Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Penulisan laporan kerja praktik ini dibuat sebagai salah satu syarat
Laporan kerja praktik ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak yang telah memberikan gagasan, bimbingan dan berbagai
dukungan lainnya. Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
Aluminium (Persero).
pembuatan laporan.
8. Bapak dan Ibu tercinta yang tidak henti-hentinya mendoakan saya dan
ini.
9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa tingkat akhir dan semua pihak yang tidak
ini masih terdapat banyak kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan
berikutnya. Semoga laporan kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan
kasih.
Daferis Tarigan
NIM : 1305112061
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
BAB I .......................................................................................................................1
PENDAHULUAN ....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan .....................................................................2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan ...................................................................3
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik ..............................................4
BAB II ......................................................................................................................5
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................................5
2.1 Visi PT INALUM (Persero) ...........................................................................6
2.2 Misi PT INALUM (Persero) ..........................................................................6
2.3 NILAI "PROSPEKTIF" PT INALUM (Persero) ...........................................6
2.4 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan .........................................................7
2.5 Ruang Lingkup Perusahaan PT.Inalum ..........................................................9
2.6 Tenaga Kerja PT.Inalum ..............................................................................15
2.7 Fasilitas lainnya ............................................................................................16
2.8 Alih Teknologi .............................................................................................18
2.9 Kinerja Perusahaan.......................................................................................19
2.10 Kontribusi PT INALUM (Persero) ............................................................21
2.11 Proses Produksi ..........................................................................................25
2.12. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) ..........................................32
BAB III...................................................................................................................34
STRUKTUR ORGANISASI PT INALUM ...........................................................34
3.1 Organigram PT. INALUM ...........................................................................34
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan....................................................................35
iii
BAB IV ..................................................................................................................41
SMELTER INFORMATION TECHNOLOGY ....................................................41
4.1 Sejarah Berdirinya SIT (Smelter Information Technology) PT Indonesia
Aluminium Asahan (Persero) .............................................................................41
4.2 Visi dan Misi SIT (Smelter Information Technology) ................................41
4.2.1 Visi SIT (Smelter Information Technology) .........................................41
4.2.2 Misi SIT (Smelter Information Technology) ........................................42
4.3 Struktur Organisasi pada SIT (Smelter Information Technology)...............42
4.3.1 Manager ................................................................................................42
4.3.2 Junior Manager .....................................................................................42
4.4. Kegiatan Selama On the Job Training di Seksi SIT ..................................46
4.4.1 Remote Desktop ....................................................................................46
4.4.2 Instalasi SAP pada PC...........................................................................49
4.4.3 Terminasi Kabel Fiber Optik.................................................................57
4.4.4. Backup Email .......................................................................................61
BAB V ....................................................................................................................69
PENUTUP ..............................................................................................................69
5.1 Kesimpulan...................................................................................................69
5.2 Saran .............................................................................................................70
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................72
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang diadakan praktik kerja lapangan ini ialah sebagai realisasi
untuk melihat secara nyata bagaimana dunia kerja sesungguhnya, agar dapat
yang digeluti oleh setiap mahasiswa, hal ini telah menjadi kebutuhan bagi
mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja. Pengalaman kerja merupakan salah
satu bentuk dari persiapan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja. Tanpa
pengalaman kerja, mahasiswa yang telah lulus akan sulit menyesuaikan diri
dengan kehidupan nyata di lapangan. Mahasiswa yang telah lulus masih harus
lingkungan kerja. Teori yang diperoleh pada masa kuliah belum tentu sama
dengan praktik kerja di lapangan. Adanya keterbatasan waktu dan ruang pun
terbatas.d
agar para mahasiswa dapat memperoleh ilmu pengetahuan tambahan yang tidak
diperoleh di bangku kuliah dan pengalaman terjun ke dunia kerja. Kerja praktik
merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan Diploma
1
Negeri Medan dengan bobot 2 SKS (Satuan Kredit Semester). Kerja praktik
dilakukan di sebuah perusahaan atau industri selama kurang lebih 40 hari dan
disetujui oleh Jurusan Teknik Komputer dan Informatika, Program Studi Teknik
Komputer.
untuk memenuhi salah satu mata kuliah praktik dalam kurikulum pendidikan
Politeknik Negeri Medan, dengan bobot 2 SKS (Satuan Kredit Semester). Dan
dalam satu tim dan mengembangkan potensi serta keahlian yang dimiliki.
