Anda di halaman 1dari 23

ANGGARAN DASAR

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOPERASI NURUL HIKMAH

YAYASAN NURUL HIKMAH


HAURGEULIS
2023
ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN DAERAH KERJA

Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernama KOPERASI NURUL HIKMAH dalam Anggaran Dasar
disebut Koperasi
2. Koperasi berkedudukan di Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten / Kota madya
Indramayu Propinsi Jawa Barat
3. Daeran Kerja Koperasi ini meliputi wilayah Kecamatan Haurgeulis dan Gantar

BAB II
AZAS, DAN TUJUAN

Pasal 2
1. Koperasi berazaskan kekeluargaan dan gotong royong
2. Koperasi bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggota

BAB III
USAHA

Pasal 3
Untuk mencapai maksud dan tujuan, maka koperasi menyelenggarakan usaha :
1. Mewajibkan anggota untuk menyimpan pada koperasi secara teratur
2. Mengadakan simpan pinjam kepada anggota
3. Mengadakan keperluan – keperluan lain yang tidak bertentangan dengan usaha - usaha
koperasi
4. Menambah pengetahuan anggota tentang perkoperasian
BAB IV
SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 4
Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi ini ialah :
1. Guru – guru dan karyawan yang berada dilingkup Yayasan Nurul Hikmah
2. Tunduk dan patuh pada isi Anggaran Dasar, Anggran Rumah Tangga dan hasil
keputusan Rapat Anggota
3. Sanggup menyimpan simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai dimaksud dalam
pasal 33 ayat 1 dan 4

Pasal 5
1. Seseorang yang akan masuk menjadi anggota koperasi harus mengajukan surat
permintaan kepada pengurus. Dalam waktu yang telah ditentukan, pengurus harus
memberi jawaban apakah permintaan itu diterima atau ditolak.
2. Bilamana pengurus menolak permintaaan untuk menjadi anggota, maka yang
berkepentingan dapat minta pertimbangan Rapat Anggota yang berikutnya.
3. Keanggotaan koperasi mulai berlaku sejak terdaftar dan tercatat dalam Daftar Anggota.

Pasal 6
Keanggotaan berakhir, bilamana anggota :
1. Meninggal dunia.
2. Pensiun
3. Alih Tugas
4. Minta diberhentikan atas permohonan sendiri
5. Diberhentikan oleh pengurus karena melanggar pasala 4 ayat 2

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 7
1. Keanggotaan koperasi melekat pada diri anggota sendiri dan tidak dapat dipindahkan
kepada orang lain dengan dalih apapun juga.
2. Setiap anggota harus tunduk dan patuh pada ketentuan dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus dan Keputusan Rapat Anggota
Pasal 8
Setiap anggota berhak :
1. Mengemukakan pendapat pada Rapat yang diselenggarakan koperasi
2. Untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus koperasi
3. Untuk melihat pembukuan koperasi

BAB VI
KEPENGURUSAN

Pasal 9
1. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota
2. Syarat-syarat menjadi pengurus koperasi :
a. Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian
b. Jujur
c. Etos kerja
3. Sebelum memulai memangku jabatannya, pengurus terpilih di syahkan Rapat Anggota
Tahunan

Pasal 10
1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun.
2. Rapat Anggota dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti bahwa :
a. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan koperasi
b. Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan hasil
keputusan Rapat
3. Keanggotaan pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali
4. Bilamana seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka
penggantinya dipilih pada Rapat Pengurus dan disyahkan pada Rapat Anggota.

Pasal 11
1. Pengurus terdiri atas sekurasng- kurangnya 3 orang
2. Pembagian tugas Ketua, Sekretaris, dan Bendahara :
a. Ketua membidangi : komunikasi keluar dan kedalam, memimpin rapat koperasi,
menyelesaikan masalah khusus, dan menyelesaikan masalah harian
b. Sekretaris membidangi : menangani surat menyurat, menyiapkan bahan rapat,
bulanan, merekap permohonan pinjaman, mewakili tugas ketua apabila
berhalangan, menyelesaikan administrasi lainnya
c. Bendahara membidangi : mengerjakan buku kas harian, menerima tagihan dari
bendahara gaji, menyimpan dan mempertanggungjawabkan seluruh keuangan
koperasi, menerima dan menyimpan kwitansi – kwitansi dan surat berharga
lainnya. Memuat daftar tagihan bulanan untuk bendaharawan gaji, menyerahkan /
menyampaikan uang pinjaman kepada anggota.

