Anda di halaman 1dari 4

KODE ETIK MUSYAWARAH PERWAKILAN KELAS SMA NEGERI 1 SUMENEP

PENDAHULUAN
Bahwa perkembangan pendidikan dan pemikiran tentang miniatur ketatanegaraan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari proses reformasi dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain,
ditentukan oleh kualitas kerja dan kinerja lembaga legislatif sekolah yang memiliki komitmen, moralitas,
dan profesionalitas yang lebih tangguh dalam proses pelaksanaan tugas dan fungsinya yang didasarkan
pada terciptanya suatu sistem pengawasan dan keseimbangan antar organisasi MPK maupun OSIS.
Komitmen tersebut dimasa kini dirasa penting sebagai upaya untuk terwujudnya MPK yang kuat,
produktif, terpercaya, dan berwibawa dalam pelaksanaan fungsi legislasi, media aspirasi, supervisor,
korektor, mapun advisor.
Karena menyadari bahwa kedudukannya sebagai perwakilan kelas/siswa yang sangat
fundamental, Anggota MPK bertanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sekolah, siswa, dan
konstituennya dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan.
Untuk melaksanakan tugas konstitusionalnya, Anggota MPK bersepakat untuk menyusun suatu
Kode Etik MPK, yang bersifat mengikat serta wajib dipatuhi oleh setiap Anggota MPK dalam
menjalankan tugasnya selama di dalam ataupun di luar forum demi menjaga martabat, kehormatan, citra,
dan kredibilitas MPK. Kode Etik ini merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis dengan peraturan
perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh
Anggota MPK.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pengertian
Pasal 1

Dalam Kode Etik MPK, yang dimaksud dengan:


1. Kode Etik MPK ialah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan landasan etik
atau filosofis dengan peraturan perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan,
dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh Anggota MPK.
2. Anggota MPK, yang selanjutnya disebut Anggota, ialah wakil kelas/siswa yang telah bersumpah
atau berjanji sesuai dengan AD/ART dan dalam melaksanakan tugasnya harus bersungguh-
sungguh memperhatikan kepentingan kelas/siswa.
3. Mitra Kerja ialah pihak-pihak baik Sekolah, perseorangan, kelompok, organisasi dan lain-lain,
yang mempunyai hubungan tugas dengan MPK.
4. Rapat ialah semua jenis rapat, sebagaimana dimaksud dalam AD/ART MPK.
5. Rahasia ialah rencana, kegiatan, atau tindakan yang telah, sedang, atau akan dilakukan, yang
dapat mengakibatkan kerugian besar dan bahaya apabila diberitahukan kepada atau diketahui oleh
orang yang tidak berhak.
Tujuan
Pasal 2

Kode Etik MPK bertujuan menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas MPK , serta membantu
Anggota dalam melaksanakan setiap wewenang, tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya kepada
Sekolah, kelas/siswa dan konstituennya.

BAB II
KEPRIBADIAN DAN TANGGUNG JAWAB

Kepribadian

Pasal 3

Anggota wajib bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, taat kepada peraturan sekolah,
AD/ART organisasi, kesepakatan organisasi, dan berintegritas yang tinggi, dengan senantiasa
menegakkan kebenaran dan keadilan, menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia, mengemban
amanat, mematuhi Peraturan tata tertib MPK, menunjukkan profesionalisme sebagai Anggota, dan selalu
berupaya meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
Pasal 4
Anggota wajib menjaga loyalitas terhadap Pimpinan maupun sesama, menjaga etika ucapan maupun
perbuatan di dalam maupun di luar organisasi MPK, serta menjaga harkat dan martabat organisasi.
TanggungJawab

Pasal 5

1. Anggota bertanggung jawab mengemban amanat, melaksanakan tugasnya secara adil, mematuhi
hukum, menghormati keberadaan lembaga legislatif, mempergunakan jabatan dan wewenang
yang diberikan kepadanya demi kepentingan Sekolah dan organisasi, serta mempertahankan
solidaritas dan harmonisasi seluruh elemen sekolah.
2. Anggota bertanggung jawab menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi siswa kepada Sekolah,
OSIS, atau pihak yang terkait secara adil.

BAB III
PENYAMPAIAN PERNYATAAN

Pasal 6
1. Pernyataan yang disampaikan dalam rapat, konsultasi, atau pertemuan dan penyampaian hasil
rapat, konsultasi, atau pertemuan adalah pernyataan dalam kapasitas sebagai Anggota, pimpinan
alat kelengkapan, atau Pimpinan MPK.
2. Di luar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pernyataan tersebut dianggap sebagai
pemyataan pribadi.
3. Anggota yang tidak menghadiri suatu rapat, konsultasi, atau pertemuan seyogianya tidak
menyampaikan hasil rapat, konsultasi, atau pertemuan tersebut dengan mengatasnamakan forum
tersebut kepada publik.

