Anda di halaman 1dari 23

TUGAS KELOMPOK TESTING

PROPOSAL

SISTEM INFORMASI PT. SAKA JAYA TEKNOLOGI


BANJARBARU BERBASIS WEB

“Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Tugas TESTING”

Oleh:
MAULANA IKHSAN
NPM: 18.71.0017
MUHAMMAD KHAIRUZ ZIKRI
NPM: 17.71.0198

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2020

i
DAFTAR ISI

Hal
PROPOSAL .................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar belakang ............................................................................................... 1

1.2 Permasalahan Penelitian ................................................................................ 3

1.2.1 Identifikasi Masalah..................................................................................... 3

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah .............................................................................. 3

1.2.3 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN .............................. 5

2.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 5

2.2 Landasan Teori ................................................................................................... 9

2.2.1 PT SAKA JAYA TEKNOLOGI.................................................................. 9

2.2.2 Standard Operasional Prosedur (SOP) ....................................................... 10

2.2.3 Perseroan Terbatas (PT)............................................................................. 10

2.2.4 Sistem Informasi ........................................................................................ 10

2.2.5 Monitoring ................................................................................................. 11

2.2.6 Website ....................................................................................................... 11

2.2.7 Pengembangan Sistem Berbasis Web ........................................................ 12

2.2.8 HTML ......................................................................................................... 12

2.2.9 PHP............................................................................................................ 12

ii
Hal

2.2.10 Javascript ................................................................................................. 13

2.2.11 CSS (Cascanding Style Sheet).................................................................. 13

2.2.12 Bootstrap.................................................................................................. 13

2.2.13 Xampp ...................................................................................................... 14

2.2.14 Mysql........................................................................................................ 14

2.2.15 UML ......................................................................................................... 14

2.2.16 Microsoft Visio......................................................................................... 16

2.3 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 17

iii
DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2. 1 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 17

iv
DAFTAR GAMBAR

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Banjarbaru merupakan sebuah kota yang bagus dan memiliki posisi yang
strategis menjadikan kota banjarbaru menjadi tempat berkumpulnya berbagai
masyarakat dari berbagai daerah. Ada banyak alasan melatarbelakangi kedatangan
masyarakat ke banjarbaru yaitu keperluan sekolah, kursus, kuliah dan bekerja. Dan
Banjarbaru saat ini sudah memiliki berbagai macam perusahaan bersifat Perusahaan
Terbatas (PT) dan juga Commanditaire Vennootschap atau Persekutuan Komanditer
(CV).

PT. SAKA JAYA Teknologi perusahaan IT di Indonesia yang berdomisili di


Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini menyedia jasa pembuatan website,
jasa aplikasi serta sistem informasi berbasis web dan jasa pembuatan aplikasi berbasis
mobile. Dan saat ini perusahaan ini telah menjadi mitra instansi atau lembaga
pemerintah, instansi swasta mau pun organisasi lainya dan terus berusaha untuk
menjadi perusahaan IT terbaik di Indonesia.

Pada PT.SAKA JAYA Teknologi saat ini untuk melakukan pemesanan


pelanggan melakukan pemesaan proyek kepada karyawan yang mana detail proyek
tersebut hanya tercatat secara tertulis dan arsip tersebut akan dibawa oleh kepala
teknisi. Setelah melakukan pemesanan proyek, kepala teknisi akan membagi tugas
proyek kepada karyawan secara manual yaitu secara tertulis pada kertas kecil atau
secara lisan langsung, dan pada saat ini kepala teknisi tak selalu berada di kantor setiap
hari untuk melakukan monitoring tugas sehingga memunculkan sebuah masalah yaitu
kendala dalam pemantauan dan monitoring tugas yang diberikan oleh kepala teknisi
maupun owner, yang menyebabkan terlambatnya kinerja tugas ataupun kesalahan
dalam tugas tersebut. Untuk pembayaran proyek dapat dilakukan secara tunai maupun
kredit, dan untuk pencatatan tersebut masih secara tertulis yang mana memungkinkan
terjadinya kesalahan ataupun ketidakakuratan dalam pencatatan pembayaran proyek
tersebut.
Permasalahan yang sering muncul pada PT.SAKA JAYA Teknologi adalah
terdapatnya kendala pengawasan atau monitoring tugas dan untuk meminta detail atau
data proyek dikarenakan data tersebut dipegang oleh kepala teknisi yang mana kepala
teknisi tak selalu berada pada kantor, sehingga menjadi sebuah kendala dalam hal
pengawasan maupun pengarahan pada PT.SAKA JAYA Teknologi.

