PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu bertemu yang namanya angka
karena angka selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi, ataupun dalam
dunia musik, filosofi, dan hiburan serta aspek kehidupan lainnya. Adanya angka
membantu manusia untuk melakukan banyak perhitungan, mulai dari perhitungan
sederhana tentang keperluan belanja di dapur, untuk keperluan mengendalikan banjir,
mengeringkan rawa-rawa, membuat irigasi, penghitungan hasil pertanian dan
peternakan sampai perhitungan yang rumit tentang cara menilai kegiatan
perdagangan, keuangan dan pemungutan pajak dan keperluan peluncuran pesawat
ruang angkasa dll yang mana masing-masing bangsa memiliki cara tersendiri untuk
menggambarkan bilangan dalam bentuk simbol.
Dalam sistem komputer, teknologi yang sering digunakan manusia pada saat
ini terdapat beberapa sistem penulisan bilangan. Seperti sistem Bilangan Biner,
Sistem Bilangan desimal dan sistem bilangan hexadesimal. Dalam sistem bilngan
biner terdapat 2 macam simbol, dalam system bilangan decimal terdapat 10 macam
simbol dan pada bilangan hexadesimal terdapat 16 macam simbol.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Metode Numerik
2. Untuk mengetahui manfaat metode numeric
3. Untuk mengetahui prinsip-prinsip metode numeric
4. Untuk mengetahui pemakaian metode numeric
5. Untuk mengetahui tujuan metode numeric
6. Untuk mengetahui macam-macam dari metode numeric
7. Untuk mengetahui pengertian dari system angka
8. Untuk mengetahui pendekatan dan kesalahan dari metode numerik
PEMBAHASAN
1. METODE NUMERIK
A. Pengertian Metode Numerik
Metode Numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi
hitungan (arithmetic). Metode Numerik menurut beberapa ahli :
Chapra dan Chanale
Metode numerik adalah teknik di mana masalah matematika diformulasikan
sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian aritmetika.
Ibraheem dan Hisyam
Metode numerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk merumuskan
masalah matematika agar dapat diselesaikan hanya dengan operasi hitungan,
yang terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi.
Rochmad
Metode numerik adalah suatu teknik untuk memformulasikan masalah
matematika sehingga dapat diselesaikan dengan operasi aritmetika yang
terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi.
Di sisi lain, metode numerik merupakan semacam sarana yang efisien untuk
mengenal karakteristik komputer dan mendesain algoritma, diagram alur dan menulis
program komputer sendiri.
1. SISTEM ANGKA
A. Pengertian Sistem Angka
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi untuk mencapai
suatu tujuan.
Sedangkan angka adalah suatu tanda atau lambang yang digunakan untuk
melambangkan bilangan. Angka ialah suatu simbol atau kelompok
simbol. Contohnya, bilangan lima dapat dilambangkan menggunakan angka
Hindu-Arab "5".
Jadi sistem angka (atau sistem pengangkaan) ialah sejenis rangka kerja
yang mana satu set nomor dilambangkan melalui angka secara konsisten.
Menurut Muhammad Arif Tiro (2008:63) suatu sistem angka adalah
himpunan lambang dasar dan beberapa aturan untuk membuat lambang lan
dengan tujuan melakukan identifikasi bilangan.
a) Sistem Bilangan
Sistem bilangan (numeral system) adalah sistem tulisan untuk
mengungkapkan angka, yaitu notasi matematis untuk mewakili nomor dari
satu set tertentu, menggunakan angka atau simbol-simbol lainnya secara
konsisten.
Simbol "11" harus ditafsirkan sebagai simbol biner untuk tiga, simbol
desimal untuk sebelas atau simbol untuk nomor lainnya dalam basis yang
berbeda.
Simbol ‘11’ dan ‘XI’ adalah simbol yang berbeda tetapi dapat mempunyai
tafsir yang sama yaitu sebagai representasi angka ‘sebelas’ jika simbol ‘11’
sebagai simbol desimal, sedangkan simbol ‘XI’ sebagai simbol angka
Romawi.
Nomor yang mewakili angka disebut nilainya
b) Penyajian Sistem Bilangan Bulat
Bilangan bulat yang sering digunakan adalah bilangan bulat dalam sistem
bilangan desimal yang didefinisikan :
N = (a n a n−1 a n−2 … . a0 ¿
Contoh :
N = (a n a n−1 a n−2 … . a0 ¿c
N = (a n a n−1 a n−2 … . a0 ¿2
Contoh :
b n=an
b n−1=an−1 +b n β
b n−2=an−2 +b n−1 β
…………………………………
b 0=a0 + b1 β
Contoh
b n=an =1
b 2=a2 +b 3 β=1+1.2=3
b 0=a0 + b1 β=1+6.2=13
Contoh :
Contoh :
¿ 0.5+0.125
¿ 0625
e
()
∈= ~ ∗100 %
x
Pada banyak permasalahan kesalahan fraksional sulit atau tidak bisa dihitung,
karena nilai eksaknya tidak diketahui.
Sehingga kesalahan fraksional dihitung berdasarkan nilai pendekatan yang
diperoleh:
∈= ( ex )∗100 %
Di mana e pada waktu ke n adalah selisih nilai pendekatan ke n dan ke n-1
x n− xn−1
∈= ( xn )∗100 %
e
||
∈= ~ ∗100 %
x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Metode Numerik adalah teknik untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang diformulasikan secara matematik dengan cara operasi
hitungan (arithmetic).
2. Sistem angka (atau sistem pengangkaan) ialah sejenis rangka kerja yang
mana satu set nomor dilambangkan melalui angka secara konsisten
3. Kesalahan numerik adalah kesalahan yang timbul karena adanya proses
pendekatan. Kesalahan numerik terjadi karena beberapa penyebab yaitu:
Kesalahan bawaan (inherent error) , Kesalahan pembulatan (truncation error)
dan Kesalahan pemotongan (truncation error)
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini
dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Metode Numerik secara
umum.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen
mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan
makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
http://tugasakhiramik.blogspot.com/2013/05/pengertian-metode-numerik-
dan_13.html?m=1
file:///D:/folder%20data-data/New%20folder%20(3)/12-METODE_NUMERIK.pdf
file:///D:/folder%20data-data/New%20folder%20(3)/1-Sistem%20Bilangan%20dan
%20Kesalahan.pdf