2
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Adapun secara khusus manfaat kerja praktik ini adalah sebagai berikut:
secara nyata.
yang bersangkutan.
muncul untuk kemudian di cari solusi bersama yang lebih baik. Juga
dibutuhkan.
3
1.3.3 Bagi PT INALUM (Persero)
Waktu pelaksaan kerja praktik, yaitu mulai tanggal 29 Februari 2016 sampai
4
BAB II
5
2.1 Visi PT INALUM (Persero)
lingkungan.
kepentingan.
berkesinambungan.
bisnis terbaik.
berkesinambungan.
sinergi
6
4. Tanggung jawab: Kami bertanggungjawab untuk memberikan kontribusi
terbaik
kesejahteraan
yang tinggi dan ruang akumulasinya yang besar maka ideal sekali untuk
kemungkinan pengolahan tenaga air. Gagasan ini dimulai sejak tahun 1908. Baru
Sigura-gura, tetapi dengan pecahnya Perang Dunia II usaha tersebut tidak dapat
diteruskan.
Tekad ini semakin kuat ketika tahun 1972 pemerintah menerima dari
7
kelayakan Proyek PLTA dan Aluminium Asahan. Laporan tersebut menyatakan
bahwa PLTA layak untuk dibangun dengan sebuah peleburan aluminium sebagai
panjang serta dengan bantuan ekonomi dari pemerintah Jepang untuk proyek ini,
Asahan yang kemudian dikenal dengan sebutan Proyek Asahan. Kedua belas
Company Ltd., Sumitomo shoji Kaisha Ltd., Nippon Light Metal Company Ltd.,
C Itoh & Co., Ltd., Nissho Iwai Co., Ltd., Nichimen Co., Ltd., showa Denko
Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, pada saat perusahaan
didirikan adalah 10% dengan 90%. Pada bulan Oktober 1978 perbandingan
8
tersebut menjadi 25% dengan 75% dan sejak Juni 1987 menjadi 41.13% dengan
terjadi pada 1 November 2013 sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam
secara de jure Inalum resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 setelah
INALUM (Persero) resmi menjadi BUMN ke-141 pada tanggal 21 April 2014
stasiun pembangkit listrik Siguragura dan Tangga yang terkenal dengan nama
9
Sumatera Utara . Stasiun Pembangkit ini dioperasikan dengan memanfaatkan air
Oleh karena itu, total listrik yang dihasilkan sangat bergantung pada
kondisi permukaan air Danau Toba. Pembangunan PLTA dimulai pada Tanggal 9
dimulai pada Tanggal 7 April 1980 dan diresmikan oleh Presiden RI Soeharto
dalam acara peletakkan batu pertama yang diselenggarakan dengan tata cara adat
Jepang dan Tradisi Lokal. Pembangunan seluruh PLTA memakan waktu 5 Tahun
Juni 1983. Total kapasitas tetap 426 MW dan output 513 MW. Listrik yang
10
PLTA PT INALUM terdiri dari :
A. Bendungan Pengatur
Bendungan ini terletak di Desa Siruar, 14,6 Km dari mulut Danau Toba.
Bendungan ini berfungsi untuk mengatur tinggi permukaan air Danau Toba dan
mengatur aliran air yang keluar dari Danau Toba. Bendungan ini dibangun dengan
B. PLTA Siguragura
Simorea, 9 km dari Bendungan pengatur. Tipe bendungan ini adalah Beton Massa
pertama di Indonesia. Kapasitas tetap dari PLTA Siguragura adalah 203 MW.
