oleh:
FAKULTAS TEKNIK
KEPULAUAN RIAU
2020
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
Fakultas Teknik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan kerja praktek yang
berjudul ”Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Website Menggunakan Telegram
dan Socket.io Sebagai Notifikasi”, dimana laporan ini dibuat untuk memenuhi
syarat kelulusan dalam mata kuliah kerja praktek.
Dalam proses penyelesaian laporan kerja praktek yang dilaksanakan pada
tanggal 06 Juli s/d 06 September 2020, penyusun memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa bimbingan, data tertulis maupun lisan. Oleh karena itu,
tidak lupa penyusun ucapkan terimakasih banyak, kepada :
1. Kedua orang tua penyusun yang telah memberikan semangat dan motivasi
bagi penyusun untuk melaksanakan kerja praktek.
2. Bapak Deri Noverlian, S.Kom, MH selaku Pembimbing Lapangan dan Staff
Kepri Cyber System Diskominfo Provinsi Kepri yang telah memberikan
arahan dan masukkan selama berjalannya kerja praktek.
3. Ibu Eka Suswaini, ST., MT. Selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek
4. Bapak Ferdi Chahyadi, S.Kom., M.Cs selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Maritim Raja Ali Haji
5. Teman-teman dan sahabat yang telah membantu memberikan kritik dan
saran serta motivasi dalam penyusunan laporan.
Dengan kebaikan semua pihak yang telah penyusun sebutkan, maka
penyusun bisa menyelesaikan laporan kerja praktek dengan sebaik-baiknya.
Laporan kerja praktek ini masih jauh dari kesempurnaan, semoga laporan ini
dapat memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang membacanya, dan
mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama maupun gelar.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
III.9 Telegram............................................................................................. 15
III.10 DFD (Data Flow Diagram) ................................................................ 16
III.11 ERD ( Entity Relationship Diagram) ................................................. 16
III.12 CI (CodeIgniter) ................................................................................. 16
BAB IV DESKRIPSI SISTEM ............................................................................. 18
IV.1 Spesifikasi Sistem .............................................................................. 18
IV.2 Perancangan Sistem............................................................................ 18
IV.2.1 Perancangan Basis Data ........................................................ 19
IV.2.2 Perancangan Alur Sistem ...................................................... 22
IV.2.3 Perancangan Antarmuka ....................................................... 24
BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................... 30
V.1 Implementasi Sistem .......................................................................... 30
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 39
VI.1 Kesimpulan......................................................................................... 39
VI.2 Saran ................................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 40
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengetahui kondisi jaringan di setiap gedung karena terdapat notifikasi telegram
sebagai informasi kondisi jaringan saat ini.
I.3 Tujuan
Adapun tujuan sistem monitoring jaringan menggunakan telegram sebagai
notifikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan
Riau adalah untuk memudahkan admin dalam memonitoring jaringan jika salah
satu jaringan tersebut mengalami down.
I.4 Manfaat
I.4.1 Bagi Universitas
a. Menciptakan kerja sama antara dua belah pihak, yaitu dimana
Lembaga akademik yang ada menempatkan mahasiswanya yang
potensial juga untuk menambah pengalaman ditempat kerja praktek
yang bersangkutan.
b. Sebagai sarana untuk informasi mengenai keadaan umum melalui
penerimaan laporan kegiatan kerja praktek yang ada pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau.
I.4.2 Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu pengetahuan selama
perkuliahan.
b. Meningkatkan kemampuan dan sosialisasi lingkungan kerja praktek
sebelum memasuki dunia pekerjaan sesungguhnya.
2
c. Menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan dan interaksi sosial
dilingkungan kerja praktek, khususnya dalam bagian IT.
I.4.3 Bagi Instansi
a. Instansi mendapat Sumber Daya Manusia tambahan yang dalam
hal ini memiliki kemampuan dibidang informatika.
b. Dapat melaksanakan bentuk pengabdian masyarakat dengan cara
turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
3
Bab ini menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan ditempat Kerja
Praktek berupa :
IV.1 Spesifikasi Sistem
Berupa pemaparan tentang perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan selama pengerjaan proyek.
