EGA WANTIRAS
1704411210
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer
pada program Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto
Palopo
EGA WANTIRAS
1704411210
Menyetujui:
Mengesahkan:
Ketua Program Dekan Fakultas
Studi Informatika, Teknik Komputer,
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana beliau telah
melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan baik. Adapun judul skripsi
penelitian yang penulis ajukan yaitu “Sistem Informasi Pemetaan Rumah Ibadah
Berbasis Webgis di Kecamatan Tomoni”.
Skripsi penelitian yang penulis buat menyangkut peta persebaran Rumah
Ibadah yang ada di kecamatan tomoni, kabupaten luwu timur, Sehingga titik yang
tersebar dapat memberikan informasi mengenai Rumah Ibadah yang telah di
ketahui titik koordinatnya. Tentu saja ucapan rasa penuh syukur penulis haturkan
kepada Sang Pencipta karena penulis dapat menghadapi dan melewati segala
macam halangan, rintangan dan hambatan serta penulis dapat menyelesaikan
penelitian ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Drs. H. Hanafie Mahtika, M.S., selaku Rektor Universitas
Cokroaminoto Palopo.
2. Ibu Rusmala, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Komputer
Universitas Cokroaminoto Palopo.
3. Bapak Nirsal, S.Kom., M.Pd., selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik
Komputer.
4. Muhammad Idham Rusdi, S.T., M.Kom., selaku Ketua Program Studi
Informatika, Fakuktas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo.
5. Ibu Rusmala, S.Kom., M.Kom., selaku dosen pembimbing I.
6. Ibu Arny Irhani Asmin, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing II.
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen Universitas Cokroaminito Palopo terkhusus pada
program studi informatika yang telah membimbing dan memberikan arahan.
8. Kepada kedua orang tua penulis serta saudara-saudara penulis yang turut serta
dalam memberikan semangat serta doa.
9. Kepada seluruh teman- teman yang turut serta dalam membantu
menyumbangkan ide-ide kreatifnya guna membantu pengembangan skripsi
penelitian serta dukungan yang selalui menyertai.
iv
10. Kepada semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu. yang telah
memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis dalam menyusun skripsi
penelitian.
Penulis menyadari tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penelitian ini. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang senantiasa sifatnya
membangun dan memperbaiki penulis harapkan dari pembaca. Demi
pengembangan penelitian yang baik.
Akhir kata, semoga penelitian ini dapat dijadikan panduan serta referensi
yang berguna bagi pembaca dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama
untuk mahasiswa program studi informatika yang mengambil konsentrasi SIG.
Ega Wantiras
v
RIWAYAT HIDUP
Ega Wantiras, lahir di Rante Mario pada tanggal, 07 Juli 1999, anak pertama dari
tiga bersaudara, buah hati dari pasangan Nataniel dan Wasti. Penulis menempuh
pendidikan dasar di SDN 107 Lagego tahun 2011, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan sekolah menegah pertama di SMP Negeri 1 Tomoni dan lulus pada
tahun 2014, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 8 Luwu
Timur lulus pada tahun 2017, Kemudian pada tahun 2017 penulis terdaftar
sebagai mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer
di Universitas Cokroaminoto Palopo. Selama kuliah menjadi pengurus dibeberapa
organisasi internal maupun eksternal, menjabat sebagai Sekretaris PMK UNCP
MB.2019/2020, Pemangku adat Racana Sawerigading-W’Cudai MB.2020,
menjadi anggota GMKI Cabang Palopo Maper 2017 dan menjadi Kabid
Pembinaan dan Pengembangan di Dewan Kerja Cabang Palopo MB. 2019-2024.
