Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB SIDANG PLENO AD/ART

OSIS MAN INSAN CENDEKIA PASURUAN

BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama

Sidang ini bernama Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia yang merupakan salah satu jenis
pengambilan keputusan di Organisasi Siswa Intra Sekolah MAN Insan Cendekia Pasuruan.

Pasal 2
Waktu

Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019
sampai dengan sidang ini dinyatakan selesai.

Pasal 3
Tempat

Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia dilaksanakan di Aula Gedung Pendidikan MAN
Insan Cendekia Pasuruan

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
Tugas

Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia bertugas

1. Memutuskan tata tertib Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia;
2. Menetapkan AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia Pasuruan

Pasal 5
Wewenang

Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia berwenang

1. Membuat ketetapan dan keputusan


2. Memilih presidium Sidang Pleno Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia dari dan
oleh peserta Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia
3. Menetapkan rekomendasi-rekomendasi

BAB III
PESERTA

Pasal 6
Peserta

1. Peserta terdiri dari :


a) Delegasi dari setiap elemen sekolah
i. Setiap elemen sekolah (MPS dan madrasah) masing-masing mengajukan 4 (empat)
delegasi yang akan
menjadi peserta Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia. UKM dan/atau
ii. Salah satu delegasi dari setiap elemen sekolah adalah anggota BPH (Badan
Pengurus Harian) atau pemegang kekuasaan eksklusif pada masing-masing elemen
sekolah.
b) Seluruh pengurus OSIS MAN Insan Cendekia Pasuruan Masa Bakti 2019/2020
2. Apabila ada satu agenda sidang yang berlangsung lebih dari satu hari, peserta sidang tidak
dapat digantikan (kecuali delegasi madrasah).
Pasal 7
Hak Peserta

(1) Memiliki hak bicara dan hak suara jika diminta oleh presidium sidang
(2) Berhak meninggalkan ruangan persidangan dengan seizin presidium sidang

Pasal 8
Kewajiban Peserta

(1) Menghadiri persidangan


(2) Mematuhi tata tertib persidangan
(3) Meminta izin kepada presidium sidang jika ingin menggunakan hak bicaranya atau jika ingin
meninggalkan ruangan
(4) Memakai pakaian yang rapi dan sopan
(5) Tidak merokok di dalam ruangan persidangan
(6) Tidak diperkenankan membawa pihak lain yang tidak berkepentingan dan tidak
berhubungan dengan Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia tanpa seizin presidium
sidang
(7) Tidak menggunakan kata-kata kotor atau kasar yang dapat merendahkan atau melecehkan
pihak lain selama sidang berlangsung
(8) Tidak membawa senjata tajam yang dapat membahayakan pihak lain
(9) Tidak membawa minuman keras dan obat-obatan terlarang
(10) Tidak menyinggung SARA dan tidak melanggar HAM
(11) Tidak melakukan kontak fisik dengan pihak lain yang dapat menimbulkan cidera fisik dan
psikis

BAB IV
PELANGGARAN DAN SANKSI

Pasal 9
Pelanggaran

(1) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran ringan apabila peserta yang bersangkutan
melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (1) sampai (6).
(2) Peserta sidang akan dikenakan sanksi pelanggaran berat apabila peserta yang bersangkutan
melanggar hal-hal yang tercantum dalam kewajiban peserta ayat (7) sampai (11).
(3) Peserta sidang yang telah dikenakan sanksi pelanggaran ringan sebanyak tiga kali dalam satu
hari akan diakumulasikan menjadi satu pelanggaran berat dalam satu hari.

Pasal 10
Sanksi

(1) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi berupa
teguran lisan oleh presidium sidang.
(2) Peserta sidang yang telah melakukan pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa
dikeluarkan dari ruangan persidangan oleh presidium sidang dan tidak diperbolehkan
mengikuti persidangan sampai batas waktu ditentukan oleh presidium sidang.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 11
Kuorum Persidangan

(1) Kuorum untuk dimulainya Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia adalah 1/3 n + 1
dari peserta Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia.
(2) Kuorum untuk pengambilan keputusan dalam Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia
adalah ½ n + 1 dari jumlah peserta Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia yang
hadir.
(3) Jika tidak mencapai kuorum maka kesepakatan selanjutnya melalui kesepakatan sidang.