Menurut penelitian terdahulu yang berjudul Sistem Informasi Berbasis Web


Pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lathiful Khabiir Kecamatan Tapin
Utara Kabupaten Tapin. Dalam kegiatan di Pusat Kegitaan Belajar Masyarakat
(PKBM) tersebut diketahui bahwa belum menerapkan sistem komputerisasi yang
optimal dalam penyampaian informasi dan kegiatan yang berkaitan karena hanya
hanya menggunakan SMS (Short Message Service), telepon, dan sosial media seperti
misalnya (BBM) Blackberry Messenger, dan Facebook yang menyebabkan lambatnya
dan kurang efisien dalam penyampaian informasi ataupun kegiatan karena
mengharuskan informan menghubungi dan menjawab satu-persatu pertanyaan dari
anggota atau pihak-pihak yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan PKBM.
Dalam perkembangan sebuah sistem informasi maka diperlukan yang dapat
memberikan dan menjangkau seluruh akses khusus bagi anggota PKBM dengan
rincian banyaknya Paket B yang berjumlah 54 orang, Paket C 126 orang. Sehingga
sangat diperlukan system informasi berbasis web. Dengan perkembangan teknologi
yang semakin pesat, sarana dan prasaran pendidikan pun harus mengikutinya. Salah
satunya dengan media komputerisasi yaitu internet. Dengan internet dimanapun
anggota dapat mengakses informasi kapan saja dan dimana saja untuk mempermudah
kegiatan PKBM. Banyak sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah pembuatan
system informasi berbasis web. Sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-
hal kegiatan atau informasi yang terjadi di PKBM. Sebuah sistem yang harus mampu
menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaran hal-hal spesifik.
(Apasha, 2017)

Dari penelitian terdahulu beserta permasalahan yang telah dijelaskan maka


sebaiknya sebuah perusahaan memiliki sebuah sistem informasi untuk mempermudah
dalam pendataan pelanggan maupun detail proyek yang mana memungkinkan semua

2
dapat mengakses data tersebut, kemudian memudahkan dalam hal pengawasan dan
pemantauan bahkan melaporkan hasil penugasan akan terpantau secara real time.

1.2 Permasalahan Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Bedasarkan latar belakang dan hasil dari kuesioner analisis permasalahan,


maka identifikasi masalahnya adalah Pada PT. SAKA JAYA TEKNOLOGI
mengalami kendala dalam pendataan proyek pelanggan yang mana pendataan
pelanggan hingga pendataan proyek masih tercatat secara tertulis yang menyebabkan
kendala dalam pengerjaan proyek beserta data proyek pelanggan dibawa oleh kepala
teknisi, dan juga terdapatnya kendala pada pengawasan dan pengarahan karyawan
dikarenakan kepala teknisi yang mengetahui detail proyek dan juga jarang berada di
dalam kantor yang mana dapat meyebabkan ketidaksesuaian hasil tugas yang
diberikan kepala teknisi, yang berimbas pada terlambatnya waktu pengerjaan sebuah
tugas maupun proyek. . Pembagian tugas masih secara tertulis pada kertas kecil atau
secara lisan langsung sehingga hasil penugasaan tidak terrekap yang mana dapat
menghambat dalam proses presentasi mingguan.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah

Agar pembahasan masalah lebih terfokus, dan guna membatasi ruang lingkup
permasalahan yang luas, maka masalah yang akan dibahas dalam laporan adalah pada,
pemesanan, penugasan, proyek, pelanggan, dan pembayaran pada PT.SAKA JAYA
TEKNOLOGI.

1.2.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas adalah


bagaimana membangun sebuah sistem informasi pada PT.SAKA JAYA Teknologi
berbasis web.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


Peneliti ingin membuat suatu aplikasi web pribadi untuk PT.SAKA JAYA
Teknologi yang menerapkan sebuah sistem informasi perusahaan untuk mengatasi

3
masalah dalam penugasan karyawan dan pendataan proyek yang di lakukan PT. SAKA
JAYA Teknologi Banjarbaru.
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peneliti
a. Sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama berada di
bangku perkuliahan terutama tentang perancangan sistem informasi.
b. Menambah pemahaman dan pengalaman dalam pembuatan program aplikasi
yang menerapkan sistem informasi sebuah perusahaan.
2. Bagi PT. SAKA JAYA Teknologi.
a. Dapat mempermudah kegiatan pada PT. SAKA JAYA Teknologi.
b. Dengan adanya sebuah aplikasi web pribadi yang menerapkan sistem informasi
maka akan mempermudah pemantauan atau monitoring tugas karyawan dan juga
pemantauan data pelanggan.
3. Bagi Akademik
a. Sebagai tolak ukur sejauh mana pemahaman dan penguasaan materi terhadap
teori yang diajukan.
b. Sebagai bahan evaluasi akademik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
c. Sebagai bahan referensi bagi mereka yang mengadakan penelitian untuk
dikembangkan lebih lanjut dengan permasalahan yang berbeda.
4. Bagi Pembaca
Sebagai bahan pengetahuan, pembanding dan acuan dalam menghadapi
permasalahan atau kasus penelitian yang sama untuk memaksimalkan kinerja
sistem baru.