Pada akhir studi, penulis menyusun skripsi dengan judul “Sistem Informasi
Geografis Pemetaan Rumah Ibadah Berbasis Webgis di Kecamatan Tomoni
Kabupaten Luwu Timur”.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
ABSTRAK........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... vi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABELi
DAFTAR GAMBAR
BAB I
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II
2.1 Kajian Teori
2.2 Hasil Penelitian Yang Relevan
2.3 Kerangka Pikir
BAB III
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Batasan Penelitian
3.4 Tahapan Penelitian
BAB IV
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 1. Data User
Table 2. Lokasi Rumah Ibadah
Table 3. Galeri
Table 4. Options
Table 5. Halaman Menu Login
Table 6. Halaman Menu Utama Admin
Table 6.Tampilan Halaman Menu Lokasi Rumah Ibadah
Table 7. Tampilan Halaman Tambah Lokasi Rumah Ibadah
Table 8. Tampilan Halaman Edit Lokasi Rumah Ibadah
Table 9. Tampilan Halaman Data Gambar
Table 10. Tampilan Halaman Tambah Data Gambar
Table 11. Tampilan Halaman Edit Data Gambar
Table 12. Tampilan Halaman Menu Kata Sandi
Table 13. Tampilan Halaman Beranda User
Table 14. Tampilan Halaman Menu Lokasi Rumah Ibadah
Table 15. Tampilan Menu Selengkapnya Lokasi Rumah Ibadah
Table 16. Halaman Menu Login
Table 17. Halaman Menu Utama Admin
Table 18.Tampilan Halaman Menu Lokasi Rumah Ibadah
Table 19. Tampilan Halaman Tambah Lokasi Rumah Ibadah
Table 20. Tampilan Halaman Edit Lokasi Rumah Ibadah
Table 21. Tampilan Halaman Data Gambar
Table 22. Tampilan Halaman Tambah Data Gambar
Table 23. Tampilan Halaman Edit Data Gambar
Table 24. Tampilan Halaman Menu Kata Sandi
Table 25. Tampilan Halaman Beranda User
Table 26. Tampilan Halaman Menu Lokasi Rumah Ibadah
Table 27. Tampilan Menu Selengkapnya Lokasi Rumah Ibadah
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
Gambar 25. Rancangan tampilan Tambah Lokasi
x
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan daerah datar. Terdapat satu sungai yangmengaliri Kecamatan ini yaitu
sungai Tomoni. Pada tahun 2016 di Kecamatan Tomoni terdapat 52 dusun dengan
110 RT. Agama Mayoritas penduduk Kecamatan Tomoni beragama Islam.
Kondisi ini antara lain dapat dilihat dari banyaknya tempat ibadah bagi umat
Islam seperti tersedia 32 mesjid dan 22 mushalah/langgar. Selain itu di Kecamatan
Tomoni terdapat komunitas masyarakat yang memeluk agama Kristen dengan
jumlah tempat ibadah sebanyak 26 gereja. (portal.luwutimurkab).
Di Kecamatan Tomoni pencarian suatu lokasi peribadatan selama ini
masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertanya kepada beberapa orang
sekitar. Dimana ini merupakan suatu permasalahan yang seharusnya segera
diselesaikan oleh Kecamatan Tomoni. Bagaimana tidak? Pelayanan umum dalam
bentuk tempat peribadatan sangatlah jarang ditemukan dalam bentuk hardcopy.
Sehingga ini cukup meyulitkan orang, terutama yang berasal dari luar kecamatan
Tomoni untuk menemukan suatu tempat ibadah di Kecamatan Tomoni. Selain itu
penyebaran tempat ibadah yang tidak merata di wilayah Webgis yang dibuat
selain dapat menampilkan pemetaan data spasial desa dengan informasi yang
diperlukan, juga akan menyediakan data kondisi fisik, sosial ekonomi, dan lain
sebagainya. Informasi yang disajikan terdiri dari fasilitas umum, fasilitas sosial,
ekonomi, jalan serta titik koordinat.
Implementasi pemetaan SIG berbasis webgis memanfaatkan layanan
Google Maps untuk membuat titik polygon sebagai batasan wilayah. Diharapkan
dengan adanya aplikasi ini dapat membantu pemerintah kantor Kecamatan
Tomoni diharapkan mampu memberikan hasil informasi mengenai tempat ibadah
terdekat yang ada di Kec. Tomoni.
1. Rancang Bangun
Rancang bangun program sistem parkir adalah proses perncangan urutan
pembuatan program sehingga menjadi sebuah produk yang dapat digunakan
sehingga menjadi sebuah sistem.(Pratama, 2017)
Rancang bangun adalah proses pembangunan sistem untuk
menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem
yang telah ada baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.(Sari,
2017)
4. Web-GIS
Webgis merupakan system informasi geografi berbasis web yang
terdiri drai beberapa komponen yang saling terkait. Webgis merupakan
gabungan antara design grafis pemetaan, pada peta digital dengan
analisis geografis, pemograman computer, dan sebuah database yang
saling terhubung menjadi satu bagian desain dan web pemetaan.
(Hermawan dkk., 2017)
7
Aplikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah aplikasi
namun juga bertambah dari jenis keragaman aplikasinya.
Pengembangan aplikasi SIG kedepannya mengarah kepada aplikasi
berbasis andorid yang lebih dikenal dengan nama mobile GIS. Hal ini
disebabkan karena pengembangan aplikasi di lingkungan jaringan telah
menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi.
Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana
pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara
online melalui jaringan internet tanpa mengenal batas geografi
penggunanya. (Siahaan dkk, 2016).
GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan
melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan
menganalisa data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara
jumlah aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman
aplikasinya. Pengembangan aplikasi. (Zulkarnain dkk., 2015).
Dari beberapa pendapat diatas,dapat diambil kesimpulan bahwa,
Webgis merupakan sistem informasi tentang peta yang di informasikan
lewat website, sehingga muda di akses dan di lihat dimana pun dan
kapan pun.
5. Google Earth
Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang
sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. dimana
program tersebut dapat melakukan pemetaan bumi dari superimposisi
gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan
globe GIS tiga dimensi. Tersedia dalam tiga lisensi berbeda Google
Earth, sebuah versi gratis dengan kemampuan terbatas Google Earth
Plus, yang memiliki fitur tambahan dan Google Earth Pro, yang
digunakan untuk penggunaan komersial. (Listiana dkk, 2016)
dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain,
Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan
menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur Google
Maps dalam web yang telah kita buat atau pada blog kita yang berbayar
maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API
adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. (Amri, 2015)
7. PostgreSQL
PostgreSQL (dibaca Post-Gres-Q-L) atau postgres adalah Object
Relational Database Management System yang bersifat open source.
PostgreSQL menekankan ekstensibilitas, kreativitas, serta
kompatibilitas. Bersaing dengan vendor database relasional yang besar
seperti Oracle, MySQL, SQL Server, dan lain-lain. Hal ini digunakan
oleh berbagai sektor termasuk lembaga pemerintah dan publik dan
sektor swasta. PostgreSQL adalah cross-platform DBMS, dan berjalan
pada sistem operasi yang paling modern termasuk Windows, MAC, dan
Linux rasa. Ini sesuai dengan SQL, dan ACID compliant .(Rosid, 2017)
8. PostGIS
PostGIS adalah suatu program, tool, add-on, Spatial database
extender, spatial database engine, atau extension yang dapat
menambah dukungan dalam pendefinisian dan pengelolaan (fungsional)
unsurunsur spasial bagi DBMS objek relasional PostgreSQL. Secara
praktis PostGIS berperan sebagai penyedia layanan spasial bagi DBMS
yang memungkinkan PostgreSQL untuk digunakan sebagai backend
basis data spasial (untuk perangkat lunak SIG).
Dengan menggunakan fungsi spasial yang ada dalam PostGIS
kita dapat melakukan analisa spasial dan query spasial. Seperti Oracle
Spatial, DB2 Spatial, dan Server Spatial. PostGIS menambahkan
kemampuan kepada PostgreSQL untuk dapat melakukan pengolahan
data spasial. PostGIS dapat juga dinamakan sebagai PostgreSQL
Spatial, yang mempunyai kepemilikan terhadap spatial database
extension (Marquez, 2015).