11
C. PLTA Tangga
Bendungan ini adalah Beton massa berbentuk busur dengan ketinggian 82 meter,
panjang 125 m.
bendungan busur pertama di Indonesia. Total kapasitas tetap dari PLTA tangga ini
D. Jaringan Transmisi
menara 271 buah dan tegangan 275 kV ke Kuala Tanjung. Melalui gardu induk
800 V.
12
Kabupaten Batu Bara (dulu Kabupaten Asahan), kurang lebih 110 km dari kota
tahun ini dibangun menghadap Selat Malaka. Pembangunan pabrik peleburan ini
dimulai pada tanggal 6 Juli 1979 dan tahap I operasi dimulai pada tanggal 20
Januari 1982. Pembangunan ini di resmikan oleh presiden RI, Soeharto yang
dilakukan pada tanggal 15 Februari 1982 dan Maret 1982, Aluminium Ingot
Pada tanggal 14 Oktober 1982, kapal Ocean Prima memuat 4.800 ton
produk PT Inalum dan membuat Indonesia sebagai salah satu negara pengekspor
aluminium di dunia. Produksi ke satu juta ton berhasil dicetak pada tanggal 8
Februari 1988, kedua juta ton pada 2 Juni 1993, ketiga juta ton pada 12 Desember
13
1997, keempat juta ton pada tanggal 16 Desember 2003, kelima juta ton pada 11
Januari 2008 dan keenam juta ton pada tanggal 12 Januari 2012.
negeri dan digunakan sebagai bahan baku industri hilir seperti konstruksi, kabel
dan lembaran aluminium. Kualitas produk Inalum adalah 99.70% dan 99.90%.
menggunakan alumina, karbon, dan listrik sebagai material utama. Pabrik ini
memiliki 3 pabrik utama yaitu pabrik Karbon, pabrik Produksi dan pabrik
Pabrik Karbon memproduksi blok anoda. Pabrik Karbon terdiri dari pabrik
Karbon Mentah (Green Plant), pabrik Pemanggang (Baking Plant) dan pabrik
Penangkaian Anoda (Rodding Plant). Di pabrik Karbon Mentah, coke dan hard
pitch di campur dan dibentuk menjadi blok anoda dan dipanggang hingga
dipanggang tadi dengan menggunakan cast iron. Blok anoda berfungsi sebagai
Pabrik reduksi terdiri dari 3 bangunan dengan ukuran yang sama. Ada 510
pot di gedung tersebut. Pot tersebut bertipe prebaked anode furnaces (PAF)
14
dengan desain 175 KA, namun sudah ditingkatkan hingga 199 KA, beroperasi
pada suhu 960° Celcius. Setiap pot rata-rata dapat menghasilkan aluminium
30 ton. Aluminium cair ini kemudian di cetak ke dalam cetakan dengan Casting
Machine. Pabrik ini memiliki 7 unit Casting Machine.Pabrik ini memiliki 7 unit
d. Fasilitas Penunjang.
perumahan untuk karyawan juga dibangun di atas areal 200 ha di pabrik peleburan
15
2.6 Tenaga Kerja PT Inalum
Tenaga Kerja Kantor Per Februari 2015 Jakarta (IHO) 14 orang, Medan
(IMO) 6 orang, Kuala Tanjung (ISP) 1.713 orang, serta Paritohan (IPP) 2014
orang sehingga total pekerja, yaitu 1.937 orang. Tabel berikut adalah jumlah
Jakarta 14 Orang
Medan 6 Orang
2.7.1 Pabrik
terhadap gas yang berasal dari tungku reduksi termasuk Fluorida dan
debu dihisap ke dalam sistem pembersih gas kering melalui pipa gas
16
Pembersih Limbah Pemukiman. Air limbah yang berasal dari pemukiman
2.7.2 Transportasi
Gading-Medan.
2. Pelabuhan.
17
keperluan umum yang dapat disandari oleh kapal dengan bobot 3.000
DWT.
2.7.3 Umum
1. Perumahan (perkotaan).
ha.
2. Pendidikan.
STM dan SMA sekitar proyek pada masa konstruksi. Sedangkan bagi
Perusahaan.
3. Sarana Olahraga.
18
PT INALUM (Persero) membangun sarana olahraga seperti lapangan
4. Di kedua proyek ini dibangun Mesjid, Gereja, dan Rumah Sakit yang
Indonesia sebagai suatu medan latihan. Untuk memenuhi harapan ini dilakukanlah
proyek ini banyak staf dan karyawan Indonesia memperoleh kesempatan dikirim
2.9.1 Produksi
19
Desain produksi aluminium ingot PT INALUM (Persero) adalah
bergantung pada kondisi permukaan air Danau Toba sebagai sumber air
20
Lingkungan No. : GB02/55087 sejak April 2002 dari SGS
Internasional.
yaitu pada tahun 2005 & 2008 (Sertifikat No. : 00351/SE/2004 & No. :
2005, 2008, 2009, 2010 dan 2011 dari kementrian Lingkungan Hidup
Republik Indonesia
Republik Indonesia.
6. Syahwali Awards
21
Perusahaan juga menerima Syahwali Awards tentang Pengusaha
17025 tentang Hasil Analisis atau Pengujian dari KAN pada tanggal 17
dioperasikan selama 3 dekade ini, tepat sekali jika secara sosial PT INALUM
bersama-sama.
merupakan fasilitas bagi Perusahaan untuk mencapai misi, visi dan nilai-nilainya.
Oleh karena itu, sejak awal berdiri, kebijakan tanggung jawab sosial kepada
22
pemangku amanah masih mendapat perhatian dan dukungan dari Perusahaan.
Berikut ini adalah contoh bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1. Bidang Pendidikan
SMA yang bernama SMA Mitra. Sekolah yang dilengkapi dengan sarana
sekitar untuk bersekolah, sehingga mereka tidak lagi perlu pergi ke kota
untuk melaksanakan kerja praktik atau On the Job Training dan riset di
perusahaan.
23
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
sekitar seperti sablon, menjahit, bordir, rias pengantin, bengkel, las, dan
kegiatan olah raga seperti Turnamen Sepak Bola, Turnamen Bola Volley,
Danau Toba, Karate, dan lain sebagainya. Perusahaan juga berupaya untuk
4. Bidang Agama
24
Dalam bidang agama, Perusahaan tidak hanya membantu
lain seperti Safari Ramadhan, bantuan Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan
5. Fasilitas Umum
Perusahaan
25
saat terjadinya krisis listrik di Sumatera Utara. Semua itu dilaksanakan
ke Dry Scrubber System untuk direaksikan dengan gas HF dari tungku reduksi.
Changing Crane (ACC) dan dimasukkkan ke dalam tungku reduksi. Kokas yang
ada di dalam silo dicampur dengan butt atau puntung anoda dan dipanaskan dulu.
material tersebut dicetak di Shaking Machine menjadi blok karbon mentah. Blok
elektroda dalam proses elektrolisa. Setelah anoda tersebut dipakai selama kurang
lebih 28 hari di dalam pot, puntung anoda tersebut diganti dengan yang baru.
26
dipakai lagi. Di dalam tungku reduksi, alumina akan dielektrolisa menjadi
aluminium cair. Setiap 32 jam, setiap pot akan dihisap 1,8 sampai 2 ton
Metal Transport Car (MTC) dan dituangkan ke dalam Holding Furnace. Setelah
mendapat proses lanjutan, aluminium cair ini dicetak di Casting Machine menjadi
ingot, beratnya 22,7 kg per batang. Aluminium batangan (ingot) ini kemudian
diikat dan siap untuk dipasarkan. PT INALUM (Persero) memiliki tiga pabrik
utama, yaitu:
Blok anoda karbon yang disebut Baked Block (BB) diproduksi di pabrik
karbon dengan menggunakan bahan baku berupa kokas (Petroleum Coke) yang
didatangkan dari Jepang dan Amerika, dan Pitch keras (hard pitch) yang telah
Disamping itu, sisa anoda dari tungku reduksi (Butt) dan bongkahan bekas dari
blok.
