TUGAS

MERESENSI NOVEL
LOTUS IN THE MUD DAN WANDERING STAR

Disusun Oleh
Kelompok 5

1. Cahaya Ramadhani
2. Pupus Sholehah
3. Teti Suheti
4. Tubagus Dwi Jayakusuma
5. Wulan Anggraeni

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA CILEGON
TAHUN 2023
 Cover Novel Lotus in The Mud

1. Identitas Buku yang Diresensi

Judul Buku : Lotus in the mud
Penulis Buku : Annelie
Penerbit Buku : PT Akad Media Cakrawala
Kota Terbit : Depok, Jawa barat
Tahun Terbit : 2022
Tebal Buku : 496 halaman
Harga Buku : 190.000
2. Isi Resensi Buku

A. Sinopsis Buku Lotus in The Mud

Lotus in The Mud menceritakan tentang dua manusia rapuh yang sama sama
mengahadapi hidup segelap lumpur. Si peri bunga manis, akhirnya tidak lagi terbang
sendirian bersama sayapnya yang patah setelah dipertemukan dengan ocean. Lelaki
bernama samudra yang tanpa seorang pun tahu, justru tengah tenggelam didalam
lautnya. Tokoh utama dari novel ini adalah seorang model photografer yaitu Ocean
Abelvan dan seorang wanita pemilik fairy blossom yaitu Audine Prameswari. Adapun
tokoh pendukung dalam novel ini, yaitu Arunala, Ghea, Aidan, Dareen, Aliesha,
Keenan, Edwin, Noah, Zayn, dan Bastian.
Suara monitor silih berganti terdengar dalam hitungannya. Berirama bersama
bunyi detak jantung yang terus berdetak semangat membangunkan tuannya yang
tengah tertidur selama hampir 96 jam lamanya. Nyaman dalam hangatnya pelukan
selimut diruangan berwarna putih bersih. Tuannya tersebut tengah terbaring lemah,
kondisinya cukup menjelaskan bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja,
diranjangnya, sekantung cairan merah pekat tergantung di tiang, meneteskan satu
persatu darah yang akan masuk ke tubuh melalui selang selang transparan yang
menempel ditangannya. Perut yang naik turun mengikuti alur pernapasan itu terbalut
sebuah perban putih yang menutupi ukiran yang terpampang jelas disana. Sebuah
ukiran yang membuat perutnya tak lagi sama seperti sedia kala.
Lelaki itu terbaring disebelah perempuan nya dengan aman. Ia terperanjat
dengan mata terpejam. Tangannya meremat kain gaun perempuan disebelahnya, begitu
suara ketukan monitor terdengar didalam kepalanya.
Perempuan itu tersontak karena rematan diujung kain gaun panjangnya
semakin mengencang. Audine menjatuhkan tatap kepada lelaki yang tengah tertidur,
dan dengan hati hati menaruh telapak tangannya diatas dahi penuh bulir peluh.
“Ocean, are you okay?”. Tanya perempuan itu seraya menyeka keringat di dahi
Ocean dengan lembut.
Rematan di kain gaun Audine semakin erat. Jantungnya tiba tiba berdegup
cepat saat suara monitor didalam kepalanya kini berubah menjadi deburan air.
Anak laki laki itu berdiri diujung kapal dengan jaket pelampung, menurunkan
snorkel yang tergantung dikepalanya. Kini, mata dan hidungnya terlindung sempurna
dari perihnya air biru.
Akhirnya, untuk pertama kali, samudra kecil berhasil bertemu dengan lainnya.

Ikan ikan kecil berenang bergerombol melewati ganggang warna warni yang menari
nari dalam air. Matanya menangkap sempurna keajaiban bawah laut, walau
badannya terus terangkat menuju permukaan karena jaket pelampung yang melapisi
badannya.

Didalam kondisi mata yang masih terpejam, ocean mulai bergerak gelisah. Ia
bergerak seraya menendang hamparan udara dengan ujung kakinya. Audine
membungkukkan badan, memberi tepukan pada sebelah pipi Ocean, agar lelaki itu
terbangun dari mimpi buruk yang menyerang alam bawah sadarnya.

Setelah jaket pelampung yang menahan tubuhnya terlepas sempurna, Ocean Semakin
jatuh kedalam air bersama gerombolan ikan ikan kecil. Hingga ikan ikan kecil itu
bergerak semakin cepat bersama arus air yang menyeret kencang, seakan ada
sesuatu yang mengejar.

