Anda di halaman 1dari 11

DRAFT

ANGGARAN RUMAH TANGGA


(ART)
PENGURUS KOPERASI KONSUMEN PT LAUTAN OTSUKA CHEMICAL BAHAGIA

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LAMBANG KOPERASI
Pasal 1
1, Koperasi ini bernama Koperasi Konsumen PT Lautan Otsuka Chemical Bahagia
yang selanjutnya disebut KoperasI.
2. Yempat dan kedudukan koperasi di Jl. Brigjend Katamso KM 123 Desa Gunung
Sugih Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Propinsi Banten.
3. Lambang Koperasi

Arti lambang koperasi rangkaian huruf didalam lingkaran merupakan kesatuan pegawai
karantina seluruh Indonesia berbentuk rangkaian roda kendaraan yang menunjuk ke
arah atas dan berjalan di atas tulisan Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical
Bahagia dalam bingkai yang utuh. Menggambarkan upaya keras yang harus di tempuh
Koperai Konsumen Lautan Otsuka Chemical Bahagia secara terus menerus seperti
roda kendaraan yang berputar tidak kenal lelah ke segala penjuru angin dalam rangka
memegang amanah anggota koperasi mencapai tujuan sejahtera bersama, walaupun
kadang di bawah kadang di atas yang semuanya dilaksanakan berpedoman peraturan
perundangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang pada
akhirnya semua ikhtiar hasilnya dipasrahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
1. Arti lambang koperasi warna hijaumenggambarkan warna alam, dedaunan,
kesegaran, relaksasi, harmoni, alami, sejuk, yang mempunyai makna koperasi
bersifat menenangkan dan menentramkan bagi seluruh anggotanya.
2. Arti lambang koperasi warna merah menggambarkan warna berani dengan
terbuka dan kuning dengan segala perhitungan yang matang dan produkstif
mempunyai makna luasnya bidang usaha koperasi untuk mensejahterakan
anggotanya.
3. Arti warna putih memberi kesan kegembiraan, terang, cerah, bersinar, yang
mempunyai makna dalam mencapai tujuan koperasi diperlukan ketegasan,
kesejukan, optimis, dan kerjasama semua anggota koperasi yang dikelola secara
akuntabel, transparan, dan profesional.
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Tata Cara Penerimaan Anggota
1. Anggota Koperasi adalah karyawan PT Lautan Otsuka Chemical yang
berdomisilai di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mendaftarkan
diri menjadi anggota dan diterima serta disetujui oleh pengurus
2. Karyawan yang dimaksud adalah Pekerja tetap PT Lautan Otsuka
Chemical
3. Permintaan menjadi anggota diajukan secara tertulis kepada pengurus Koperasi
dengan mengisi form permintaan menjadi anggota. Permintaan menjadi anggota
harus menyertakan keterangan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk
yang masih berlaku
4. Pemrohon untuk menjadi anggota koperasi tersebut diajukan oleh calon anggota
kepada pengurus kopeasi cq sekertaris koperasi. Dalam waktu 14 (empat belas)
hari terhitung sejak formulir tersebut diterima, lengkap dengan kelengkapan
administrasi lainnya. Pengurus koperasi akan memberikan jawaban kepada
calon anggota, diterima atau ditolak. Surat tersebut ditandatangani oleh
sekertaris koperasi.
5. Pendaftar yang diterima dicatat dalam buku Daftar Anggota Koperasi.

Pasal 3
Berakhirnya Keanggotaan
1. Berakhirnya keanggotaan koperasi adalah seperti yang diatau dalam Anggaran
Dasar Koperasi.
2. Keputusan atas berakhirnya keanggotaan koperasi ditandatangani oleh
sekertaris koperasi.
3. Dalam hal anggota yang bersangkutan memiliki hutang kepada koperasi, maka
akan langsung dipotong pada simpanan wajib. Jika jumlah tersebut masih belum
mencukupi, maka sisanya tetap menjadi kewajiban bagi yang bersangkutan
untuk melunasinya yang dituangkan dalam surat pernyataan.
4. Simpanan wajib anggota bisa dikembalikan kepada anggota yang bersangkutan
dengan ketentuan sebagai berikut : anggota yang bersangkutan mengajukan
surat pengunduran diri dari keanggotaan koperasi. Waktu pencairan
pengembalian sisa simpanan wajib adalah 1 bulan terhitung dari tanggal
diterimanya surat pengunduran diri oleh pengurus. Teknis pencairan bisa secara
tunai atau transver. Jika pencairan dilakukan dengan cara transver, maka yang
bersangkutan harus menyebutkan rekening bank kepada bendahara koperasi.
5. Amggota yang telah berhenti dan dikeluarkan oleh pengurus dapat menjadi
anggota kembali dengan mendaftarkan dari sebagai anggota baru lagi dan
membuat pernyataan sanggup memnuhi ketentuan yang berlaku.

