Sistem Bilangan
PERTEMUAN 2 Erina Letivina Anggraini
Binary Number
27/11/2012
Analog vs Digital
3
Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik)
Mudah didesain, tidak memerlukan kemampuan matematika khusus untuk memvisualisasikan sifat-sifat rangkaian digital yang sederhana Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebihbaik Kemampuan pemrograman yang lebih mudah Ekonomis jika dilihat dari segi biaya IC
27/11/2012
Sistem-Sistem Bilangan
4
Contoh:
desimal:
5185.6810 = 5x103 + 1x102 + 8x101 + 5x100 + 6 x 10-1 + 8 x 10-2 = 5x1000 + 1x100 + 8x10 + 5 x 1 + 6x.1 + 8x.01
10 11 12 13 14 15 A B C D E F
0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
10 11 12 13 14 15 16 17
5
Konversi Bilangan
27/11/2012
Radiks-r ke desimal
7
Dr i n di r i
n 1
Contoh-2:
1101.1012 = 123 + 122 + 120 + 12-1 + 12-3 = 8 + 4 + 1 + 0.5 + 0.125 = 13.62510 572.68 = 582 + 781 + 280 + 68-1 = 320 + 56 + 16 + 0.75 = 392.7510
27/11/2012
2A.816 = 2161 + 10160 + 816-1 = 32 + 10 + 0.5 = 42.510 132.34 = 142 + 341 + 240 + 34-1 = 16 + 12 + 2 + 0.75 = 30.7510 341.245 = 352 + 451 + 150 + 25-1 + 45-2 = 75 + 20 + 1 + 0.4 + 0.16 = 96.5610
27/11/2012
Desimal ke biner
9
pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
27/11/2012
17910 = 101100112
27/11/2012
kalikan dengan 2 secara berulang sampai fraksi hasil perkalian = 0 (atau sampai jumlah penempatan biner yang diharapkan). Digit keseluruhan hasil perkalian memrupakan jawaban, dengan yang pertama MSB, dan yang terakhir LSB.
27/11/2012
Digit hasil
.3125 2
= = = =
0 1 0 1
(MSB)
.625 2 .25 2 .5 2
(LSB)
0.312510 = .01012
27/11/2012
Desimal ke Oktal
13
Untuk bilangan bulat Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi LSB dan sisa yang terakhir menjadi MSB. Untuk bilangan desimal di belakang koma : kalikan dengan 8 secara berulang sampai fraksi hasil perkalian = 0 (atau sampai jumlah penempatan biner yang diharapkan). Digit keseluruhan hasil perkalian merupakan jawaban, dengan yang pertama MSB, dan yang terakhir LSB.
27/11/2012
Contoh : Konversi 153.513 ke oktal sampai 8 angka di belakang koma Untuk bilangan desimal bulat 153
153 / 8 = 19 sisa 1 (LSB) / 8 = 2 sisa 3 / 8 = 0 sisa 2 (MSB) 15310 = 2318
(LSB)
27/11/2012
Biner ke Oktal/Heksadesimal
15
Base/radix oktal = 8 = 23 Base/radix heksadesimal =16 = 24 Konversi dari biner ke oktal maupun ke heksadesimal dilakukan dengan cara mengelompokkan bilangan biner tiap 3 digit (oktal) atau 4 digit (heksadesimal) dimulai dari tanda koma ke kiri dan ke kanan.
27/11/2012
Biner ke Oktal/Heksadesimal
16
Contoh :
(10
(2 6
(
.
.
6 )8
( 2
)16
27/11/2012
Oktal/Heksadesimal ke Biner
17
Setiap digit oktal dikonversi ke 3 digit biner yang ekivalen. Setiap digit heksadesimal dikonversi ke 4 digit biner yang ekivalen. Contoh :
(673.124)8
= ( 110 111 011 . 001 010 100 )2 (306.D)16 = ( 0011 0000 0110 . 1101 )2
27/11/2012
18
27/11/2012
Mirip spt penjumlahan bil. Desimal, dua bil. biner dijumlahkan melalui penambahan setiap pasangan bit-bit bersamaan dengan propagasi carry.
