah Kepala PT. Rumah Desain Indonesia.
6. Alyssa Yuventia Karissa selaku pembimbing utama di PT Rumah Desain
Indonesia.
7. Staf karyawan PT Rumah Desain Indonesia.
8. Orangtua yang telah memberikan dukungan serta doa.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini
Kami menyadari, bahwa laporan prakerin yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca, guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.

Tangerang Selatan

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Prakerin.............................................................................................. 2
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin............................................................. 3
1.4 Batasan Masalah............................................................................................. 4
1.5 Ruang Lingkup............................................................................................... 4
1.6 Dasar Pelaksanaan Prakerin........................................................................... 4

BAB II TUJUAN UMUM DAN KAJIAN TEORI................................................ 6


2.1 Tinjauan Umum Perusahaan.......................................................................... 6
2.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................................... 7
2.1.2 Jasa Layanan Perusahaan..................................................................... 9
2.2 Kajian Teori................................................................................................... 9
2.2.1 Bank..................................................................................................... 9
2.2.1.1 Pengertian Bank...................................................................... 9
2.2.1.2 Fungsi Bank.............................................................................11
2.2.1.3 Jenis-Jenis Bank......................................................................11
2.2.2 Banking................................................................................................14
2.2.2.1 Pengertian Internet Banking....................................................14
2.2.2.2 Fitur Internet Banking.............................................................14
2.2.2.3 Cara Kerja Internet Banking....................................................15
2.2.3 BCA Mobile........................................................................................15
2.2.3.1 Pengertian BCA Mobile.........................................................15
2.2.3.2 Keuntungan BCA Mobile......................................................16
2.2.3.3 Cara Aktivasi BCA Mobile Melalui ATM.............................17

iii
2.2.4 Klik BCA Bisnis..................................................................................18
2.2.4.1 Keunggulan dan Keuntungan Klik BCA Bisnis....................19
2.2.4.2 Fitur dan Jenis Transaksi Klik BCA Bisnis...........................19
2.2.4.3 Perbedaan Internet Banking Klik BCA Bisnis dan
Individual.............................................................................. 20

BAB III Materi Prakerin.........................................................................................21


3.1 Pengenalan Sistem Aplikasi Klik BCA Bisnis..............................21
3.2 Membuat Purchase Order..............................................................24
3.3 Membuat Kwitansi........................................................................25
3.4 Membuat Invoice...........................................................................25
3.5 Melakukan Pengecekan Permohonan Pembayaran dan
Kwitansi......................................................................................... 26
3.6 Membuat Bukti Tanda Terima......................................................27
3.7 Menscan Bukti Transaksi dan Menjadikannya Arsip
Elektronik......................................................................................27
3.8 Memsasukkan Data Keuangan Kedalam Ordner........................... 27
3.9 Menulis Judul Pada Ordner Data Keuangan..................................27
3.10 Membuat Surat Perintah Kerja...................................................28

BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 29
4.1 Kesimpulan....................................................................................29
4.2 Saran.............................................................................................. 29

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 31
*) Lampiran – Lampiran

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini, perkembangan teknologi dan informasi terutama
pada internet sangatlah berkembang pesat dan cepat. Dengan adanya internet
segalanya menjadi mudah dan cepat. Perkembangan teknologi internet
sekarang ini telah banyak mengubah berbagai aspek kehidupan manusia
karena pada saat ini internet telah menjadi bagian dari kebutuhan pokok oleh
sebagian besar masyarakat terutama masyarakat di daerah perkotaan. Hal ini
didukung oleh hasil laporan statistik per Januari 2019 oleh Hootsuite yang
merupakan perusahaan platform media sosial dari Kanada dan We are social
yang merupakan perusahaan media sosial dari Inggris. Hasil laporan dari
Hootsuite dan We are social menyatakan bahwa pengguna internet di
Indonesia pada tahun 2019 meningkat menjadi 150 juta jiwa, naik 13 persen
atau sekitar 17 juta jiwa dari tahun 2018 (Hootsuite & We are social, 2019).
Kegunaan internet sekarang ini tidak hanya sebatas untuk media komunikasi
dan jaringan sosial tetapi juga untuk bermain game online, memesan tiket
transportasi, membeli barang, berbisnis, dan juga untuk melakukan transaksi
perbankan. Transaksi perbankan banyak dilakukan oleh masyarakat pada era
globalisasi ini. Mereka lebih cenderung menggunakan layanan perbankan
yang telah banyak ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia. Transaksi
perbankan ini lebih dikenal dengan sebutan Electronic Banking (E-banking)
oleh masyarakat luas. E-banking adalah layanan perbankan yang meggunakan
media elektronik sebagai perantaranya, sehingga nasabah tidak lagi dilayani
oleh teller ataupun customer services(Sari, 2013).
Terdapat banyak jenis e-banking yang terdapat di Indonesia yaitu antara
lain banking, phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking
Jenis
mobile banking sangat berkembang pesat di Indonesia. Mobile banking adalah

