BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan berwarna putih yang dihasilkan
oleh organ payudara wanita melalui sistem menyusui (Bingan, 2019). Air
Susu Ibu (ASI) merupakan cairan kehidupan terbaik yang dibutuhkan anak
selama setengah tahun karena memiliki sistem nutrisi yang sangat lengkap
(Damanik, 2020).
makanan dan minuman tambahan sejak lahir sampai umur setengah tahun,
misalnya pemberian susu resep, air buih, air gula, dan madu (Azizah et al.,
pembuatan ASI dipisahkan oleh ASI yang tidak keluar atau menetes dan
memancar banyak saat dihisap oleh anak (Widiastuti dan Jati, 2020).
beberapa elemen termasuk status diet ibu selama kehamilan dan menyusui,
tingkat yang mendalam yang stabil dan sangat dewasa, diikuti oleh
protein dan nutrisi, menjadi jaminan dari penyakit yang tak tertahankan,
secara ideal (Indriasari dan Aisah, 2021). Air Susu Ibu (ASI) merupakan
sumber nutrisi yang penting, karena teratur dan memiliki komposisi yang
ASI yang tidak lancar akan mempengaruhi penelitian otak ibu. Para
ibu akan merasa cemas karena mereka stres karena tidak bisa memenuhi
dampak pada anak yang tidak disusui adalah anak tidak berdaya terhadap
pencemaran, seperti isi perut yang bebas, otitis media berat, daya tanggap
dan saluran pernapasan bawah yang luar biasa (Mulyaningsih et al., 2019).
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi merupakan salah satu upaya
untuk mencegah terjadinya penyakit pada bayi dan bayi. World Wellbeing
Association (WHO) menyarankan agar anak yang baru lahir diberi ASI
minuman tambahan selain suplemen dan mineral (Diah dan Siti, 2021).
baik oleh ibu post partum ataupun dibantu oleh orang lain yang
melahirkan dengan cara menjaga agar payudara selalu bersih dan terawat
Pada dasarnya ibu yang masih dalam masa menyusui atau masa
Melalui pemberian infus setiap 2-3 bulan sekali, yang perlu diperhatikan
menunjukkan akibat yang merugikan pada bayi yang disusui dari ibu yang
mendapat infus. Teknik ini disarankan sebagai alat pengatur keluarga bagi
paling menonjol oleh ibu pasca kehamilan atau dibantu oleh orang lain,
yang dilakukan mulai dari hari pertama persalinan atau hari kedua setelah
penyebaran darah, merawat areola agar lebih bersih dan tidak mudah
Manfaat menyusui bagi ibu dan anak begitu luar biasa, namun
kekhasan saat ini terkait dengan pemberian ASI selektif masih sangat
kurang. Inklusi ASI elit di Focal Africa adalah 25%, Amerika Latin dan
Karibia 32%, Asia Timur 30%, Asia Selatan 47%, dan negara-negara
agraris 46%. Secara umum, di bawah 40% anak di bawah setengah tahun
pemberian ASI eksklusif dari 29,5% pada tahun 2016 menjadi 35,7% pada
tahun 2017. Angka cakupan ini sangat rendah mengingat pentingnya peran
yang diperoleh pada tahun 2016, cakupan ASI eksklusif terendah berada di
pada tahun 2019 dari jumlah 119,471 bayi usia <6 bulan tercatat 84,606
Selatan, 2020). Dari data Dinas Kesehatan Kota palopo capaian pemberian
ASI eksklusif masih jauh dari target yang ditentukan. Jumlah ibu yang
yaitu sebanyak 250 bayi (59%) dan bayi di bawah um weur 6 bulan yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
2021.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat ilmiah
2. Manfaat teoritis
3. Manfaat institusi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi ASI
ibu yang bermanfaat sebagai nutrisi bagi anak (Sartika, 2018). Menurut
sendiri tanpa pilihan cairan yang berbeda, baik susu resep, air, jeruk
pula, ASI tidak pernah mati, selama masih ada di tempatnya. Menyusui
bayi dan dapat memenuhi kebutuhan bayi yang sehat selama setengah
tahun pertama, ASI adalah makanan normal pertama dan utama untuk
bayi.