Contoh:
Dua bil. Biner dikurangkan melalui pengurangan setiap pasangan bit-bit berikut suatu borrowing, jika diperlukan. Contoh:
27/11/2012
Perkalian Biner
21
Contoh: 11 x 13 = ? 11 1011 multiplicand (4 bits) X 13 X 1101 multiplier (4 bits) -------------------------33 1011 11 0000 ______ 1011 143 1011 --------------------10001111 Hasil kali (8 bits)
27/11/2012
Pembagian Biner
22
27/11/2012
Pembagian Biner
23
Tugas-1
Chapter 1
1.3,
27/11/2012
25
27/11/2012
Komplemen
26
Komplemen digunakan untuk menyederhanakan operasi pengurangan atau untuk manipulasi logika. Ada 2 macam :
rs komplemen (r-1)s komplemen
Contoh :
r=10 (desimal) : 10s dan 9s komplemen r=2 (biner) : 2s dan 1s komplemen dst
27/11/2012
rs komplemen
27
rs = ( rn N)
10s komplemen dari 546700 = 1000000 546700 = 453300 10s komplemen dari 012398 = 1000000 012398 = 987602 2s komplemen dari 1011000 = 10000000 1011000 = 0101000 2s komplemen dari 0101101 = 10000000 0101101 = 1010011
27/11/2012
(r-1)s komplemen
28
(r-1)s = rn r-m N
r : basis bil. n : jumlah digit integer N m : jumlah digit pecahan N 9s komplemen dari 546700 = 106 - 100 546700 = 453299 9s komplemen dari 0.3267 = 100 10-4 0.3267 = 0.6732 1s komplemen dari 1011000 = 27 20 1011000 = 0100111 1s komplemen dari 0101101 kasus khusus parity = 27 - 20 0101101 = 1010010
27/11/2012
N : bilangan
29
27/11/2012
1s Komplemen
30
Cara mudah untuk mendapatkan 1s komplemen adalah dengan mengganti bit yang bernilai 1 dengan 0 dan bit yang bernilai 0 dengan 1 Contoh : Biner : 1001010 1s komp : 0110101
27/11/2012
2s Komplemen
31
2s komplemen didapatkan dengan menambahkan 1 pada bit terakhir Contoh : Biner : 1001010 didapatkan 1s komp : 0110101 sehingga 2s komplemen : 1s : 0110101 1+ 2s : 0110110
27/11/2012
32
Karena 1s komplemen tidak memenuhi kriteria perhitungan aritmetika dimana jika suatu bilangan ditambahkan dengan komplemennya, hasilnya adalah nol Contoh : 12 + (-12) = 0 biner : 1100 1s : 0011 + Hasil : 1111 15
27/11/2012
33
Sehingga digunakan 2s komplemen : Contoh : Biner : 1100 didapatkan 1s : 0011 dan 2s : 0100 Sehingga : 1100 0100 + 10000 Dengan carry 1(yang paling depan diabaikan) sehingga didapatkan hasilnya 0
27/11/2012
Catatan
34
Karena sebenarnya komplemen adalah nilai negatif dari bilangan biner, maka harus ada yang bisa digunakan untuk membedakan antara biner biasa dengan komplemen yaitu :
Tambahkan bit 0 di bagian depan bilangan biner untuk menandakan bahwa bilangan tersebut biner biasa Tambahkan bit 1 di bagian depan bilangan biner untuk menandakan bahwa bilangan tersebut adalah komplemen
27/11/2012
27/11/2012
Contoh (1)
37
Menggunakan 10s komplemen, lakukan pengurangan 72532 3250. M = 72532 10s komplemen N = 96750 + Jumlah = 169282 Buang carry 105 = 100000 Hasil = 69282
27/11/2012
Contoh (2)
Menggunakan 10s komplemen, lakukan pengurangan 3250 - 72532. M= 10s komplemen N = Jumlah = 03250 27468 + 30718
Contoh (3)
39
Menggunakan 2s komplemen, lakukan pengurangan 1010100 1000011 M 2s komplemen N Jumlah Buang carry 27 = 1010100 = 0111101 + = 10010001 = 10000000 0010001
27/11/2012
Contoh (4)
40
Menggunakan 2s komplemen, lakukan pengurangan 1000011 1010100 M = 1000011 2s komplemen N = 0101100 + Jumlah = 1101111 Hasil = - (2s komplemen 1101111) = -0010001
27/11/2012
41
27/11/2012
Contoh (1)
42
1010100 = 0111100
Contoh (2)
43
X Y = 1000011 1010100 M = 1000011 1s komplemen N = 0101011 + Jumlah = 1101110 Hasil = - (1s komplemen 1101110) = 0010001
27/11/2012