IV. 2 Perancangan Sistem
Peracangan Sistem terdiri dari :
IV.2.1 Perancangan Basis Data
IV.2.2 Perancangan Alur Sistem
IV.2.3 Perancangan Antarmuka
BAB V. PEMBAHASAN
Di dalam bab ini terdapat :
V.1 Implementasi Sistem
DAFTAT PUSTAKA
Semua sumber kepustakaan yang ada dan digunakan dalam
pelaksanaan proyek dan pembuatan laporan Kerja Praktek, yaitu baik berupa
buku, lirik, maupun sumber-sumber lainnya yang terpercaya
4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN/INSTASI
5
Program E-Government, Program persandian untuk Pengamanan Informasi,
Program Pengembangan Data atau Informasi Statistik Sektoral, Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
Program Peningkatan disiplin Aparatur, Program Peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Program Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur, Program perencanaan pembangunan daerah.
6
II.1.3 Infrastruktur dan Fasilitas Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Kepulauan Riau
a. Pengelolaan Data Center
b. Kepri Smart Province (KSP)
c. Manajemen Bandwith Internet.
d. Pengelolaan Domain dan Subdomain
II.2 Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan
Riau
Visi
Misi
7
4. Meningkatkan derajat kesehatan, kesetaraan gender, Penanganan
Kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PKMS).
5. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis maritim, pariwisata,
pertanian untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan
mengurangi kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan
pangan.
6. Meningkatkan iklim ekonomi kondusif bagi kegiatan penanaman modal
(investasi) dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
7. Meneruskan pengembangan ekonomi berbasis industri dan perdagangan
dengan memanfaatkan bahan baku lokal.
8. Meningkatkan daya dukung, kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.
9. Mengembangkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, aparatur
birokrasi yang profesional, disiplin dengan etos kerja tinggi serta
penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.
Bentuk Geometris yang membentuk tiga bidang yang secara optis bersumber
dari satu titik pusat memutar menyebar/melebar, mengandung pengertian bahwa
Depkominfo mempunyai tugas untuk meningkatkan akses komunikasi dan pos
yang berkualitas, merata dan terjangkau, juga menggambarkan unsur kegiatan
penyiaran. Bentuk ini menyiratkan kesan ‘berkembang’, sesuai dengan visi
Depkominfo dalam peningkatan litbang dan industri.
8
Warna : Merupakan kombinasi warna biru yang mempunyai karakter lugas,
kokoh, teknologis, dinamis, optimis dan profesionalisme. Aksen warna biru muda,
selain menambah kesan estetis, juga menyiratkan pengertian “perlindungan
terhadap kepentingan public”. Logotype menggunakan tipe huruf Futura Md Bt,
yang mempunyai karakter lugas, berwibawa dan modern.
Waktu kerja adalah salah satu aturan dan tata tertib yang ada di dalam suatu
perusahaan yang wajib ditaati oleh seluruh karyawan perusahaan. Waktu kerja
ditetapkan berdasarkan pada kebutuhan operasional perusahaan yang berpedoman
dengan peraturan perundangan yang telah ditetapkan di perusahaan.
9
II.5 Struktur Organisasi Perusahaan
10
BAB III
LANDASAN TEORI
11
Monitoring dalam hal ini merupakan proses pengumpulan data dari berbagai
sumber yang dilakukan secara real time. Tahapan monitoring secara garis besar
dibagi menjadi tiga tahap yaitu :
1. Proses di dalam pengumpulan data monitoring
2. Proses di dalam analisis data monitoring
3. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoring
III.2 Xampp
Xampp merupakan software dari web server mendukung paket PHP yang
berbasis open source. Fungsi dari Xampp sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), dimana fungsi ini terdiri dari MySQL database, program Apache HTTP
Server, dan juga penerjemah Bahasa pemograman yaitu PHP (Miftah, 2019).
Nama XAMPP merupakan singkatan dari :
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
A : Apache HTTP Server
M : MySQL Database Server
P : PHP Scripting Languange
P : Perl Scripting Languange
III.3 MySQL
MySQL adalah multiuser database yang menggunakan Bahasa Structured
Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan sserver
daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang
berjalan di sisi client (Sumarlinda, 2015).
12
Ada beberapa keuntungan menggunakan MySQL adalah sebagai berikut:
a. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi
dalam melakukan pemrosesan data, dapat diandalkan, dan mudah
digunakan serta dipelajari.
b. MySQL mendukung banyak bahasa pemograman seperti C, C++, Perl,
Java, dan PHP.
c. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok
diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet.
d. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP dan Unix socket.
e. Multiuser, yaitu dalam suatu database server pada MySQL dapat diakses
oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik.
13
III.5 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML merupakan skrip berupa tag-tag untuk membuat dan mengatur
struktur website (Josi, 2017). Beberapa tugas utama HTML dalam membangun
website diantaranya sebagai berikut:
- Menentukan layout website.
- Memformat text dasar seperti pengaturan paragraph, dan format font.
- Membuat list.
- Membuat table.
- Menyisipkan gambar, video, dan audio.
- Membuat link.
- Membuat formulir.
14
3. Inline CSS
Inline CSS adalah kode CSS pada atribut elemen yang terdapat didalam
HTML dan penulisannya juga ditulis secara langsung. Inline CSS ditulis
saat setiap elemen HTML yang memiliki atribut style.
III.7 Node.js
Node.js adalah sistem perangkat lunak yang didesain untuk pengembangan
aplikasi web. Sistem node.js menggunakan bahasa JavaScript dengan metode yang
digunakan yaitu basis event dan asynchrounous I/O. Node.js dijalankan dan
dieksekusi sebagai aplikasi server. Aplikasi node.js memiliki beberapa modul
diantaranya V9 Java Script Engine buatan Google dan modul bawaan yang
terintegrasi (Ramdan, 2019).
III.8 Socket.io
Socket.io merupakan library Javascrip yang memungkinkan komunikasi
real-time antara web browser dan server. Library ini terdiri dari dua bagian, yang
berjalan pada web browser dan yang berjalan pada server sebagai NodeJS module
(Ramdan, 2019).
III.9 Telegram
Telegram merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
mengirim pesan dengan cepat, selain itu telegram sangat ringan, mudah, dan gratis.
Telegram dapat digunakan pada smartphone, tablet dan komputer. Telegram juga
dapat mengirim pesan teks, foto, video, dan dokumen dalam jenis apapun, serta
dapat membuat grup sampai dengan 20.000 orang anggota atau channel untuk
mengirimkan pesan broadcast yang tidak terbatas. Selain itu, telegram juga
mendukung panggilan suara yang telah dienkripsi end-to-end sebagai keamanan
tambahan (Sokibi, 2017).
Selain keunggulan yang telah dipaparkan, salah satu keunggulan telegram
yang lainnya adalah fasilitas Bot Telegram. Bot Telegram merupakan akun khusus
yang tidak memerlukan nomor telepon tambahan untuk didaftarkan ke Server
15
Telegram. Akun ini berfungsi sebagai antarmuka antara kode program dengan
server telegram. Dengan adanya bot ini dapat memudahkan pengguna membuat
seperti aplikasi chatting.
III.12 CI (CodeIgniter)
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang kecil, sederhana, mudah
digunakan dan cukup dan handal untuk membangun aplikasi berbasis web. (Basuki,
2016). Framework ini menggunakan metode MVC (Model, View, Controller),
dimana MVC adalah teknik atau konsep yang memisahkan komponen utama
menjadi tiga komponen, yaitu:
a. Model, merupakan bagian penanganan yang berhubungan dengan
pengolahan atau manipulasi database. Seperti mengambil data dari
database, menginput dan pengolahan database lainnya. Semua intruksi
16
yang berhubung dengan pengolahan database diletakkan di dalam
model.
b. View, merupakan bagian yang menangani halaman user interface atau
halaman yang muncul pada user. Tampilan dari user interface di
kumpulkan pada view untuk memisahkannya dengan controller dan
model sehingga memudahkan melakukan pengembangan tampilan web.
c. Controller, merupakan kumpulan intruksi aksi yang menghubungkan
model dan view, jadi user tidak akan berhubungan dengan model secara
langsung.
17
BAB IV
DESKRIPSI SISTEM
Spesifikasi Komputer
No Kebutuhan Kapasitas yang dibutuhkan
3 Hardisk 1TB
18
jika terjadi gangguan pada jaringan yang terputus sambungannya. Sistem
Monitoring ini hanya dapat diakses oleh admin. Admin dapat melakukan proses
login dan registrasi. Untuk melakukan pengoperasian data seperti input, edit, dan
hapus data, admin harus melakukan login ke sistem terlebih dahu menggunakan e-
mail dan password yang sudah terdaftar. Jika admin belum memiliki akun maka
admin bisa registrasi terlebih dahulu.
a. ERD
nama_client gedung status
ip
simbol
id_client waktu_gangguan
id_user id
1 1
fullname
1 n Connection_status ip
Admin mendapatkan
email
1 status
n
password mengirimkan meminta
log
n n
token_telegram
latest_notif client_id
id_chat is_new
mark_solved date_down
19
b. Perancangan Tabel User
Database : db_monitoring
Nama Tabel : Admin
Primary Key : id_user
1 id_client int 11
2 Ip varchar 30
4 gedung varchar 30
5 status varchar 10
6 simbol text -
7 waktu_gangguan bigint 20
20
d. Perancangan Tabel Connection_status
Database : db_monitoring
Nama Tabel : Connection_status
Primary Key : id
21
Tabel 6. Perancangan Tabel Connection_status_down
Admin
Sistem
Monitoring
Jaringan
ip,nama_client,gedung,status,simbol,fullname,
push_notification,notif_telegram,waktu_gangguan
22
b. Data Flow Diagram Level 1
Gambar merupakan pemecahan dari diagram konteks.