Air Susu Ibu (ASI) untuk anak merupakan makanan yang ideal
2019).
payudara itu lembut, komunikasi tangan adalah cara yang paling efektif
(Fatimah, 2017).
a. Kolostrom
c. ASI mature
2. Teknik Menyusui
tubuh ibu, tempat tubuh anak, sama seperti tempat mulut anak dan
14
dada ibu (hubungan), tempat tubuh ibu saat menyusui dapat berupa
(Wirdaningsih, 2020)
a. Makanan Ibu
dada.
Frekuensi Penyusuan
c. Riwayat Penyakit
d. Faktor Fisiologis
berat badan lahir biasa. Daya hisap yang lebih rendah akan
g. Perawatan Payudara
hambatan.
h. Jenis Persalinan
penenang (sedasi).
j. Komsumsi Rokok
k. Komsumsi Alkohol
oksitosin.
Selain memiliki manfaat dari zat-zat yang terkandung di dalamnya, ASI juga
diakses setiap saat pada suhu yang ideal, kreasi yang disesuaikan dengan
organisme mikroskopis dan infeksi dan tidak ada bahaya kepekaan pada anak-
anak yang baru lahir sesuai (Khasanah, 2018). Manfaat ASI lainnya
adalah :
menyebabkan anemia.
menyusu.
dan anak.
formula.
negara.
23
sebagai berikut.
c. ASI yang cukup, apabila bayi setelah menyusu akan tenang dan
d. Bayi selama satu hari akan buang air kecil dari 6 hingga 8 kali
ASI.
ASInya
1. Definisi KB
istri untuk memilih jumlah dan pembagian anak dan jam lahir
a. Kandungan Kontrasepsi
2017).
b. Cara kerja:
1) Menekan ovulasi.
sperma terganggu.
terganggu.
d. Keuntungan:
1) Sangat efektif.
pembekuan darah.
perimenopause.
ektopik.
(Septiana, 2019).
suntikan.
berikutnya.
belum habis. 24
(Rizki, 2017).
mengandung estrogen.
(Pratiwi, 2018).
(Septiana, 2019).
C. Perawatan Payudara
seorang wanita dan merupakan salah satu organ yang indah dan
organ ini menjadi sumber utama dari kehidupan, karena Air susu ibu
30
(ASI) adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-
mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali
salah satu upaya dukungan terhadap pemberian ASI bagi bayi (Pitria,
2018).
hal ini dapat juga disebabkan oleh faktor teknis seperti puting susu yang
masuk atau posisi yang salah. Selain faktor nutrisi bisa dipenuhi dengan
bertujuan untuk:
31
infeksi.
(Pitria, 2018).
gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran putting yang kecil atau
tenggelam. akibat lain bisa terjadi produksi ASI akan terlambat serta
kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui sehingga jika bayi
(Permata, 2017).
kebutuhan gizi bayi tidak akan terpenuhi secara baik dan bayi akan
4) Washlap 2 buah.
6) Nierbekke
b. Persiapan Pasien
tangan.
1) Perawatan Pertama
33
kiri kearah sisi kiri dan telapak tangan kanan kearah sisi
kanan
dan kebawah
payudara
2) Perawatan Kedua
payudara
3) Perawatan Ketiga
4) Perawatan Keempat
b) Pengompresan
menit.
D. Ibu Menyusui
1. Definisi Menyusui
ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan benar serta anak
2. Masa Menyusui
berumur 6 bulan.
(Munawarah, 2018).
berada pada posisi yang tepat. Untuk memastikan apakah posisi si kecil
bagian hidungnya.
Bayi usia 0-6 bulan, dapat dinilai mendapat kecukupan ASI bila
a. Bayi minum ASI tiap 2-3 jam atau dalam 24 jam minimal
c. Bayi akan buang air kecil (BAK) paling tidak 6-8 kali sehari.
grafik pertumbuhan.
i. Bayi kelihatan puas, sewaktu saat lapar akan bangun dan tidur
dengan cukup.
tertidur pulas.
(Nabilah, 2018).
satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan
kosong dalam waktu 2 jam. Pada awalnya, bayi tidak memiliki pola
menyusui. Ibu yang bekerja dianjurkan agar lebih sering menyusui pada
malam hari. Bila sering disusukan pada malam hari akan memicu
E. Kerangka Konsep
Variable independen Variabel dependen
KB suntik 3 bulan
Kelancaran ASI
pada ibu
menyusui
Perawatan Payudara
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
Variabel independen
1. KB suntik 3 Metode Kuesioner Kuesioner 1. Ya: Apabila Nominal
bulan kontrasepsi KB suntik 3 responden
hormonal yang bulan menggunakan
diberikan diberikan KB suntik 3
secara intra kepada ibu bulan setelah 6
muscular dilakukan minggu pasca
setiap tiga dengan cara persalinan
bulan sekali diceklis 2. Tidak: Apabila
untuk setiap responden
menunda pilihan yang tidak
kehamilan. sesuai. menggunakan
KB suntik 3
bulan setelah 6
minggu pasca
persalina.