9
9. Pemetaan
Pemetaan merupakan istilah khusus dari Sistem Informasi
Geografis (SIG). SIG atau dalam bahasa inggris sering disebut dengan
Geographic Information System adalah suatu sistem berbasis komputer
yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi
yang bereferensi geografis. (Masykur, 2014)
Pemahaman tentang peta adalah representasi simbolic dari suatu
tempat yang digambarkan sebagai suatu permukaan datar yang
menberikan informasi tentang suatu negara, luas wilayah, jarak antar
wilayah dan karakteristik dari suatu tempat yang di visualkan dengan
skala.(Sari, 2017)
Jadi dapat disimpulkan bahwa Peta dan pemetaan adalah gambaran
permukaan bumi yang diperkecil dalam skala tertentu yang dilukiskan
dalam bidang datar. Peta juga merupakan objek kajian dari geografi
yang khusus membahas keberadaan suatu wilayah daratan dan perairan
di dunia. Peta menunjukkan lokasi suatu daerah atau tempat tertentu di
bumi. Sedangkan proses dari pembuatan peta itu sendiri disebut
pemetaan.
10. Black-Box
Pengujian ini digunakan untuk menguji perangkat lunak dari segi
spesifikasi fungsional, dengan tujuan untuk menemukan fungsi-fungsi
yang tidak benar, mencari kesalahan interface, mengetahui kesalahan
akses database serta menguji kinerja software itu sendiri. Adapun hasil
yang diharapkan dari dilakukannya pengujian ini adalah akses menu
disemua tampilan pengunjung memiliki fungsi yang diinginkan begitu
pula dengan dashboard admin semua akses menu yang disediakan
dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan dari pengguna aplikasi
Webgis. (Husaini & Dwi P, 2017)
pemetaan lahan pertanian dan komoditi hasil panen kabupaten kudus Pada
pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan Menghasilkan sistem informasi geografis pemetaan
secara online di Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kaupaten Kudus
dengan MAP API V3. Dalam aplikasi memuat data pertanian berupa peta
lahan pertanian, data komoditi hasil panen, data kelompok tani, data anggota
kelompok tani, data tanaman, data penyuluhan, data bantuan, data jenis lahan.
5. Penelitian Addis Sousan Abigail (2018) dengan judul pengembangan dan
analisis sistem informasi perpustakaan sekolah berbasis website di smk negeri
1 seyegan, sleman, yogyakarta mengunakan metode pengembangan waterfall
dan framework CodeIgniter dapat mengatasi masalah pengelolaan data
perpustakaan yang masih menggunakan cara konvensional di SMK Negeri 1
Seyegan, Sleman, Yogyakarta karena telah memiliki fitur-fitur yang
disesuaikan dengan requirement list pengguna, yaitu mengelola anggota
perpustakaan, mengelola data buku, mengelola transaksi peminjaman dan
pengembalian buku, dan penyusunan laporan.
Ruah ibadah merupakan suatu fasilitas umum yang digunakan masyarakat untuk
beribadah sesuai dengan keyakinan yang dianut.
12
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
jenis penelitian Research And Development (R&D). Dimana jenis penelitian ini
merupakan salah satu jenis penelitian yang saat ini sangat banyak dikembangkan.
Penelitian ini merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat menjadi
penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian
terapan. Sering diartikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada.
Dalam pengembangannya metode Waterfall memiliki beberapa tahapan yang
berurutan yaitu:
1. Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dalam rangka penyusunan skripsi penelitian,
penulis menggunakan teknik pengumpulan data dimana antara teknik yang satu
dan teknik yang lain saling melengkapi sehingga penulis memperoleh data-data
yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan antara lain
sebagai berikut:
a. Metode Observasi
16
c. Studi Pustaka
Metode ini adalah pengumpulan data dengan membaca buku-buku referensi
yang berhubungan dengan penelitian tentang Sistem Informasi Geografis berbasis
web. Teknik kepustakaan dapat berupa model mengumpulkan data, proses
mempelajari, memperoleh data, mencari data atau materi tertulis baik melalui
buku, catatan, literatur, tutorial-tutorial di internet atau jurnal yang relevan dengan
permasalahan yang dihadapi. Hal ini guna dijadikan sebagai bahan referensi.