BAB VII
HAK DAN KEAWAJIBAN PENGURUS

Pasal 12
1. Pengurus bertugas untuk :
a. Memimpin organisasi dan usaha koperasi
b. Melakukan segala perbuatan hukum dan atas nama koperasi
c. Mewakili koperasi di hadapan dan di luar pengadilan
2. Pengurus atas tanggungan sendiri dapat memberi kuasa kepada seorang atau beberapa
orang lain untuk melakukan pimpinan harian dalam usaha koperasi dan bertindak untuk
dan atas nama pengurus serta mewakilinya dalam hal – hal urusan sehari – hari dari
usaha koperasi
3. Tugas tiap pengurus ditetapkan dalam Rapat Anggota Tahunan yang disyahkan oleh
Rapat Anggota Tahunan

Pasal 13
Pengurus tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan uang jasa menurut keputusan
Rapat Anggota

Pasal 14
1. Pengurus mencatat dalam Daftar Anggota tentang masuk dan berhentinya anggota
2. Pengurus mencatat dimulai dan berhentinya jabatan pengurus
3. Pengurus memberitahu anggota tentang hak dan kewajiban anggota
4. Setiap pengurus membantu Badan Pemeriksa Keuangan dalam proses pemeriksaan
koperasi
Pasal 15
1. Pengurus diwajibkan agar tiap kejadian dicatat sebagaimana mestinya
2. Pengurus wajib memberitahukan kepada anggota setiap kegiatan usaha koperasi

Pasal 16
1. Pengurus mengundang Badan Pemeriksaan Keuangan untuk melakukan pemeriksaan
setiap 3 (tiga) bulan sekali
2. Pengurus wajib melaporkan kepada anggota pada Rapat Anggota Tahunan
3. Pengurus wajib mensosialisasikan anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan
keputusan Rapat Anggota kepada anggota koperasi
4. Pengurus wajib untuk memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal
yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham
5. Pengurus wajib menyelesaikan perselisihan antar anggota berkaitan dengan kepentingan
koperasi
6. Pengurus harus melaksanakan segala ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, dan keputusan – keputusan Rapat Anggota

Pasal 17
1. Setiapa pengurus bertanggung jawab terhadap kerugian yang terjadi akibat kelalaian
dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya masing – masing
2. Jika kelalaian dan kerugian yang diakibatkan seluruh pengurus, maka menjadi tanggung
jawab seluruh pengurus

Pasal 18
Pengurus koperasi tidak boleh menjadi pengurus koperasi lainnya

BAB VIII
BADAN PEMERIKSA

Pasal 19
1. Dalam menjaga akuntabilitas koperasi dibentuk Badan Pemeriksa Keuangan koperasi
2. Badan Pemeriksa Keuangan dipilih melalui Rapat Anggota untuk masa jabatan 1 tahun,
sekurang – kurangnya 2 orang
3. Syarat – syarat menjadi Badan Pemeriksa Keuangan :
a. Jujur
b. Memiliki pengetahuan tentang perkoperasian dan pembukuan
4. Pemeriksaan itu diadakan sekurang – kurangnya 3 (tiga) bulan sekali mengenai hal
uang, surat – surat berharga, persediaan barang, alat – alat perlengkapan, dan mengenai
kebenaran pembukuan serta kebijaksanaan pengurus dalam menyelenggarakan
organisasi dan usaha koperasi
5. Hasil pemeriksaan dibuat secara tertulis dan harus disampaikan oleh pengurus kepada
anggota koperasi pada Rapat Anggota Tahunan

BAB IX
PENASIHAT

Pasal 20
1. Penasihat adalah Ketua YAYASAN NURUL HIKMAH
2. Rapat Anggota dapat mengangkat orang bukan anggota yang mempunyai pengetahuan
tentang koperasi dalam usaha koperasi untuk menjadi penasihat
3. Penasihat tidak menerima gaji, tetapi dapat diberi uang jasa yang disetujui oleh Rapat
Anggota
4. Penasihat mempunyai hak suara dalam Rapat Anggota atau Rapat Pengurus
5. Penasihat memberi saran/ anjuran pada Pengurus untuk kemajuan koperasi