1). Pembuatan Blok Anoda Mentah di pabrik Anoda Mentah (Green Plant)
Kokas yang berasal dari penyimpanan kokas (Coke Silo) dibawa ka pabrik anoda
mentah menggunakan ban berjalan yang disebut belt conveyor dan bucket
27
kokas dari tingkat 8 sehingga tersaring sesuai dengan ukurannya. Setelah
Plant) Blok anoda mentah dari pabrik anoda mentah diangkut ke pabrik
Kapasitas 1 tungku adalah 75 anoda. Proses pemanggangan ini terdiri atas 5 tahap
diberi tangkai. Anoda-anoda yang telah diberi tangkai ini siap untuk digunakan di
yang pada awalnya didatangkan dari Jepang. Tangkai ini dapat digunakan
28
berulang kali, dengan kata lain bahwa tangkai yang digunakan adalah tangkai
yang sudah dipakai sebelumnya di tungku reduksi. Pada saat pencetakan anoda
mentah, pada sisi atas anoda tersebut telah dibuat lubang sebagai tempat
pemasangan tangkai. Agar blok anoda dan tangkai dapat bersatu dengan kuat,
maka digunakan besi tuang (Cast Iron). Setelah diberi tangkai, anoda tersebut
B. Pabrik Reduksi
teroksidasi. Karena sifatnya itu, di alam tidak ditemukan aluminiun dalam bentuk
unsur, melainkan senyawa oksida. Umumnya dalam bentuk oksida alumina atau
silikat. Proses produksi aluminium yang digunakan saat ini ditemukan secara
bersamaan oleh Charles Hall di Amerika Serikat dan Paul Herloult di Prancis
pada tahun 1886. Prosesnya adalah elektrolisa larutan alumina (Al2O3) di dalam
aluminium cair. Pot atau tungku reduksi berbentuk kotak baja persegi yang
dindingnya berlapiskan batu isolasi atau batu tahan api (Brick) dan pasta yang
disebut Castable. Di dasar pot terdapat katoda karbon yang dihubungkan dengan
collector bar, yang berfungsi sebagai penghantar listrik. Di bawah katoda dilapisi
brick. Di PT INALUM (Persero) terdapat 510 unit pot reduksi yang terbagi
29
listrik yang digunakan sebesar 190 KA-195 KA, dengan tegangan rata-rata di
selama 72 jam. Pada akhir baking temperatur blok katoda sekitar 750 ºC dan
2. Start Up
3. Transisi
Selama tahap ini, komposisi bath, tinggi metal dan tinggi bath harus dijaga
bath yang korosif. Meskipun masa transisi ini hanya berlangsung 35 hari,
30
4. Operasi normal
Operasi normal adalah keadaan dimana pot sudah berada dalam keadaan
stabil dan dapat dioperasikan untuk proses elektrolisa. Selama pot dalam
c. Pemasukan material
2. Pengukuran parameter-parameter
diukur adalah:
b. Pengukuran keasaman.
jumlah metal.
Cut out pot dilakukan bila terjadi kondisi sudah memburuk dan tidak
31
diantaranya Kadar Fe dan Si di dalam metal cair meningkat dan tidak bisa
diturunkan lagi. Hal ini biasanya terjadi apabila blok katoda retak atau
berlubang, sehingga baja kolektor yang terletak dibawah blok katoda dapat
tererosi dan larut dalam metal cair, hal ini akan mengakibatkan kandungan
tererosi, sehingga silika yang terkandung dalam isolasi akan larut dan
Operasi pot yang sulit terjadi apabila gangguan (noise) voltage sulit
dikendalikan, suhu dan tegangan sering naik dan sulit diturunkan. Hal ini
D. Pabrik Pencetakan
yang telah dihisap oleh vacuum laddle dibawa dengan Metal Transport Car ke
tetap dijaga dan ditaburi flux untuk memurnikannya. Dross yang terbentuk
dross. Terdapat 10 unit dapur di pabrik pencetakan, yang terdiri dari 1 unit dapur
pelebur (Melting Furnace) dan 9 unit dapur penampung (holding furnace) dengan
dapur, Metal Transport Car beserta laddle dan isinya ditimbang pada 40 ton
32
ke casting machine melalui suatu pengalir, dimana aluminium ini akan membeku
membentuk aluminium batangan (ingot). Ingot yang keluar dari casting machine
machine untuk pencetakan ingot 50 pon (22,7 Kg) dengan kapasitas 12 ton/jam
33
2) Penyelarasan pengelolaan SDM dengan kebutuhan pengelolaan
organisasi perusahaan.
berikut:
System).
spesialisasi.