1
kegiatan perbankan yang memanfaatkan teknologi internet sebagai media
untuk
melakukan transaksi melalui smartphone. Layanan mobile banking dapat
digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia di aplikasi. Mobile
banking menawarkan kemudahan bagi nasabah karena dapat menyelesaikan
urusan perbankan dalam hitungan menit, selain itu dapat bertransaksi kapan
saja
selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan di mana saja. Namun, ada juga
masyarakat Indonesia yang masih menyukai bertransaksi secara manual
menggunakan uang kertas (uang tunai) karena sebagian penjual di Indonesia
tidak menyediakan transaksi online, hanya sebatas transaksi manual.
Terdapat banyak aplikasi mobile banking yang berkembang di Indonesia
antara lain BCA Mobile, Mandiri Online, BRI Mobile, BNI Mobile Banking,
Go Mobile by CIMB Niaga, Mega Mobile, HSBC Mobile Banking, D-Bank,
dan sebagainya. Aplikasi mobile banking tersebut hanya dapat diakses melalui
aplikasi mobile berbasis Android dan iOS yang dapat di install melalui
playstore atau pun appstore. Tetapi ada juga aplikasi mobile banking yang
dapat diakses juga melalui BlackBerry dan Windows Phone.

1.2 Tujuan Prakerin


Praktik Kerja Industri adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan
pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan kompetensi atau kemampuan siswa sesuai bidangnya. Dalam
pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang
bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun
didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah
untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau
dunia Industri.
Secara umum pelaksanaan progam Prakerin ditujukan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan siswa dibidang teknologi, penyesuaian diri di

2
dalam situasi kerja yang sebenarnya, mengumpulkan informasi, membuat
laporan secara khusus dan membuat siswa memiliki pengalaman dan
kesempatan dalam mengembangkan bakat serta potensi sesuai minat dan
jurusan, siswa juga akan memahami lebih banyak tenyang dunia pekerjaan
yang sebenarnya karena diterjunkan langsung didalam dunia usaha yang
sebenarnya.
Adapun tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) antara lain :
a. Agar Peserta Didik mengetahui dan mengenal lapangan kerja yang
sebenernya.
b. Melatih mental dan kepribadian, inisiatif dalam menghadapi segala
keadaan yang ada dalam masyarakat dan dunia kerja.
c. Meningkatkan, memperluas proses penyerapan teknologi baru di lapangan
kerja ke sekolah atau sebaliknya. Melatih disiplin dan tanggung jawab
dalam melaksanakan tugas.
d. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan
mengembangkan kesesuaian pendidikan kejuruan.
e. Memberikan motivasi agar siswa serius dan bersemangat dalam mencapai
cita-cita.
f. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berintersksi secara profesional di
dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung
lagi berkomunikasi secara profesional.
g. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.

1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin


Laporan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) adalah hasil penulisan siswa
setelah menyelesaikan kegiatan Prakerin berdasarkan data yang diperoleh dan
dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. Adapun tujuan pembuatan laporan
Prakerin adalah:
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian tulis.

3
2. Sebagai bukti telah melaksanakan Prakerin.
3. Sebagai acuan untuk dipresentasikan.
4. Sebagai bahan referensi untuk adik kelas agar lebih mudah dalam
membuat laporan.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah penyusunan pada laporan Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) dengan aplikasi Klik BCA Bisnis, dengan judul Penggunaan
Aplikasi Internet Banking di PT Rumah Desain Indonesia, adalah sebagai
berikut:
1. Aplikasi Klik BCA Bisnis PT Rumah Desain Indonesia.
2. Transfer dana pada aplikasi Klik BCA bisnis di PT Rumah Desain
Indonesia.

1.5 Ruang Lingkup


Selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan kurang lebih 8 minggu pada PT
Rumah Desain Indonesia (RDI). Penulis ditugaskan membantu pimpinan
dalam mengerjakan tugas sehari hari agar memudahkan mereka dalam
mengerjakannya.

1.6 Dasar Pelaksanaan Prakerin


Dasar dari penyelenggaraan PKL tertuang dalam Undang-Undang dan
Peraturan Pemerintahan. Hal yang dimaksudkan adalah UU Nomor 2 tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 60
tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi. Kemudian Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 2341U12001 tentang
Kurikulum Nasional. Kegiata PKL di mata negara sangat penting mengingat
perannya dapat mengasah skill dengan lebih maksimal.
a. Waktu Pelaksanaan Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di mulai pada tanggal 4 Januari 2021
sampai 4 Maret 2021, di laksanakan setiap hari SENIN-KAMIS, mulai
dari Jam 08.00 pagi s.d Jam 17.00 sore.

