Nama Kelompok :
2020/2021
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................1
B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN..............................................................................................1
C. PERUMUSAN MASALAH............................................................................................................2
D. MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................................................2
E. METODE PENELITIAN................................................................................................................2
F. RUANG LINGKUP.........................................................................................................................3
BAB 2 LANDASAN TEORI......................................................................................................................4
A. KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI......................................................................................4
B. PENDAFTARAN SISWA/I BARU................................................................................................4
C. MODEL WATERFALL..................................................................................................................4
D. METODE PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR...........................................................................6
BAB 3 PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN....................................................................................8
A. BIAYA PROYEK............................................................................................................................8
B. JADWAL PROYEK........................................................................................................................8
C. PERAN & TANGGUNG JAWAB..................................................................................................9
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................................................10
A. TAHAP ANALISIS.......................................................................................................................10
B. DESAIN DAN PERANCANGAN APLIKASI.............................................................................10
C. INTEGRATION DAN SISTEM TESTING..................................................................................13
D. OPERATION DAN MAINTENANCE.........................................................................................14
BAB 5.......................................................................................................................................................15
PENUTUP.................................................................................................................................................15
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................15
B. SARAN.........................................................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang demikian pesat berdampak bagi seluruh kehidupan
khususnya penyedian informasi bagi suatu organisasi/instansi atau perusahaan yang
membutuhkan sIstem pengelolaan data secara cepat, tepat dan akurat. Untuk menunjang
efektifitas, produktifitas dan efisiensi dalam suatu organisai/instansi atau perusahaan
dalam menyelesaikan masalah manajemen, terutama memberikan pelayanan kepada
calon Siswa SMP Tadika Mesra Jakarta, maka perlu menyusun suatu sistem pengelolaan
data terkomputerisasi yang baik dan berdaya guna untuk memudahkan calon siswa SMP
Tadika Mesra Jakarta dalam mendapatkan informasi.
Pengelolaan informasi penerimaan siswa baru secara online bertujuan untuk
menciptakan pada kinerja yang efektif dan efisien, karena lebih mudah mendapatkan
informasi tidak perlu membuang banyak biaya dan tidak terbatas ruang dan tempat.
Salah satu aspek pengelolaan sistem informasi calon siswa SMP Tadika Mesra
Jakarta secara online adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat khususnya siswa
yang ingin mendaftarkan ke SMP Tadika Mesra tersebut. kebanyakkan dari masyarakat
khususnya bagi orang tua yang ingin mencari sebuah Pendidikan yang bermutu dan
berkualitas. Maka SMP Tadika Mesra memberikan fasilitas yang bermutu kepada
masyarakat.
Hal ini disebabkan karena sistem terkomputerisasi dalam SMP ini belum berjalan
secara online hanya dilakukan manual. Melalui layanan online ini diharapkan dapat
memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara lengkap mulai dari
informasi latar belakang SMP ini,visi dan misi beserta tujuan arah ke masa depannya.
Penelitian yang menghasilkan sistem yang informatif dan up-to-date, interaktif
dan dinamis, diharapkan SMP Tadika Mesra dapat memperoleh nilai lebih dan kepuasan
masyarakat untuk membimbing anak mereka ke SMP yang bermutu tinggi. Sistem ini
dapat lebih efisien dari segi biaya,tenaga,dan waktu, sehingga efektif dalam mencapai
tujuan serta dapat mempermudah dalam pengaksesan sistem yang selama ini sering
mengalami hambatan dalam melihat informasi, seperti jadwal penerimaan siswa baru
serta persyaratan dan tata cara yang harus dipersiapkan.
Agar SMP Tadika Mesra dapat bersaing pada dunia Pendidikan, maka dibutuhkan
sebuah website sebagai solusi yang dapat menyediakan informasi maupun pendaftaran
online. Maka kami berusaha dengan segenap kemampuan yang ada untuk merancang
sebuah website untuk SMP Tadika Mesra.
B. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Setelah dianalisis sistem informasi pendaftaran SMP Tadika Mesra, muncul
permasalahan yang terjadi, antara lain :
1. Terjadinya peningkatan intensitas penerimaan siswa baru pada saat akhir pendaftaran.
2. Kurang adanya informasi dan penyampaian mengenai sekolah.
1
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalahnya adalah bagaimana
membangun system agar lebih memudahkan calon siswa/siswi dalam mendaftarkan
dirinya, karena bisa dilakukan di mana saja dan tanpa terikat waktu dengan menggunakan
media internet. Dan juga data yang sudah tersimpan pada database akan lebih rapih jika
dibandingkan dengan menumpukkan formulir pendaftaran.
E. METODE PENELITIAN
Dalam penulisan Proposal ini penulis menggunakan berbagai metode dalam proses
pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan data
Untuk menyelesaikan Proposal ini penulis melakukan beberapa metode dalam
pengumpulan data referensi diantaranya yaitu:
a. Observasi
Penulis melakukan metode observasi yaitu pengamatan langsung alur pendaftaran
yang terjadi di SMP TADIKA MESRA.
b. Studi Pustaka
Penulis melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh aspek-aspek teoritis
dalam pengumpulan data dan informasi dengan mempelajari web referensi dari
sekolah lainnya yang berhubungan dengan penulisan proposal ini.
