Anda di halaman 1dari 8

AD/ART KOPERASI GURU DAN KARYAWAN SMK NEGERI 6 KOTA

SERANG

KOPERASI SIMPAN PINJAM


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 KOTA SERANG
Lingk. Priyayi Langgar No. 69 Kelurahan Kasemen Kecamatan Kota Serang
Email : mesinrekayasa@yahoo.co.id

ANGGARAN DASAR
KOPERASI SIMPAN PINJAM
SMK NEGERI 6 KOTA SERANG

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU

Pasal 1
Nama dan Tempat Kedudukan
1. Koperasi ini adalah Koperasi Guru dan Pegawai SMK Negeri 6 Kota Serang, yang selanjutnya
dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi “Simpan Pinjam”.
2. Koperasi “Simpan Pinjam” berkedudukan di SMK Negeri 6 Kota Serang Jalan Lingk. Priyayi
Langgar No. 69 Kelurahan Kasemen Kecamatan Kota Serang

Pasal 2
Jangka Waktu
Koperasi Simpan Pinjam ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas

BAB II
LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN

Pasal 3
Landasan
Koperasi Simpan Pinjam berlandaskan Pancasila, sila ke-5 dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1.

Pasal 4
Azas
Koperasi Simpan Pinjam berdasarkan azas kekeluargaan

Pasal 5
Tujuan
Koperasi Simpan Pinjam bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota

BAB III
FUNGSI DAN PERANAN

Pasal 6
Fungsi dan Peranan Koperasi
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB IV
Keanggotaan

Pasal 7
1. Keanggotaan koperasi Simpan Pinjam di SMK Negeri 6 Kota Serang bersifat sukarela dan
terbuka, tidak diperkenankan berhenti dari keanggotaan selama menjadi pegawai di lingkungan
SMK Negeri 6 Kota Serang.
2. Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi
3. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi Simpan Pinjam adalah seluruh guru dan pegawai
yang berada dilingkungan SMK Negeri 6 Kota Serang yang telah menyetujui AD/ART Koperasi
Simpan Pinjam ini.
4. Setiap guru atau pegawai dilingkungan SMK Negeri 6 Kota Serang yang berkeinginan menjadi
anggota koperasi Simpan Pinjam dapat mengajukan permohonan kepada pengurus.
5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota koperasi Simpan Pinjam akan dicatat
dalam buku daftar anggota.
6. Apabila permohonan ditolak oleh pengurus, pemohon dapat mengajukan kembali pada rapat
anggota tahunan berikutnya.
7. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan dengan catatan
dalam buku daftar anggota.

Pasal 8
1. Keanggotaan berakhir apabila:
a. meninggal dunia
b. tidak tercatat lagi sebagai guru atau pegawai dilingkungan SMK Negeri 6 Kota Serang
2. Dipecat oleh pengurus atau rapat anggota, apabila :
a. terbukti melakukan tindak pidana.
b. melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik koperasi.
c. melalaikan kewajiban-kewajiban sebagai anggota setelah 3 kali diperingatkan oleh pengurus.
3. Mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 9
1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki (satu) hak suara.
3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota diberitahukan kepada
anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan dan 2 (dua) hari untuk rapat luar biasa.
4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 10
1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2 (dua)
2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga

BAB VII
KEPENGURUSAN

Pasal 11
1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota.
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :
a. bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
b. memiliki sifat jujur dan belum pernah merugikan koperasi serta telah tercatat sebagai
anggota koperasi minimal 2 (dua) tahun.
c. memahami dan mengerti sistem akuntansi dan pembukuan
d. memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi
4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan  satu
periode berikutnya.
5. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 2 (dua) orang, terdiri dari ketua dan bendahara dan
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang, terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.
6. Badan Pemeriksa Keuangan adalah sebuah badan diluar kepengurusan koperasi yang
berperan mengawasi dan memeriksa kinerja koperasi, ditunjuk secara musyawarah melalui
rapat anggota.
7. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir maka anggota
pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk sementara dirangkap oleh
salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam rapat anggota tahunan berikutnya.
8. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus jika terbukti :
a. melakukan tindakan atau kegiatan yang merugikan koperasi.
b. tidak mematuhi ad/art dan keputusan rapat anggota tahunan.
c. dalam sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dan kerugian material dan
spiritual  dikalangan anggota.
d. karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus.
9. Pengurus yang terbukti melakukan penyalahgunaan jabatannya, wajib
mempertanggungjawabkan tindakannya melalui rapat luar biasa/darurat atas permintaan
anggota setelah dilakukan pemeriksaan semestinya oleh badan pemeriksa.

