Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ARSITEKTUR ORGANISASI

KOMPUTER
Makalah ini merupakan tugas kelompok yang disusun untuk melengkapi tugas
mata kuliah Arsitektur Organisasi Komputer pada program studi S-1 Teknik
Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Disusun oleh :

 Fazril Ghois (NIM:41518010010)


 Jodikal Pomalingo (NIM:41518010033)
 Dhafin Fasyadhia (NIM:41518010050)
 Wisnu Nugroho S.B (NIM:41518010114)
 Farhan Kurnia (NIM:41518010118)
 Tengku Iqbal N (41518010147)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MERCU BUANA


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1
DAFTAR ISI……………………………......……………………………………..2

KATA PENGANTAR.………………………………....………………….………
3

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG….……………………………….…………


4

1.2 RUMUSAN MASALAH ……………....…………….……………


5

1.3 TUJUAN …………………...……………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN ………………………......…………………………….6

2.1 ALUR KERJA PROGRAM PADA SISTEM KOMPUTER …......6

2.2 KOMPONEN OF AN INSTRUCTION …………..........................7

2.3 KOMPONEN KOMPONEN CPU DAN FUNGSINYA …..……..8

2.4 FORMAT INSTRUKSI ….................................…………………


10

STUDI KASUS …………………....


…………………………………………….13

BAB III PENUTUP ………………..........………………………………………


14

3.1 KESIMPULAN ……………………………….…………………14

DAFTAR PUSTAKA …………………..


………………………………………..15

2
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah arsitektur dan organisasi komputer.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah arsitektur dan organisasi


komputer ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, Maret 2019

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Arsitektur Komputer merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari


tentang rancangan dari suatu computer mulai dari arsitektur
computer,Organisasi computer dan revolusi komputer. Dalam makalah ini
pemakalah hanya membahas bagian kecil dari bidang ilmu Arisitektur
computer ini yaitu alur kerja program komputer, komponen instruksi,format
instruksi, komponen CPU dan fungsinya.

Pemakalah membahas materi ini karena alur kerja program komputer,


komponen instruksi,format instruksi, komponen cpu dan fungsinya ini
merupakan materi yang sangat penting dalam bidang ilmu Arsitektur
komputer ini.

Pengolahan data yang menggunakan computer sebagai medianya dikenal


dengan istilah Electronic Data Processing , dimana data mentah diproses atau
diubah menjadi bentuk yang mudah dipahami yang berupa sebuah informasi.
Sebuah komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi
informasi , maka dibutuhkan sebuah sistem komputer.

4
Operasi dari CPU ditentukan oleh instruksi-instruksi yang dilaksanakan
atau dijalankannya. Instruksi ini sering disebut sebagai instruksi mesin
(mechine instructions) atau instruksi komputer (computer instructions).

Kumpulan dari instruksi-instruksi yang berbeda yang dapat dijalankan


oleh CPU disebut set Instruksi (Instruction Set).

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa itu Alur Kerja Program pada Sistem Komputer(set instruksi)?

2. Apa itu Komponents of an Instruction?

3. Apa saja yang menjadi Komponen-komponen pada CPU beserta


fungsinya?

4. Apakah pengertian dari Format Instruksi ?

5. Apa saja permasalahannya?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Alur Kerja Program pada Sistem Komputer(set instruksi)

2. Mengetahui Komponents of an Instruction

3. Mengetahui Komponen-komponen pada CPU beserta fungsinya

4. Mengetahui Format Instruksi

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alur Kerja Program pada Sistem Komputer

Gambar 1 Alur sistem komputer

A. Input
Input atau pemasukan merupakan tahap awal dari proses
pengolahan data dengan sistem komputer. Tahapan input dilakukan
dengan memasukkan data mentah (raw data) ke dalam sistem komputer
melalui perangkat input (input device). Contoh dari input device tersebut
antara lain keyboard, scanner, microphone, dan lain-lain. Perangkat-
perangkat ini digunakan untuk memasukkan data yang hendak diolah
menjadi informasi. Keyboard digunakan untuk memasukkan huruf, angka,
ataupun simbol. Lalu, scanner digunakan untuk memasukkan data berupa
gambar. Kemudian, microphone digunakan untuk memasukkan data
berupa suara.

6
B. Process
Process atau pemrosesan merupakan tahap pengolahan data yang
dilakukan oleh perangkat proses (processing device) berupa CPU. Ada tiga
fungsi dasar dari pemprosesan data yang dilakukan oleh CPU, yaitu fungsi
kontrol, fungsi register, dan fungsi Arithmetic and Logic Unit (ALU).
Fungsi ALU ini berupa operasi perhitungan aritmetika dan logika, atau
dengan kata lain, CPU memproses data sesuai dengan instruksi program.
Dengan demikian, CPU bekerja sesuai dengan program-program yang
terdapat dalam suatu aplikasi. Data mentah tadi diproses sedemikian rupa
hingga menjadi informasi yang bermanfaat.

C. Output
Output atau pengeluaran merupakan tahap pencetakan informasi
yang bisa berupa file hardcopy ataupun file softcopy, melalui perangkat
output (output device). Hardcopy artinya menggunakan media atau objek
berbentuk fisik seperti buku, surat, dokumen, dan lain-lain. Sedangkan
softcopy artinya menampilkan informasi secara visual, sebab informasi
tidak berupa objek fisik, tetapi dalam bentuk objek digital. Contoh dari
output device tersebut antara lain printer, monitor, proyektor, dan lain-lain.

D. Storage
Tahap keempat ini merupakan proses rekaman hasil pengolahan
data ke perangkat penyimpanan (Storage Device) Tujuannya agar
informasi dapat kembali dipergunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya, bisa jadi informasi yang sudah ada masih membutuhkan
tambahan data atau akan digunakan untuk keperluan lainnya. Adapun
pengolahan data yang dilakukan oleh sistem komputer ini tidak memiliki
akhir. Meskipun pangkalnya adalah input data, output data bukan berarti
ujungnya. Sebab, informasi yang telah diperoleh masih bisa dikembangkan
lagi menjadi informasi lain.

7
2.2 Komponen of an Instruction

 Operation Code/Kode Operasi: menspesifikasikan operasi yang akan


dilakukan (misalnya, ADD). Operasi dispesifikasikan oleh kode biner,
yang dikenal sebagai kode operasi, atau opcode.
 Source Operand Reference/Referensi OperandSumber: operasi dapat
mencakup satu atau lebih sumber, operand merupakan input bagi
operasi.
 Result Operand Reference/Reference Operand Hasil: operasi dapat
membuat hasil operasi.
 Next Instruction Reference/Reference Operand Selanjutnya: elemen ini
memberitahu CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil
setelah menyelesaikan eksekusi suatu instruksi.

2.3 Komponen Komponen CPU dan Fungsinya

1. CASING CPU

Casing ini berguna untuk melindungi berbagai komponen-komponen


yang terdapat dalam CPU, tentunya untuk lebih melindungi dari debu, panas,
air, atau hal-hal lain yang dikhawatirkan akan mengganggu kinerja CPU itu
sendiri.Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan
memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical
disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.

2. MotherBoard

Motherboard ini merupakan sebuah papan sirkuit tempat berbagai


komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang dan bisa terhubung satu
dengan yang lain. Adapun komponen-komponen yang menjadi bagian inti
dalam motherboard ini adalah processor, sound card, video card, hard disk,
dan lain sebagainya. Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung
untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan

8
komponen komputer lainnya.Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan
spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa
yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar
kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.

3. Processor

Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU


komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer
tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan
bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah
akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-
komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor,
maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data..

4. Kipas Processor

Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang


dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor
berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan
stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer tidak cepat
overhead maupun rusak.

5. RAM

RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen


yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang
penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja
sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor
sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.

RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun
kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di
motherboard , Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu

9
tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak
dapat terbaca oleh suatu perangkat computer.

6. Hardisk

Hardisk berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga


menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri.

7. CD/DVD ROM

CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive
ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset
atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan
untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai
software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.

Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM
adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW
drive.

8.VGA Card

VGA (Video Graphic Adapter) merupakan salah satu komponen yang


dirasa sangat penting untuk sebuah perangkat komputer. Sebab, komponen yang
satu ini berfungsi sebagai pengolah data grafis sebelum ditampilkan ke monitor.
VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang ditampilan
pada monitor computer.

9.Sound Card

Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk
perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio,
yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke
dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat
pada perangkat komputer.

10
10.Power Supply

Power Supply, merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU
yang berfungsi sebagai pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-
komponen komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan
DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen komputer itu
sendiri.

2.4 FORMAT INSTRUKSI

Sebuah format instruksi mendefinisikan susunan bit-bit dari sebuah


instruksi.sebuah format instruksi harus menyertakan sebuah opcode dan, baik
secara implisit ataupun eksplisit, 0 atau lebih operan. setiap operan eksplisit
direferensikan menggunakan jenis pengalamatan yang telah dibahas
sebelumnya. Format yang digunakan harus, baik secara implisit atau eksplisit,
mengindikasikanjenis pengalamatan yang digunakan. Sebagian besat set
instruksi memiliki lebih dari satu format instruksi.