2. Analisis Sistem
Fungsi dari analisis sistem adalah mengidentifikasi masalah-masalah dari
pemakai, menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi
kebutuhan user, memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah,
17
c. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan-kebutuhan yang memiliki
keterkaitan langsung dengan sistem. Kebutuhan fungsional dari aplikasi ini
meliputi:
1) Kebutuhan Admin
a) Admin dapat melakukan login dan logout
b) Admin dapat mengakses beranda
c) Admin dapat mengakses lokasi
d) Admin dapat mengelola data lokasi
e) Admin dapat mengelola galeri
2) Kebutuhan User
a) User dapat mengakses beranda
b) User dapat mengkases profil
c) User dapat mengakses data lokasi
d) User dapat mengakses data galeri
d. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional adalah kebutuhan yang tidak secara langsung
terkait dengan fitur tertentu di dalam sistem.
1) Kebutuhan perangkat keras
Kebutuhan perangkat keras dalam membangun sistem ini dibagi menjadi
perangkat keras administrator sistem dan perangkat keras pengguna. Untuk
perangkat keras administrator sistem dalam hal ini menggunakan sebuah laptop
dengan spesifikasi sebagai berikut:
a) Asus Core i3 Inside;
b) Processor, AMD A9-9425 Radeon R5, 5 Compute Cores 2C + 3G (2 CPUs),
~2.0 GHz;
c) RAM 4096 MB;
d) Hardisk 1 TB;
e) Perangkat standar input dan output.
19
3. Desain
Desain untuk membuat sistem informasi pada Kantor Desa Bumi Harapan
sebagai berikut :
a. Perancangan Model/Sistem
1) Diagram Activity
Diagram Aktivitas atau dalam bahasa inggris disebut dengan Activity
diagram adalah representasi grafis dari seluruh tahapan alur kerja. Diagram ini
mengandung aktivitas, pilihan tindakan, perulangan dan hasil dari aktivitas
tersebut. Pada pemodelan UML, diagram ini dapat digunakan untuk menjelaskan
proses bisnis dan alur kerja operasional secara langkah demi langkah dari
komponen suatu sistem.
a) Diagram Activity Login Admin
ADMIN SISTEM
Validasi
Login
T Data
Benar
Input Username Input Password Y
Masuk
maka admin terlebih dahulu memasukkan username dan password yang valid agar
dapat masuk ke dalam sistem.
Pada gambar diatas dapat diliat bahwa setelah admin berhasil masuk ke
dalam menu utama maka admin akan dihadapkan dengan bebetapa menu seperti
menu beranda, menu profil, menu lokasi rumah ibadah, menu gambar, menu kata
sandi. Menu tersebut merupakan menu yang akan dikelola oleh administrar pada
kantor kecamatan tomoni
Pada gambar diatas dapat diliat bahwa setelah admin masuk halaman utama
kemudian admin memilih menu lokasi rumah ibadah maka sistem dengan
otomasis menampilkan halaman data rumah ibadah.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data lokasi
rumah ibadah dengan memilih menu tambah, setelah itu sistem akan menampilkan
halaman tambah data, setelah halaman tambah data tampil, maka admin akan
melakukan pengisian atau penginputan data Lokasi rumah ibadah, kemudian
memilih menu simpan ketika sudah selesai, dan dengan otomatis sistem akan
menyimpan data tersebut.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data lokasi
rumah ibadah dengan memilih menu hapus, kemudian sistem secara otomatis akan
menghapus data rumah ibadah
Pada gambar diatas dapat diliat bahwa setelah admin masuk halaman utama
kemudian admin memilih menu gambar maka sistem dengan otomatis
menampilkan halaman gambar rumah ibadah atau galeri.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat menambah data galeri
rumah ibadah dengan memilih menu tambah, setelah itu sistem akan menampilkan
halaman tambah data gambar, setelah halaman tambah data tampil, maka admin
akan melakukan pengisian atau penginputan data gambar rumah ibadah,
kemudian memilih menu simpan ketika sudah selesai, dan dengan otomatis sistem
akan menyimpan data tersebut.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat mengedit data gambar
rumah ibadah dengan memilih menu edit, setelah itu sistem akan menampilkan
halaman edit data, setelah halaman edit data tampil, maka admin dapat melakukan
edit data gambar rumah ibadah, kemudian memilih menu simpan ketika sudah
selesai, dan dengan otomatis sistem akan menyimpan data tersebut.