2. Model Pengembangan Sistem
Pada Model Pengembangan Sistem Proposal ini adalah :
a. Analisa Kebutuhan Software
Dalam penulisan proposal ini penulis melakukan analisa pada beberapa website
yang ada serta kemudian merancang website ini dengan menggunakan bahasa
pemodelan atau UML terlebih dahulu sebelum menerapkan menjadi aplikasi.
b. Desain
Setelah mendesain bahasa pemodelan maka langkah selanjutnya adalah
2
mengimplementasikannya kedalam sebuah pogram. Dimulai dari merancang
database yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan halaman web.
c. Code Generation
Code generation yang di pakai dalam pembuatan halaman web ini adalah
menggunakan model pemrograman terstruktur.
d. Support
Untuk mensupport pembuatan halaman web ini kami menggunakan Notepad++
dan Adobe Photoshop CS6 untuk pembuatan halaman web, serta menggunakan
Google Chrome untuk menjalankan dan melihatkan halaman web yang telah
dibuat, untuk hardware yang dipakai tidak harus menggunakan spesifikasi yang
terlalu tinggi.
F. RUANG LINGKUP
Dalam penulisan proposal ini kami akan membahas mengenai Sistem Informasi
Penerimaan siswa baru pada SMP Tadika Mesra Jakarta yang meliputi penerimaan data
calon siswa, profil sekolah, informasi Pendidikan laporan penerimaan siswa.
3
BAB 2
LANDASAN TEORI
C. MODEL WATERFALL
Pembangunan sistem secara keseluruhan dilakukan melalui beberapa tahapan/langkah.
Metode pengembangan perangkat lunak dikenal juga dengan istilah Software
Development Life Cycle (SDLC). Metode Waterfall merupakan metode pengembangan
perangkat lunak tertua sebab sifatnya yang natural. Metode Waterfall merupakan
pendekatan SDLC paling awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak.
Urutan dalam Metode Waterfall bersifat serial yang dimulai dari proses perencanaan,
analisa, desain, dan implementasi pada sistem.
Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang sistematis, mulai dari tahap kebutuhan
sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing/verification, dan
maintenance. Langkah demi langkah yang dilalui harus diselesaikan satu per satu (tidak
dapat meloncat ke tahap berikutnya) dan berjalan secara berurutan, oleh karena itu di
sebut waterfall (Air Terjun).
4
Tahap-tahap pada metode waterfall:
1) Requirement Analysis
Sebelum melakukan pengembangan perangkat lunak, seorang pengembang harus
mengetahui dan memahami bagaimana informasi kebutuhan penggguna terhadap
sebuah perangkat lunak. Metode pengumpulan informasi ini dapat diperoleh
dengan berbagai macam cara diantaranya, diskusi, observasi, survei, wawancara,
dan sebagainya. Informasi yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa sehingga
didapatkan data atau informasi yang lengkap mengenai spesifikasi kebutuhan
pengguna akan perangkat lunak yang akan dikembangkan.
2) System and Software Design
Informasi mengenai spesifikasi kebutuhan dari tahap Requirement Analysis
selanjutnya di analisa pada tahap ini untuk kemudian diimplementasikan pada
desain pengembangan. Perancangan desain dilakukan dengan tujuan membantu
memberikan gambaran lengkap mengenai apa yang harus dikerjakan. Tahap ini
juga akan membantu pengembang untuk menyiapkan kebutuhan hardware dalam
pembuatan arsitektur sistem perangkat lunak yang akan dibuat secara
keseluruhan.
3) Implementation and Unit Testing
Tahap implementation and unit testing merupakan tahap pemrograman.
Pembuatan perangkat lunak dibagi menjadi modul-modul kecil yang nantinya
akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Disamping itu, pada fase ini juga
dilakukan pengujian dan pemeriksaan terhadap fungsionalitas modul yang sudah
dibuat, apakah sudah memenuhi kriteria yang diinginkan atau belum.
4) Integration and System Testing
Setelah seluruh unit atau modul yang dikembangkan dan diuji di tahap
implementasi selanjutnya diintegrasikan dalam sistem secara keseluruhan. Setelah
proses integrasi selesai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengujian sistem
secara keseluruhan untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kegagalan dan
kesalahan sistem.
5) Operation and Maintenance
Pada tahap terakhir dalam Metode Waterfall, perangkat lunak yang sudah jadi
dioperasikan pengguna dan dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan
5
memungkinkan pengembang untuk melakukan perbaikan atas kesalahan yang
tidak terdeteksi pada tahap-tahap sebelumnya. Pemeliharaan meliputi perbaikan
kesalaha, perabikan implementasi unit sistem, dan peningkatan dan penyesuaian
sistem sesuai dengan kebutuhan.
6
4) XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) komputer yang sistem
penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) / MariaDB
(sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf “X” yang terdapat pada
awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa
dijalankan di empat sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac
OS, dan juga Solaris.
Program aplikasi XAMPP berfungsi sebagai server lokal untuk mengampu
berbagai jenis data website yang sedang dalam proses pengembangan.
Dalam prakteknya, XAMPP bisa digunakan untuk menguji kinerja fitur ataupun
menampilkan konten yang ada didalam website kepada orang lain tanpa harus
terkoneksi dengan internet, cukup akses melalui Xampp control panel, atau
istilahnya website offline
7
BAB 3
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN
A. BIAYA PROYEK
HARGA
NO URAIAN
SATUAN (RP)
2 Programer 10.000.000
JUMLAH 25.500.00
B. JADWAL PROYEK
WAKTU
KEGIATAN
M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7
ANALISIS √
PERANCANGAN √
IMPLEMENTASI √ √
TESTING √ √ √
RELEASE √
8
C. PERAN & TANGGUNG JAWAB
Sistem Analis: Bekerja untuk memaksimalkan kebutuhan/ketertarikan user dalam
aplikasi yang akan di buat.
Desainer: Mendesain aplikasi sesuai dengan hasil analisa/survey sehingga aplikasi
dapat tampil menarik dan mudah digunakan untuk user.
Programmer: Membuat aplikasi sesuai dengan struktur yang diberikan oleh
Penganalisa dan Desainer.
Tester: Berperan seperti layaknya user yang akan menggunakan aplikasi, dan
memberikan review agar aplikasi dapat lebih baik.
9
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. TAHAP ANALISIS
Analisa kebutuhan sistem merupakan langkah awal yang dilakukan agar dapat gambaran
dari sebuah sistem yang akan dibuat. Dengan adanya analisa sistem yang berjalan pada
sebuah sekolahan nantinya akan didapat sebuah sistem yang sesuai dengan keadaan
sistem yang berjalan saat ini sehingga calon siswa tidak merasa kebingungan dalam
penggunaan aplikasi ini nantinya. Sistem pendaftaran siswa berbasis web ini dibuat untuk
membantu proses pendaftaran siswa baru pada SMP Bina Utama Jakarta agar lebih
mudah, cepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
10
2. Rancangan Registrasi dan Singn in/ Login
Activity Diagram Registrasi dan Sign in Account
11
4. Sequence SignIn, Daftar dan Lupa Password
5. Sequence Register
12
C. INTEGRATION DAN SISTEM TESTING
Pada tahap ini tim kami melakukan pengujian terhadap sistem informasi berbasis web
yang kami buat, yaitu Testing input data siswa, testing responsive, testing
database/penyimpanan ,dll. Setelah proses integrasi selesai, selanjutnya dilakukan
pemeriksaan dan pengujian sistem secara menyeluruh untuk mengidentifikasi
kemungkinan adanya kegagalan dan kesalahan sistem
a. Metode pengujian dengan black box testing
Pengujian dengan black box testing yaitu menguji program dengan menjalankan
atau eksekusi unit atau model, kemudian diamati apakah hasil dari unit sesuai
proses yang diinginkan, jika ada unit yang tidak sesuai outputnya maka untuk
menyelesaikannya diteruskan pada pengujian kedua yaitu white box testing.
b. Metode pengujian dengan white box testing
Pengujian white box testing yaitu dengan melihat kedalam modul untuk meneliti
kode program yang ada, dan menganalisa apakah ada kesalahan atau tidak.
c. Output Program
Beritkut adalah hasil rancangan antarmuka yang telah dibuat sebelumnya :
1) User Interface Tampilam Home
13
3) User Interface Tampilan Sign In
14
BAB 5
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian bab-bab yang sudah disampaikan sebelumnya, dapat kami ambil
kesimpulan sebagai berikut :
● Karena intensitas penerimaan siswa baru yang tinggi pada di SMP Tadika Mesra maka
diperlukan sistem informasi pendaftaran online untuk memudahkan pihak sekolah dan
calon siswa dalam proses pendaftaran.
● Pendaftaran online ini dapat menjadi alternatif bagi calon siswa untuk mendaftarkan
diri tanpa datang langsung ke sekolah.
● Dengan pendaftaran berbasis web, SMP Tadika Mesra dapat menyertai informasi
seperti latar belakang, visi, dan misi sekolah sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
B. SARAN
Dari proses analisa dan perancangan sistem informasi ini, kami dapat memberikan saran-
saran berikut :
● Hendaknya selalu disediakan backup atau salinan setiap file untuk menanggulangi
terjadinya kehilangan data.
● Untuk menjaga keamanan website, hendaknya dilakukan pengawasan berkala oleh
admin agar menghindari masalah yang tidak diinginkan.
● Diharapkan untuk melakukan maintenance secara rutin agar keberlangsungan sistem
dapat terjaga.
Demikianlah akhir dari proposal sistem informasi untuk pendaftaran siswa baru SMP
Tadika Mesra Jakarta. Semoga hasil perancangan sistem ini dapat memudahkan dan
memperlancar proses pendaftaran siswa baru SMP Tadika Mesra seperti yang
diharapkan.
15