KOPERASI MUTMAINNAH
BAB I
Pasal 1
1. Koperasi ini bernama KOPRASI MUTHMAINNAH PC PERSISTRI & PEMUDI PERSIS DAYEUHKOLOT .
2. Koperasi Mutmainnah berkedudukan di Jalan Cisirung Palasari Desa Cangkuang Wetan Kecamatan
Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Pasal 2
Jangka Waktu
BAB II
Pasal 3
Landasan
Azas
Pasal 5
Tujuan
BAB III
Pasal 6
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB IV
Keanggotaan
Pasal 7
3. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi Mutmainnah adalah Anggota Persistri Dan Pemudi
Persis Dayeuhkolot yang telah menyetujui AD/ART Koperasi Mutmainnah.
4. Setiap anggota Persistri Dan Pemudi Persis Dayeuhkolot yang berkeinginan menjadi anggota
koperasi Mutmainnah dapat mengajukan permohonan kepada pengurus.
5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota koperasi Mutmainnah akan dicatat
dalam buku daftar anggota.
6. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam buku daftar anggota.
Pasal 8
Keanggotaan berakhir apabila:
1. Meninggal dunia.
BAB V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak suara.
3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota diberitahukan kepada
anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan dan 2 (dua) hari untuk rapat luar biasa.
4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
Pasal 10
1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2 (dua).
2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 11
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebaga berikut :
4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya.
6. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir maka anggota
pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk sementara dirangkap oleh salah satu
pengurus lain yang kemudian disahkan dalam rapat anggota tahunan berikutnya.
d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus.
BAB VIII
MODAL KOPERASI
Pasal 12
1. Modal Awal koperasi berasal Dari donatur sebesar 10.000.000 juga terdiri dari modal sendiri.
2. Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simpanan pokok anggota sebesar Rp. 50.000,00 (Lima Puluh ribu rupiah) yang dibayar pada waktu
mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan telah disetujui oleh pengurus dengan ketentuan dapat
ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota
b. Simpanan wajib anggota besarnya Rp. 25.000,00 (Dua Puluh lima ribu rupiah) yang dibayar setiap
bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat
anggota.
c. Simpanan sukarela.
Pasal 13
Simpanan pokok tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota koperasi. Sedangkan,
simpanan wajib bisa diambil setiap satu tahun sekali berdasarkan kebutuhan anggota.
Pasal 14
1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanannya dapat diambil
paling cepat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai anggota koperasi.
2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat diambil paling cepat
3 (tiga) bulan setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi sebagai anggota koperasi.
3. Jika anggota berhenti karena meninggal dunia maka seluruh simpanannya dapat diambil paling
lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan meninggal dunia dan dibayarkan kepada ahli waris
yang sah menurut hukum yang berlaku
4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2, 3 dan 4 diberikan setelah dikurangi dengan
utang-utangnya kepada koperasi.
BAB X
Pasal 16
1. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 (satu) tahun
buku dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya
2. Sisa hasil usaha setelah dikurangi cadangan dibagikan kepada angota sesuai dengan jasa usaha
yang dilakukan oleh masing-masing anggota.
3. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagikan sebagai
berikut :
BAB XI
Pasal 17
Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur lebih lanjut oleh rapat
anggota.
BAB XII
LAIN-LAIN
Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Ditetapkan di : Dayeuhkolot
Penasehat
Hj.Sumi Kulsum,S.Pd