Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR

KOMUNITAS GUNUNG LITERASI

PEMBUKAAN

Bahwa komunitas cinta baca adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang literasi yang bertujuan
untuk membudayakan membaca di lingkungan masyarakat agar terwujud masyarakat yang cerdas
bermartabat dan berwawawasan.

KGL melaksanakan kegiatan rutin dan incidental.

Kegiatan rutin meliputi:

-      Gelar buku di berbagai tempat bertujuan merangsang minat baca di kalangan masyarakat.

-      Bedah buku dan pengembangan diri.

Kegiatan incidental meliputi:

-      Bakti social

-      Mengadakan event

Bahwa untuk kelangsungan dan peningkatan penyelenggaraan dan aktivitas organisasi ini, maka
diperlukan adanya sebuah organisasi cinta baca sebagai wadah untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut di
atas.

Bahwa berkenaan dengan maksud dan tujuan tersebut, maka dibentuklah organisasi Komunitas Cinta
Baca ini di Kawakilan tanggal 1 February 2018.

Dengan bersendi pada pembukaan ini maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
serta Kode Etik bagi penyelenggara dan pengelola Komunitas Cinta Baca di Indonesia sebagai berikut:

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Nama dan Kedudukan

Organisasi ini bernama Komunitas Gunung Literasi dan selanjutnya disingkat KGL untuk masa yang
tidak ditentukan yang didirikan pada tanggal 26 februari 2021 di Desa Ujung Baru, Kec. Tomoni, Kab.
Luwu Timur.
Pasal 2

KGL berkedudukan sebagai organisasi swadaya di bawah pemerintah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

BAB II
ASAS, DASAR, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 3
Asas dan Dasar

KGL berasaskan Pancasila dan berdasarkan UUD 1945.

Pasal 4
Sifat

KGL merupakan organisasi non pemerintah dalam bidang pemberdayaan sumber daya manusia dalam
upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pasal 5
Tujuan
KGL didirikan dengan tujuan:

1. Membudayakan membaca di lingkungan masyarakat khususnya di desa Ujung Baru


2. Menjadi mitra pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Terjalinnya komunikasi dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya membaca.
4. Meningkatkan kesadarn membaca kepada anak anak mulai dini yang mulai kecanduan gadget

BAB III
ANGGOTA

Pasal 6

Anggota KGL adalah masyarakat umum yang mencakup di dalamnya pelajar dan mahasiswa.
BAB IV
ORGANISASI

Pasal 7

Kekuasaan tertinggi organisasi adalah Musyawarah seluruh anggota KGL.

Pasal 8
Musyawarah dan Rapat

1. Musyawarah terdiri dari:


a) Musyawarah pengurus kgl
b) Musyawarah semua anggota dan pengurus kgl

Pasal 9
Musyawarah Luar Biasa

Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 anggota
terdaftar karena adanya hal-hal yang bersifat mendesak.

BAB V
KEPENGURUSAN

Pasal 12

1. Susunan Pengurus KGL adalah:


a. Pembina
b. Pengurus, terdiri dari:
1. Ketua
2. Sekertaris
3. Bendahara
Yang disahkan pada musyawarah seluruh anggota KGL.

2. Pergantian kepengurusan dilaksanakan 3 tahun sekali melalui musyawarah seluruh anggota KGL.

BAB VI
KODE ETIK

Pasal 13

1. KGL mempunyai Kode Etik organisasi


2. Pelaksanaan, pengawasan dan pemberian sanksi atas pelanggaran Kode Etik dilakukan atas dasar
musyawarah.

BAB VII
SUMBER DAYA

Pasal 14

1. Sumber daya KGL terdiri dari:


a) Sumber daya manusia
b) Sumber dana
c) Aset
2. Sumber daya sebagai dimaksud ayat (1) dikelola secara efektif dan efisien untuk tujuan organisasi

Pasal 15

1. Sumber dana KGL berasal dari:


a) Iuran Anggota.
b) Sumbangan pemerintah, non pemerintah, perorangan, dan lembaga lainnya baik dari
dalam maupun luar negeri yang sifatnya tidak mengikat.
c) Kegiatan dan usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan AD/ART.
2. Besarnya iuran anggota ditetapkan dalam Musyawarah.

BAB VIII
ATRIBUT

Pasal 16

Atribut KGL berupa lambang, panji, hymne dan salam KGL.


BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 17

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, sepanjang mengenai teknik pelaksanaannya,
akan dijabarkan lebih lanjut di dalam Anggaran Rumah Tangga yang merupakan perincian dari
Anggaran Dasar dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
2. Anggaran Rumah Tangga dan aturan pelaksanaannya tidak boleh memuat ketentuan-ketentuan
yang bertentangan dengan Anggaran Dasar

BAB X
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 18

1. Keputusan untuk mengubah dan atau menambah peraturan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga KGL hanya dapat dilakukan melalui suatu Musyawarah anggota KGL sekurang-
kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.
2. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dinyatakan sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.

BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 19

1. Pembubaran KGL hanya dapat dilakukan melalui usulan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua
pertiga) jumlah anggota
2. Pembubaran KGL hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Luar Biasa yang dihadiri oleh
sekurang-kurangnya ¾ (tiga perempat) dari jumlah anggota.
3. Keputusan pembubaran dianggap sah jika disetujui dan ditandatangani sekurang-kurangnya 2/3
(dua pertiga) dari anggota yang hadir.
4. Apabila KGL dibubarkan, maka seluruh sumber daya diserahkan kepada badan sosial
BAB XII
PENUTUP

Pasal 20

1. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.


2. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Anggaran Dasar

Anda mungkin juga menyukai