(ART)
BAB I.
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN BADAN HUKUM KOPERASI
Pasal 1
BAB II.
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Tata Cara Penerimaan Anggota
1. Anggota Koperasi adalah warga perorangan yang berdomisili di wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mendaftarkan diri menjadi
anggota dan diterima serta disetujui oleh pengurus.
2. Pegawai lingkup Badan Usaha KSP Perkeleng skd, Pihak Ke 3 (tiga) yang
memiliki visi dan misi sama, dan Seluruh anggota CU/ KSP Primer dampingan YAK
GBKP.
3. Permintaan menjadi anggota diajukan secara tertulis / lisan oleh warga
perorangan kepada pengurus Koperasi. Permintaan menjadi anggota harus
menyertakan keterangan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk
yang masih berlaku.
4. Permohonan untuk menjadi anggota Koperasi tersebut diajukan oleh calon
anggota kepada Pengurus Koperasi Simpan Pinjam Perkeleng Sekunder
Sekertaris Koperasi. Dalam waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak
formulir tersebut diterima, lengkap dengan kelengkapan administrasi lainnya,
pengurus koperasi akan memberi jawaban kepada calon anggota, diterima
atau ditolak. Surat tersebut ditanda-tangani oleh Sekretaris Koperasi.
5. Pendaftar yang diterima, dicatat dalam buku Daftar Anggota Koperasi.
Pasal 3
Berakhirnya Keanggotaan
BAB III.
PERMODALA
N
Pasal 4
Simpanan Anggota
1. Ketentuan yang mengatur Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib diatur pada
Anggaran Dasar Koperasi;
2. Simpanan-simpanan anggota pada Koperasi terdiri :
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Simpanan Sukarela
3. Simpanan Pokok harus dipenuhi dalam waktu selambat-lambatnya 6
(enam) bulan setelah mendaftar.
4. Anggota Koperasi wajib membayar Simpanan Wajib pada setiap bulan,
setiap saat atau sekaligus dalam 1 (satu) tahun yang berjalan.
Pasal 5
Modal Pinjaman
1. Ketentuan modal pinjaman diatur pada Anggaran Dasar Koperasi .
2. Pengikatan pinjaman pada pihak ke-3 dilakukan berdasarkan keputusan
Rapat Pengurus Lengkap dengan persetujuan pengawas dan dilaporkan ke
Rapat Anggota.
3. Penggunaan pinjaman dilakukan oleh pengurus untuk pembiayaan
usaha Koperasi berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Koperasi.
Pasal 6
Modal Penyertaan
1. Ketentuan modal penyertaan diatur pada Anngaran Dasar Koperasi;
2. Untuk memenuhi kebutuhan anggota, Koperasi dapat bekerjasama dengan
anggota dalam bentuk:
a. Penyertaan modal anggota pada unit usaha Koperasi.
b. Penyertaan modal Koperasi pada usaha-usaha anggota.
3. Dalam usaha ekonomi yang ada kaitannya dengan kebutuhan anggota
koperasi, Koperasi dapat mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dalam
bentuk penyertaan modal.
4. Dalam hal terdapat kelebihan kemampuan pelayanan kepada anggota,
Koperasi dapat membuka peluang usaha dengan non anggota.
5. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dan dipertanggungjawabkan dalam
Rapat Anggota.
6. Kerjasama sesuai diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengorbankan asas
dan prinsip-prinsip Koperasi.
BAB IV.
RAPAT ANGGOTA
Pasal 7
1. Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Koperasi wajib diikuti oleh anggota
sebagai peserta.
2. Sifat anggota sebagai peserta RALB adalah individual dan tidak dapat
diwakilkan.
3. Anggota yang berhak mengikuti RALB Koperasi adalah anggota yang
sampai tutup buku tahun yang berjalan telah melunasi simpanan pokok dan
simpanan wajib.
4. Hak suara anggota dan penggunaannya serta pimpinan rapat diatur
dalam tata tertib RALB.
5. Menyampaikan pemberitahuan dan atau undangan rapat kepada
anggota dalam waktu selambat-lambatnya 14 hari sebelumnya.
6. Menyampaikan acara dan tata tertib rapat untuk disahkan dalam
rapat anggota.
7. Memimpin rapat-rapat dengan berpegang teguh pada tata tertib dan
acara rapat.
8. Membuat notulensi dan berita acara Rapat Anggota yang ditandatangani
oleh Ketua dan Sekretaris.
9. Membuat surat keputusan tentang hasil rapat untuk disampaikan
kepada anggota, pengawas dan pejabat berwenang.
BAB VI.
KEPENGURUSA
N
Pasal 9
b. Sekretaris
Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggungjawab
administrasi koperasi, adapun uraian tugasnya sebagai berikut
:
– Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
– Mengusahakan kelengkapan organisasi.
– Mengatur jalannya perkantoran.
– Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
– Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan
bersama bendahara dan pengawas.
– Menyususn rancangan rencana program kerja organisasi.
Sekretaris berwenang :
– Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
– Menandatangani surat-surat bersama ketua.
– Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi
dan penyuluhan.
– Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus
melalui Wakil Ketua;
3. Bendahara
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan
keuangan koperasi, antara lain :
Pasal 10
1. Selama belum terbentuk pengurus baku, maka pengurus lama yang ada
merupakan pengurus dalam keadaan demisioner yang berwenang
melakukan pekerjaan pengurus untuk urusan rutin.
2. Dalam hal formatur mengembalikan mandat maka pengurus (demisioner)
segera mengadakan rapat anggpta untuk pemilihan pengurus selambat-
lambatnya 3 (tiga) bulan kemudian terhitung mulai tanggal penyerahan
mandat oleh fssormatur.
Pasal 12
BAB VII.
PENGAWAS
Pasal 14
BAB VIII.
KARYAWAN DAN PENGELOLAAN USAHA
Pasal 20
Pasal 21
BAB IX.
KEGIATAN USAHA
Pasal 20
1. Kegiatan usaha Koperasi meliputi :
Unit Usaha Simpan Pinjam
Ternak Ayam Broiler
Pupuk Kompos dan Organik
Usaha lainnya sesuai dengan kebutuhan anggota, peluang pasar dan ketersediaan
modal
2. Pengaturan lebih lanjut kegiatan Usaha dapat diatur dalam Peraturan
Khusus. Oleh pengurus.
BAB X.
SISA HASIL USAHA
Pasal 21
Dana Cadangan
Anggota
Pengurus
Karyawan
Pendidikan, Kesehatan, dan atau Sosial
BAB XI.
SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pasal 22
1) Neraca
2) Laporan Perhitungan Hasil Usaha
3) Laporan Perubahan Ekuitas
4) Laporan Arus Kas
5) Laporan Sumber dan Penggunaan dana
6) Laporan sumber dana dan penggunaan dana yang berasal dari pihak ke
3 (tiga) serta dana social lainnya
7) Catatan atas Laporan Keuangan
BAB XII.
SANKSI
Pasal 24
Ketentuan dan tata cara pengenaan sanksi bagi anggota, pengurus, dan
pengawas telah diatur dalam Anggaran Dasar Koperasi.
BAB XIII.
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 24
BAB XIV.
PENUTU
P
Pasal 25
1. ..................
2. ..................
3. ..................