BAB VIII
MODAL KOPERASI

Pasal 12
1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman
2. Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simpanan pokok awal sebesar Rp. 50.000,00 (Limapuluh ribu rupiah) yang dibayar pada
waktu mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan telah disetujui oleh pengurus
dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat
anggota.
b. Simpanan wajib yang besarnya Rp. 50.000,00 (limapuluh ribu rupiah) yang dibayar
setiap bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya
ditetapkan oleh rapat anggota.
c. Simpanan sukarela yang besarnya tidak ditentukan batas minimal dan maksimalnya,
simpanan sukarela dibayarkan sewaktu-waktu sepanjang berjalannya koperasi.

Pasal 13
Simpanan pokok, wajib dan sukarela tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota
koperasi.

Pasal 14

1. Setiap anggota yang berhenti karena pindah lokasi kerja, maka seluruh simpanannya dapat
diambil paling cepat 1 (satu) minggu setelah yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai
anggota koperasi.
2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat diambil paling
cepat 2 (dua) minggu setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi sebagai anggota koperasi.
3. Jika anggota berhenti karena meninggal dunia maka seluruh simpanannya dapat diambil
paling lambat 1 (satu) minggu setelah yang bersankutan meninggal dunia dan dibayarkan
kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku.
4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2 dan 3 diberikan setelah dikurangi dengan
utang-utangnya kepada koperasi.

BAB IX
JASA PINJAMAN

Pasal 15
1. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada koperasi yang besarnya harus
melalui persetujuan pengurus koperasi yang dibayar secara rutin setiap bulan selama 10 bulan.
2. Setiap anggota koperasi diperkenankan mengajukan lebih dari 1 proses peminjaman hingga
peminjaman ke-2 (level 2).
3. Prioritas peminjaman adalah prioritas yang diberikan pada anggota atas dasar jatuh periode
masa peminjaman setiap anggota. Adapun prioritas yang lainnya dimusyawarahkan dengan
badan pemeriksa keuangan.
4. Proses peminjaman dengan menggunakan nama anggota yang lainnya harus melalui
persetujuan bersama antara kedua belah pihak (yang meminjam dan yang dipakai namanya)
dan disaksikan serta disetujui pengurus. Anggota yang dipakai/digunakan namanya turut
bertanggung jawab terhadap kelancaran proses pembayaran angsuran.
5. Seluruh proses peminjaman dikendalikan oleh pengurus dengan meminta pengesahan pada
badan pemeriksa keuangan untuk diketahui.
6. Besarnya angsuran adalah angsuran pokok dari pinjaman pokok ditambah dengan 1% dari
total pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam.
7. Apabila peminjam mengembalikan pinjamannya dalam waktu kurang dari atau sama dengan 5
bulan, maka kepadanya tidak dikenakan jasa pinjaman sejumlah 1%. Namun bila peminjam
mengembalikan pinjaman lebih dari 5 bulan, maka kepadanya dikenakan jasa pinjaman
sebesar 1%.

BAB X
USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM
SMK NEGERI 6 KOTA SERANG

Pasal 16
1. Koperasi ini adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk
meningkatkan kesejahteraan anggota.
2. Koperasi ini menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan
ekonomi dilingkungan SMK Negeri 6 Kota Serang.
3. Koperasi ini melakukan jasa perkreditan yang meliputi pinjaman jangka waktu 10 bulan.
4. Koperasi dapat mengembangkan usahanya dalam bentuk kegiatan ekonomi lainnya, misalnya
melakukan usaha dibidang penjualan yang meliputi : ATK, serta kebutuhan siswa maupun
guru lainnya bila disetujui oleh anggota melalui rapat tahunan.
5. Koperasi boleh dan diproyeksikan mengadakan mitra usaha dengan pihak lain yang saling
menguntungkan bila disetujui oleh anggota melalui rapat tahunan.