BAB III
PERMODALAN
Pasal 4
Simpanan Anggota
1. Ketentuan yang mengatur Simpanan Wajib diatur pada Anggaran Dasar
Koperasi.
2. Anggota koperasi wajib mebayar Simpanan Wajib pada setiap bulan melalui
metode pemotongan langsung dari gaji.

Pasal 5
Investasi
1. Ketentuan modal investasi untuk pembiayaan syariah diatur pada Anggaran
Dasar Koperasi.
2. Untuk memenuhi kebutuhan anggota, Koperai dapat bekerjasama dengan
anggota maupun non anggota dalam pembiayaan Syariah
3. Dalam usaha ekonomi yang ada kaitannya dengan kebutuhan anggota koperasi,
koperasi dapat mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dalam bentuk
penyertaan modal.
4. Dalam hal terdapat kelebihan kemampuan palayanan kepada anggota, koperasi
dapat membuka peluang usaha dengan non anggota.
5. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dan dipertanggungjawabkan dalam Rapat
Anggota.
6. Kerjasama sesuai diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengorbankan asas
dan prinsip-prinsip koperasi.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 6
1. Ketentuan umum rapat anggota, wewenang rapat anggota, penyelenggaraan
rapat anggota telah diatau pada Anggaran Dasar Koperasi.
2. Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi wajib diikuti oleh perwakilan dari
anggota yaitu setiap 5 Orang diwakili oleh 1 orang yang ditetapkan dalam surat
mandat dan ditandatangani oleh semua anggota pada setiap zona
3. Sifat anggota sebagai peserta RAT adalah perwakilan
4. Hak suara anggota dan penggunaannya diatur dalam tata tertib RAT
5. Setiap anggota memiliki has untuk dipilih dan memilih dalam setiap pergantian
pengurus baik secara tertulis ataupun lisan.
6. Setiap anggota berhak menyampaikan saran dan koreksi terhadap pengurus
baik secara lisan ataupun tulisan.
7. Satu orang oerwakilan memiliki 1 (satu) hak suara.
8. Pengurus menyampaikan pemberitahuan dan atau undangan RAT kepada
anggota dalam waku selambat-lambatnya 14 hari sebelum rapat anggota
diselenggarakan.
9. Menyampaikan acara dan tata tertib raoat untuk di sahkan dalam rapat anggota.
10. Memimpin rapat-rapat dengan berpegang teguh pada tata tertib dan acara rapat.
11. Membuat notulensi dan berita acara rapat anggota yang ditandatangani oleh
ketua dan sekertaris.
12. Membuat surat keputusan tentang hasil rapat untuk disampaikan kepada
anggota sebagai peserta.

BAB V
RAPAT ANGGOTA LUAR BIASA
Pasal 7
1. Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Koperasi wajib diikuti oleh anggota sebagai
peserta.
2. Sifat anggota sebagai peserta RALB adalah perwakilan
3. Hak suara anggota dan penggunaannya serta pimpinan rapat diatur dalam tata
tertib RALB.
4. Menyampaikan pemberitahuan dan atau undangan rapat kepada anggota dalam
waktu selambat-lambatnya 14 hari sebelumnya
5. Menyampaikan acara dan tata tertib rapat untuk disahkan dalam rapat anggota.
6. Memimpin rapat-rapat dengan berpegang teguh pada tata tertib dan acara rapat.
7. Membuat notulensi dan berita acara Rapat Anggota yang ditandatangani oleh
ketua dan sekertaris.
8. Membuat surat keputusan tentang hasil rapat untuk disampaikan kepada
anggota, pengawas dan pejabat berwenang.
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 8
Susuan, Tugasa dan Tanggung Jawab Pengurus
1. Susunan Pengurus Koperasi adalah sebagai berikut : Ketua, Sekretaris dan
bendahara
2. Uraian tugas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Koperasi adalah:
a. Ketua :
 Ketua Koperasi memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar
organisasi, dengan uraian tugas sebagai berikut :
1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh Anggota
Pengurus dan Pengelola
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan. Melaksanakan
segala
perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan Rapat
Pengurus.
3. Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota
b. Sekretaris :
- Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggungjawab administrasi
koperasi, adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran
2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur jalannya perkantoran.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan
pengawas.
6. Menyususn rancangan rencana program kerja organisasi.
- Sekertaris berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
4. Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil
Ketua;
c. Bendahara :
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan
keuangan koperasi, antara lain
1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
3. Menyusun anggaran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
6. Menyusun laporan keuangan.
7. Mengendalikan anggaran.
8. Bendahara berwenang :
9. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.