34
pangkat diwajibkan untuk membuat karya tulis yang disesuaikan dengan
35
BAB III
36
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
b. Rapat Umum Luar Biasa diadakan setiap saat jika dianggap perlu oleh
3.2.2 Komisaris
1). Keanggotaaan :
RUPS.
37
Umum Pemegang Saham.
dipertanyakan.
3.2.3 Direksi
1). Keanggotaan :
Pemegang Saham.
38
a. Para anggota Direksi dipilih untuk jangka waktu yang berakhir
tujuannya.
Komisaris.
39
Perseroan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan,
Pemegang Saham.
karena jabatannya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
3.2.5 Direktur
2. Keuangan
4. Operasi
5. Wakil Manajemen
3.2.6 Direktorat
3.2.7 Departemen
40
dari ketentuan-ketentuan yang telah digariskan/ditentukan oleh Direktorat
Manager/General Manager.
3.2.8 Seksi
3.2.9 Sub-Seksi
SMK3 (MR)
41
Management Representative (Wakil Manajemen) untuk Sistem
tugas dan tanggung jawab seperti yang telah ditetapkan dalam Manual
42
dan/atau Direktur terkait sesuai dengan permasalahan yang ditemukan
K3 Perusahaan.
43
BAB IV
komputerisasi di INALUM, pada bulan April 2005, seksi ini berubah menjadi
Senior Manager. Nama SIT sendiri baru disahkan pada tanggal 1 April 2008
44
manajemen dalam pembuatan keputusan.
pengembangan.
berkelanjutan.
garis dan staf berdasarkan fungsi. Penjelasan tingkatan pada struktur organisasi
berikut:
4.3.1 Manager
pengembangan IT.
45
4.3.2 Junior Manager
setiap bagian IT demi kelancaran operasi setiap harinya yang dikerjakan oleh
Pada bagian system aplikasi di seksi SIT ini terbagi menjadi dua bagian yaitu:
5. Membuat laporan.
B. System Support
46
2. Membangun sistem aplikasi baik pada server maupun pada client
4. Mengawasi semua sumber daya maupun backup software dari seluruh aplikasi
sistem.
6. Membuat laporan.
Pada bagian hardware dan infrastruktur di seksi SIT ini terbagi menjadi dua
bagian yaitu:
Cakupan tugas yang harus dilaksanakan oleh bidang ini, adalah sebagai berikut:
(R-link/firewall/router).
47
8. Mengawasi keamanan seluruh sistem.
9. Membuat laporan.
Cakupan tugas yang harus dilaksanakan oleh bidang ini, adalah sebagai berikut:
c. Kabel jaringan.
6. Membuat laporan.
4.3.2.3 General
48
6. Pelaksanaan administrasi untuk dokumentasi file, performance appraisal,
urusan proposal karyawan di seksi, dan kegiatan penelitian atau praktik kerja
lapangan mahasiswa
Remote Desktop adalah salah satu fitur yang terdapat di dalam system
mesin jarak jauh seolah-olah mereka duduk di depan mesin yang bersangkutan.
Disini remote desktop dapat memantau apa saja yang sedang dilakukan
oleh user maupun server. Selain itu dengan remote desktop kita juga dapat
membantu pekerjaan orang lain yang belum terselesaikan jika orang tersebut
sedang ada masalah atau kepentingan pribadi yang harus ditinggalkan dan tidak
setiap proses di mana perangkat pengendalian secara fisik tidak melekat pada
satuan aktual. Ada empat aspek manajemen remote: metode komunikasi, tingkat
kontrol, pelatihan operator dan masalah kinerja. Alasan utama untuk menerapkan
49
sistem manajemen remote adalah untuk meningkatkan keamanan, meningkatkan
Dengan Remote desktop kita bisa melihat tampilan layar komputer lain
yang sedang di-remote sama seperti di komputer aslinya, dan kita dapat
melakukan perintah sesuai dengan yang kita inginkan. Misal komputer A dan
Karena tujuannya untuk remote komputer A, jadi kita hanya perlu setting di
komputer tersebut:
50
a.
4. Klik Select Remote User klik add ketik nama user (sesuai step-1)
51
Masukkan Alamat IP komputer atau nama komputer yang akan di-remote klik
Fitur remote desktop pada laptop Windows 7 dan XP merupakan sebuah aplikasi
yang sangat berguna bagi para admin komputer untuk melakukan kontrol ke
berbagai macam perangkat komputer lainnya dengan lebih mudah dan cepat,
52
4.4.2 Instalasi SAP pada PC
jalankan SetupAll.exe.
53
2. Klik Next untuk memulai proses Instalasi.
54
4. Tunggu proses instalasi hingga selesai.
55
5. Klik Done sebagai tanda instalasi telah sukses kita lakukan.
6. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi untuk akses ke suatu SAP Server kita.
56
7. Lalu kita klik Next untuk melanjutkan proses konfigurasi.
57
58
8. Pilih Custom Application Server, lalu setting:
d. System ID: XPP (isikan kode unik dari SAP Server kita).
9. Setelah selesai setting seperti gambar di atas, selanjutnya kita klik Next. Lalu
pada setting di bawah ini kita pilih Network Setup dengan High Speed
59
10. Selanjutnya akan muncul pilihan seperti gambar di bawah ini untuk setting
60
11. Setelah kita klik Finish, maka akan muncul hasil konfigurasi tadi seperti
12. Lakukan double click untuk memulai mengakses SAP Server dari konfigurasi
61
13. Setelah authentication username dan password benar, maka akan muncul
62
4.4.3 Terminasi Kabel Fiber Optik
fiber optik yang terbuat dari kaca agar cahaya yang dikirimkan bisa memantul dan
bisa diterjemahkan.
Pada dasarnya serat kaca yang ada di dalam kabel fiber optik memiliki
ukuran yang sangat kecil dan halus bahkan lebih kecil dari sehelai rambut karena
kabel ini memiliki diameter kurang lebih 120 micrometer, dan untuk sumber
cahaya LED atau Laser. Perkembangan pengiriman data menggunakan kabel fiber
decibels (dB)/km. Dengan memiliki lebar jalur atau bandwidth yang lebih lebar
maka sudah pasi kabel fiber optik mampu mengirim informasi yang lebih banyak
dan cepat dari pada penggunaan kabel tembaga pada umumnya. Dengan demikian
fiber optik sangat cocok untuk digunakan dalam pengaplikasian sistem jaringan
telekomunikasi.
masih tetap tedapat menyerapan cahaya di dalamnya, maka dari itu efesiensi dari
fiber optik tergantung dari bahan kaca yang digunakan, semakin murni kaca yang
digunakan akan semakin sedikit cahaya yang diserap oleh kaca. Alat yang
63
Metode yang digunakan yaitu dengan Single Mode di mana fiber optik
yang memiliki inti sangat sempit hingga mendekati panjang gelombang sehingga
cahaya tidak terpantul ke dinding selongsong. Pada bagian inti fiber optik single
mode terbuat dari bahan kaca Silika (SiO2) dan sejumlah kecil kaca Germania
ukuran yang dimiliki sekitar 15 kali lipat leih besar dari ukuran intinya (seitas 125
mikron). Pelemahan decibels yang dipat sekitar kurang dari 0,35 dB/km. Sehingga
informasi dengan jarak yang sangat jauh. Kelebihan dari fiber optik single mode
yaitu mampu beroperasi hingga jarak lebih dari lima mil, sedangkan kekurangan
fiber optik single mode adalah cahaya hanya berjalan ke pusat inti, kemudian
penggunaan dioda laser yang lebih kompleks dan mahal dibandingkan dioda
2. Tube Cutter adalah alat untuk mengupas jaket luar fiber optik
64
3. Stripper adalah untuk mengupas coating di kabel fiber optik.
5. Tisu dan Alkohol untuk membersihkan kabel fiber optik dari debu dan
65
Terminasi dengan teknik splicing, Splice Fusion adalah metode penyambungan
serat optik yang memberikan hasil paling permanen dan menimbulkan daya rugi
66
2. Kemudian bersihkan lose tube dari jelly menggunakan kain majun/jelly
cleaner.
3. Setelah itu kupas lose tube yang telah dibersihkan menggunakan tube cutter.
alkohol.
5. Lalu pisahkan serat optik yang akan di sambung. (ulangi langkah nomor 1
6. Masukkan protection slave pada pada salah satu serat optik yang akan
disambung.
8. Lalu bersihkan serat optik yang telah dikupas meggunakan tisu yang telah
langkah nomor 7 sampai dengan nomor 11 pada serat optik yang satunya).
10. Setelah itu masukkan serat optik yang telah dipotong pada fusion splicer.
11. Lalu tutup fusion splicer-nya kemudian tekan pada fusion splicer tombol set
atau run.
13. Jika proses menyambung fiber optik telah selesai panaskan protection slave
pada heater.
67
penyebabnya antara lain adalah masalah koneksi yang digunakan, kesalahan
setting incoming mail server, kelebihan kuota pada account hosting yang
bermasalah dan kesalahan record MX dari domain Anda. Tapi masalah yang akan
diatasi kali ini diakibatkan oleh server yang mengalami down karena over
68
2. Setelah muncul seperti gambar, pilih menu Export to a file kemudian
tekan Next.
3. Setelah itu tekan menu Personal Folder File (.pst) kemudian tekan Next.
69
4. Kemudian pilih mailbox dan pada beri tanda centang pada kolom Include
70
6. Setelah Finish kemudian muncul menu Create Microsoft Personal
Folder. Pada kolom Name diubah menjadi tanggal backup e-mail dan
berjalan. Selama proses backup kita tidak akan bisa membuka / membalas
e-mail.
71
Cara Membuka Hasil Backup:
1. Pilih menu File kemudian pilih Open setelah itu pilih Outlook Data File.
72
2. Setelah muncul gambar di bawah kemudian pilih di mana tempat
3. Di dalam folder hasil backup pilih file e-mail yang baru saja di-backup
73
4. Kemudian akan muncul folder hasil backup di tampilan e-mail.
74
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
lima bagian kelompok kerja, yaitu: Computer Hardware Engineer, Network and
75
5.2 Saran
merata bagi setiap karyawan, sehingga dapat mencapai hasil kerja yang maksimal
dan efisien.
komputer seperti backup email dan disk cleanup. Sehingga dapat meminimalisir
4. Perlu penambahan waktu praktik kerja lapangan karena dengan waktu yang
cukup sedikit mahasiswa hanya memperoleh informasi yang sedikit juga.
76
DAFTAR PUSTAKA
Ryan, Nathan G. 2013. Step by Step Instalasi dan Konfigurasi SAP GUI/SAP
Logon/SAP Client for Windows, (Online),
(https://thinkxfree.wordpress.com/2013/05/26/step-by-step-instalasi-dan-
konfigurasi-sap-gui-sap- logon-sap-client- for-windows/).
Microsoft. Cara Memecahkan Masalah Outlook saat Anda Tidak Dapat Mengirim
atau Menerima Email, (Online), (https://support.microsoft.com/id- id/kb/286040).
Idcolo. Outlook Error: Tidak Bisa Menerima ataupun Mengirim Email, (Online),
(http://members.idcolo.com/knowledgebase/61/Outlook-error-Tidak-bisa-
menerima-ataupun- mengirim-email.html).
Ahli Kompie. 2012. Sekilas Mengenai Remote Desktop Connection | Apa Itu
Remote Desktop Connection, (Online), (https://ahlikompie.com/1003-sekilas-
mengenai-remote-desktop-connection.html).
77
78