4
5

BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka


Aplikasi web adalah sebuah program yang dikirim melalui internet yang
disimpan dalam server dan dapat diakses melalui antar muka web browser. Aplikasi
web juga dapat diartikan sebagai suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan
dalam bahasa pemrograman yang didukung oleh perangkat lunak sepert html,
javascript, ruby, phyton, ph, java, ajax dan bahasa pemrograman lainnya.
Dalam kegiatan di Pusat Kegitaan Belajar Masyarakat (PKBM) tersebut
diketahui bahwa belum menerapkan sistem komputerisasi yang optimal dalam
penyampaian informasi dan kegiatan yang berkaitan karena hanya hanya
menggunakan SMS (Short Message Service), telepon, dan sosial media seperti
misalnya (BBM) Blackberry Messenger, dan Facebook yang menyebabkan lambatnya
dan kurang efisien dalam penyampaian informasi ataupun kegiatan karena
mengharuskan informan menghubungi dan menjawab satu-persatu pertanyaan dari
anggota atau pihak-pihak yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan PKBM.
Dalam perkembangan sebuah sistem informasi maka diperlukan yang dapat
memberikan dan menjangkau seluruh akses khusus bagi anggota PKBM dengan
rincian banyaknya Paket B yang berjumlah 54 orang, Paket C 126 orang. Sehingga
sangat diperlukan sistem informasi berbasis web. Dengan perkembangan teknologi
yang semakin pesat, sarana dan prasaran pendidikan pun harus mengikutinya. Salah
satunya dengan media komputerisasi yaitu internet. Dengan internet dimanapun
anggota dapat mengakses informasi kapan saja dan dimana saja untuk mempermudah
kegiatan PKBM. Banyak sekali manfaat dari internet. Salah satunya adalah pembuatan
sistem informasi berbasis web. Sistem ini akan menampilkan informasi mengenai hal-
hal kegiatan atau informasi yang terjadi di PKBM. Sebuah sistem yang harus mampu
menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaran hal-hal spesifik.
(Apasha, 2017)

Auli Laundry adalah jasa yang bergerak dalam bidang layanan pencucian baju,
celana, sprei, selimut dan lain lain. Dalam melakukan kegiatannya, Auli Laundry
masih menggunakan media penyampaian informasi yang sederhana sehingga promosi
jasa dan layanannya masih belum maksimal yaitu dengan media brosur. Dengan
masalah yang dihadapai Auli Laundry, maka dibutuhkan sebuah sistem infromasi
promosi jasa dan layanan-layanan lainnya, hal ini sangat penting karena dengan
adanya sebuah sistem ini akan dapat membantu kendala yang ada. Pelanggan akan
dapat mengakses informasi yang dibutuhkan kapan saja tanpa harus melihat brosur.
Dengan demikian Auli Laundry dapat memperluas jangkauan pelayanan jasa tanpa
harus menghabiskan banyak waktu dan biaya. Auli Laundry sangat membutuhkan
sistem informasi yang terkomputerisasi, terutama pada sistem pengolahan data
pelayanan terhadap pelanggan, agar dalam kegiatannya dapat meningkatkan pelayanan
yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data pelayanan dengan efektif dan efisien.
(Abrar, Sistem Informasi Auli Laundry, 2014)

Sistem Informasi Monitoring Perkuliahan Fakultas Teknik Berbasis Web yang


bertujuan untuk merancang Sistem Informasi aktifitas perkuliahan pada Fakultas
Teknik berbasis web untuk mempermudah dan mempercepat pemberian informasi
baik kepada mahasiswa ataupun pihak lain, yang disajikan melalui perambah internet
serta ditampilkan pada big display pada lobi fakultas. Hasil akhir dari penelitian ini
yakni menjadi sumber informasi kepada mahasiswa ataupun pihak lain mengenai
kegiatan perkuliahan pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo,
mempermudah akses informasi kegiatan perkuliahan bagi para pihak yang
membutuhkan, mempermudah monitoring kegiatan perkuliahan yang dilakukan oleh
Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo, dapat menjadi cetak biru
pengembangan sistem informasi sejenis bagi fakultas yang lain, dan dapat
mengembangkan Fakultas Teknik sebagai fakultas yang berbasis IT (Dako, Sistem
Informasi Monitoring Perkuliahan Fakultas Teknik Berbasis Web, 2014)

Sistem Informasi Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis Sms Gateway di


SMK Swagaya 2 Purwokerto. Sistem monitoring pelanggaran siswa masih
menggunakan pencatatan manual berupa buku besar sehingga sering ditemukan
kesalahan-kesalahan, antara lain salah pencatatan data-data pelanggaran siswa dan
informasi yang dibutuhkan tidak dapat diperoleh secara cepat, tepat, dan akurat.
Penyimpanan data pelanggaran dilakukan di buku besar yang memiliki resiko apabila

6
terjadi sesuatu pada buku tersebut misalkan buku pelanggaran hilang atau terselip,
kesulitan dalam hal rekapitulasi data-data point pelanggaran. Dari permasalahan
tersebut maka penulis membuat sebuah aplikasi “Sistem Monitoring Pelanggaran
Siswa Berbasis SMS Gateway”. Tujuan penelitian ini adalah Menghasilkan aplikasi
sistem informasi monitoring pelanggaran siswa Berbasis SMS Gateway pada SMK
Swagaya 2 Purwokerto guna untuk memberikan informasi kepada orang tua secara
langsung dengan cepat dan tepat, membantu guru BK dalam penginputan data,
pencarian data, dan perekapan pelanggaran siswa. Metode penelitian yang digunakan
dalam skripsi ini adalah metode observasi, metode wawancara dan studi pustaka.
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode waterfall. Aplikasi ini
dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2012 dan MySQL sebagai
databasenya. Sistem Informasi Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis SMS Gateway
pada SMK Swagaya 2 Purwokerto menggunakan Visual Studio 2012 dan MySQL telah
berhasil dibangun dan diuji menggunakan pengujian blackbox. (Rahmawati, Sistem
Informasi Monitoring Pelanggaran Siswa Berbasis SMS Gateway pada SMK Swagaya
2, Purwekerto, 2015)

Perancangan Sistem Informasi Monitoring Dosen Wali Menggunakan


ASP.NET Signal R Didalam perguruan tinggi pihak akademik memiliki kewajiban
untuk menunjuk seorang dosen untuk menjadi dosen wali dari beberapa mahasiswa.
Dosen yang menjadi wali diperuntukan untuk memberikan nasehat dan saran selama
proses kegiatan akademik mahasiswa, selama menjadi dosen wali mengalami kendala
dalam berkomunikasi dengan mahasiswa yaitu didalam aplikasi dosen wali yang
digunakan sekarang belum ada fitur chatting untuk berkomunikasi. Komunikasi
interpersonal adalah interaksi keseharian merefleksikan keragaman sosial dalam
jalinan komunikasi yang apik. Maka dari itu dibutuhkan sistem monitoring dosen wali
dengan menggunakan ASP.net Signal R. Sistem Monitoring dosen wali dengan
menggunakan ASP.Net Signal R adalah library untuk pengembang asp.net yang
menyederhanakan proses penambahan fungsi realtime untuk aplikasi web. Fungsi
realtime adalah kemampuan server meng-update konten langsung ke klien. Sistem
konsultasi dan laporan pembimbingan tugas akhir adalah sistem sudah dapat
diselesaikan dan dapat dijalankan pada IT Center. Hasil dari laporan pembimbingan

7
tugas akhir ini berupa kartu bimbingan berdasarkan input waktu mulai sampai selesai
bimbingan. Dosen pembimbing melakukan bimbingan dengan cara download materi
yang dikirim oleh mahasiswa dan memberikan komentar atau dengan cara melakukan
diskusi dengan chatting. Pembimbing menyetujui untuk ujian seminar proposal dan
pendadaran. Kartu bimbingan bisa diprint dan dijadikan bukti fisik mengajukan ujian
seminar proposal dan pendadaran di tingkat fakultas maupun universitas. Sedangkan
Hasil dari penelitian ini adalah model rancangan sistem monitoring dosen wali dengan
menggunakan ASP.Net Signal R yang dapat memberikan kemudahan kepada
mahasiswa dalam berkonsultasi kepada dosen wali, sehingga dosen wali dapat
mengetahui rekam jejak konsultasi mahasiswa, dan permasalahan akademik yang
dihadapi mahasiswa perwaliannya dengan menambahkan fitur chatting didalam
aplikasi dosen wali, fitur chatting tersebut bertujuan untuk merekam jejak /
monitoring/ komunikasi antara dosen wali dengan mahasiswa yang dimana rekam
jejak konsultasi mahasiswa tersebut disimpan secara realtime. (Norhikmah,
Perancangan Sistem Informasi Monitoring Dosen Wali Menggunakan ASP.NET
SIgnal R, 2016).