Pada Gambar diatas dapat dilihat bahwa admin dapat menghapus data
Gambar rumah ibadah dengan memilih menu hapus, kemudian sistem secara
otomatis akan menghapus data gambar rumah ibadah.
Gamba
r 16. Activity Menu Logout
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa ketika admin ingin keluar dari
aplikasi maka admin tinggal memilih menu logout dan secara otomatis, sistem
akan keluar dari aplikasi.
c. Sequence Diagram
Sequence diagram admin dibawah ini menejelaskan tentang aktivitas admin
di dalam sistem. Admin dapat mengolah data profil, data lokasi dan data Rumah
Ibadah di dalam webgis sistem informasi Pemetaan Rumah Ibadah di Kecamatan
Tomoni.
26
c. Rancangan Database
32
a. Tabel User
Table 2. tb_tempat
No. Field Type Length/value
1. Id_tempat Int 11
2. Nama_tempat vachar 255
4. Gambar Varchar 255
5. Lokasi Varchar 255
7. Keterangan text
8. Latitude Double
9. Longitude Double
10. Thunbangun Varchar 13
c. Tabel galeri
Table 3. tb_galeri
No. Field Type Length/value
1. Id_galeri Int 11
2. Id_tempat Int 11
3 Nama_galeri Varchar 255
4 Gambar Varchar 255
5 Ket_galeri Text
d. Tabel Options
Table 4. tb_options
No. Field Type Length/value
1. Option_name Varchar 16
2. Option_value Text
4. Pembuatan
Prosedur ataupun langkah-langkah dalam membuat rancangan interface
sistem yang diusulkan yaitu:
33
b. Penilian Ahli
Bentuk penilaian ahli dari webgis yang dibuat berupa pembuatan tabel
instrumen Validasi sistem aplikasi webgis dan juga validasi untuk hasil pemetaan
yang telah dibuat. Yang kemudian ditabel instrumen validasi terdapat penilaian
dari segi aspek tampilan dan aspek kemudahan dalam menggunakan. Bobot
penilaian menggunakan standar angka 1, 2, 3 dan 4 dengan masing-masing
keterangan secara berurutan sangat tidak baik, kurang baik, baik dan sangat baik.
6. Hasil Akhir
Alur untuk memperoleh hasil akhir dari sistem yaitu menyerahkan lembar
validasi kepada ahli untuk dinilai produk menggunakan sistem black box. Setelah
memperoleh bobot penilaian, ditariklah sebuah kesimpulan untuk aplikasi yang
telah dibuat. Tahap selanjutnya memperlihatkan aplikasi kepada yang
membutuhkan dan yang akan menggunakan untuk diberikan penilaian. mendapat
penilaian dari ahli dan juga dari si pengguna maka sistem aplikasi yang dibuat
34
selanjutnya diterapkan dalam lingkup yang membutuhkan. Dalam hal ini akan
diterapkan di Kantor Kecamatan Tomoni, Kab. Luwu Timur.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
1. Cara Merancang
Sistem Informasi Pemetaan Rumah Ibadah Berbasis Webgis Di Kecamatan
Tomoni Kabupaten Luwu Timur dibuat dengan menggunakan aplikasi Xampp
sebagai server dan sublime text sebagai teks editor. Penulis juga merancang
beberapa hal yang dibutuhkan seperti membuat rancangan seperti Diagram
Activity,diagram sequence, diagram class dan rancangan database. Hal ini
bertujuan untuk memperjelas arah dari program yang akan dibuat agar dapat lebih
dimengerti pada saat pembuatan aplikasi.
2. Cara Membuat
Tahapan ini penulis menyediakan hardware dan software yang dibutukan
dalam perancangan aplikasi sistem informasi pemetaan rumah ibadah di
kecamatan tomoni kabupaten luwu timur berbasis webgis. Mulai dari komputer,
Sistem operasi, dan bahasa pemograman. Kemudian penulis mengetikkan
instruksi-instruksi (coding) rancangan sistem ke komputer sesuai dengan
pembahasan program yang digunakan. Coding yang dituliskan didapat dari
internet dan dimodifikasi sehingga aplikasi penjualan ini dapat selesai.