BAB IV
KETENTUAN DALAM RAPAT

Pasal 7
1. Anggota harus mengutamakan tugasnya dengan cara menghadiri secara fisik setiap rapat yang
menjadi kewajibannya.
2. Ketidakhadiran Anggota secara fisik sebanyak tiga kali berturut-turut dalam rapat sejenis, tanpa
ijin dari Ketua Komisi dan Pimpinan, merupakan suatu pelanggaran kode etik.
Pasal 8
Selama rapat berlangsung setiap Anggota bersikap sopan santun, bersungguh-sungguh menjaga
ketertiban, dan mematuhi segala tata cara rapat sebagaimana diatur dalam Peraturan tata tertib MPK.

BAB V
KONFLIK KEPENTINGAN DAN PERANGKAPAN JABATAN

Konflik Kepentingan
Pasal 9

1. Sebelum mengemukakan pendapatnya dalam pembahasan suatu permasalahan tertentu, Anggota


harus menyatakan di hadapan seluruh peserta rapat apabila ada suatu kepentingan antara
permasalahan yang sedang dibahas dengan kepentingan pribadinya di luar kedudukannya sebagai
Anggota.
2. Anggota mempunyai hak suara pada setiap pengambilan keputusan, kecuali apabila rapat
memutuskan lain karena yang bersangkutan mempunyai konflik kepentingan dalam permasalahan
yang sedang dibahas.
Pasal 10
Anggota dilarang menyalahgunakan jabatannya untuk mencari kemudahan dan keuntungan
pribadi/kroninya.

Perangkapan Jabatan
Pasal 11

Anggota dilarang melakukan perangkapan jabatan di dalam organisasi maupun di luar organisasi MPK
sebagaimana yang diatur dalam AD/ART MPK.

BAB VI
RAHASIA

Pasal 12

1. Anggota wajib menjaga rahasia yang dipercayakan kepadanya, termasuk hasil rapat yang
dinyatakan sebagai rahasia sampai batas waktu yang telah ditentukan atau sampai masalah
tersebut sudah dinyatakan terbuka untuk umum.
2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beraku juga bagi Anggota yang telah purna tugas.

BAB VII

HUBUNGAN DENGAN MITRA KERJA DAN LEMBAGA DI LUAR MPK

Hubungan dengan Mitra Kerja


Pasal 13

1. Anggota bersikap adil dan profesional dalam melakukan hubungan dengan mitra kerjanya
2. Anggota tidak diperkenankan melakukan hubungan dengan mitra kerjanya dengan maksud
meminta atau menerima imbalan atau hadiah untuk kepentingan pribadi.

Hubungan dengan Lembaga di Luar MPK


Pasal 14

1. Sebagaimana yang diatur dalam AD/ART MPK dan Kode Etik MPK (pasal 10), Anggota dilarang
untuk mengikuti organisasi lain di SMA Negeri 1 Sumenep, agar menjaga profesionalitas dan
kredibilitasnya sebagai Anggota MPK.
2. Anggota yang ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler di luar MPK harus mengutamakan
tugasnya sebagai Anggota MPK.
3. Setiap keikutsertaan dalam suatu ekstrakurikuler, sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Anggota
wajib memberitahukan lebih dulu kepada Pimpinan MPK dan/atau pimpinan alat kelengkapan
yang bersangkutan.
4. Anggota dalam menjalankan tugasnya yang berafiliasi dengan lembaga di luar MPK wajib
menggunakan tanda pengenal/identitas MPK yang dalam hal ini adalah Almamater MPK.
5. Setiap menjalankan tugasnya sebagaimana yang dimaksud pada ayat (4), Anggota yang tidak
menggunakan tanda pengenal/identitas MPK yang dalam hal ini adalah Almamater MPK, maka
dianggap tidak menjalankan tugas dan melanggar kode etik.

BAB VIII
SANKSI
Pasal 15
Mengenai sanksi berlaku ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MPK.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
1. Sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) Anggota dapat mengajukan usul perubahan Kode Etik MPK.
2. Usul perubahan, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan penjelasannya, disampaikan secara
tertulis kepada Pimpinan MPK, dengan disertai daftar nama, jabatan Anggota, dan tanda tangan
pengusul dan selanjutnya diumumkan dalam Rapat Bulanan dan disahkan dalam Rapat Pleno.
3. Usul perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan oleh Pimpinan MPK kepada
Rapat Pleno untuk dibahas dan diambil keputusan, serta dibagikan kepada seluruh Anggota.

Anda mungkin juga menyukai