Sistem Informasi Monitoring Proyek Furniture di PT. XYZ menyediakan layanan


furniture bagi konsumen berdasarkan project order yang artinya adalah kegiatan usaha
dilakukan dalam waktu dan produksi yang terbatas tergantung permintaan dari konsumen
seperti pembangunan perumahan atau hotel, dengan produksi yang efisien dari furniture
kualitas tertinggi, tepat waktu dan sesuai harga. Proses bisnis pengerjaan proyek pada PT.
XYZ dimulai dari Direktur menugaskan Manajer Proyek (yang selanjutnya akan disebut MP)
untuk memulai pengerjaan proyek, dengan terlebih dahulu menjelaskan rancangan proyek,
menentukan jadwal kegiatan mulai pengerjaan, dan barang-barang material yang digunakan
untuk pengerjaan, lalu Manager Proyek menyusun jadwal kegiatan kerja setiap tahap
pengerjaan proyek, MP memperhitungkan barang-barang material yang dibutuhkan untuk
pengerjaan proyek, barang-barang material yang dibutuhkan dikirim ke tempat pengerjaan
proyek, MP membagi kegiatan kerja kepada tukang, dan kuli, tukang bertugas dalam
pengerjaan proyek sedangkan kuli bertugas untuk membantu mengerjakan pekerjaan tukang,
seperti angkat barang, dan lain-lain. MP bertugas untuk mengawasi kinerja tukang dan kuli,
memantau dan menangani ketersediaan material yang ada, serta dalam pembuatan laporan
proyek yang akan diserahkan kepada Direktur perusahaan. (Andry, Sistem Informasi
Monitoring Proyek Furniture di PT. XYZ, 2016)

8
Aplikasi Monitoring Perangkat Dan Aktivitas Pengguna Pada Jaringan Menggunakan
Protocol Snmp Dan Squid Proxy Unit Pengelolaan dan Pelayanan Teknologi Informasi
(UP2TI) adalah salah satu unit di Fakultas Sains Matematika Universitas Diponegoro yang
bergerak di bidang pelayanan dan pengelolaan segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi
informasi. UP2TI mengelola perangkat jaringan seperti router, switch, server, dan access point
di FSM UNDIP. Dengan banyaknya perangkat jaringan yang dikelola, admin UP2TI
mengalami kesulitan jika proses monitoring perangkat jaringan dilakukan secara manual yaitu
hanya mengandalkan laporan dari client jika ada permasalahan pada jaringan dan juga belum
ada sistem untuk memonitor aktifitas pengguna internet.Solusi atas permasalahan tersebut
dengan membuat aplikasi monitoring jaringan. Aplikasi monitoring bisa juga disebut sebagai
Network Management System yaitu suatu sistem yang berfungsi untuk membantu system
administrator dalam memonitor dan mengontrol perangkat jaringan yang kompleks SNMP
merupakan sebuah protocol aplikasi pada jaringan TCP/ IP yang dapat digunakan sebagai
protocol dalam Network Management System. Aplikasi monitoring yang dikembangkan juga
melakukan pembacaan log squid proxy untuk mengetahui aktivitas pengguna internet.
Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall dengan bahasa pemograman PHP
dengan framework CodeIgniter dan sistem manajemen basis data MySQL. Setelah
pengembangan selesai dilakukan, dilanjutkan pengujian secara black-box. Hasil akhir dari
penelitian ini adalah aplikasi yang memudahkan admin dalam memonitoring perangkat dan
aktivitas pengguna pada jaringan Fakultas Sains Matematika Universitas Diponegoro.
(Wijayanto, 2016)

2.2 Landasan Teori


2.2.1 PT SAKA JAYA TEKNOLOGI
PT. SAKA JAYA TEKNOLOGI adalah perusahaan IT di Indonesia yang
berdomisili di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini menyedia jasa
pembuatan website, jasa aplikasi serta sistem informasi berbasis web dan jasa
pembuatan aplikasi berbasis mobile, tempat dimana talenta muda programmer terbaik
bertemu dengan tim kreatif terbaik dibidangnya, yang berkolaborasi untuk
menghasilkan produk terbaik. Saat ini perusahaan ini telah menjadi mitra instansi atau
lembaga pemerintah, instansi swasta maupun organisasi lainya dan terus berusaha
untuk menjadi perusahaan IT terbaik di Indonesia. Perusahaan tersebut terdiri dari
Owner, Kepala Teknisi, & Karyawan. Dan sistem kerja perusahaan tersebut adalah
sebagai berikut, owner merupakan pemilik dari perusahaan tersebut dan menjadi

9
leader. Kepala teknisi bertugas sebagai memimpin semua kegiatan dalam perusahaan
tesebut, dan karyawan. (Fahrul, 2018)

2.2.2 Standard Operasional Prosedur (SOP)


Standard Operasional Prosedur (SOP) pada PT. SAKA JAYA TEKNLOGI
adalah sebagai berikut, Penugasan diberikan oleh Owner dan Kepala Teknisi kepada
karyawan-karyawan pada perusahaan tersebut, setiap karyawan memiliki tugas
masing-masing, tiap karyawan memiliki tugas yang berbeda. Tiap penugasan yang
diberikan memiliki jangka waktu dan memiliki waktu toleransi sekitar 1-2 hari dari
tugas yang diberikan, tergantung tingkat kesulitan tugas. (Fahrul, 2018)

2.2.3 Perseroan Terbatas (PT)


Menurut Soedjono Dirjosisworo Perseroan Terbatas atau PT adalah badan
hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 sebagaimana telah diubah
dengan serta peraturan pelaksanaannya. Menurut H.M.N. Purwosutjipto, Perseroan
terbatas adalah persekutuan berbentuk badan hukum. Badan hukum ini tidak disebut
“persekutuan”, tetapi “perseroan”, sebab modal badan hukum itu terdiri dari sero-sero
atau saham yang dimilikinya. Menurut Zaeni Asyhadie Perseroan Terbatas adalah
suatu bentuk usaha yang berbadan hukum, yang pada awalnya dikenal dengan nama
NaamlozeVennootschap (NV). Istilah “Terbatas” didalam Perseroan Terbatas tertuju
pada tanggung jawab pemegang saham yang hanya terbatas pada nominal dari semua
saham yang dimilikinya. (Dirjosisworo , 2007)

2.2.4 Sistem Informasi


Definisi sistem informasi adalah cara untuk mengumpulkan, mamasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan terorganisasi cara untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan dan melaporkan informasi dengan cara yang suatu organisasi dapat
mencapai tujuan yang telah di tetapkan. (Roommey, Fundamentals of Information
Systems, 2001)

mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan hal atau elemen yang
saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga

10
membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu
tujuan. sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu komponen
sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem,
keluaran sistem dan sasaran sistem.
Dengan demikian sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang
memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai suatu tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit. (Sutanta, 2009)

2.2.5 Monitoring

Monitoring sebagai suatu proses mengukur, mencatat, mengumpulkan,


memproses dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan manajemen program/proyek. (Clayton & Petry, 2014)

2.2.6 Website

Secara etimologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang


terangkum dalam sebuah domain atau sub domain yang tempatnya berada dalam
World Wide Web (WWW) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa
dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Texs Markup Language) yang
selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan
informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web
browser. Semua publikasi dari website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan
informasi yang sangat besar. World Wide Web merupakan jaringan dokumentasi yang
sangat besar yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Satu set protocol yang
mendefinisikan bagaimana sistem bekerja dan mentransfer data, dan sebuah software
yang membuatnya bekerja dengan mulus. Web menggunakan teknik hypertext dan
multimedia yang membuat internet mudah digunakan dijelajahi dan dikontribusikan.
Web merupakan system hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk akses
secara universal. Salah satu kuncinya adalah kemudahan tempat seseorang atau
perusahaan dapat menjadu bagian dari web berkontribusi pada web. (Hanson, The
Principles of beautiful Web Design, 2000)
“web merupakan fasilitas hyperteks untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya.”. Halaman-halaman dari website

11
dapat diakses melalui URL (uniform Resoursce Locator) yang biasanya disebut dengan
“Homepage”. URL ini mengatur halaman situs untuk manjadi sebuah hirarki mekipus
hyperlink yang ada di dalam halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberi
tahu mereka susun keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Beberapa
website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bias mengakses
sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. (Hardjono, Otodidak Desain dan
Pemrograman website, 2006)

2.2.7 Pengembangan Sistem Berbasis Web

Pengembangan sistem berbasis web adalah aplikasi yang sejak awal dirancang
untuk dieksekusi di lingkungan berbasis web. Definisi ini mengungkapkan dua aspek
penting dari aplikasi ini sebagai berikut:

1. Suatu aplikasi web dirancang dapat berjalan di dalam lingkungan berbasis web.
artinya aspek-aspek hipermedia dalam kaitannya dengan hiperteks dan
multimedia di dalam kombinasi dengan kelola aplikasi tradisionan harus
diperhitungkan di seluruh hidup aplikasi.

2. Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang tidak hanya berupa sekumpulan halaman-
halaman web. (Simarmata, Pengembangan Sistem Berbasis Web, 2009)

2.2.8 HTML

HyperText Markup Language (HTML) adalah bahasa pengkodean yang


digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi
di sebuah program web browser internet. HTML sebenarnya bukanlah bahasa
pemrograman melainkan sebuah standar tata cara penyajian teks dan materi
pendukungnya agar dapat tersaji secara terstruktur di halaman web. (Arifin,
Pengenalan HTML dan CSS, 2016)

2.2.9 PHP

“PHP (Hypertext PreProcessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang


berbentuk scripting. Sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter bukan sebagai
compiler”. Bahasa interpreter adalah bahasa yang script-script program tidak harus
diubah ke dalam bentuk source code. Sehingga pada saat menjalankan bentuk

12
program, kode dasar secara langsung akan dijalankan tanpa harus melalui proses
pengubahan ke dalam bentuk source code. Ketika dipanggil dari web browser program
yang ditulis dengan PHP akan di-parsing (diuraikan) di dalam web server oleh
interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan
ditampilkan kembali ke web browser. Karena pemrosesan program PHP dilakukan di
lingkungan web server (Nugroho, Modul Pemrograman Web berbasis Hypertext
PreProcessor (PHP), 2004)

PHP dikatakan sebagai bahasa sisi server (server-side). Oleh sebab itu, kode
PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah ”View Source” pada web
browser yang digunakan. PHP (Hypertext PreProcessor) adalah sebuah script yang
bersifat server-side yang artinya semua proses akan dikerjakan di sisi server dan hanya
hasilnya saja yang akan dikirim ke browser. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus
Lerdorf untuk mengetahui siapa yang telah mengunjungi situsnya (Pranowo, Buku
Sakti Pemrograman Web, 2009)

2.2.10 Javascript

javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip berjalan pada suatu
dokumen html. javascript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya menandakan
penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf kecil (Kustuyahningsing &
Anamisa, Javascript Uncover, Panduan Belajar Javascript Utuk Pemla, 2011)

2.2.11 CSS (Cascanding Style Sheet)

CSS adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman web
(situs). Cascanding style heet adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. css bekerja
sebagai pelengkap pada elemen html yang kesemuanya itu dapat dikendalikan dengan
menggunakan sebuah bahasa script css. (Prasetio, HTML dan CSS: Design and Build
Websites, p. 2012)

2.2.12 Bootstrap

Bootstrap merupakan sebuat framework css yang memudahkan pengembang


untuk membangun web yang menari dan responsif. Tidak konsistensinya terhadap

13
aplikasi individual membuat sulitnya untuk mengembangkan dan pemeliharaannya.
bootstrap adalah css tetapi dibentuk dengan less, sebuah pre-prosessor yang memberi
fleksibilitas dari css biasa. bootstrap memberikan solusi rapi dan seragam terhadap
solusi yang umum dan tugas interface yang setiap pengembang hadapi. Bootstrap
dapat dikembangkan dengan tambahan lainnya karena ini cukup fleksibel terhadap
pekerjaan design yang dibutuhkan. (Otto, Bootstrap Design Framework, 2011)

2.2.13 Xampp

Xampp adalah sebuah sofware yang berfungsi untuk menjalankan web berbasis
php dan menggunakan pengolah data mysql di komputer lokal. Xampp merupakan
paket php dan mysql berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool
pembantu pengembangan aplikasi berbasis web. (Wicaksono, XAMPP, 2008)

2.2.14 Mysql

mengatakan bahwa “Mysql (My Strutured Query Language) adalah sebuah


program pembuat dan pengelola database atau yang sering disebut dbms (database
management system), sifat dari dbms ini adalah open source. (Anhar, PHP dan MySQL
langkah demi langkah, 2010)

2.2.15 UML

UML merupakan singkatan dari Unified Modelling Language adalah


sekumpulan pemodelan konvensi yang digunakan untuk menentukan atau
menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek.
(Whitten, Unified Modelling Language, 2004)
UML dapat juga diartikan sebuah bahasa grafik standar yang digunakan untuk
memodelkan perangkat lunak berbasis objek. UML pertama kali dikembangkan pada
pertengahan tahun 1990an dengan bekerjasama antara James Rumbaugh, Grady
Booch dan Ivar Jacobson, yang masing-masing telah mengembangkan notasi mereka
sendiri di awal tahun 1990an. (Lethbride & Leganiere, Unified Modelling Language
(UML), 2002)

Komponen-komponen UML. UML terdiri dari diagram-diagram, dimana setiap


diagram di dalam UML memperlihatkan sistem dari sudut pandang yang berbeda :

14
1. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang


ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah
use case mempresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. “Use case
adalah sebuah gambaran dari fungsi sistem yang dipandang dari sudut pandang
pemakai” (Schmuller, Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan
UML Unified Modeling Leanguage, 2015)
2. Activity Diagram

Menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang.


Bagaimana masing-masing alir berawal, desicion yang mungkin terjadi, dan
bagaimana alir aktivitas itu berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
3. Sequence Diagram

Sequence diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi


antara satu sama lain melalui pesan eksekusi pada sebuah use case atau operasi.
“Sebuah sequence diagram menunjukkan urutan pertukaran pesan yang dilakukan
oleh sekumpulan objek atau aktor yang mengerjakan (Lethbride & Leganiere,
Unified Modelling Language (UML), 2002)
4. Class Diagram

“Kelas adalah sebuah kategori atau pengelompokan dari hal-hal yang mempunyai
atribut dan fungsi yang sama” (Schmuller, Analisis Perancangan Sistem
Berorientasi Objek dengan UML Unified Modeling Leanguage, 2015)

“Class diagram adalah sebuah grafik presentasi dari gambaran statis yang
menunjukkan sekumpulan model elemen yang terdeklarasi (statis) seperti kelas,
tipe dan isinya serta hubungannya” (Rambaugh, menggunakan UML, 2003)
“Sebuah class diagram terdiri dari sejumlah kelas yang dihubungkan dengan garis
yang menunjukkan hubungan antar kelas yang disebut dengan Associations”
Jenis-jenis Associations yaitu :
a. Aggregation
Associations yang menggambarkan hubungan antar kelas dimana kelas yang satu
merupakan bagian dari kelas yang lainnya.
b. Composition

15
Associations yang menggambarkan hubungan erat antar kelas di mana kelas
composite mempunyai segala tanggung jawab untuk mengatur kelas lainnya dan
kedua kelas mempunyai lifetime yang sama.
c. Bidirectionality
Associations yang menghubungkan antara dua kelas atau lebih yang berbeda
object tapi tidak bergantung satu sama lainnya, sehingga apabila salah satu kelas
dihilangkan, kelas yang lain dapat tetap digunakan.
d. Generalization
Associations yang menghubungkan dua kelas atau lebih untuk membedakan
antara kelas yang umum dengan kelas yang khusus.
e. Inheritance
Associations yang menghubungkan dua kelas atau lebih yang dapat menurunkan
properties seperti attributes, operations antara kelas induk dengan kelas anak.

2.2.16 Microsoft Visio

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi
komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart),
brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini
menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.
Microsoft Visio memiliki beberapa versi yaitu Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007
yang merupakan versi terbaru. Visio 2017 Standard dan Professional menawarkan
antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak
pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak
(layout). (Galih, 2012)

16
2.3 Kerangka Pemikiran

Masalah

Pada PT. SAKA JAYA Teknologi pemesanan masih secara terulis dan
detail proyek tersebut dibawa oleh kepala teknisi yang mana karyawan akan
terkendala dalam pengerjaan proyek, pada pembagian tugas, tugas tersebut hanya
disampaikan melalui tulisan pada kertas kecil atau secara lisan langsung, gangguan
dalam monitoring atau pengawasan tugas karyawan dikarenakan kepala teknisi
yang jarang berada di kantor, dan untuk pembayaran masih tercatat secara tertulis
yang mana memungkinkan terjadinya kesalahan ataupun ketidakakuratan dalam
pencatatan biaya proyek.

Pendekatan

Sistem Informasi PT. SAKA JAYA Teknologi

Pengembangan
Spesifikasi & Desain Coding Web PHP Testing Whitebox &
UML Blackbox
Database : MySQL

Implemantasi
PT. SAKA JAYA TEKNOLOGI
Pengujian
User Acceptance

Hasil
Sistem Informasi PT.SAKA JAYA TEKNOLOGI Banjarbaru

Tabel 2. 1 Kerangka Pemikiran

17
59

Anda mungkin juga menyukai