Anda di halaman 1dari 7

Menu

ipmkrykkb
Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta Komisariat Kota Batam

AD/ ART
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN PELAJAR MAHASISWA KEPULAUAN RIAU YOGYAKARTA
KOMISARIAT KOTA BATAM
MUKADDIMAH
Dalam rangka ikut andil dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan kecerdasan
bangsa, sebagai pelajar dituntut untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Untuk menggapai
hal tersebut diperlukan berbagai usaha, salah satunya dengan menuntut ilmu di rantau, yang
pada gilirannya digunakan untuk membangun dan mengembangkan daerah asal, Kota Batam
pada khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.

Bahwa pelajar dan mahasiswa Kota Batam yang menuntut ilmu di Yogyakarta semakin
banyak, maka diperlukan kesatuan langkah untuk membantu para pelajar dan mahasiswa
menggapai tujuannya serta untuk mendukung pemerintah Kota Batam sebagai duta daerah.
Untuk menampung aspirasi dan koordinasi maka diperlukan suatu organisasi yang dapat
mewadahi segala keperluan dari anggotanya maka dibentuklah organisasi yang disebut Ikatan
Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Komisariat Kota Batam.

ANGGARAN DASAR
BAB I
Nama, Waktu dan Kedudukan
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta Komisariat
Kota Batam atau disingkat IPMKRY-KKB
2. IPMKRY-KKB didirikan pada tahun 2001 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
3. IPMKRY-KKB berkedudukan di Yogyakarta
BAB II
Landasan dan Asas
Pasal 2
1. IPMKRY-KKB berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
2. IPMKRY-KKB berasaskan kekeluargaan
BAB III
Sifat, Prinsip dan Tujuan
Pasal 3
1. IPMKRY-KKB adalah organisasi yang bersifat independen
2. IPMKRY-KKB berpegang pada prinsip-prinsip:
1. Kekeluargaan
2. Pendidikan, pelatihan dan penginformasian
3. Kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
3. IPMKRY-KKB bertujuan:
1. Ikut membina kesadaran, kecakapan anggota dalam rangka pengabdian
kepada masyarakat.
2. Menumbuhkan rasa keakraban dan persaudaraan antar anggota.
BAB IV
Lambang
Pasal 4
Lambang organisasi ini adalah Sampan layar, Jembatan Barelang, Buku, Rantai, padi dan
kapas, bertuliskan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta Komisariat Kota
Batam.

BAB V
Usaha
Pasal 5
Untuk mencapai tujuannya, maka IPMKRY-KKB dapat menyelenggarakan berbagai usaha
selama tidak menyalahi aturan yang berlaku

BAB VI
Keanggotaan
Pasal 6
Anggota IPMKRY-KKB terdiri dari:

1. Anggota Biasa
2. Anggota Luar Biasa, dan
3. Anggota Kehormatan
Pasal 7
Syarat Keanggotaan
Pelajar atau mahasiswa Batam yang sedang menempuh pendidikan formal atau non formal di
Yogyakarta

Pasal 8
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Setiap anggota wajib tunduk pada ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan peraturan lainnya yang ditetapkan oleh IPMKRY-KKB
2. Setiap anggota berhak:
1. Menghadiri dan menyatakan pendapat dalam musyawarah anggota
2. Memilih atau dipilih sebagai pengurus
3. Mendapatkan perlakuan yang sama antar sesama anggota IPMKRY-KKB
4. Mengemukakan pendapat dan saran antar sesama anggota IPMKRY-KKB
5. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan IPMKRY-KKB
BAB VII
Perangkat Organisasi
Pasal 9
Perangkat organisasi IPMKRY-KKB terdiri dari:

1. Musyawarah Anggota
2. Pengurus
3. Pengawas
4. Dewan Penasehat
5. Lembaga Otonom
BAB VIII
Musyawarah Anggota
Pasal 10
1. Musyawarah Anggota merupakan kekuasaan tertinggi di IPMKRY-KKB
2. Musyawarah Anggota diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun
Pasal 11
1. Keputusan Musyawarah Anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat
2. apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah untuk mufakat, maka
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak
Pasal 12
Musyawarah Anggota dapat menetapkan:

1. Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga


2. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Pengurus dan Pengawas
3. Garis Besar Haluan Organisasi
4. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas
Pasal 13
Dalam keadaan mendesak dapat diadakan Musyawarah Anggota Istimewa