BAB XI
SISA HASIL USAHA

Pasal 17
1. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 (satu)
tahun dikurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainnya.
2. Sisa hasil usaha setelah dikurangi cadangan dibagikan kepada angota sesuai dengan modal
masing-masing anggota.
3. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota dibagikan
sebagai berikut :
a. 85% untuk jasa anggota.
b. 8% untuk jasa pengurus
c. 4% admin dan konsumsi
d. 3% sosial

BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 18
Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur lebih lanjut oleh
rapat anggota

XIII
LAIN-LAIN

Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Ditetapkan di: Kota Serang


Pada Tanggal : 31 Desember 2021

BENDAHARA SEKRETARIS

Ttd Ttd

KALIMAH, S.Pd., M.Pd. ELVIRA SRI HARIYANI, S.Pd., M.Pd.

KETUA,

Ttd

MOCHAMAD GINANJAR SW, S.Pd.


KOPERASI SIMPAN PINJAM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 KOTA SERANG
Lingk. Priyayi Langgar No. 69 Kelurahan Kasemen Kecamatan Kota Serang
Email : mesinrekayasa@yahoo.co.id

RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOPERASI SIMPAN PINJAM
SMK NEGERI 6 KOTA SERANG
BAB 1
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Kewajiban Anggota
1. Mematuhi AD/ART yang telah disepakati dalam rapat anggota
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan
4. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
5. Mendukung dan menyukseskan tujuan, usaha, dan program koperasi

Pasal 2
Hak-Hak Anggota
1. Memperoleh perlakuan yang adil dalam koperasi
2. Menghadiri, mengemukaka pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
3. Dipilih (menjadi pengurus) dan memilih
4. Meminta diadakan rapat anggota sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 10
5. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik diminta
maupun tidak diminta
6. Mendapatkan jasa kegiatan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama
anggota
7. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi
8. Mengajukan keberatan dan atau pembelaan diri bilamana memperoleh perlakuan kurang
adil atau sanksi dari pengurus

Pasal 3
Sanksi-Sanksi
Pemberhentian dari keanggotaan koperasi dapat dikenakan kepada anggota apabila :
1. Melanggar pasa 8 ayat 2 (dua) yang tercantum dalam Anggaran Dasar
2. Tidak mematuhi AD/ART dan keputusan rapat anggota

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

Pasal 4
Tugas Pengurus
1. Mengelola koperasi dan usahanya
2. Menyelenggarakan rapat anggota
3. Membuat laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas

Pasal 5
Wewenang Pengurus
1. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai
dengan ketentuan AD/ART koperasi
2. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan koperasi sesuai dengan keputusan rapat
anggota

Pasal 6
1. Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya
kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa.

Pasal 7
1. Pengurus menanggung kerugian yang diderita koperasi karena tindakannya yang dilakukan
dengan kesengajaan atau kelalaian.
2. Kerugian koperasi ditanggung oleh seluruh anggota koperasi yang diakibatkan oleh musibah

Pasal 8
1. Laporan pertanggungjawaban ditandatangani oleh seluruh pengurus koperasi.
2. Apabila salah seorang anggota pengurus tidak menandatangani atau tidak hadir dalam rapat
anggota, maka yang bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara tertulis

Pasal 9
Persetujuan terhadap laporan tahunan termasuk pengesahan pehitungan tahunan merupakan
penerimaan pertanggungjawaban pengurus oleh rapat anggota

BAB III
KEABSAHAN RAPAT ANGGOTA

1. Rapat anggota dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah
anggota
2. Selain rapat anggota tahunan, dapat pula dilakukan rapat anggota luar biasa apabila keadaan
mengharuskan adanya keputusan segera
3. Rapat anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan setengah plus 1 (satu) dari seluruh
jumlah anggota
4. Rapat anggota luar biasa dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari
seluruh jumlah anggota
5. Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila
tidak diperoleh keputusan secara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan
berdasarkan suara terbanyak (voting)

BAB IV
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggota

BENDAHARA SEKRETARIS

Ttd Ttd

KALIMAH, S.Pd., M.Pd. ELVIRA SRI HARIYANI, S.Pd., M.Pd.

KETUA,

Ttd
MOCHAMAD GINANJAR SW, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai