PERCOBAAN VI
PISCES
OLEH :
NAMA : ARWINI PUSPITA
STAMBUK : F1D1 21 019
KELOMPOK : IV (EMPAT)
ASISTEN PEMBIMBING : MITA OKTAVIA R.
A. Latar Belakang
air asin serta air payau. Hewan yang dikategorikan dalam kelompok pisces
anggota vertebrata poikilotermik atau hewan berdarah dingin yang artinya hewan
ini memiliki suhu tubuh yang sama dengan suhu yang ada di lingkungan sekitarnya.
Super kelas Pisces dibagi menjadi 3 kelas yaitu, Kelas Agnatha kelompok ikan
yang tidak memiliki rahang, mulut seperti mangkok, dikelilingi oleh tentakel. Kelas
Chondrichtyes yaitu kelompok ikan yang ranka tubuhnya tersusun dari tulang
rangkanya tersusun dari tulang sejati. Kulit banyak mengandung kelenjar mukosa,
biasanya diliputi oleh sisik, beberapa spesies tidak memiliki sisik bersirip pada
median, baik dorsal maupun ventral. Sirip biasanya disokong oleh jari duri tulang
Bentuk tubuh atau morfologi ikan erat kaitannya dengan anatomi, sehingga
ada baiknya sebelum melihat anatominya terlebih dahulu kita lihat bentuk tubuh
diantaranya ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan
posisi berenang tubuh, terdiri atas kepala rangka tersusun atas tulang sejati tidak
ada daun telinga. Anatomi ikan memiliki ciri-ciri antara lain mempunyai hati, tetapi
lambung hanya merupakan pembesaran dari usus, pada usus terdapat katup-katup
spiralis. Ikan memiliki insang yang mengandung operculum dan celah insang.
Gelembung renang terdiri oksigen, CO₂, N₂ dan berfungsi sebagai alat bantu
apabila ikan hidup di lumpur yg mengandung air sedikit. Jantung beruang dua,
pada aghata tidak ada sistem portal ginjal dan otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf
cranial. Ikan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar atau
vivipar.
manusia. Peranan pisces ( ikan ) yaitu, pada daging ikan merupakan sumber protein
tinggi dan mengandung asam lemak yang tak jenuh, kulit ikan tertentu dapat
disamak untuk dibuat tas, dompet, sepatu dan juga jaket, dapat dipelihara sebagai
ikan hias di aquarium, pemberantasan nyamuk yang secara biologi, sehingga dapat
mencegah muncul dan terjadinya wabah penyakit demam berdarah dan juga
penyakit malaria, pada tualng ikan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan
lem, sisa-sisa ikan bisa dimanfaatkan dengan dibuat tepung untuk campuran
makanan ternak atau dibuat pupuk tanaman. Pisces atau ikan hidupnya di air, baik
air tawar maupun air asin. Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan
bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi ikan rumah-rumah
C. Tujuan Praktikum
berbagai bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi ikan rumah-
D. Manfaat Praktikum
berbagai bentuk, struktur, susunan, tipe dan letak dari sistem anatomi ikan rumah-
A. Ikan (Pisces)
yang pernah muncul di bumi. Karena ikan pertama kali temukan dalam bentuk
fosil dari ordovisium yang diperkirakan hidup 5.000 juta tahun yang lalu. Contoh
fosil dari ordovisium adalah ikan purba Ostracodermi yang dicirikan denga tidak
dalam golongan pisces hidup dan berhabitat di perairan dan memiliki alat
pernapasan berupa insang. Ikan memiliki peranan penting bagi ekosistem dan
badan perairan dan juga berperan di dalam siklus rantai makanan (Burhanuddin,
2018).
B. Ciri-ciri Pisces
oksigen terlarut dari dalam air. Hewan dalam kelompok pisces memiliki sirip
yang digunakan untuk berenang dan mempunyai rangka bertulang sejati dan
bertulang rawan. Sirip yang ada pada ikan berupa sirip tunggal atau sirip
berlendir dengan bagian tubuh yang jelas berupa kepala, badan dan ekor. Ukuran
ikan (Pisces) bervariasi mulai dari yang kecil sampai yang besar. Kebanyakan
ikan memiliki bentuk tubuh seperti tornado, pipih dan ada yang berbentuk tidak
C. Kelas Osteichthyes
anggotanya merupakan hewan yang memiliki tulang sejati atau bertulang keras.
dan sebagai alat dalam hidrostatik yaitu menyesuaikan berat tubuh dengan
berinti dan leukosit. Kelas Osteichthyes memiliki alat pencernaan yang lengkap
mulai dari mulut, faring, esophagus, lambung, usus dan anus. Lambung dan usus
berukuran besar dan memiliki kantung empedu dengan pankreas yang tidak jelas
keberadaannya. Alat indra yang dimiliki berupa mata, telinga, saku olfaktorius
pada moncong dan gurat sisi yang digunakan untuk mendeteksi adanya
Ikan hidup di air rawa, sungai, laut, kolam dan danau. Ikan bernafas
Pemasukan), pada tahap ini mulut ikan membuka dan tutup insang menutup
sehingga air masuk rongga mulut, kemudian menuju lembaran insang, disinilah
oksigen yang larut dalam air diambil oleh darah, selain itu darah juga
melepaskan karbondioksida dan uap air. Tahap dua (Tahap Pengeluaran), mulut
menutup dan tutup insang membuka sehingga air dari rongga mulut mengalir
keluar melalui insang. Air yang dikeluarkan ini telah bercampur dengan CO2
diterima oleh seluruh bangsa, ras, suku, agama dan golongan manapun di seluruh
mencukupi gizi yang diperlukan dalam tubuh. Bukan hanya bermanfaat bagi
manusia, namun ikan juga menjadi sumber makanan bagi hewan lainnya yang
ada di perairan. Ikan yang besar cenderung akan memakan ikan yang kecil
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, 6 Oktober 2022, pukul 10.30
B. Bahan Praktikum
Bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 1.
C. Alat Praktikum
Alat yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel 2.
2. Mengamati morfologi pada ikan ekor kuning (Caesio cuning), ikan ruma-
Fitrah, S.S., Dewiyanti, I dan Rizwanm, T., 2016, Identifikasi Jenis Ikan di Perairan
Laguna Gampoeng Pulot Kecamatan Leupung Aceh Besar, Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(1), 67-80.
Mursawal, A., Zulfikar dan Khalil, M., 2020, Dasar Penetapan Hirarki Taksonomi
Hewan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.