BAB IX
Pengurus
Pasal 14
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam Musyawarah Anggota
2. Pengurus merupakan pemegang amanah Musyawarah Anggota
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah Anggota Biasa
Pasal 15
1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun, dan setelah itu dapat dipilih kembali
2. Musyawarah Anggota dapat memberhentikan Pengurus bila tidak mentaati AD/ART
IPMKRY-KKB dan ketentuan lainnya yang berlaku melalui Musyawarah Anggota
Istimewa
Hak dan Kewajiban Pengurus
Pasal 16
Pengurus berhak:

1. melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama IPMKRY-KKB


2. mewakili IPMKRY-KKB pada kegiatan apapun dalam kaitannya dengan organisasi
3. memberi kuasa kepada seseorang atau beberapa untuk bertindak dan atau atas nama
pengurus serta mewakilinya dalam menjalankan tugas-tugasnya
Pasal 17
Pengurus berkewajiban:

1. Mengelola IPMKRY-KKB
2. Menyelenggarakan Musyawarah Anggota
3. Mempertanggungjawabkan mengenai segala kegiatan IPMKRY-KKB pada Musyawarah
Anggota
4. Melaksanakan keputusan Musyawarah Anggota
BAB X
Pengawas
Pasal 18
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Musyawarah Anggota
2. Pengawas bertanggung jawab kepada Musyawarah Anggota
3. Yang dapat dipilih menjadi pengawas adalah Anggota Biasa
4. Pengawas dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun, dan setelah itu dapat dipilih kembali
Pasal 19
Hak dan Kewajiban Pengawas
1. Pengawas berhak mendapatkan segala keterangan yang dibutuhkan yang berkaitan
dengan fungsi kepengawasan terhadap pengurus.
2. Pengawas berkewajiban:
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
Pengurus
2. Mempertanggungjawabkan mengenai segala kegiatan kepengawasannya
kepada Musyawarah Anggota
BAB XI
Dewan Penasehat
Pasal 18
1. Dewan penasehat dapat memberikan saran dan kritikan kepada IPMKRY-KKB baik
diminta maupun tidak diminta
2. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari:
1. Walikota Batam
2. Ketua BP Batam
3. Alumni Yogyakarta dan Masyarakat Batam yang dianggap berkontribusi
terhadap IPMKRY-KKB
BAB XII
Lembaga Otonom
Pasal 19
1. Untuk menampung minat anggota, Anggota dapat membuat lembaga otonom
2. Lembaga Otonom adalah organisasi yang berada pada naungan IPMKRY-KKB
3. Pendirian lembaga otonom harus atas persetujuan Pengurus
BAB XIII
Keuangan
Pasal 20
Keuangan organisasi ini diperoleh dari:

1. Saldo akhir kas dari pengurus sebelumnya


2. Subsidi Pemerintah Daerah Kota Batam, dan
3. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat
BAB XIV
Pembubaran Organisasi
Pasal 21
Pembubaran IPMKRY-KKB hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota.

BAB XV
Penutup
Pasal 22
1. Hal-hal yang lebih terinci dari Anggaran Dasar ini dijabarkan dalam Anggaran Rumah
Tangga yang ditetapkan oleh Musyawarah Anggota
2. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam peraturan-
peraturan khusus yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

======================================

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I
Nama, Waktu dan Kedudukan
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta Komisariat
Kota Batam atau disingkat IPMKRY-KKB
2. IPMKRY-KKB didirikan pada tahun 2001 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
3. IPMKRY-KKB berkedudukan di Yogyakarta
BAB II
Keanggotaan
Pasal 2
1. Anggota Biasa adalah pelajar/mahasiswa Batam yang menempuh pendidikan formal atau
non formal di Yogyakarta
2. Anggota Luar Biasa adalah pelajar/mahasiswa bukan dari Batam yang ingin berpartisipasi
menjadi anggota atas persetujuan Pengurus
3. Anggota Kehormatan adalah orang-orang yang diangkat menjadi anggota oleh Pengurus
Pasal 3
Syarat Keanggotaan
1. Pelajar atau mahasiswa Batam yang sedang menempuh pendidikan formal atau non
formal di Yogyakarta
2. Mempunyai KTP yang berdomisili di Batam
Pasal 4
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Anggota Biasa:
1. Berhak menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
IPMKRY-KKB
2. Berhak memilih dan dipilih dalam Musyawarah Anggota
3. Berhak menyatakan pendapat dalam bentuk kritik, usul dan saran baik secara
lisan atau tulisan kepada Pengurus
4. Mempunyai satu hak suara dalam setiap pengambilan keputusan pada
Musyawarah Anggota
5. Wajib mentaati segala peraturan-peraturan pada IMPKRY-KKB yang berlaku
6. Wajib menjaga nama baik IPMKRY-KKB
1. Anggota Luar Biasa/Anggota Kehormatan:
1. Berhak mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh IPMKRY-
KKB
2. Berhak memilih dalam Musyawarah Anggota
3. Berhak menyatakan pendapat dalam bentuk kritik, usul dan saran baik secara
lisan atau tulisan kepada Pengurus
4. Wajib mentaati segala peraturan-peraturan pada IMPKRY-KKB yang berlaku
5. Wajib menjaga nama baik IPMKRY-KKB
Pasal 5
Hilangnya Keanggotaan
1. Meninggal dunia
2. Telah meninggalkan Yogyakarta
3. Dikeluarkan dari keanggotaan
4. Mengundurkan diri
5. Bertindak merugikan dan mencemar nama baik IPMKRY-KKB
6. Bertindak bertentangan dengan AD/ART
BAB IV
Usaha
Pasal 6
1. Mengadakan dan mengikuti kegiatan untuk memajukan kesenian dan kebudayaan serta
olahraga
2. Mengusahakan beasiswa untuk anggota
3. Mengadakan kegiatan sosial
BAB V
Musyawarah Anggota
Pasal 7
1. Musyawarah Tahunan Anggota diadakan sebelum masa jabatan kepengurusan berakhir.
2. Tanggal dan tempat harus dipublikasikan sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaannya.
Pasal 8
1. Dalam keadaan mendesak dapat diadakan Musyawarah Anggota Istimewa
2. Apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnya ada pada
Musyawarah Anggota
BAB VI
Pengurus
Pasal 9
1. Pengurus terdiri dari Pengurus Harian, Lembaga Otonom dan Departemen
2. Pengurus harian sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan
Bendahara
3. Pergantian anggota pengurus antar waktu dilakukan melalui mekanisme Rapat Pengurus
4. Lembaga Otonom terdiri dari:
1. Lembaga BAT (Batam Adventure Team)
2. Lembaga Asrama Putra
3. Lembaga Asrama Putri
4. Departemen terdiri dari:
1. Departemen Iptek
2. Departemen Imtaq
3. Departemen Olahraga
4. Departemen Humas
5. Departemen Kebudayaan
6. Departemen Kewirausahaan
BAB VII
Pengawas
Pasal 10
1. Pengawas terdiri dari 3 orang yaitu 1 orang ketua merangkap anggota dan 2 orang
anggota
2. Pergantian anggota pengawas antar waktu dilakukan melalui mekanisme Rapat Pengawas
BAB VIII
Mekanisme Kerja
Pasal 11
Rapat Kerja
1. Rapat Kerja diadakan pada awal kepengurusan untuk menentukan rencana kerja.
2. Rapat Kerja dilakukan sesuai arahan dari AD/ART dan GBHO
3. Rapat kerja dihadiri dari unsur Pengawas, Pengurus Harian, Lembaga Otonom dan
Departemen
Pasal 12
Rapat Pleno Lengkap
1. Rapat Pleno Lengkap merupakan lembaga tertinggi setelah Musyawarah Anggota
2. Rapat Pleno lengkap dihadiri dari unsur Pengawas, Pengurus Harian, Lembaga Otonom
dan Departemen
3. Rapat Pleno Lengkap diadakan minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan
Pasal 13
Rapat Pengurus
1. Rapat Pengurus merupakan rapat koordinasi rutin Pengurus
2. Rapat Pengurus dihadiri dari unsur Pengurus Harian, Lembaga Otonom dan Departemen
Pasal 14
Pengurus dapat mengadakan mekanisme rapat lainnya jika dirasa perlu untuk memperlancar
roda organisasi

Pasal 15
Rapat Pengawas
1. Rapat Pengawas merupakan rapat koordinasi Pengawas untuk mengawasi Pengurus
dalam menjalankan organisasi
2. Rapat Pengawas dihadiri oleh anggota pengawas.
3. Jika dirasa perlu, Pengawas dapat mengundang Pengurus untuk mengikuti Rapat
Pengawas
BAB IX
Keuangan
Pasal 16
1. Keuangan Lembaga, dan Departemen disubsidi dari IPMKRY-KKB
2. Pengurus IPMKRY-KKB berhak meminta pertanggungjawaban dari lembaga, dan
Departemen
3. Setiap pengajuan proposal dana ke daerah harus mendapat persetujuan tertulis dari
pengurus IPMKRY-KKB
BAB X
Penutup
Pasal 17
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan pada
ketentuan-ketentuan khusus pada Rapat Pleno Lengkap yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
2. Anggaran Rumat Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai