a. Aspirator
yang ada di ruang lingkup sekolah itu sendiri juga memberikan aspirasi
b. Supervisor
c. Korektor
MPK berfungsi sebagai pengkaji atau evaluator setiap kinerja OSIS sesuai
dengan aturan yang berlaku serta mengevaluasi program kerja OSIS untuk
d. Advisor
Setiap program kerja OSIS yang telah disepakati bersama, maka MPK
3. Sekretaris
4. Wakil Sekretaris
Setia dan menaati Kode Etik MPK;
Bersama sekretaris MPK Bertanggung jawab atas kesekretariatan kepada ketua MPK;
Turut menandatangani surat-surat yang dilakukan oleh ketua MPK apabila sekretaris MPK
ada halangan ;
Menjalankan instruksi dari ketua MPK;
Ikut Memberikan laporan kesekretariatan kepada ketua MPK setiap 1 bulan 1 kali;
Ikut Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir kepengurusan kepada ketua
MPK;
Menjaga nama baik sekolah SMA NEGERI 9 KENDARI
Mengawasi Pengurus yang sama pada OSIS.
5. Bendahara
Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan dan pengeluaran biaya yang
diperlukan;
Mampu mengelola keuangan dengan baik agar kondisi kas tetap stabil;
Membuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan atau pengeluaran untuk pertanggung
jawaban;
Menyampaikan laporan keuangan secara berkala;
Setia dan menaati Kode Etik MPK;
Bertanggungjawab atas keuangan MPK;
Menjalankan instruksi dari ketua MPK;
Memberikan laporan keuangan kepada ketua MPK setiap 1 bulan 1 kali;
Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada akhir kepengurusan kepada ketua MPK;
Menjaga nama baik sekolah SMA NEGERI 9 KENDARI
Mengawasi Pengurus yang sama pada OSIS.
6. Wakil Bendahara
7.Juru bicara
7. Komisi – Komisi
setiap program kerja OSIS dan menindak lanjuti apabila terjadi kekeliruan
Mengumpulkan pihak yang terkait dalam musyawarah khusus untuk meluruskan suatu
program kerja OSIS agar terlaksana dengan baik
Mengadakan Laporan Kegiatan OSIS setiap bulan
Mengadakan Laporan Pertanggung Jawaban OSIS pada pertengahan jabatan
Mengadakan Laporan Pertanggung Jawaban OSIS pada akhir kepengurusan
Memberikan laporan hasil pengawasan MPK kepada OSIS.
F. Hak dan Kewajiban MPK
1. Tahap 1,yaitu memberikan peringatan kepada pengurus OSIS yang melanggar berupa surat
peringatan (SP)
2. Tahap 2,yaitu pengurus OSIS yang melanggar akan diikutkan dalam rapat MPK
3. Tahap 3,yaitu memberikan peringatan terakhir atau teguran keras kepada pengurus OSIS
yang melanggar.
4. Tahap 4,yaitu pemecatan OSIS secara sah yang dilakukan langsung Wakasek kesiswaan.