Napasnya terengah-engah. Ocean membuka mata memandang sekeliling dengan

sorotan takut.

Aman, tidak ada air disini. Hanya ada sorot mata hangat yang membalas tatap abu
abunya dengan penuh warna. Audine tersenyum penuh keteduhan, meluruhkan Segala
memori gelap yang terus menyerang hingga ke darat.

Buru buru Ocean bangun dari tidurnya, memeluk audine yang selalu menjadi tempat
favorit nya dalam segala keadaan.

“Au, laut….,” lirihnya diiringi napas yang tersengal sengal. Penuh rasa aman, audine
menepuk nepuk punggung Ocean.

“ sssh, its okay. Nggak ada laut disini. Its okay, and everything will always okay.”air
 Memori itu Kembali hadir dan mengusik kehidupan prianya, Ocean Abelvan.

B. Unsur Intrinsik Novel Lotus in the mud

Resensi novel Lotus in The Mud juga berisikan unsur intrinsik novel. Berikut
ini adalah unsur-unsur novelnya :

3. Tema
Kehidupan adalah tema cerita ini. Kehidupan dua manusia rapuh Yang sama
sama mengahadapi hidup segelap lumpur. Siperi bunga manis yang akhirnya tidak
terbang lagi sendirian bersama sayapnya yang patah setelah dipertemukan dengan
Ocean lelaki bernama samudra yang tanpa seorang pun tahu, justru tengah tenggelam
didalam lautnya sendiri .

4. Alur
Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran. Pada bagian
prolog, alur yang digunakan adalah alur mundur. Dalam cerita, alur yang digunakan
adalah alur maju. Sesekali menggunakan alur mundur.

5. Tokoh
Tokoh utama dalam cerita ini yaitu Ocean Abelvan, Audine Prameswari
disusul dengan Arunala, ghea dan Aidan.

6. Penokohan
Ocean = Baik hati, penyayang, act of service
Audine = Baik hati,pantang menyerah, penyabar
Arunala = baik, gengsian, dan iri hati
Aidan = Baik, humoris, pengertian

7. Latar
Latar waktu yang digunakan adalah pagi, siang, sore dan malam hari. Latar
tempatnya adalah di laut, toko bunga, rumah, museum, dan gedung perkantoran.
Latar suasana adalah happy, mengharukan

8. Sudut Pandang
Orang ketiga adalah sudut pandang yang dipilih Arunala dalam novelnya ini.

9. Amanat
 Amanat yang terkandung dalam cerita ini adalah cobalah untuk tetap hidup, walau
seberat apapun hidup itu. Bukan berarti tidak diperbolehkan untuk menangis.
Menangislah sebentar, lalu segeralah bangkit kembali.

A. Unsur Ekstrinsik Novel lotus in the mud

Adapun unsur ekstrinsik novel lotus in the mud yang membuat cerita menjadi
menarik, yaitu:
a. Latar Belakang Penulis
Novel lotus in the mud ini ditulis, oleh seseorang bernama Annelie, lebih
lengkapnya lagi Annelie vinrose, biasa dipanggil Ann, ia lahir pada 26 october, live
and breath. Dalam bukunya “Dan akan terus hidup lewat tulisan tulisan yang aku
tulis.” Nggak ada informasi lain, “everyone will still be able to read book without
having to know more about me.” Tokoh tokoh dari cerita yang aku tulis lebih keren
dari aku, jadi, silahkan berkenalan denganku melalui tulisanku.

b. Nilai Sosial
Novel lotus in the mud menceritakan kehidupan sosial, dimana setiap orang
membutuhkan peran orang lain. Setiap orang pasti punya masalah dan setiap
masalah pasti ada solusinya.

c. Nilai Moral
Selalu akan ada kelebihan didalam ketidaksempurnaan. Lotus in the mud.
Satu pepatah bilang “ jika tidak ada lumpur, maka tidak akan ada bunga lotus yang
tumbuh mekar dari dalam air”. Begitulah kehidupan. Setiap manusia membutuhkan
perjuangan demi memekarkan bunga didalam diri masing-masing.

10. Kelebihan Novel Lotus In The Mud

Kelebihan dari novel ini, Novelnya gak cuma fokus ke tokoh utama aja, tapi ada
hal lain, di novel ini kita bisa ngedapetin tentang pertemanan, asmara, keluarga bahkan
kelingkungan kerja juga, jadi related aja sama kehidupan asli, Terusbukan hanya dari
segi cover nya aja yang cantik, tapi dari isi dari cerita ini benar benar cantik banget,
mulai dari narasi yang gampang banget dipahami, banyak banget pelajaran hidup yang
bisa dipelajari dari novel ini, mulai dari perjuangan hidup, tentang bagaimana kita bisa
melawan rasa insecure kita , supaya kita tetap bersyukur, mengajarkan kita juga untuk
tidak pernah lari dari sebuah masalah.

11. Kekurangan Novel lotus in the mud

 Menurutku gak banyak kekurangan-kekurangan yang aku temukan di novel ini.
Seorang kakak terhadap adiknya, setiap apa yang adiknya dapatkan ia selalu merasa iri
dan benci. Ada beberapa kata kata kasar juga, tapi tidak banyak, terlepas dari itu semua,
novel ini keren banget.

12. Pesan Moral dalam Novel lotus in the mud

Pesan moral di dalam novel lotus in the mud adalah , karena setiap manusia akan
selalu terlahir kembali dengan masalah masalah baru, sekaligus berkembang, tumbuh
bersama hari hari menakutkan penuh kesengsaraan. Tidak ada hidup menyenangkan yang
bersih dari tekanan, sebab hidup hanya sekedar pindah dari masalah lama ke masalah
baru. Tinggal kita yang memilih. Mati tenggelam didalam kesengsaraan, atau bertahan,
tumbuh, dan berkembang bersama masalah masalah yang ada, untuk keluar dari
kesengsaraan. Reutrn, rebirth, and grow. novel ini cocok banget buat kalian yang sering
insecure, tenggelam dengan banyak masalah yang kalian punya, dan juga bisa dibaca
untuk kalangan remaja, dan anak kecil juga bisa banget baca novel ini.

13. Penutup
Novel Lotus in the mud merupakan karya dari Annelie yang kerap disapa dengan
Ann. Lotus in the mud sendiri bermula dari Alternatif universe, berhasil mencapai likes
sekitar 142 ribu dan 63 ribut retweetan. Sekitar November 2022 sudah diterbitkan oleh
Penerbit id.akad . Walaupun buku lotus in the mud b ergenre fiksi romantis, dari novel
ini kita bisa ngedapetin tentang pertemanan, asmara, keluarga bahkan kelingkungan kerja
juga, jadi related aja sama kehidupan asli, buku ini juga banyak mengandung pesan baik
tersirat maupun tersurat. Beberapa di antaranya, Selalu akan ada kelebihan didalam
ketidaksempurnaan. Buat kalian yang belum baca, recommended banget buat kalian,
karena novelnya memang sebagus dan sekeren itu.
 Cover Novel Wandering Star

1. Identitas Buku yang Diresensi

Judul Buku : Wandering Star
Penulis Buku : R. Khoirotun
Penerbit Buku : CV. DUA DELAPAN SEPTEMBER
Kota Terbit : Jakarta, Indonesia
 Tahun Terbit : 2021
Tebal Buku : 321 halaman

2. Isi Resensi Buku

A. Sinopsis Buku Wandering star

Novel ini mengisahkan seorang mahasiswa arsitektur, yaitu Taraka Haragi dan
Kaila Kanuragnala. Ayah hanya ingin bilang kalau semua itu tidak apa-apa. Tidak
sesekali hilang arah. Tidak sesekali bingung mau membawa hidup kamu ke mana.
Tidak apa-apa sesekali Thailand. Kita memang manusia yang dianugerahi rasa, Nak.
Maka menjadi perasa bukan sebuah kesalahan.
Kalau masa itu datang, Ayah ingin Taka tahu kalau ini saatnya kamu benar-
benar belajar menjadi sebaik-baiknya manusia. Ayo kita semai lagi jiwamu, Nak. Ayo
kita tumbuhkan lagi harapannya. Ayo kita kecilkan khawatirnya. Tapi ingat, Nak.
Bertumbuh dan menyemai hati itu bukan sebuah balapan, melainkan sebuah
perjalanan. Tidak ada aturan siapa yang harus lebih cepat dan lebih lambat.
Bertumbuh artinya kamu memilih untuk tetap berjalan entah di hari segelap
apapun. Bertumbuh artinya kamu memilih untuk memaafkan dirimu sendiri pun orang
lain yang mungkin melukaimu. Bertumbuh artinya kamu memilih menjadi berani
bahkan ketika kamu takut. Bukannya kita hanya bisa menjadi berani ketika kita takut?
Tanpa rasa takut, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya menjadi berani.
Kita semai sama-sama ya hatimu?
Kamu semai lewat langkah-langkah kecilmu, Ayah semai lewat doa-doa Ayah
yang iringi langkahmu.

Ditulis dengan penuh rasa sayang,

Raha Wajendrapurna,
Ayah yang memelukmu dalam doa.

B. Unsur Intrinsik Novel Wandering Star

Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel Wandering star, diantaranya
adalah:

a. Tema
Tema dalam novel Wandering star ini menceritakan tentang kekeluargaan dan makna
kehidupan.
b. Tokoh dan Penokohan
Taraka, baik hati, penyayang, lemah lembut, love language act of service and words
affirmation Ila, baik hati, ceria, lemah lembut, Selalu ngebuat orang disekitarnya
nyaman, words affirmation juga.
c. Alur
Alur yang digunakan dalam novel Wandering star ini menggunakan alur
campuran yaitu adanya alur maju dan alur mundur.

d. Latar Waktu
Latar waktu yang terdapat dalam novel Wandering star adalah sore hari, pagi
hari, malam hari dan dini hari.

e. Latar Tempat
Latar tempat yang terdapat dalam novel Wandering star adalah: Dirumah,
Apartemen, kampus, café, pasar.

f. Sudut Pandang
Sudut pandang yang digunakan dalam novel Wandering star ini yaitu
menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama karena penggunaan
kata ganti orang pertama, yaitu “Aku”.

g. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Wandering ini menggunakan
bahasa yang sederhana, mudah dipahami juga, semi formal juga ada.

h. Amanat
Wandering Star adalah setangkap doa-doanya dalam kata dan menjadi debutnya
dalam kancah sastra. Sebuah buku tentang perjalanan menyayangi diri sendir. Baik
lebihnya, maupun kurangnya. Baik sukanya, maupun dukanya. Baik utuhnya, maupun
pecahnya.
“Untuk siapa pun yang Selalu percaya pada mimpi-mimpiku melebihi diriku
sendiri. Untuk mama yang doa-doanya selalu menjaga ku dari segala arahku . Untuk
orang orang yang aku temui dan titipkan banyak pelajaran terhimpun dibuku ini.
Terimakasih telah ada, terimakasih telah bantu wujudkan buku ini pulang ke banyak
hati.”

C. Unsur Ekstrinsik Novel Wandering Star

Unsur ekstrinsik novel Wandering Star diantaranya adalah:
a. Latar Belakang Penulis
RINI KHOIROTUN NISA, memilih R.Khoriotun sebagai nama penanya dan
lebih dikenal dengan nama Reen oleh para pembacanya lahir ke bumi 22 tahun
yang lalu pada 14 September 2000. Ia sudah jatuh cinta dengan Dunia
kepenulisan sejak usianya menginjak delapan tahu. Selain menulis hobinya yang
lain adalah menggambar dan membuat ilustrasi. Didua hal itu dunianya berporos.
 b. Nilai Sosial
Bagi beberapa orang, mungkin rumah adalah tempat pulang paling nyaman.
Tempat melepas lelah dan menyadarkan beban yang mulai memberat perlahan.
Namun, bagi beberapa orang lainnya, rumah kadang justru menjelma serupa
penjara yang mengekang. Jangankan sebuah rasa nyaman, rasa tenang saja tidak
bisa ditemukan didalamnya. Termasuk bagi ila.
c. Nilai Moral
Masing masing orang pasti punya ciri khas yang hanya ada pada dirinya, bukan orang
lain. Maka sebagai manusia, tuga skita satu, bagaimana kita menerima semua warna
yang ada pada diri kita tanpa melukai siapapun, termasuk diri sendiri. Sebab kita akn
selalu unik, sebab didunia ini, hanya ada yang satu seperti kita.
d. Nilai Agama
Di novel ini juga membahas sedikit tentang sebuah cerita bumi dan penciptaan manusia,
singkatnya begini “Konon, dulu, jauh sebelum manusia diciptakan, Tuhan udah terlebih
dahulu nitip pesan ke bumi.Bumi, nanti akan kutitip milyaran nyawa dengan Medan
juangnya masing-masing. Satu dan lainnya saja berlainan. Beberapa ada yang memilih
pulang sebelum sampai ke tujuan, beberapa akan bertahan sampai akhir.”
“Lantas, waktu itu bumi bertanya, siapa yang akan bertahan sampai akhir, Tuhan?
Tuhan bilang, mereka yang selalu percaya kepada-Ku dan kepada rencana-Ku.”

3. Kelebihan Novel Wandering star

Dibuku ini aku malah dapet banyak pelajaran tentang hidup. Narasi nya cantik banget,
aku terharu. Menurutku dinovel ini malah tersirat pesan dari penulis untuk pembaca. Aku
takjub banget selama baca buku ini sampai gak kerasa udah ada dihalaman akhir.
Novelnya bikin aku hangat, narasi nya, tokohnya, bikin aku nyaman, aku terharu banget.
Didalam buku itu kaya ada mantra yang bikin aku “ oh, hidup tu gini” aku selalu caru
jawaban tentang “kehidupan”. Banyak banget pesan tersirat maupun tersurat di novel ini.

4. Kekurangan Novel Wandering star

Menurutku, dinovel ini aku tidak menemukan kekurangan, sedikitpun tidak ada, mulai
dari karakter, ataupun dari alur cerita nya.

5. Pesan Moral Novel Wandering star

 Banyak banget Makna hidup ynag aku dapet dari buku ini, banyak banget pesan
tersirat maupun tersurat dalam novel ini, sperti :
Hal yang paling unik adalah di dunia adalah manusia. Kenapa manusia?
Karena, “Alam semesta itu, butuh menyiapkan lebih dari 13 miliar tajun buat ngehadirin
kita kebumi. Alam semesta butuh mengembang sedemikian rupa, menciptakan unsur-
unsur primordial, menghadirkan bintang bintang , membentuk galaksi, membiarkan
bintang bintang tadi berevolusi, memunculkan planet planet, membentuk bumi,
menyiapkan kehidupan, sampai akhir nya menghadirkan kita kebumi. Manusia”.

Penutup

Selama aku baca novel ini, aku selalu jatuh cinta sama tokoh yang dibuat sama
penulis nya.. Tapi di novel ini aku malah jatuh cinta sama penulisnya.
Dibuku ini aku malah dapet banyak pelajaran tentang hidup. Narasi nya cantik banget,
aku terharu. Menurutku dinovel ini malah tersirat pesan dari penulis untuk pembaca.
Aku takjub banget selama baca buku ini sampai gak kerasa udah ada dihalaman akhir.
Romance antara ila dan taka emang banyak, tapi bukan romance yang penuh
gombalan dsb. Mereka banyak ngobrol tentang hal yang bermanfaat dan membawa
pengaruh baik. Cinta mereka kuat banget. Mereka saling menyayangi dan menguatkan
satu sama lain. Aku terharu banget pas ila ngobrol sama ayah nya tentang apa yang ila
rasa selama ini, aku terharu pas ayahnya minta maaf karena ila harus merasakan itu.
Ayahnya ila memang belum bisa menjadi suami yang baik, tapi ayah ila sudaah
sangat menjaga ayah yang baik. Aku terharu pas baca buku yang dibuat ayahnya taka
buat taka. Didalam buku itu kaya ada mantra yang bikin aku “ oh, hidup tu gini” aku
selalu caru jawaban tentang “kehidupan” dan novel Wandering star ini lumayan
membantuku menemukan jawaban tentang makna hidup. Moments anak kecil
bernama “E” pun bikin aku nangis. Anak sekecil dia harus merasakan luka namun
dari situ, iq mendewasa.
Novelnya bikin aku hangat, narasi nya, tokohnya, bikin aku nyaman, aku terharu
banget. Setelah baca ini, aku kata “plong” karena pertanyaan ku selama beberapa
sudah terjawab dibuku ini. Aku suka banget sama buku ini, romance nya gak menye-
menye, kedua tokoh malah sering deeptalk dsb, alu suka novel yang kaya gini, tetap
ada romance tapi ada hal ini yang bikin pembaca tuh .