Anda di halaman 1dari 5

ANGGARAN DASAR

KOPERASI SEKOLAH

“MERDEKA”
SDN 21 KOTA SORONG

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU

Pasal 1
Nama dan Tempat kedudukan

1. Koperasi ini adalah Koperasi Guru, Pegawai dilingkup SDN 21 KOTA


SORONG, yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi Sekolah
MERDEKA.
2. Koperasi Sekolah MERDEKA berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat No. 25
Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Pasal 2
Jangka Waktu

Koperasi Sekolah MERDEKA didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas.

BAB II
LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN

Pasal 3
Landasan

Koperasi Sekolah MERDEKA berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1.

Pasal 4
Azas

Koperasi Sekolah MERDEKA berdasarkan azas kekeluargaan.

Pasal 5
Tujuan

Koperasi Sekolah MERDEKA bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota.


BAB III
FUNGSI DAN PERANAN

Pasal 6
Fungsi dan Peranan Koperasi

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada


khususnya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.

BAB IV
Keanggotaan

Pasal 7

1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka.


2. Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
3. Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi sekolah adalah seluruh guru, dan
pegawai di lingkup SDN 21 KOTA SORONG yang telah menyetujui AD/ART
Koperasi Sekolah MERDEKA.
4. Setiap guru, dan pegawai dilingkungan SDN 21 KOTA SORONG yang
berkeinginan menjadi anggota koperasi sekolah dapat mengajukan permohonan
kepada pengurus.
5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota koperasi sekolah
MERDEKA akan dicatat dalam buku daftar anggota.
6. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan
dengan catatan dalam buku daftar anggota.

Pasal 8
Keanggotaan berakhir apabila:

1. Meninggal dunia.
2. Tidak tercatat lagi sebagai guru, pegawai dilingkungan SDN 21 KOTA SORONG
3. Dipecat oleh pengurus atau rapat anggota, apabila :
a. Terbukti melakukan tindak pidana.
b. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik koperasi.
c. Melalaikan kewajiban-kewajiban sebagai anggota setelah 3 kali diperingatkan
oleh pengurus.
4. Mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi.

BAB V
RAPAT ANGGOTA

Pasal 9

1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi.


2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak
suara.
3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota
diberitahukan kepada anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan
dan 2 (dua) hari untuk rapat luar biasa.
4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 10

1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi
sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2
(dua).
2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut
dala Anggaran Rumah Tangga.
3. Anggota yang melakukan pinjaman dikenakan bunga 10% per sekali pinjam
sesuai platform pinjaman.
4. Besaran pinjaman yang bisa diambil oleh anggota maksimal lima kali besaran
pokok yang dimiliki oleh anggota dan dengan pertimbangan pengurus koperasi.
5. Jangka waktu penyetoran maksimal selama 10 bulan
6. Apabila pembayaran dilakukan lewat dari tiga hari dari tanggal yang ditentukan
maka akan dikenakan biaya denda sebesar Rp. 5.000,00 per hari.
7. Biaya administrasi pinjaman sebesar 1% dari jumlah yang dipinjam.
8. Anggota yang sering mengambil pinjaman ( 3 kali pengambilan pinjaman )
dengan melakukan pembayaran tepat waktu akan mendapatkan potongan 5% dari
bunga pinjaman.

BAB VII
KEPENGURUSAN

Pasal 11

1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota.
2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota.
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat
sebaga berikut :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


b. Memiliki sifat jujur.
c. Memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi

4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa
jabatan berikutnya.
5. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir
maka anggota pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk
sementara dirangkap oleh salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam
rapat anggota tahunan berikutnya.
6. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus jika terbukti :
a. Melakukan tindakan atau kegiatan yang merugikan koperasi
b. Tidak mematuhi AD/ART dan keputuan rapat anggota tahunan.
c. Dalam sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dikalangan
anggota.
d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus.

BAB VIII
MODAL KOPERASI

Pasal 12

1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri.


Modal sendiri dapat berasal dari :
a. Simpanan pokok guru/pegawai sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)
yang dibayar pada waktu mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan
telah disetujui oleh pengurus dengan ketentuan dapat ditambah atau
ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota
b. Simpanan wajib guru/pegawai yang besarnya Rp. 100.000,00 (seratus ribu
rupiah) yang dibayar setiap bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau
ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota.
c. Iuran kantin-kantin yang ada dilingkungan SDN 21 KOTA SORONG yang
besarnya ditentukan oleh pendapatan perbulan dari kantin.

Pasal 13

Simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota
koperasi.

Pasal 14

1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanannya
dapat diambil paling cepat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan tidak lagi
tercatat sebagai anggota koperasi.
2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat
diambil paling cepat 3 (tiga) bulan setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi
sebagai anggota koperasi.
3. Jika anggota berhenti karena meninggal dunia maka seluruh simpanannya dapat
diambil paling lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan meninggal dunia
dan dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku
4. Anggota yang ingin keluar diwajibkan untuk menginfokan pailing lambat 3 bulan
sebelum yang bersangkutan keluar.
5. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2, 3 dan 4 diberikan setelah
dikurangi dengan utang-utangnya kepada koperasi.

BAB IX
USAHA KOPERASI

Pasal 15

1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan


anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
2. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang
kehidupan ekonomi dilingkungan sekolah.
3. Koperasi melakukan usaha dibidang simpan pinjam.
4. Koperasi mengadakan mitra usaha dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
5. Setiap penyetoran simpanan wajib dan angsuran pinjaman paling lambat tanggal
10 bulan berjalan.

BAB X
SISA HASIL USAH

Pasal 16

1. Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1
(satu) tahun buku dikurangi dengan simpanan pokok dan wajib.
2. Sisa hasil usaha setelah dikurangi cadangan dibagikan kepada angota sesuai
dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota.
3. Sisa hasil usaha yang diperoleh dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota
dibagikan sebagai berikut :
a. 80% untuk seluruh anggota.
b. 20% untuk pengurus.

BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 17

Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur lebih
lanjut oleh rapat anggota.

BAB XII
LAIN-LAIN

Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Ditetapkan di Sorong
Pada Tangga 10 Januari 2024

Ketua, Sekretaris

PETRUS LIDAN, S. Pd SIGIT TRI WIBOWO, S. Pd,Gr

Mengetahui
Kepala Sekolah SDN 21 KOTA SORONG

M. WASIS WIDODO S. Pd
NIP. 19720419 199305 1 002

Anda mungkin juga menyukai