2. Perawatan Treatment Kuesioner Kuesioner 1. Melakukan: Nominal
Payudara yang dilakukan perawatan Bila responden
pada ibu pasca payudara melakukan
melahirkan/ diberikan semua aspek
nifas agar tidak kepada ibu secara benar
terjadi dilakukan dengan total
penyumbatan dengan cara skor > 7,5
pada ductus diceklis 2. Tidak
payudara setiap melakukan:
40
G. Hipotesis Penelitian
A. Desain Penelitian
1. Lokasi penelitian
2021.
2. Waktu penelitian
1. Populasi
2. Sampel
41
42
2
z . N. p.q
n= 2 2
d ( N−1 ) + z . p . q
118,1292
n=
2,1804
n=54,177
n=54
Keterangan:
N : Jumlah Populasi
D. Instrumen Penelitian
dengan:
E. Pengumpulan Data
1. Data primer
pengisian kuesioner.
kuesioner.
responden.
g. Dokumentasi penelitian.
2. Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal dan data
berikut:
a. Jurnal
protokol kesehatan.
1. Pengolahan Data
a. Editing
yang belum sepenuhnya terisi dan terjawab dan apabila masih ada
b. Coding
beberapa kategori.
c. Entry data
d. Tabulating
e. Cleaning
atau koreksi.
48
2. Penyajian data
G. Analisa Data
1. Analisis univariat
2. Analisis bivariat
Dengan tingkat bermakna (α)= ,05. Uji statistik yang digunakan ialah
uji fisher exact. Berdasarkan hasil uji tersebut, maka dapat ditarik
b. Jika nilai p > α =,05 maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan
H. Etika Penelitian
1. Autonomy (Otonomi)
hak untuk memilih apakah akan berpartisipasi atau tidak dalam studi
keseluruhan.
3. Non malefecience
4. Justice (Keadilan)
5. Truth (Kebenaran)
ditipu tentang aspek apapun dari penelitian ini. Semua aspek proyek
6. Fidelity (Kesetiaan)
7. Confidentiality (Kerasahasiaan)
A. Hasil Penelitian
November tahun 2021. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang
a. Luas wilayah
b. Keadaan geografis
51
52
c. Keadaan demografi
d. Visi Misi
1) Visi
yang paripurna
2) Misi
berkesinambungan.
53
2. Analisis univariat
a. Karakteristik responden
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Puskesmas Wara
Kota Palopo tahun 2021
Karakteristi Frekuensi (f) Persentase (%)
k
Umur
18-22 9 16,7
23-27 23 42,6
28-32 19 35,2
33-37 3 5,6
Suku
Bugis 23 42,6
Toraja 10 18,5
Luwu 21 38,9
Agama
Islam 45 83,3
Kristen 9 16,7
Pekerjaan
IRT 46 85,2
Wiraswasta 8 14,8
Pendidikan
SMP 14 25,9
SMA 36 66,7
S1 4 7,4
Sumber: Data primer, 2021
orang (7,4%).
b. Kb suntik 3 bulan
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Kb
Suntik 3 Bulan di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
Kb suntik 3 bulan Frekuensi Persentase (%)
(f)
Ya 47 87,0
Tidak 7 13,0
Total 54 100,0
Sumber: Data primer,2021
55
(87,0%).
c. Perawatan Payudara
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Perawatan Payudara di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
Perawatan Payudara Frekuensi (f) Persentase (%)
Melakukan 46 85,2
Tidak Melakukan 8 14,8
Total 54 100,0
Sumber: Data primer,2021
(85,2%).
d. Kelancaran ASI
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan
Kelancaran ASI di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
Kelancaran ASI Frekuensi (f) Persentase (%)
Ya 46 85,2
Tidak 8 14,8
Total 54 100,0
Sumber: Data primer,2021
3. Analisis bivariat
menyusui.
Tabel 4.5
Hubungan Kb Suntik 3 Bulan Dengan Kelancaran ASI pada ibu
menyusui di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
Kelancaran ASI
KB Suntik 3 Total Nilai
Ya Tidak
Bulan p
n % n % N %
Ya 46 97,9 1 2,1 47 100
,000
Tidak 0 0 7 100 7 100
Sumber: Data primer, 2021
exact menunjukkan bahwa nilai p =,000. Hal ini berarti nilai p < α
2021.
57
menyusui.
Tabel 4.6
Hubungan Perawatan Payudara Dengan Kelancaran ASI pada ibu
menyusui di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
Kelancaran ASI
Perawatan Tidak Total Nilai
Lancar
Payudara lancar p
n % n % N %
Melakukan 46 100 0 0 46 100
Tidak ,000
0 0 8 100 8 100
Melakukan
Sumber: Data primer, 2021
melakukan perawatan payudara ASI dan ASI tidak lancar (0%) dan
exact menunjukkan bahwa nilai p =,000. Hal ini berarti nilai p < α
2021.
B. Pembahasan
responden ASI tidak keluar (2,1%) dan dari 7 responden yang tidak
exact menunjukkan bahwa nilai p =,000. Hal ini berarti nilai p < α
menyusui.
antara lain oleh hormon prolaktin dan oksitosin (Soleha et al., 2019).
perawatan payudara ASI dan ASI tidak lancar (0%) dan dari 8
exact menunjukkan bahwa nilai p =,000. Hal ini berarti nilai p < α
ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Wara Kota Palopo tahun 2021.
ibu yang menyusui karena ASI merupakan salah satu makanan yang
paling penting untuk bayi sehingga akan menambah nutrisi, gizi yang
terbaik untuk bayi dan melindungi bayi dari berbagai macam penyakit
yang berbahaya bagi bayi serta membangun kasih sayang antara ibu
yang datang di Puskesmas Wara Kota Palopo atau ibu yang datang
3. Keterbatasan penelitian
sedikit.
A. Kesimpulan
diperoleh bahwa:
B. Saran
1. Diharapkan kepada ibu yang menyusui untuk tidak salah memilih alat
ASInya.
62
DAFTAR PUSTAKA
TEMPAT PENELITIAN
Lampiran 4
INFORMED CONSENT
Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
No. telp :
tujuan dari penelitian ini, maka saya bersedia diikut sertakan dalam penelitian ini
Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Wara Kota Palopo Tahun
2021.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sadar dan tidak ada
Yang menyatakan
(………………………)
Lampiran 5
INSTRUMEN PENELITIAN
A. Karakteristik Responden
Nama :
Usia : Tahun
Etnis/suku :
Agama :
Pekerjaan :
Pendidikan :
Pendapatan per bulan :Rp………………..
Jumlah anak :
B. Kuesioner KB suntik 3 bulan
1. Responden menggunakan KB suntik 3 bulan :
: Ya
: Tidak
2. Lama penggunaan KB suntik :
3. Keluhan yang dirasakan selama menggunakan KB suntik (boleh pilih
lebih dari satu) :
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. ASI yang banyak dapat merembes keluar
melalui putting
2. Sebelum disusukan payudara terasa tegang
3. Setelah ASI disusukan payudara terasa
kosong/habis
4. Berat badan naik sesuai umur bayi
5. Jika ASI cukup, setelah menyusu bayi akan
tertidur/tenang selama 3-4 jam
6. Bayi kencing lebih sering, sekitar 8 kali sehari
7. Menyusui bayi 3x dalam sehari
8. BAB sangat teratur setelah menyusui
9. Setelah menyusu bayi tidak rewel/menangis
terus dan tidak susah tidur
10. Produksi ASI pada kedua payudara lancar.
(Bangun, 2018)
MASTER TABEL
Independen Dependen
KB
N N U S A P P
JA Suntik 3
o M M K G K D
Bulan Perawatan Payudara Kelancaran ASI
P1 Kode P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 JM Kode P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 JM Kode
1 N 28 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 11 1
2 D 28 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 6 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 11 1
3 H 24 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 6 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 9 1
4 N 28 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 9 1
5 R 28 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
6 A 31 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 9 1
7 I 26 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 9 1
8 R 31 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
9 A 37 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 6 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 8 1
10 D 28 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 8 1
11 R 34 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 2 1 1 6 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 8 1
12 I 29 2 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 8 1
13 M 22 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
14 M 32 1 1 1 2 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 6 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 9 1
15 V 22 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 7 1
16 A 27 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 8 1
17 K 23 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
18 R 29 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 6 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 8 1
19 R 23 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 9 1
20 T 20 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 6 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 7 1
21 M 23 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 8 1
22 K 23 3 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 6 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 8 1
23 U 28 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
24 I 22 3 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 9 1
25 S 25 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 8 1
26 I 31 1 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 6 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 7 1
27 E 32 3 1 1 1 4 2 2 1 1 2 1 2 1 2 4 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 3 2
28 F 21 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 6 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 6 1
29 M 26 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 7 1
30 M 24 3 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 4 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 4 2
31 D 26 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
32 I 24 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 8 1
33 S 36 3 1 1 1 4 1 1 1 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 3 2
34 K 24 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 7 1
35 F 25 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 7 1
36 I 22 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 6 1
37 R 32 3 1 1 1 5 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2
38 S 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 1 6 1
39 S 29 3 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 7 1
40 A 27 3 1 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 8 1
41 I 30 2 2 1 1 3 2 2 1 1 2 2 1 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
42 N 29 3 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 7 1
43 N 32 1 1 1 2 4 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 3 2
44 M 26 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 8 1
45 D 24 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 9 1
46 M 21 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 8 1
47 R 32 1 1 1 1 4 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 2 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 4 2
48 S 23 3 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 8 1
49 M 26 1 1 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 6 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 7 1
50 O 31 2 2 1 2 5 2 1 1 2 2 2 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 4 2
51 D 26 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 6 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 8 1
52 A 23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 1 7 1
53 I 25 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 6 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 8 1
54 L 22 3 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 6 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 9 1
Lampiran 7
OUTPUT SPPS
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
V 18-22 9 16.7 16.7 16.7
ali 23-27 23 42.6 42.6 59.3
d 28-32 19 35.2 35.2 94.4
33-37 3 5.6 5.6 100.0
Total 54 100.0 100.0
Suku
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Vali Bugis 23 42.6 42.6 42.6
d Toraja 10 18.5 18.5 61.1
Luwu 21 38.9 38.9 100.0
Total 54 100.0 100.0
Agama
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
VIslam 45 83.3 83.3 83.3
aKristen 9 16.7 16.7 100.0
liTotal 54 100.0 100.0
d
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
VIRT 46 85.2 85.2 85.2
aWiraswasta 8 14.8 14.8 100.0
l Total 54 100.0 100.0
i
d
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
VSMP 14 25.9 25.9 25.9
aSMA 36 66.7 66.7 92.6
l S1 4 7.4 7.4 100.0
i Total 54 100.0 100.0
d
Kb Sumtik 3 Bulan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
VYa 47 87.0 87.0 87.0
aTidak 7 13.0 13.0 100.0
l Total 54 100.0 100.0
i
d
Perawatan Payudara
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
VMelakukan 46 85.2 85.2 85.2
aTidak melakukan 8 14.8 14.8 100.0
l Total 54 100.0 100.0
i
d
Kelancaran Asi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
VYa 46 85.2 85.2 85.2
aTidak 8 14.8 14.8 100.0
l Total 54 100.0 100.0
i
d
Kb Suntik 3 Bulan * Kelancaran Asi Crosstabulation
Kelancaran Asi
Ya Tidak Total
Kb Suntik 3 Ya Count 46 1 47
Bulan Expected Count 40.0 7.0 47.0
% within Kb Suntik 3 Bulan 97.9% 2.1% 100.0%
% within Kelancaran Asi 100.0% 12.5% 87.0%
% of Total 85.2% 1.9% 87.0%
Tidak Count 0 7 7
Expected Count 6.0 1.0 7.0
% within Kb Suntik 3 Bulan 0.0% 100.0% 100.0%
% within Kelancaran Asi 0.0% 87.5% 13.0%
% of Total 0.0% 13.0% 13.0%
Total Count 46 8 54
Expected Count 46.0 8.0 54.0
% within Kb Suntik 3 Bulan 85.2% 14.8% 100.0%
% within Kelancaran Asi 100.0% 100.0% 100.0%
% of Total 85.2% 14.8% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig.
Value df sided) sided) (1-sided)
Pearson Chi-Square 46.245a 1 .000
Continuity 38.815 1 .000
Correction b
DOKUMENTASI PENELITIAN
Lampiran 9
A. Identitas
Nim : B.17.09.002
Suku/Bangsa : Luwu/Indonesia
Agama : Islam
Ayah : Abd.Halim
C. Riwayat Pendidikan