Pasal 12
Dimulainya Persidangan

Persidangan dapat dimulai apabila :

1. Telah tercapainya kuorum dimulainya sidang


2. Apabila kuorum tidak tercapai, sidang ditunda maksimal 2x5 menit, setelah itu sidang dapat
dimulai kembali
3. Apabila setelah ditunda sidang belum juga tercapai kuorum maka persidangan dapat segera
dimulai dengan kesepakatan forum

BAB VI
PUTUSAN

Pasal 13

Kategori Putusan

(1) Bentuk-bentuk putusan Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia adalah keputusan,
ketetapan, dan rekomendasi
(2) Keputusan Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia adalah keputusan yang mengikat
ke dalam persidangan
(3) Ketetapan Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia adalah putusan yang mengikat
keluar dan ke dalam persidangan
(4) Rekomendasi Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia adalah putusan yang tidak
mengikat dan ditujukan kepada pihak-pihak terkait.

Pasal 14

Mekanisme Pengambilan Keputusan

(1) Pengambilan putusan diusahakan dengan asas musyawarah untuk mufakat


(2) Apabila ayat (1) tidak tercapai, maka sidang ditunda selama maksimal 1x7 menit untuk
mengadakan lobbying, setelah itu sidang dimulai kembali untuk mengambil putusan secara
musyawarah mufakat
(3) Apabila ayat (2) tidak tercapai, maka sidang akan ditunda maksimal 1x5 menit untuk
persiapan pemungutan suara
(4) Dalam pemungutan suara, delegasi dari setiap elemen sekolah dihitung satu suara, sedangkan
setiap pengurus OSIS MAN Insan Cendekia Pasuruan memiliki satu suara
(5) Setelah ayat (3) tercapai, maka pengambilan putusan dapat dilakukan secara pemungutan
suara.

BAB VII
PRESIDIUM SIDANG

Pasal 15

1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang


2. Presidium sidang terdiri dari dua orang anggota, yaitu Presidium 1 dan Presidium 2 yang
bersifat sejajar.

Pasal 16
Mekanisme Pemilihan Presidium Sidang
Prosedur pemilihan Presidium Sidang adalah

1. Tiap peserta berhak mengajukan diri sebagai calon presidium


2. Delegasi elemen sekolah hanya dapat mengajukan satu orang sebagai calon presidium
3. Calon presidium sidang ditanya kesediaannya untuk menjadi presidium sidang
4. Apabila calon yang bersedia lebih dari dua orang, maka presidium sidang dipilih
berdasarkan mekanisme pengambilan keputusan.
5. Apabila calon yang bersedia kurang dari dua orang, maka presidium sidang akan dipilih
melalui mekanisme lain yang disepakati bersama oleh peserta sidang.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 17

Hak Presidium Sidang

1. Memimpin kelangsungan sidang


2. Menunda sidang atas persetujuan anggota sidang yang hadir pada saat sidang
3. Mengambil segala keputusan yang dianggap perlu demi kelancaran persidangan
4. Selama persidangan berlangsung, presidium sidang berhak memberikan sanksi kepada
peserta yang melanggar tata tertib dan dianggap mengganggu kelancaran Sidang Pleno
AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia

Pasal 18

Kewajiban Presidium Sidang


1. Presidium Sidang wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan
2. Menjalankan tata tertib Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia

BAB IX
PERGANTIAN PRESIDIUM SIDANG

Pasal 19
(1) Presidium sidang dapat digantikan sewaktu-waktu oleh peserta Sidang Pleno AD/ART OSIS
MAN Insan Cendekia apabila :
a) Meninggal dunia dan/atau
b) Berhalangan hadir dan/atau
c) Tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Presidium menurut peserta Sidang
dan/atau
d) Mengundurkan diri berdasarkan kesepakatan Peserta Sidang
(2) Apabila ayat (1) terpenuhi, maka diadakan mekanisme pemilihan presidium dari peserta
Sidang Pleno AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia yang mengacu pada Bab VII Pasal 16.
(3) Presidium sidang 1 dapat digantikan tugasnya oleh presidium lainnya dengan mekanisme
internal.

BAB X
PENINJAUAN KEMBALI

Pasal 20

Mekanisme Peninjauan Kembali

1. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan secara lisan maupun tulisan kepada presidium
di akhir pembahasan.
2. Peninjauan kembali diusulkan atau diajukan sebelum Tata Tertib ini disahkan.
3. Peninjauan kembali harus disepakati oleh ½ n + 1 dari peserta sidang yang hadir.
4. Peninjauan kembali dibacakan oleh presidium sidang.
BAB XI
PENUTUP

Pasal 21

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
(2) Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannnya sampai dengan selesainya Sidang Pleno
AD/ART OSIS MAN Insan Cendekia.

Ditetapkan di : Aula Gedung Pendidikan MAN Insan Cendekia Pasuruan

Tanggal : 18 Oktober 2019

Pukul : 01.44 WIB

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA PASURUAN

Presidium I Presidium II

(Akhmad Iqbal Maulana) (Faradina Nadhifa)

Anda mungkin juga menyukai