Pasal 9
Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Pengurus
1. Proses pemilihan pengurus adalah sebagai berikut :
 Pemilihan pengurus dilakukan secara langsung atau formatur
 Tata cara pemilihan diatur dalam tata tertib rapat pemilihan pengurus.
2. Pemilihan secara formatur adalah sebagai berikut ;
 Jumlah anggota sekurang-kurangnya 3 (lima) orang dan sebanyak-
banyaknya 5 (tujuh) orang yang dipilih dari kalangan pengurus demisioner
dan anggota
 Semua anggota formatur dipilih oleh dan dari rapat anggota
3. Dalam pemilihan pengurus baru, anggota pengurus lama yang dipertahankan
sebanyak-banyaknya adalah seluruhnya.
4. Formatur yang tidak berhasil membentuk pengurus, dalam jangka waktu yang telah
ditentukan, wajib mengembalikan mandat kepada rapat anggota secara tertulis.

Pasal 10
1. Selama belum terbentuk pengurus baku, maka pengurus lama yang ada
merupakan pengurus dalam keadaan demisioner yang berwenang melakukan
pekerjaan pengurus untuk urusan rutin
2. Dalam hal formatur mengembalikan mandat maka pengurus (demisioner) segera
mengadakan rapat anggpta untuk pemilihan pengurus selambat- lambatnya 3
(tiga) bulan kemudian terhitung mulai tanggal penyerahan mandat oleh formatur.
Pasal 11
Anggota pengurus sebelum memangku jabatanya, wajib menadatangani surat
pernyataan yang bunyinya adalah sebagai berikut :
1. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Pengurus
Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical Bahagia akan selalu berpegang
teguh pada ketentuan-ketentuan dan undang-undang koperasi, anggaran dasar
dan anggaran rumah tangga serta peraturan-peratuaran yang berlaku di koperasi
serta melaksanakan ketentuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
2. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengurus
Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical akan bekerja dengan aktif, jujur,
tertib sehingga kepentingan anggota Koperasi bisa terlayani dengan baik.
3. Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pengurus
Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical akan menjauhkan perbuatan–
perbuatan yang merugikan gerakan koperasi pada umumnya.

Pasal 12
1. Pengurus koperasi yang melakukan perbuatan tidak sesuai dengan AD/ART
dapat diberhentikan dengan tata cara pengenaan sanksi seperti yang diatur
dalam Anggaran Dasar Koperasi.
2. Dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan, pemberhentian sementara
harus diakhiri dengan keputusan rapat pengurus lengkap dalam bentuk :
 Pemberhentian sementara dicabut atau
 Pemberhentian sementara tetap berlaku sampai ada keputusan rapat
anggota berikutnya.
3. Anggota pengurus yang pemberhentian sementara dicabut, harus kembali ke
kepengurusan semula kecuali yang bersangkutan menyatakan penolakan secara
tertulis.
4. Anggota pengurus yang pemberhentiannya tidak diterima atau disahkan oleh
rapat anggota harus kembali pada kepengurusan semula kecuali yang
bersangkutan menyatakan penolakan secara tertulis.
5. Anggota pengurus yang pemberhentiannya disahkan oleh rapat anggota maka
pengurus tersebut harus berhenti dari jabatannya.

BAB VII
PENGAWAS
Pasal 13
1. Persyaratan untuk dipilih menjadi Pengawas tercantum dalam Anggaran Dasar
Koperasi.
2. Anggota pengawas terdiri dari : Ketua & Anggota
3. Anggota Pengawas Usaha dipilih berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Anggota
atau ketentuan Dewan Pengawas.
4. Anggota Pengawas Manajemen dipilih secara langsung oleh Rapat Anggota dari
kalangan anggota atau oleh formatur pemilihan pengurus apabila pemilihan
anggota pengawas tersebut bersamaan dengan pemilihan pengurus.
Pasal 14
Pengawas sebelum memangku jabatan wajib menandatangani surat pernyataan yang
isinya sebagai berikut :
1. Bahwa saya dalam menjalankan tugas kewajiban sebagai pengawas Koperasi
Konsumen Lautan Otsuka Chemical akan selalu berpegang teguh pada
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta
peraturan-peraturan yang berlaku pada Koperasi. Dan melaksanakan ketentuan
tersebut dengan jujur dan sebaik- baiknya.
2. Bahwa saya dalam menjalankan tugas / kewajiban sebagai pengawas pengurus
Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical akan bekerja dengan rutin, tertib,
cermat dan bersemangat sehingga kepentingan koperasi dan anggota-
anggotanya mendapatkan pelayanan sebaik-baiknya.
3. Bahwa saya dalam menjalankan tugas / kewajiban sebagai pengawas pengurus
Koperasi Konsumen Lautan Otsuka Chemical akan menjauhkan dari perbuatan-
perbuatan yang merugikan gerakan koperasi pada umumnya dan Koperasi
Syariah ASB serta anggota pada khususnya.

Pasal 15
1. Ketentuan-ketentuan uang kehormatan dan atau penggantian biaya bagi
anggota pengawas, ditetapkan dalam anggaran belanja yang disahkan oleh
rapat anggota.
2. Untuk kelancaran dan ketertiban pelaksanaan tugas dan kewajiban pengawas,
salah seorang diantaranya menjadi Ketua yang ditetapkan dalam rapat anggota
tahunan.
Pasal 16
1. Dalam hal anggota pengawas tidak lagi memenuhi ketentuan-ketentuan diatas,
diberhentikan sebagai anggota pengawas.
2. Dalam hal pengawas melanggar anggaran dasar, atas permintaan pengurus
rapat anggota dapat memberhentikan anggota pengawas yang bersangkutan.
3. Tata tertib pembelaan diri oleh pengurus juga berlaku untuk pengawas.

BAB VIII
KARYAWAN DANPENGELOLAAN USAHA
Pasal 16
1. Karyawan adalah pelaksana terlatih dan profesional yang ditunjuk untuk
mengelola dan mengembangkan aset-aset Koperasi.
2. Karyawan dipilih dan di seleksi oleh pengurus sesuai dengan kemampuan
dan latar belakang pendidikannya dan diangkat melalui perjanjian atau kontrak
kerja yang dibuat secara tertulis.
3. Karyawan melaksanakan semua kebijakan pengurus dan bertanggung jawab
kepada pengurus.
4. Karyawan bertugas untuk merancang rencana kerja, mengelola dan
menjalankan usaha sehari-hari.
5. Pengelola mendapat gaji bulanan yang besarnya di tetapkan pengurus
berdasarkan perkembangan usaha Koperasi, kesepakatan, dan pertimbangan
kemajuan bisnis Koperasi yang ditentukan oleh Pengurus.
6. Pengelola mendapat bonus dari SHU dan THR setiap tahun, yang besarnya
sesuai dengan, kinerja, kesepakatan dan ketetapan Pengurus.

BAB IX
KEGIATAN USAHA
Pasal 17
1. Kegitan usaha koperasi meliputi :
 . Perdagangan umum
 Pembiayaan Syariah, dan
 Simpan Pinjam sebagaimana tertuang dalam anggaran dasar.
2. Pengaturan lebih lanjut kegiatan Usaha dapat diatur dalam Peraturan Khusus.
Oleh pengurus.

BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 18
1. Pembagian bagian Sisa Hasil Usaha kepada masing-masing anggota dilakukan
setelah perhitungan dengan kewajiban-kewajibannya kepada Koperasi.
2. Pendapatan bersih dari Sisa Hasil Usaha tersebut dibagikan untuk :
 Dana Cadangan
 Anggota
 Pengurus
 Pengawas
 Resiko

BAB XI
SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pasal 19
Ketentuan pembukuan Koperasi dan Laporan keuangan Koperasi meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Perhitungan Hasil Usaha
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Sumber dan Penggunaan dana
5. Catatan Atas Laporan Keuangan

BAB XII
SANKSI
Pasal 20
Ketentuan dan tata cara pengenaan sanksi bagi anggota, pengurus, dan pengawas
telah diatur dalam Anggaran Dasar Koperasi.

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Rapat
Anggota yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah
anggota dan diputuskan oleh 50% lebih 1 (satu) dari yang hadir.
2. Hasil amandemen/ perubahan terhadap ART didokumentasikan oleh pengurus.

BAB XIV
PENUTUP
PASAL 22
1. Anggaran Rumah Tangga koperasi dibuat sebagai pelengkap dari Anggaran
Dasar yang telah dibuat sebelumnya.
2. Anggaran Rumah Tangga ini dapat ditambah dan dirubah oleh Rapat Anggota
sesuai perkembengan yang ada.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
peraturan khusus dan/atau Surat Keputusan Pengurus yang dibuat oleh
Pengurus dan selanjutnya disahkan oleh Rapat Anggota.
4. Apabila hal-hal yang diatur didalam Anggaran Rumah Tangga ini ternyata
bertentangan dengan Anggaran Dasar, maka yang berlaku adalah Anggaran
Dasar.

Pasal 23
1. Anggaran Rumah Tangga ini disetujui dan disahkan oleh Rapat Anggota
Koperasi pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2023.
2. Akta Anggaran Rumah Tangga ini ditandatangani oleh kami yang diberi kuasa
oleh Rapat Anggota pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2023.

Anda mungkin juga menyukai