BAB X
PEMBUKUAN KOPERASI

Pasal 21
1. Tahun Buku usaha koperasi berjalan dari tanggal 21 Maret 2023 sampai dengan tanggal
21 Maret 2024
2. Setiap tutup tahun buku koperasi wajib mengadakan perhitungan keuangan, neraca dan
perhitungan laba rugi

BAB XI
KEADAAN KOPERASI TIDAK DIRAHASIAKAN

Pasal 22
Pada waktu kantor koperasi dibuka, maka pengurus harus memberi kesempatan kepada
setiap anggota untuk melihat pembukuan koperasi
BAB XII
BIMBINGANDAN PENGAMATAN

Pasal 23
Koperasi berada dibawah bimbingan dan pengamatan Penasihat koperasi

Pasal 24
Penasihat berhak menghadiri dan turut berbicara dalam Rapat Pengurus dan Rapat Anggota

Pasal 25
Penasihat berhak memberikan bimbingan untuk kemajuan koperasi

Pasal 26
Pemeriksaan koperasi hanya dapat dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan

BAB XIII
RAPAT ANGGOTA

Pasal 27
1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi
2. Tiap anggota mempunyai satu suara dalam Rapat Anggota
3. Rapat Anggota diadakan sekurang – kurangannya satu kali setahun
4. RapatAnggota dapat diadakan :
a. Atas permintaan tertulis dari 1/10 dari jumlah anggota
b. Atas permintaan Pengurus
5. Tanggal dan tempat serta acara Rapat Anggota harus diberitahukan sekurang –
kurangnya 7 hari terlebih dahulu kepada seluruh anggota dan penasihat

Pasal 28
1. Rapat Anggota dianggap sah jika dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota koperasi
2. Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka Rapat di tunda untuk paling lambat 7 hari,
dan bila pada Rapat kedua tetap tidak tercapai syarat tersebut, maka berlaku syarat –
syarat seperti rapat dalam keadaan luar biasa
3. Dalam keadaan yang istimewa / luar biasa, Rapat Anggota sah bila dihadiri 20% dari
jumlah anggota koperasi
4. Yang dimaksud dengan keadaan istimewa / luar biasa dalamayat 3 pasal ini adalah :
a. Apabila biaya untuk mengadakan Rapat itu tidak mungkin dipikul atau sangat
memberatkan koperasi, atau
b. Apabila ada perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
c. Apabila terjadi keadaan yang mendesak demi kelancaran usaha koperasi
5. Keputusan Rapat Anggota sejauh mungkin diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan
dalam permusyawaratan
6. Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang lain

Pasal 29
1. Untuk mengubah Anggaran Dasar harus diadakan Rapat Anggota khusus, yang dihadiri
oleh sekurang – kurangnya 2/3 dari jumlah anggota koperasi dan keputusannya harus
disetujui oleh suara terbanyak dari jumlah suara yang hadir
2. Untuk membubarkan koperasi harus diadakan Rapat Anggota khusus, yang dihadiri oleh
sekurang – kurangnya ¾ dari jumlah anggota koperas, sedangkan keputusannya harus
disetuhui oleh suara sekurang – kurangnya 2/3 dari jumlah suara yang hadir
3. Jika perubahan Anggaran Dasar harus diadakan berhubung dengan ketentuan Undang –
Undang atau Peraturan – peraturan/ Ketentuan – ketentuan pelaksanaanya, Rapat
Anggota sah menurut ketentuan pasal 28 ayat 3 (bila dihadiri 20% dari jumlah anggota
koperasi)

Pasal 30
Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalm buku notulen rapat, ditanda tangani oleh Ketua dan
Penulis rapat serta dilampiri daftar hadir