4
5
b. Pakaian Selama Pelaksanaan Prakerin
Senin Atasan Putih
Selasa Atasan Abu-abu muda
Rabu Atasan Abu-abu Tua
Kamis Atasan Merah

c. Lokasi Pelaksanaan Prakerin


Prakerin yang kami laksanakan selama dua bulan ini bertempat di Jl.
Althia III No.9, Parigi Baru, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan,
Banten 15228.

6
BAB II

TINJAUAN UMUM DAN KAJIAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

PT Rumah Desain Indonesia, adalah perusahaan Arstitek yang bergerak


fokus untuk rumah tinggal. Mulai dari mendesain, mewujudkannya dan
merawatnya, agar investasi tetap istimewa. Berkantor di Ruko Althia Blok
GB/AB 51 - 51, Graha Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan-Banten,
Indonesia. Lokasinya dengan tol gerbang Parigi, sehingga mudah dijangkau
dari ruas toll Jakarta Tangerang. Bertransformasi sejak tahun 2014, Rumah
Desain berusaha mewujudkan visi yang jauh kedepan untuk menjadi Arsitek
Pilihan Pelanggan. Untuk mencapai visi tersebut. Salah satunya adalah
melalui brand produk kami Riadiandfriends.

7
2.1.1Struktur Organisasi Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI
PT RUMAH DESAIN INDONESIA

8
9
2.1.2 Jasa Layanan Perusahaan
1. Architecture Perancangan
arsitektur mencakup konsep perancangan, schematic design,
pengembangan rancangan dan pembuatan gambar kerja.
2. Maintenance
Renovasi dan perbaikan rumah serta menyediakan fasilitas
pemeliharaan dan perawatan rumah secara berkala.
3. Deep Cleaning
Pembersihan rumah secara mendalam dan menyeluruh.
4. Smart Home
Merancang pengaturan rumah pintar dan nyaman dengan peralatan dan
perangkat yang dapat dikendalikan secara otomatis seperti lampu,
penyiraman taman, CCTV, dll.
5. Landscape
Perancangan desain ladscape, mencakup konsep penataan, pembuatan
dan perawatan taman.
6. Contractor
Pengadaan pelaksanaan konstruksi untuk pembangunan renovasi dan
restorasi.
7. Interior
Perancangan bagian dalam sebuah ruangan berupa tatanan fisik, seperti
perabot, untuk memenuhi kebutuhan.

2.2 Kajian Teori

2.2.1Bank
2.2.1.1Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa italia banque atau banca yang
berarti bangku. Para bankir Florence pada masa Renaissans
melakukan transaksi mereka dengan duduk di belakang meja

10
penukaran uang, berbeda dengan pekerjaan kebanyakan orang yang
tidak memungkinkan mereka untuk duduk sambil bekerja.
Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang
kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan
jasa-jasa bank lainnya.
Menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke msyarakat dalam
bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Bagi masyarakat yang kekurangan dana atau membutuhkan dana
untuk membiayai suatu usaha atau kebutuhan rumah tangga dapat
menggunakan pinjaman ke bank. Kepada masyarakat yang akan
diberikan pinjaman diberikan berbagai persyaratan yangharus segera
dipenuhi. Masyarakat peminjam juga dikenakan bunga dan biaya
administrasi yang besarnya tergantung masing-masing bank.
Sebagai perantara keuangan bank akan memperoleh keuntungan
dari selisih bunga yang diberikan kepada penyimpanan (bunga
simpanan) dengan bunga yang diterima peminjam (bunga kredit).
Keuntungan ini dikenal dengan istilah spread based. Jenis
keuntungan ini diperoleh dari bank jenis konvesional. Sedangkan
dari bank jenis syariah (muamalah) tidak dikenal istilah bunga,
karena bank syariah mengharamkan bunga. Dalam bentuk syariah,
keuntungan yang diperoleh dikenal istilah bagi hasil atau profit
sharing.
Selain keuntungan yang diperoleh, bank juga memperoleh
keuntungan dari jasa-jasa bank lainnya. Jasa-jasa bank lainnya yang
diberikan oleh bank dipungut biaya yang besarnya tergantung dari
jenis jasa bank yang digunakan. Biaya yang dipungut meliputi biaya
kirim, biaya tagih, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi,

11
biaya iuran, biaya sewa, dan biaya-biaya lainnya. Keuntungan dari
pungutan biaya-biaya ini dikenal dengan nama istilah fee based.

2.2.1.2Fungsi Bank

Fungsi bank terbagi menjadi dua, yakni:


1 Secara Umum
Bank menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali pada
masyarakat untuk berbagai tujuan atau dikenal sebagai Financial
Intermediary.
2 Secara Khusus
a. Agent of trust adalah bank membawa kepercayaan, dinilai sebagai
lembaga yang mengandalkan kepercayaan sebagai kunci dan dasar
utama kegiatan perbankan.
b. Agent of development adalah bank mampu memberikan kegiatan
yang mengajak masyarakat untuk melakukan investasi, distribusi,
konsumsi, atau jasa yang menggunakan uang sebagai medianya.
c. Agent of service adalah bank menawarkan berbagai jasa keuangan,
seperti jasa penyimpanan dana, pemberian pinjaman, dan lainnya.

2.2.1.3 Jenis-Jenis Bank


Jenis bank dibagi menjadi lima sesuai dengan klasifikasinya, yaitu:
1. Jenis bank dari fungsi
a. Bank Sentral adalah Badan keuangan milik negara yang bertanggung
jawab mengatur dan mengawasi kegiatan lembaga keuangan. Serta
menjamin kegiatan tersebut akan menciptakan kegiatan ekonomi
yang stabil.
b. Bank Umum adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha
perbankan secara konvensional dan atau berdasarkan pada prinsip
syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.

12
c. Bank perkreditan rakyat (BPR) adalah Bank yang melaksanakan
kegiatan perbankan secara konvensional maupun prinsip syariah di
mana dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.

2. Jenis-jenis bank dari kepemilikan


Dalam kepemilikan, bank terbagi menjadi empat yakni:
a. Bank milik negara atau pemerintah
b. Bank milik swasta nasional
c. Bank milik asing
d. Bank campuran

3. Jenis bank dari status


Status yang dimaksud adalah kemampuan bank dalam melayani
masyarakat dari segi jumlah produk, modal, hingga kualitas
pelayanan.
Klasifikasi tersebut terbagi menjadi dua, yakni:
a. Bank Devisa, bank yang dapat melakukan transaksi hingga keluar
negeri atau kegiatan perekonomian dengan mata uang asing.
b. Bank Non Devisa, bank yang tidak memiliki layanan transaksi
hingga lintas negara yang luas. Biasanya hanya bisa dilakukan
dengan negara-negara tertentu.
4. Jenis bank berdasarkan target pasar
Dilihat dari sisi target pasar, bank dapat digolongkan menjadi tiga
jenis bank berkut:
a. Retail Bank, bank jenis ini memfokuskan layanan dan transaksinya
kepada penabung-penabung individual, perusahaan, dan lembaga
lain yang berskala kecil.
b. Corporate Bank, bank jenis ini memfokuskan layanan dan
transaksinya kepada penabung-penabung yang berskala besar, seperti
dalam bentuk perusahaan, organisasi, dan yang sah.

13
c. Retail-Corporate Bank, bank jenis ini tidak memfokuskan layanan
dan transaksinya kepada kedua-dua jenis penabung di atas. Bank
jenis ini memandang bahwa potensi pasar, baik ritel maupun
perusahaan, harus dimanfaatkan untuk mengoptimalkan keuntungan,
meskipun terdapat kemungkinan penurunan kemampuan.

5. Jenis bank dari penentuan harga


Berdasarkan penentuan harga, bank terbagi menjadi dua yakni:
a. Bank Konvensional Menerapkan sistemharga sesuai suku bunga atau
yang biasa dikenal sebagai spread base, serta metode fee base yang
artinya menghitung biaya yang dibutuhkan.
b. Bank Syariah Menerapkan sistem perjanjian sesuai hukum Islam
dengan pihak terkait dalam penyimpanan dana dan berbagai kegiatan
perbankan lainnya.
Sistem prinsip syariah di antaranya:
1) Pembiayaan menggunakan prinsip bagi hasil.
2) Pembiayaan dengan prinsip penyertaan modal.
3) Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan.
4) Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni.
5) Menerapkan prinsip dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan
atas baran yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain.

2.2.1 Banking
2.2.2.1Pengertian Internet Banking

Internet banking adalah layanan melakukan transaksi perbankan


melalui jaringan internet. Merupakan kegiatan perbankan yang
memanfaatkan teknologi internet sebagai media untuk melakukan
transaksi dan mendapatkan informasi lainnya melalui website milik bank.
Kegiatan ini menggunakan jaringan internet sebagai perantara atau
penghubung antara nasabah dengan bank tanpa harus mendatangi kantor

14
bank. Nasabah dapat menggunakan perangkat komputer desktop, laptop,
tablet, atau smartphone yang terhubung ke jaringan internet sebagai
penghubung antara perangkat nasabah dengan sistem bank.

2.2.2.2 Fitur Internet Banking


Fitur layanan internet banking antara lain informasi umum
rekening tabungan/giro, rekening deposito, informasi mutasi rekening,
transfer dana, baik transfer antar rekening maupun antar bank, pembelian
pulsa, layanan informasi seperti suku bunga dan kurs, dan pembayaran,
misalnya pembayaran telepon, internet, kabel TV, listrik dan berbagai
jenis pembayaran lainnya.

15
2.2.2.3 Cara Kerja Internet Banking

Untuk menggunakan internet banking, nasabah harus


memiliki user id, password, token atau One Time Password (OTP),
dan jaringan internet. User id, password, dan  token dapat diperoleh
dengan mendaftarkan ke bank. Saat menggunakan internet banking,
nasabah harus memastikan website yang diakses adalah website
internet banking milik bank, kemudian nasabah akan diminta untuk
memasukkan user id dan password pada halaman muka atau login.
Pada saat melakukan transaksi finansial, nasabah akan diminta
untuk memasukkan OTP yang diperoleh dari token.  Setelah
transaksi selesai, nasabah harus memastikan telah keluar/log
out dari halaman internet banking. Bank mengirimkan notifikasi
melalui e-mail sebagai bukti bahwa transaksi telah berhasil.

2.2.2 BCA Mobile


2.2.3.1 Pengertian BCA Mobile

BCA Mobile adalah salah satu fitur mobile banking yang dimiliki


BCA untuk memanjakan nasabahnya dalam melakukan kegiatan perbankan
dengan memanfaatkan aplikasi yang bisa dijalankan di berbagai macam
jenis smarthone, termasuk Blackberry, Android, Windows Phone, iPhone,
dan Nokia X.
Sayangnya, sampai saat ini aplikasi tersebut hanya dapat
dioperasikan pada tipe smartphone dengan jaringan operator GSM dan
tidak mendukung jaringan CDMA. Oleh karena itu, sebelum mengunduh
aplikasi tersebut, pastikan bahwa smartphone Anda menggunakan jaringan
GSM.

16
2.2.3.2 Keuntungan BCA Mobile

Nasabah banyak memanfaatkan layanan BCA Mobile karena


memiliki fitur lengkap dan sejumlah keuntungan, yaitu:
1. Aplikasi BCA Mobile dapat digunakan untuk melakukan transaksi
perbankan melalui menu m-BCA via operator GSM, seperti Indosat,
Telkomsel, Axis, XL Axiata, dan Three tanpa perlu mengganti kartu
SIM.
2. Karena aplikasi ini memanfaatkan jaringan internet berupa
GPRS/3G/EDGE/Wi-Fi, transaksi melalui BCA Mobile tergolong
sangat hemat. Anda tidak perlu keluar rumah.
3. Adanya fitur-fitur layanan yang lengkap.
4. Adanya fasilitas daftar transfer yang memungkinkan Anda untuk
menyimpan nomor rekening tujuan transfer sehingga akan lebih
mudah untuk melakukan transfer berikutnya.
5. Layout dan menu yang sangat user-friendly sehingga sangat mudah
digunakan untuk orang awam sekalipun.
6. Pengguna Android dan Apple memiliki kemudahan untuk menikmati
fitur-fitur baru.
7. BCA Mobile Banking sudah dilengkapi dengan aplikasi Info BCA
yang sangat membantu untuk mengetahui informasi terkini tentang
promo BCA dan lain sebagainya.
8. Pengguna kartu Flazz dapat langsung cek saldo serta cek informasi 10
transaksi terakhir.

17
2.2.3.3 Cara Aktivasi BCA Mobile Melalui ATM
Untuk pendaftaran melalui mesin ATM, silakan mengikuti
panduan berikut ini.
1. Masukkan kartu ATM Anda dan isi PIN.
2. Pada layar utama, silakan pilih menu Daftar E-Banking/Auto Debit.
3. Pilih menu Mobile Banking (akan ada instruksi atau layar sambutan
yang menampilkan kalimat “Apakah Anda inging melanjutkan?”)
4. Tekan “Ya”.
5. Masukkan nomor smartphone dan tekan “Benar”.
6. Masukkan 6 digit angka yang akan menjadi PIN Mobile. Masukkan
sekali lagi, catat, dan simpan baik-baik.
Setelah berhasil daftar BCA Mobile di ATM, langkah selanjutnya
Anda harus mengaktifkan akun tersebut di smartphone. Berikut ini
adalah cara yang bisa Anda gunakan untuk aktivasi dengan memakai
Android ataupun Blackberry.
1. Download aplikasi BCA Mobile dari Blackberry Wolrd (untuk
ponsel Blackberry) atau dari Google Play Store (Android).
2. Install aplikasi dan jalankan.
3. Pada layar utama, Anda akan mendapati tiga menu, yaitu m-
BCA, Klik-BCA, dan Info BCA. Di sini Anda bisa memilih m-
BCA untuk mendapatkan fitur yang lengkap.
4. Terima syarat dan ketentuan pengguna dengan memilih
tombol Accept.
5. Masukkan 16 digit angka yang ada di kartu ATM.
6. Kemudian buatlah 6 digit alfanumerik untuk Kode Akses (campuran
antara angka dan huruf).
7. Masukkan PIN yang telah Anda buat di mesin ATM.
8. Aplikasi sudah bisa digunakan untuk transaksi dan lain sebagainya.
Untuk menggunakan fitur-fitur dan menu lainnya, Anda tinggal
membuka satu-satu dan memanfaatkan fitur yang ada. Dengan

18
menggunakan layanan mobile banking ini dengan benar, Anda bisa
memaksimalkan semua manfaat yang ada didalamnya.

2.2.3 Klik BCA Bisnis


2.2.4.1Pengertian Klik BCA Bisnis

Klik BCA Bisnis adalah layanan internet banking dari Bank


BCA. Layanan yang disebut Internet Banking BCA Bisnis ini adalah
fasilitas perbankan yang bisa diakses melalui komputer atau laptop.
BCA Business Internet Banking ini menjadi solusi kemudahan
pengelolaan keuangan bisnis. 
Banyak benfit yang dapat diperoleh dengan memiliki proteksi keuangan,
di antaranya:
1. Santunan meninggal dunia sampai Rp2,5 miliar,
2. Penggantian biaya medis,
3. Pengembalian premi di akhir masa asuransi,
4. Tambahan manfaat meninggal akibat kecelakaan sampai Rp600 juta.
2.2.4.2 Keunggulan dan Keuntungan Klik BCA Bisnis
Berikut ini sejumlah keunggulan dan keuntungan yang ditawarkan. 
A. Keunggulan Klik BCA Bisnis
1. Transaksi bisnis praktis lewat komputer kita di mana pun kita berada.
2. Transaksi kita dijamin aman dengan adanya VPN (Virtual Private
Network) dan KeyBCA.
3. Transaksi dapat dilakukan dengan mudah karena fasilitas ini dirancang
khusus agar mudah dipakai pengguna (user-friendly).
B. Keuntungan Klik BCA Bisnis
1. Informasi Rekening
2. Transfer Dana
3. B2B Pertamina
4. Pembayaran Tagihan
5. Account Sweeping

19
2.2.4.3 Fitur dan Jenis Transaksi di Klik BCA Bisnis
1.Payroll
2. Payroll Ccontigency
3. Auto collection
4. BCA virtual account
5. Registrasi kartu(fleet)
6. Business card
7. Informasi pinjaman
8. B2B e-Commerce
9. Fasilitas e-billing pajak
10. MFTS Realtime
11. Multitransaksi
12. Pembayaran lain-lain
2.2.4.4 Perbedaan Internernet Banking Klik BCA Bisnis dan Individual

Bank BCA menyediakan dua layanan internet banking yang berbeda-


beda peruntukannya, yaitu:
1. KlikBCA Bisnis buat nasabah perusahaan atau korporat.
2. KlikBCA Individual buat nasabah individu.

Klik BCA Bisnis Klik BCA individual


 
Cara Pendaftarannya bisa di
Pendaftaran Pendaftarannya di kantor BCA mesin ATM
Limit Transfer dari rupiah ke
Limit RTGS maksimal Rp 10 Triliun
Transaksi rupiah Rp 250 juta per hari
Fitur Fitur-fitur transaksi pada
Ada fitur pembayaran gaji (payroll)
Transaksi umumnya
Diamankan dengan username,
Fitur password, corporate ID, user ID, Diamankan dengan fitur
Keamanan dan password yang sama dari User ID dan PIN
KeyBCA

20
21
BAB III
MATERI PRAKERIN

3.1 Pengenalan Sistem Aplikasi Klik BCA Bisnis


Pada awal kegiatan prakerin kami diperkenalkan dengan salah satu sistem
yang digunakanperusahaan untuk mempermudah atau membantu karyawan
mengenai kegiatan perusahaan. Kami diajarkan mengenai bagaimana sistem
ini dijalankan serta bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar.
Kami ditugaskan untuk menginput transaksi dengan aplikasi Klik BCA
Bisnis dengan cara sebagai berikut:
1. Masukan link website klik BCA bisnis di browser atau google via
komputer,laptop ataupun handphone. Link nya adalah
https://vpn.klikbca.com
2. Isi semua kolom yang ada di dalam website tersebut seperti Corporate ID,
User ID pemilik Klik Bca Bisnis, kolom Key BCA response, pilih bahasa
yang akan digunakan, lalu login

22
untuk kolom Key BCA response masukan 8 digit angka dari alat yg
dinamakan Key BCA atau Token BCA

1. klik reverse button merah pada key bca


2. masukan 6 digit angka PIN yg sudah di setting saat mengaktivasi key
bca nya
3. lalu akan muncul tulisa : Appli -
4. lalu klik angka 1
5. terdapat 8digit angka dan 8 digit angka itu yg akan dimasukin ke kolom
keybca response
3. Berikut adalah tampilan utama dalam klik bca bisnis setelah di login

23
4. Selanjutnya klik transfer dana dan pilih ke rekeing BCA lainnya, lalu
masukkan jumlah tagihan pesanan dan berita transfer dengan no pesanan
Anda lalu klik "Lanjut"
5. Transfer dana telah berhasil langkah terakhir klik Cetak.

24
3.2 Membuat Purchase Order
Pada kegiatan ini penulis di minta membuat Purchase Order (PO) adalah
dokumen yang dibuat oleh pembeli untuk menunjukkan barang yang ingin
mereka beli dari pihak penjual. Purchase order juga merupakan sebuah
kontrak yang membentuk kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai
barang yang ingin dibeli oleh pihak pembeli. Berbeda dengan invoice, yang
dibuat oleh penjual dan dikirim ke pembeli, purchase order (PO) berasal dari
pembeli dan dikirim ke penjual. Langkah-langkah untuk membuat purchase
order yaitu:
1. Menyiapkan data supplier atau pemasukan produk
2. Membuat nomor PO, untuk membedakaan PO yang di berikan kepada si
pelangan
3. Mengisi jenis-jenis produk yang di beli, membuat jumlah produk dan total
harganya
4. Membuat tangal pembayaran serta pengiriman purchase order
5. Yang terakhir yaitu tanda tangan dan stempel sebagai tanda pengesahan
purchase order

25
3.3 Membuat Kwitansi
Pada kegiatan ini penulis di minta untuk membuat kuitansi. Kuitansi
sebagai bukti pembayaran yang dilakukan secara tunai, kuitansi ini ditulis oleh
pihak perusahaan lalu diserahkan kepada pihak yang membayar atau
memesan. Langkah pengisiin kuitansi
adalah sebagai berikut :
1) Mengisi tanggal pembayaran atau transaksi
2) Mencantumkan nama konsumen
3) Mengisi No.SPK
4) Mencantumkan produk pemesanan secara mendetail di kolom deskripsi,
ukuran, bahan, dan kuantitas produk
5) Mengkalkulasikan total harga per meter berdasarkan produk pemesanan
6) Menetapkan harga produk dari perusahaan berdasarkan permintaan
konsumen
7) Mengisi tanda tangan sebagai bukti penerimaan pembayaran atau transaksi.
3.4 Membuat Invoice
Pada kegiatan ini penulis diminta untuk membuat tagihan pada setiap
akhir bulan yang dilakukan hanya untuk mengih utang kepada pelanggan yang
sudah bekerjasama kepada manager-manager di perusahaan (company).
Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Mengumpulkan bukti-bukti transaksi milik salah satu pelanggan
b. Membuka aplikasi komputer yang digunakan untuk membuat invoice
c. Memasukan nama pelanggan dan barang yang dibeli kedalam kolom
d. Masukan ukuran barang yang di pesan
e. Masukan harga satuan (pematerial)
f. Masukan harga keseluruhan yaitu harga satuan di kali ukuran
g. Jika semua transaksi sudah dimasukan lalu totalkan semua harga
h. Print invoice yang sudah di buat
i. Meminta tanda tangan manager sebagai bukti pengesahan dibuatnya tagihan
j. Lalu, masukan invoice kedalam amplop.
3.5 Melakukan Pengecekan Permohonan Pembayaran dan Kwitansi

26
Pada kegiatan ini penulis diminta untuk meneliti permohonan
pembayaran dengan kwitansinya, tujuannya agar mengetahui kelengkapan
pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan dan meminimalisir kesalahan
pembayaran.

27
3.6 Membuat Bukti Tanda Terima
Penulis diminta untuk membuat bukti tanda terima barang, dimana
surat tanda terima barang merupakan dokumen yang dijadikan sebagai
bukti bahwa barang pesanan telah dikirimkan oleh pihak penjual atau
perusahaan kepada pihak pembeli.
3.7 Menscan Bukti Transaksi dan Menjadikannya Arsip Elektronik
Melakukan scan bukti transaksi sangat dibutuhkan oleh seorang
akuntan agar dapat digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Cara menscan bukti transaksi adalah sebagai berikut:
1. Pertama adalah menyiapkan hard file bukti transaksi
2. Kemudian scan hard file tersebut menggunakan scanner
3. Setelah berhasil discan kirim melalui email atau bisa menggunakan
flasdisk
4. Merename dan merapikan hasil scan bukti transaksi

3.8 Memasukan Data Keuangan ke Dalam Ordner


Di sebuah perusahaan ada banyak sekali data yang dimiliki dan
yang jumlahnya terus bertambah setiap harinya, data keuangan tersebutpun
harus segera ditata agar mudah mencarinya sebelum menata kedalam
ordner kami biasa menyortir terlebih dahulu sesuai dengan tanggal, bulan,
tahun data keuangan tersebut. Setelah tersusurapih lalu kami masukan ke
dalam ordner.

3.9 Menulis Judul Pada Ordner Data Keuangan


Setelah menyusun data keuangan dengan rapih kami biasanya
memberi judul pada odnner tersebut judulnya berupa keterangan misalnya
“W 5 AGT 2019” yang artinya adalah data tersebut adalah kumpulan data
bulan agustus 2019 yang disusun secara sistematis agar mudah
mencarinya.

28
3.10 Membuat Surat Perintah Kerja
Penulis diminta untuk membuat surat perintah kerja dimana surat
ini dikeluarkan oleh Pemberi Tugas menunjuk Penerima Tugas untuk
melaksanakan pekerjaan.

29
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa/siswi SMK Yadika 5.
Dengan adanya kegiatan prakerin siswa/siswi dituntut untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi. Selain itu prakerin
merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah yang bekerja sama dengan
masyarakat atau instansi, sehingga siswa/siswi mampu bergaul dan bekerja sama
dengan masyarakat luar. Prakerin dapat menunjang siswa/siswi untuk menjadi
tenaga kerja menengah yanh ahli dan profesional dalam bidangnya yang mampu
memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa/siswi
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam
kehidupan sehari-hari.
Adapun kesimpulan mengenai tempat prakerin ini adalah:
1. Lembaga ini mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi para
pegawai.
2. Dalam ruangan terdapat komputer yang telah tersambung dengan fasilitas
internet sehingga dapat membantu para pegawai.
3. Lembaga ini mempunyai tenaga kerja profesional.

4.2 Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, kami akan menyampaikan saran-saran,
baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN):

1. Untuk perusahaan

30
a. Hubungan karyawan dengan siswa/i prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik
b. Agar tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan dan bimbingan
kepada siswa/i PRAKERIN.
c. Agar tetap terus menjaga kebersihan tempat PRAKERIN.

2. Untuk Sekolah
a. Guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa/i
yang sedang melaksanakan PRAKERIN.
b. Pihak sekolah agar dapat menyatakan banyaknya jumlah hari kerja
bagi siswa/i yang melaksanakan PRAKERIN.
c. Untuk adik kelas yang akan melaksanakan prakerin mempersiapkan
diri dengan baik dan menjaga nama baik sekolah.
d. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan siswa siswi yang hendak melaksanakan
PRAKERIN.
e. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang prakerin maupun baru akan
melaksanakan prakerin agar lebih ditingkatkan lagi meyakinkan pihak
perusahaan terhadap program prakerin ini.

31
DAFTAR PUSTAKA

Referensi dari Buku:

Hartati, S. (2018). Perbankan Dasar. (E. Gafar, Ed.) Bogor: Yudhistira.

Referensi dari Internet:

Cermati.com. (2017, Juli 17). BCA Mobile: Keuntungan, Cara Registrasi, dan Aktivasinya.
Retrieved Oktober 12, 2021, from cermati.com:
https://www.cermati.com/artikel/bca-mobile-keuntungan-cara-registrasi-dan-
aktivasinya

Gischa, S. (2020, Januari 29). Bank: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya. Retrieved Oktober
14, 2021, from kompas.com:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/29/140000269/bank-
pengertian-fungsi-dan-jenisnya

KlikBCA Bisnis – Keuntungan, Cara Daftar, dan Login. (2021, Juli 20). Retrieved Oktober
13, 2021, from lifepal: https://lifepal.co.id/media/bca-bisnis/

32
LAMPIRAN
1. Menscan dan merename data keuangan
2. Melakukan pengecekan data keuangan

3. Alat scan yang digunakan


4. Tempat Pelaksanaan Prakerin
5. Membuat PO
6. Hari ke-2 setelah pelaksanaan prakerin

Anda mungkin juga menyukai