Didalamnya terdapat dua proses, yaitu proses login dan kelola
data.
fullname,email,password fullname,email,password user
1.0
email,password
Login
ip,nama_client,gedung client
Admin fullname
ip,nama_client,gedung
status
status connection_status
2.0
ip,nama_client,gedung,push_notification,status,simbol
Kelola Data
simbol
notif_telegram,waktu_gangguan
status web_config
23
ip,nama_client,gedung
Info_ip,
2.1
info_nama_client, Ip,nama_client,gedung
Input data
info_gedung
ip,nama_client,gedung
ip,nama_client,gedung
2.2
Info_ip,info_nama_client,info_gedung client
Edit data
Admin Info_ip,info_nama_client,info_gedung
ip,nama_client,gedung
ip,nama_client,gedung
2.3
Info_ip,info_nama_client,info_gedung Info_ip,info_nama_client,info_gedung
Hapus data
Info_status,info_simbol
Info_ip,info_nama_client, 2.4
status
Info_gedung,push_notification,simbol Lihat data
Info_ip,info_nama_client, Web-config
info_gedung,notif_telegram
Status,waktu_gangguan
24
a. Halaman Register
Ketika membuka aplikasi ini, hal pertama yang telah dirancang adalah
halaman register. Jika admin belum memiliki akun maka admin akan
mendaftar akun untuk masuk ke sistem monitoring ini.
b. Halaman Login
Jika admin telah memiliki akun, maka admin akan mengakses sistem
monitoring ini untuk masuk melalui menu Login terlebih dahulu.
25
Gambar 8. GUI Halaman Login
c. Halaman Dashboard
Di dalam menu dashboard terdapat menu-menu yang dapat diakses,
serta gambar topologi radio, topologi ring 1, dan topologi ring 2 di
Diskominfo Provinsi Kepri.
d. Halaman Status
Pada halaman ini, admin dapat mengecek status IP di setiap gedung
dimana terdapat status up atau down.
26
Gambar 10. GUI Halaman Status
27
e. Halaman Connection
Pada halaman connection, admin dapat melihat status dari IP di setiap
gedung dan juga terdapat notifikasi jika status IP dalam keadaan down
to up dan up to down.
Nama Perangkat
Nama Perangkat
28
g. Halaman Ubah pada Menu Connection
Saat admin melakukan kesalahan pada saat menginputkan data, maka
admin juga bisa mengubah data tersebut dengan klik tombol edit seperti
gambar di bawah ini
Nama Perangkat
Nama Perangkat
29
BAB V
PEMBAHASAN
a. Halaman Registrasi
Pada halaman ini, admin akan melakukan pembuatan akun agar bisa
mengakses menggunakan akun tersebut ketika masuk ke menu login.
30
b. Halaman Login
Ketika admin sudah mendaftarkan akun, maka admin dapat mengakses
proses login untuk masuk ke sistem monitoring tersebut. Dalam hal ini,
administrator adalah user tetap.
31
Gambar 17. Halaman Aksi Login Gagal
d. Halaman Dashboard
Setelah login berhasil, maka akan muncul tampilan dashboard seperti
dibawah ini. Dimana pada tampilan ini terdapat gambar topologi radio
dan topologi ring Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kepulauan Riau.
32
Gambar 19. Halaman Status
f. Halaman Lihat Status IP
Sesudah menginputkan IP, maka selanjutnya akan muncul halaman
seperti di bawah ini. Terdapat status Nama Gedung, IP pada gedung
terserbut, dan status jaringannya.
33
Gambar 21. Halaman Connection
34
Gambar 23. Notifikasi Telegram
h. Halaman Lihat Connection
Sesudah memilih Menu Connection, maka selanjutnya akan muncul
halaman seperti di bawah ini. Misalnya ingin mencari status IP yang
aktif di Gedung A, maka dihalaman ini juga akan memanggil sesuai
yang dipilih dan dicari. Lalu akan muncul tabel IP di semua gedung A.
Di halaman ini juga terdapat tombol refresh jika sewaktu-waktu status
IP berubah serta terdapat menu tambah untuk menambah data IP di
setiap gedung, menu edit untuk mengubah data ketika terjadi kesalahan,
dan menu hapus untuk data yang tidak diperlukan lagi.
35
i. Halaman Tambah pada Menu Connection
Jika terjadi penambahan data IP, maka pada menu connection
menyediakan menu Tambah.
36
k. Halaman Aksi Tambah, Ubah dan Hapus pada Menu Connection
Apabila data berhasil diubah, maka akan muncul pemberitahuan bahwa
data berhasil diubah. Sebaliknya, jika admin ingin menghapus data,
maka klik tombol hapus. Sebelumbnya sistem akan menanyakan apakah
data benar dan yakin akan dihapus. Jika yakin maka klik hapus, jika
tidak maka klik batal. Jika data dihapus, maka akan muncul
pemberitahuan data berhasil dihapus.
37
Gambar 30. Alert Hapus Data
l. Halaman Tabel Setelah Ubah
Saat data diubah dan disimpan, maka sistem akan menampilkan tabel
yang sudah diubah. Tabel ini adalah tabel yang sudah benar secara
keseluruhan setelah sebelumnya diedit.
38
BAB VI
PENUTUP
VI.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari Sistem Monitoring Jaringan Berbasis Website
Menggunakan Telegram dan Socket.IO sebagai Notifikasi Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kepulauan Riau adalah :
1. Aplikasi sistem monitoring ini memudahkan admin dalam memonitoring
jaringan.
2. User dalam hal ini adalah Administrator yang dapat menginput semua data
IP di setiap gedung untuk memperbarui data di database. User dapat
melakukan perubahan data dan juga menghapus data.
3. Semua IP setiap gedung tersimpan di database, sehingga memudahkan user
dalam pencarian status IP di setiap gedung.
VI.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dari pengembangan Sistem Monitoring ini,
saran yang dapat dilakukan adalah sistem ini dapat dikembangkan kedalam aplikasi
desktop agar tidak hanya terpaku kepada website.
39
DAFTAR PUSTAKA
Februariyanti, H., dan Zuliarso, E., 2012, Rancang Bangun Sistem Perpustakaan
Untuk Jurnal Elektronik, Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Volume
17, Nomor 2
Firdaus, A., dan Widaningsih, S., 2016, Analisa Dan Perancangan Sistem
Monitoring Produksi Konveksi (Studi Kasus Di C.V Nors Wear Cianjur),
Media Jurnal Informatika, Volume 8, Nomor 2
Josi, A., 2017, Penerapan Metode Prototiping Dalam Pembangunan Website Desa
(Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang), JTI, Volume 9, Nomor
1
Maliki, A., dan Ramdan, A., 2019, Penerapan Kriptografi Pada Aplikasi Chat
Realtime Menggunakan Node JS dan Library Socket.IO, ResearchGate
Miftah, Z., 2019, Penerapan Sistem Monitoring Jaringan Dengan Protokol SNMP
Pada Router Mikrotik dan Aplikasi Dude Sudi Kasus Stikom CKI, Faktor
Exacta
Riyadi, S., 2017, Implementasi Reminder SMS Gateway Untuk Pembayaran Jatuh
Tempo Pada Koperasi Gadai, Jurnal SPIRIT, Volume 9, Nomor 1
Sokibi, P., 2017, Perancangan Sistem Monitoring Perangkat Jaringan Berbasis
ICMP dengan Notifikasi Telegram, ITEJ (Information Technology
Engineering Journals), Volume 02, Nomor 02
Sumarlinda, S., 2015, Implementasi Teknologi Sistem Informasi Manajemen
Administrasi Les Baca Anak Hebat Berbasis WEB Dilengkapi Dengan SMS
Gateway (Studi Kasus Anak Hebat Pusat Jl. Kraton 100 Kartosuro), Jurnal
INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, Volume 1, Nomor 1
Mardiani, E., Rahmansyah, N., Kurniawan, H., Sensure, D. I., dan Jayanta, 2016,
Kumpulan Latihan SQL Studi Kasus Penjualan Menggunakan Xampp,
Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Basuki, A. P., 2017, Membangun Aplikasi SMS gateway Berbasis Web dengan
Codeigniter & Bootstrap, Cv. Lokomedia
40