Pasal 31
1. Rapat Anggota Tahunan diadakan dalam waktu paling lambat 1 (satu) bulan sesudah
tutup tahun baru
2. Acara Rapat Anggota Tahunan memuat antara lain :
a. Seremonial
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al qur’an
3. Prakata dari Ketua Ketua Koperasi Nurul Hikmah
4. Sambutan dari Pembina Koperasi Nurul Hikmah
5. Do’a
6. Penutup
b. RAT
1. Pembacaan rancangan tata tertib RAT
2. Pengesahan rancangan tata tertib RAT
3. Laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi Nurul Hikmah tahun buku
yang lalu
4. Pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus Koperasi Nurul Hikmah
tahun buku yang lalu
5. Pembacaan berita acara pemeriksaan pengurus Koperasi Nurul Hikmah tahun
buku yang lalu oleh BPK
6. Pembahasan dan pengesahan rencana penerimaan dan pengeluaran keuangan
tahun buku berikutnya
7. Lain – lain
8. Penutup
3. Neraca dan perhitungan keuangan tahunan dibuat oleh pengurus dan dibagikan kepada
anggota dan bentuk buku RAT

BAB XIV
MODAL USAHA KOPERASI

Pasal 32
Modal koperasi diperoleh dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela
anggota

BAB XV
SIMPANAN ANGGOTA

Pasal 33
1. Setiap anggota wajib menyimpan simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah). Dan dapat diambil apabila keanggotaanya berakhir setelah dikurangi kerugian
koperasi
2. Uang simpanan pokok harus dibayar sekaligus
3. Setiap anggota wajib menyimpan simpanan wajib
4. Setiap anggota dapat menyimpan simpanan sukarela atas namanya pada koperasi sendiri
Pasal 34
1. Uang simpana pokok dan simpanan wajib tidak dapat diminta kembali selama anggota
belum berhenti sebagai anggota
2. Uang simpanan sukarela dapat diminta kembali menurut peraturan khusus atau
perjanjian yang disepakati

Pasal 35
Apabila keanggotaan berakhir menurut pasal 6 huruf a s/d d.
a. Uang simpanan pokok dan uang simpanan wajib, setelah dipotong dengan bagian
tanggungan yang ditetapkan.dikembalikan kepada yang berhak dengan segera selambat-
lambatnya satu bulan kemudian
b. Uang simpanan pokok menjadi kekayaan koperasi dan pengembalian uang simpanan
wajib diserahkan kepada keputusan Rapat Anggora dengan pertimbangan kesalaham
anggota yang mengakibatkan diberhentikannya sebagai anggota

BAB XVI
SISA HASIL USAHA

Pasal 36
1. Sisa hasil usaha, yaitu pendapatan usaha koperasi yang diperoleh dalam tahun buku
dipotong dengan penyusutan nilai barang dan segala biaya yang dikeluarkan dalam
tahun buku itu
2. Sisa hasil usaha yang dimaksud pada ayat 1, dikeluarkan untuk zakat 2,5%, BPK 5%,
RAT dan operasional 15%
3. Sisa hasil usaha setelah dikurangi pengeluaran pada ayat 2, 100% dibagikan untuk :
a. 25% untuk cadangan modal
b. 30% untuk anggota berdasarkan jasa
c. 22,50% untuk anggota berdasarkan simpanan
d. 22,50% untuk Pengurus dan Penasihat, dengan rincian 17,50% untuk pengurus dan
5% untuk penasihat

Pasal 37
1. Uang cadangan adalah kekayaan koperasi yang disediakan untuk menutup kerugian
sehingga tidak boleh dibagikan antara anggota
2. Rapat anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi 75% dari jumlah
seluruh cadangan untuk perluasan usaha koperasi
3. Sekurang - kurangnya 25% dari uang cadangan harus disimpan
BAB XVII
TANGGUNGAN ANGGOTA

Pasal 38
1. Bilamana koperasi dibubarkan dan pada penyelesaiannya ternyata kekayaan koperasi
tidak mencukupi untuk melunasi segala perjanjian dan kewajiban,maka seluruh anggota
dan mereka yang berhenti sebagai anggota dalam tahun tersebut diwajibkan
menanggung kerugian koperasi
2. Bila menurut kenyataan ada anggota dan meraka berhenti sebagai anggota dalam tahun
tersebut yang mendahului pembubaran koperasi tidak mampu memenuhi kewajibannya
sebagaimana ditentukan dalam ayat (1) pasal ini, maka kekurangan itu dibebankan
kepada anggota dan mereka yang berhenti sebagai anggota dapat dipenuhi
3. Segala persoalan mengenai penentuan tindakan atau kejadian mana yang menyebabkan
kerugian diselesaikan menurut hukum yang berlaku

Pasal 39
1. Kerugian yang diderita oleh koperasi pada akhir suatu tahun buku ditutup dengan uang
cadangan
2. Jika kerugian yang diderita koperasi pada akhir suatu tahun buku tidak dapat ditutup
dengan uang cadangan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) , maka rapat anggota
dapat memutuskan untuk membebankan bagian kerugian tersebut diatas (jumlah
kerugian dikurangi dengan uang cadangan yang tersedia) kepada anggota dan kepada
mereka yang telah berhenti sebagai anggota dalam tahun buku yang bersangkutan

Pasal 40
Setiap anggota yang telah berhenti dari koperasi tidak menanggung kerugian dari usaha
yang tidak turut diputuskan oleh mereka sesudahnya keluar dari koperasi

BAB XVIII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN

Pasal 41
1. Dengan memperhatikan pasal 29 ayat 2 maka rapat anggota dapat mengambil keputusan
untuk mengajukan permintaan kepada penasihat untuk membubarkan koperasi
2. Permintaan tersebut dalam ayat (1) harus disertai dengan berita acara yang antara lain
memuat :
a. Tanggal, tempat diadakan rapat khusus tersebut
b. Jumlah anggota dan jumlah anggota yang hadir
c. Acara rapat
d. Alasan pembubaran koperasi
e. Jumlah suara yang setuju dan tidak setuju terhadap pembubaran itu

Pasal 42
Penasihat berhak membubarkan koperasi menurut prosedur yang ditentukan jika dari hasil
pemeriksaannya ternyata :
1. Terdapat bukti – bukti bahwa koperasi tidak lagi memenuhi ketentuan – ketentuan
2. Kegiatan – kegiatan koperasi bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan
3. Koperasi dalam keadaan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diharapkan lagi
kelangsungan hidupnya

Pasal 43
1. Penasihat mengangkat seorang atau beberapa orang penyelesain yang mempunyai hak
wewenang dan kewajiban sebagai berikut :
a. Mengumpulkan segala keterangan – keterangan yang diperlukan
b. Memanggil anggota dan bekas anggota termaksud didalam pasal 38 baik satu persatu
atau bersama-sama
c. Menetapkan jumlah tanggungan yang harus dibayar oleh masing-masing anggota
dan bekas anggota termaksud dalam pasal 38
d. Menetapkan oleh siapa dan menurut perbandingan bagaimana biaya penyelesaianya
harus dibayar
e. Mempergunakan sisa kekayaan koperasi sesuai dengan azas dan tujuan koperasi atau
keputusan Rapat Anggota terakhir atau sebagaimana tercantum di dalam Anggran
Dasar
f. Menetapkan penyimpanan dan penggunaan segala arsip koperasi
g. Menetapkan pembayaran biaya penyelesaian yang dilakukan dan pembayaran hutang
lainnya
h. Setelah berakhir penyelesaian menurut jangka waktu yang ditentukan oleh penasihat
maka penyelesain membuat berita acara tentang penyelesaian itu
2. Pembayaran biaya penyelesaian itu didahulukan daripada pembayaran hutang lainnya
BAB XIX
ANGGRAN RUMAH TANGGADAN PERATURAN KHUSUS

Pasal 44
Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan/ atau hal – hal khusus, yang memuat
peraturan pelaksanaan dari pada ketentuan – ketentuan Anggaran Dasar ini
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOPERASI NURUL HIKMAH

BAB I
NAMA TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA
Pasal 1
Cukup jelas

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2
Cukup Jelas

BAB III
USAHA
Pasal 3
Cukup jelas

BAB IV
SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 4
Cukup jelas

Pasal 5
Cukup jelas

Pasal 6
Cukup jelas
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 7
Cukup jelas

Pasal 8
Ayat 1, 2, dan 3 cukup jelas
4. setiap anggota berkewajiban membayar simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,- (lima
puluh ribu rupiah)
5. setiap anggota berkewajiban membayar simpanan wajib sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh
ribu rupiah)
6. bagi anggota yang akan keluar harus membuat pernyataan secara tertulis dan apabila
telah dinyatakan resmi keluar yang bersangkutan menghubungi pengurus untuk
menyelesaikan dan telah menyelesaikan hak dan kewajibannya
7. seorang anggota akan kehilangan keanggotaanya apabila tiga bulan berturut – turut tidak
memenuhi kewajibannya