A. Panjang instruksi

Salah satu isu terbesar yang harus dihadapi adalah panjang format
instruksi.Keputusan ini berpengaruh dan dipengaruhi oleh, organisasi memori,
struktur bus, kompleksitas processor dan kecepatan processor.Keputusan ini
juga menentukan kekayaan dan fleksibilitas sebuah mesin dalam pandangan
seorang programmer bahasa assembly.
Pertimbangan dasar panjang instruksi salah satunya terletak pada
pilihan apakah memiliki instruksi yang powerful atau memilih untuk
menghemat ruang memori.Pertimbangan lainya, adalah pilihan apakah
panjang sebuah instruksi harus sama dengan lebar jalur komunikasi memori
(data bus) atau salah satunya (panjang instruksi atau lebar jalur) harus

11
merupakan kelipatan dari yang lainya (contoh lebar jalur = 2 x panjang
instruksi). feature penting lain yang perlu di perhatikan adalah panjang
instruksi harus merupakan kelipatan panjang karakter (word). Dengan
demikian, tidak ada bit yang tidak digunakan.

B.      Alokasi Bit

Isu penting berikutnya setelah panjang bit adalah bagaimana kita


mengalokasikan bit-bit dalam sebuah format. Jumlah opcode yang lebih berarti
jumlah bit yang lebih pada instruksi, ini juga berarti jumlah bit untuk alamat
makin berkurang. Salah satu teknik alokasibit adalah dengan menentukan bit
opcode bersifat dinamis (dengan ketentuan minimum jumlah bit). Pada sistem
dengan panjang instruksi tetap, ini berarti pengurangan bit untuk operan.

Gambar 2. Format Instruksi PDP-10

Beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan bit alamat diantaranya :


 Jumlah jenis pengalamatan

 Jumlah Operan

 Register vs memory

 Jumlah set register

 Rentang alamat

 Granulitas hardware

  
C.      Variasi Panjang Instruksi
Sesuai dengan namanya, teknik ini mengijinkan instruksi untuk memiliki
panjang yang berbeda-beda.Dengan demikian maka teknik ini dapat
mengakomodasi format instruksi yang berbeda-beda, bersifat lebih fleksibel,
efesien serta ringkas.Penggunaan teknik ini juga tetap memerlukan agar sebuah

12
instruksi berkorelasi secara integral dengan panjang sebuah word.Semua
kemampuan teknik ini secara otomatis menaikkan kompleksitas processor.

Gambar 3. Format Instruksi x86

STUDI KASUS

Pada permasalahan kali ini menurut pengalaman yang terjadi adalah :


1. Banyaknya komponen komponen komputer yang baru tidak terdeteksi
oleh komputer, yang berakibat susahnya komponen tersebut di install
(driver)
2. Banyak komponen komputer yang tidak terdeteksi kerusakannya yang
berakibat komputer tidak berkerja dengan maksimal
3. Sulit ditemukan vendor vendor resmi , akibatnya banyak komponen
komputer yang diperbaiki semakin tidak berfungsi dengan baik

13
BAB III

PENUTUP

3.1.1 Kesimpulan
 Alur kerja program pada sistem komputer bekerja dengan
tahapan tahapan yang terhubung satu sama lain yaitu input ,
proses, output, storage
 Operand dan operator merupakan bagian yang ada didalam
instruksi – instruksi yang nantinya akan melakukan operasi
dalam komputer . di dalam set instruksi ada elemen elemen
yang akan digunakan untuk dieksekusi
 Intruksi yang dilakukan harus direpresentasikan oleh
sekumpulan bit agar dapat dimengerti oleh manusia/
programmer
 CPU atau Central Processing Unit adalah perangkat keras
komputer yang memiliki tugas untuk menerima dan
melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak

14
DAFTAR PUSTAKA

https://nisyaistiazela.wordpress.com/2016/03/04/jenis-jenis-elemen-
instruksi-dan-tipe-tipe-instruksi/

https://www.indoworx.com/komponen-komponen-cpu-komputer/amp/

http://mycomputerarchitecture.blogspot.com/2014/10/format-instruksi-dan-
bahasa-assembly.html?m=1

http://deslyanto-mangallo.blogspot.com/2017/08/makalah-arsitektur-set-instruksi-
pada.html

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Unit_Pemroses_Sentral

https://yoganoviantono.wordpress.com/2014/11/20/tugas-kelompok-set-instruksi-
matkul-arsitektur-komputer/

https://sanusiadam79.wordpress.com/2015/12/30/set-instruksi-program-dan-jenis-
jenis-instruksi/

15

Anda mungkin juga menyukai