3. Hasil Tampilan Program
a. Halaman Menu Login
Halaman login merupakan tampilan halaman yang memuat ID atau nama
sebagai usernamenya dan empat unik angka atau lebih sebagai password, pada
admin utama telah di daftarkan secara default. Adapun tampilan login dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.
36
rumah ibadah
Saat admin mengklik hapus maka akan
3 Menu Hapus Valid
menghapus data yang dipilih
Saat admin mengetik data yang ingin
Menu dicari lalu admin mengklik tombol refresh
4 Valid
Refresh/Pencarian maka secara otomatis sistem akan
menampilkan data yang di cari
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Tombol Browse Mencari gambar Valid
2 Tombol Simpan Menyimpan Data Valid
Kembali ke halaman gambar rumah
3 Tombol Kembali Valid
ibadah tanpa menyimpan data
48
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Tombol Browse Mencari gambar Valid
2 Tombol Simpan Menyimpan Data yang telah diedit Valid
Kembali ke halaman gambar rumah
3 Tombol Kembali Valid
ibadah tanpa menyimpan data
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Menu Beranda Menampilkan Halaman Beranda Valid
2 Menu Profil Menampilkan Halaman Profil Valid
Menu Lokasi Rumah Menampilkan Halaman Lokasi Rumah
3 Valid
Ibadah Ibadah
4 Menu Login Menampilkan Halaman Login Valid
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
Menampilkan Nama Lokasi Rumah
1 Button Titik Lokasi Valid
ibadah yang diklik
Menampilkan Halaman Selengkapnya
2 Button Selengkapnya Valid
mengenai rumah ibadah yang dipilih
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
Button Lihat semua Menampilkan halaman lokasi rumah
1 Valid
tempat ibadah
Button Tampilkan
2 Menampilkan Rute rumah ibadah Valid
Rute
Menampilkan Rute Detail Lokasi Rumah
3 Button Rute Detail Valid
Ibadah
4 Form Gambar Memperbesar gambar Valid
51
5. Hasil Pengujian
Pengujian sistem merupakan unsur yang paling penting dalam proses
rekayasa perangkat lunak, dimana bertujuan untuk menentukan kesalahan atau
kekurangan perangkat lunak. Adapun hasil pengujian sebagai berikut:
a. Halaman Menu Login admin
Tabel 20. Tampilan Halaman Menu Edit Data Lokasi Rumah Ibadah
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Tombol Browse Mencari gambar Valid
2 Tombol Simpan Menyimpan Data yang telah diedit Valid
Kembali ke halaman lokasi rumah ibadah
3 Tombol Kembali Valid
tanpa menyimpan data
Tabel 23. Tampilan Halaman Menu Edit Data Gambar Rumah Ibadah
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
1 Tombol Browse Mencari gambar Valid
2 Tombol Simpan Menyimpan Data yang telah diedit Valid
Kembali ke halaman gambar rumah
3 Tombol Kembali Valid
ibadah tanpa menyimpan data
Tabel 24. Tampilan Halaman Menu Edit Data Gambar Rumah Ibadah
Hasil
No Komponen Uji Hasil yang diharapkan
Pengujian
Menyimpan Data kata sandi yang telah
1 Tombol Simpan Valid
diedit
4.2 Pembahasan
Adapun menu menu yang ditampilkan pada website ini adalah menu
beranda, Lokasi Rumah Ibadah, menu Selengkapnya, untuk mengetahui informasi
lengkap mengenai rumah ibadah, serta menu login untuk admin. Menu beranda
merupakan menu utama ketika masuk pada website. Pada menu ini yang menjadi
konten utama ialah menampilkan beberapa peta kecamatan tomoni sebagai
pembukanya, seperti peta kemiringan lereng, peta topografi dan peta batas
wilayah. Menu Lokasi Runah Ibadah ini menampilkan titik titik lokasi rumah
ibadah yang ada dikecamatan tomoni. Ketika User klik titik lokasi rumah ibadah
akan muncul menu baru yaitu menu selengkapnya yang menampilkan, gambar,
informasi dari rumah ibadah tersebut. Menu lainnya adalah menu Login yang
digunakan admin untuk masuk kedalam sistem utama digunakan dan
diperuntukan untuk mengubah, menghapus, ataupun menyimpan data.
Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan basis data MySQL.
Kelebihan dari Pemetaan Rumah Ibadah berbasis Webgis ini yaitu telah online
sehingga akan memudahkan masyarakat dalam pengaksesan dan mudah dalam
penggunaannya yang mana sangat penting dan dibutuhkan masyarakat guna
memperoleh informasi terkait informasi Lokasi Rumah Ibadah.
Adapun kekurangan yang dimiliki dari website ini adalah terbatasnya data
yang ditampilkan yaitu hanya satu kecamatan yakni Kecamatan Tomoni sehingga
pelu dikembangan kan lagi, peta yang dihasilkan hanya terintergrasikan oleh
Google Maps saja yang diharapkan nantinya dapat di intergrasikan dengan
56
5.1 Kesimpulan
Skripsi berjudul Sistem Informasi Pemetaan Rumah Ibadah berbasis Webgis
pada Kecamatan Tomoni. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Informasi geografis yang dihasilkan mampu menjadi dasar atau menjadi salah
satu tumpuan dalam pengambilan keputusan dikarenakan informasi yang
dibuat melalui proses panjang yang sistematis sehingga menghasilkan akurat
dan terpecaya.
2. .Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang tempat
ibadah yang ada di Kecamtan Tomoni, khususnya gereja dan masjid.
3. Sistem Informasi ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai
pemetaan lokasi rumah ibadah yang ada dikecamatan tomoni berbasis
Webgis.
4. Website ini menjadi penghubung antara tenaga penyedian peta dan data
informasi geografis yang di sediakan oleh website, sehingga tercipta
hubungan yang saling menguntungkan semua pihak guna kemajuan satu
daerah.
5.2 Saran
Adapun saran dalam penelitian ini yaitu:
1. Di harapkan sistem yang baru dibuat dapat dikembangkan lagi dari segi
tampilan dan unsur-unsur lain pada sistem sehingga bisa menjadi sistem
informasi yang lebih menarik.
2. Jika diterapkan disarankan untuk memiliki komputer dengan syarat
spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
A. Pertiwi, A. T., Suprayogi, A., & ah, H. (2013). Penyajian Informasi Komoditas
Pertanian Berbasis Webgis Di Kabupaten Kendal. Jurnal Geodesi Undip,
2(1), 84719.
Husaini, M. A., & Dwi P, W. (2017). Sistem Informasi Geografis (Sig) Pemetaan
Sekolah Berbasis Web Di Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
ANTIVIRUS: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika, 11(1), 50–64.
Listiana, E., Muslim, M. A., Komputer, I., & Semarang, U. N. (2016). Penerapan
Google Earth Untuk Penyajian Data. Jurnal Teknologi, 15(4), 320–326.
Susanto, A., Kharis, A., & Khotimah, T. (2016). Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Lahan Pertanian Dan Komoditi Hasil Panen Kabupaten Kudus.
Jurnal Informatika, 10(2), 1233–1243.
Tumimomor, M., Jando, E., & Meolbatak, E. (2013). Sistem Informasi Geografis
Pariwisata Kota Kupang. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(JANAPATI), 2(2), 142.
Yunita, I., & Devitra, J. (2017). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Aset Pada Smk Negeri 4 Kota Jambi. Jurnal Manajemen Sistem
Informasi, 2(1), 278–294.
Zulkarnain, S., Sudarsono, B., & Nugraha, A. (2015). Pemanfaatan Webgis Untuk
Pemetaan Persebaran Spbu Di Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(3),
19 25.
Z., Elmunsyah, H., & Fahmi, A. (2019). Implementasi algoritma simple additive
weighting untuk menentukan reviewer PKM pada portal PKM di Universitas
Negeri Malang. Tekno, 28(2), 149.