BAB VI
PENGURUS
Pasal 9
Ayat 1, 2, dan 3 cukup jelas
4) Susunan pengurus Koperasi Nurul Hikmah terdiri dari : Ketua, Sekretaris, dan
Bendahara
5) Kepengurusan dimksud dalam ayat (4) Anggaran Rumah Tangga ini terdiri dari satu
orang ketua satu orang sekretaris, satu orang bendahara

Pasal 10
Cukup jelas

Pasal 11
Cukup jelas
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 12
Cukup Jelas

Pasal 13
Cukup jelas

Pasal 14
Cukup jelas

Pasal 15
Cukup jelas

Pasal 16
Cukup jelas

Pasal 17
Cukup jelas

Pasal 18
Cukup jelas

BAB VIII
BADAN PEMERIKSA
Pasal 19
Cukup jelas

BAB IX
PENASIHAT
Pasal 20
Cukup jelas
BAB X
PEMBUKUAN KOPERASI
Pasal 21
Cukup jelas

BAB XI
KEADAAN KOPERASI TIDAK DI RAHASIAKAN
Pasal 22
Cukup jelas

BAB XII
BIMBINGAN DAN PENGAMATAN
Pasal 23
Cukup jelas

Pasal 24
Cukup jelas

Pasal 25
Cukup jelas

Pasal 26
Cukup jelas

BAB XIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 27
Cukup jelas

Pasal 28
Cukup jelas
Pasal 29
Cukup jelas

Pasal 30
Cukup jelas

Pasal 31
Cukup jelas

BAB XIV
MODAL USAHA KOPERASI
Pasal 32
Cukup jelas

BAB XV
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 33
Ayat 1,2,3,dan 4 Cukup jelas
5). Pembayaran kekurangan simpanan pokok dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai
dengan Maret 2024

Pasal 34
Cukup jelas

Pasal 35
Cukup jelas

BAB XVI
SISA HASIL USAHA
Pasal 36
Cukup jelas
Pasal 37
Ayat 1 dan 2 Cukup jelas
3). Sekurang – kurangnya 25% dari uang cadangan harus disimpan

BAB XVII
TANGGUNGAN ANGGOTA
pasal 38
Cukup jelas

Pasal 39
Cukup jelas

Pasal 40
Cukup jelas

BAB XVIII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 41
Cukup jelas

Pasal 42
Cukup jelas

Pasal 43
Cukup jelas
BAB XIX
PERATURAN KHUSUS

Pasal 44
1) Bunga pinjaman 1% per bulan
2) Besar pinjaman ditetapkan maksimal 1 jt per anggota, dan dapat diangsur selama 5x dan 10x
angsuran
3) Pengembalian pinjaman / angsuran maksimum 10 kali (10 bulan)
4) Setiap anggota boleh meminjam lagi setelah memenuhi setengah masa angsuran
5) Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak diperkenankan diperhitungkan dengan pinjaman
kecuali apabila berhenti menjadi anggota
6) Pinjaman akan diberikan oleh Pengurus setelah pengurus mempertimbangkan sisa gaji.
Apabila sisa gaji tidak memenuhi untuk jumlah angsuran per bulan, maka pengurus tidak
mengabulkan permohonan pinjaman tersebut
7) Setiap pengeluaran harus diketahui oleh ketua
8) Catatan khusus : jika jumlah permohonan pinjaman melebihi kuota, maka akan masuk daftar
tunggu (dicairkan di bulan berikutnya)
PENGURUS KOPERASI NURUL HIKMAH

Penanggung jawab : Lukman Hurhakim, S. Ag

Ketua : Darmawan, S.Pd. MM.Pd

Sekretaris : Gilang Panji Somara

Bendahara : Lisna Fitriani, S.Pd

BPK : 1. H. Ali Rosidi, S. PdFis, M.M

2. Asep Shoheh S, S. Pd

Haurgeulis, 14 Maret 2023


Ketua Koperasi Nurul Hikmah Sekretaris

Darmawan, M.Pd Gilang Panji Somara

Mengetahui,
Penasihat

Lukman Nurhakim, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai