Anda di halaman 1dari 9

ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN MAHASISWA MAHASISWA KECAMATAN KERUAK

BAB I

KEANGGOTAAN

BAGIAN I ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Biasa

Anggota Biasa adalah Mahasiswa Aktif yang berdomisili di Kecamatan Keruak

atau Mahasiswa yang menuntut ilmu di perguruan tinggi atau yang sederajat yang

telah dinyatakan Lulus oleh pihak kampus/terkait.

Pasal 2

Anggota Kehormatan

Adalah orang yang berjasa kepada IMKK Mekanisme penetapan Anggota

Kehormatan diatur dalam ketentuan tersendiri.

BAGIAN II

SYARAT–SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 4
Setiap Mahasiswa yang ingin menjadi anggota harus mengajukan permohonan

serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti Anggaran dasar, Anggaran

Rumah Tangga dan ketentuan /peraturan organisasi lainnya:

Apabila telah memenuhi syarat pada ayat (1) dan yang bersangkutan telah

dinyatakan lulus, maka dinyatakan sebagai Anggota Biasa.

BAGIAN III

MASA KEANGGOTAAN

Pasal 5

Masa Keanggotaan

Masa keanggotaan Anggota Biasa adalah sejak dinyatakan lulus, hingga 2

tahun setelah berakhirnya masa studi S0 dan S1, dan hingga 1 tahun untuk S2 dan

S3.

Anggota Biasa yang habis masa keanggotaannya saat menjadi pengurus

diperpanjang masa keanggotaannya sampai selesai masa kepengurusannya

(dinyatakan demisioner), setelah itu dinyatakan habis masa keanggotaannya dan

tidak dapat menjadi pengurus lagi.

Anggota Biasa yang melanjutkan studi ke strata perguruan tinggi yang lebih

tinggi atau sama lebih dari dua tahun sejak lulus dari studi sebelumnya dan tidak

sedang diperpanjang masa keanggotaan karena menjadi pengurus (sebagaimana

dimaksud ayat 3) maka masa keanggotaan tidak diperpanjang lagi(berakhir).

Masa keanggotaan berakhir apabila:

1. Telah berakhir masa keanggotaannya.


2. Meninggal dunia.

3. Mengundurkan diri.

4. Menjadi anggota Partai Politik.

5. Diberhentikan atau dipecat.

6. Tidak Terdaftar lagi di perguruan tinggi sesuai dengan poin A.

BAGIAN IV

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6

Hak Anggota

1. Anggota Biasa memiliki hak bicara, hak suara, hak partisipasi dan hak

untuk memilih dan dipilih.

2. Anggota Kehormatan memiliki hak mengajukan saran/usul dan pertanyaan

kepada pengurus secara lisan dantulisan.

Pasal 7

Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik IMKK

2. Setiap anggota berkewajiban menjalankan MisiOrganisasi.

3. Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi etika, sopan santun dan

moralitas dalam berperilaku dan menjalankan aktifitasorganisasi.

4. Setiap anggota berkewajiban tunduk dan patuh kepada AD dan ART serta

berpartisipasi dalam setiap kegiatan IMKK yang sesuai dengan AD

danART.
5. Setiap anggota biasa berkewajiban membayar iuran anggota.

6. Setiap anggota berkewajiban menghormati simbol-simbolorganisasi.

BAGIAN V

SANKSI ANGGOTA

Pasal 10

Sanksi Anggota

Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang

diberikan organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar

ketentuan organisasi, merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi,

dan/atau melakukan tindakan kriminal dan tindakan melawan hukumlainnya.

Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau bentuk

lain yang ditentukan oleh pengurus dan diatur dalam ketentuantersendiri.

Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan di forum

yang ditunjuk untukitu.


BAB II

STRUKTUR ORGANISASI

 Ketua Umum

 Sekretaris Jenderal

 Bendahara Umum

 Kabid

- Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM)

- Media Komunikasi dan Informasi (Medkominfo)

- Sosial Masyarakat (Sosmas)

- Advokasi dan Kajian Strategis (Advokastrat)

- Ekonomi Kreatif (Ekra)

BAB III

Kekuasaan/Wewenang

Pasal 12

Kekuasaan / Wewenang

Meminta laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Harian

Menetapkan AD/ART, Pedoman-Pedoman Pokok dan Pedoman Kerja.

Memilih Ketua Umum

BAGIAN XI

ALUMNI IMKK

Pasal 13
Alumni

Alumni IMKK adalah anggota IMKKyang telah habis masa keanggotaannya.

IMKK dan alumni IMKK memiliki hubungan historis, aspiratif.

Alumni IMKK berkewajiban tetap menjaga nama baik IMKK,

BAGIAN XII

KEUANGAN DAN HARTA BENDA

Pasal 14

Pengelolaan Keuangan dan Harta Benda

Prinsip transparansi maksudnya adalah adanya keterbukaan tentang sumber dan

besar dana yang diperoleh serta kemana dan besar dana yang sudah

dialokasikan.

Prinsip bertanggungjawab maksudnya adalah setiap satuan dana yang diperoleh

dapat dipertanggungjawabkan sumber dan keluarannya secara tertulis dan bila

perlu melalui buktinyata.

Prinsip efektif maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan berguna

dalam rangka usaha organisasi mewujudkan tujuan IMKK

Prinsip efisien maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan tidak

melebihi kebutuhannya.

Prinsip berkesinambungan maksudnya adalah setiap upaya untuk memperoleh

dan menggunakan dana tidak merusak sumber pendanaan untuk jangka panjang

dan tidak membebani generasi yang akandatang.


Iuran anggota bersifat wajib yang besaran serta metode pemungutannya

ditetapkan oleh Badan Pengurus Harian

BAB XIII

LAGU, LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 15

Lagu, Lambang dan Atribut organisasi lainnya diatur dalam ketentuan tersendiri yang

ditetapkan Musyawarah Besar

XIV

PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 16

Perubahan Anggaran Rumah Tangga

Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan pada Musyawarah

Besar.

Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui

Musyawarah Beasar yang pada waktu perubahan tersebut akan dilakukan

dan disahkan dihadiri oleh 2/3 peserta dari jumlah anggota IMKK dan

disetujui oleh minimal 50%+1 jumlah peserta utusan yang hadir.

BAB XV

ATURAN TAMBAHAN
Pasal 17

Struktur kepemimpinan IKMM berkewajiban melakukan sosialisasi Anggaran

Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan ketetapan–ketetapan Musyawarah Besar

lainnya kepada seluruh anggota IKMM.

Pasal 18

Pasal-pasal tentang Struktur Kepemimpinan dalam ART dijabarkan lebih lanjut

dalam Pedoman Kepengurusan IKMM, Pedoman Administrasi Kesekertariatan,

dan Penjelasan Mekanisme Pengesahan Pengurus IKMM.

Pasal-pasal tentang Keuangan dan Harta Benda dalam ART dijabarkan lebih

lanjut dalam Pedoman Keuangan dan Harta Benda IKMM.

BAB XVI

ATURAN PERALIHAN

Pasal 19

Pedoman-pedoman pokok organisasi dibahas pada forum tersendiri dan

disahkan di Pleno IKMM.

Pedoman-pedoman Pokok Organisasi yang dimaksud adalah:

Pancasila dan UUD 1945 sebagai azas IKMM.

Tafsir Tujuan.

Tafsir Independensi.

Pedoman Kerja Kepengurusan.


Pedoman Administrasi dan Kesekertariatan.

Pedoman Keuangan dan Perlengkapan

Ikrar Pelantikan Anggota dan Pengurus.

Atribut Organisasi.

Anda mungkin juga menyukai