ZOOLOGI VERTEBRATA
ACARA II
PERBANDINGAN MORFOMETRIK DAN CIRI MERISTIK AMFIBI DAN REPTIL
OLEH :
NAMA : MUHMAMMAD NURFAHMI RAMADHAN
NIM : 190104099
SEMESTER/KELAS : IV/D
A. Tujuan
1. Untuk mengukur morfometrik sampel
2. Untuk mengukur ciri meristik sampel
3. Mengamati ciri anatomi sampel
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Bak parafin
b. Penggaris
c. Satu set alat bedah
d. Jangka sorong
2. Bahan
a. Katak
b. Cicak
c. Kadal
d. Tisu
e. Kapas
f. Klorofom
C. Pembahasan
1. Tabel Morfologi Ampibi dan Reptil
Nama Gambar Keterangan
Katak 1. Perut
2. Jari
3. Timpani
(telinga)
4. Punggung
5. Mata
6. Mulut
7. Kepala
8. Kaki
depan
9. Kaki
belakang
10. Kloaka
cicak 1. Ekor
2. Mata
3. Kaki
4. Gendang
telinga
5. Kulit
6. mulut
7. hidung
8. Jari
9. kloaka
Kadal 1. Ekor
2. Mata
3. Kaki
4. Gendang
telinga
5. Kulit
bersisik
6. mulut
7. hidung
8. Jari
9. kloaka
2. Tabel Anatomi Reptil dan Amfibi
Nama Gambar Keterangan
Katak 1. Trakea
2. Hati
3. Empedu
4. Pankreas
5. Lambung
6. Usus
7. Ginjal
8. Kantong air
seni
9. Jantung
Cicak 1. Trakea
2. Empedu
3. Lambung
4. Usus
5. Jantung
Kadal 1. Trakea
2. Hati
3. Empedu
4. Pankreas
5. Jantung
6. Lambung
7. Usus
Kadal kebun alias bengkarung adalah sejenis reptil berkaki empa anggota
suku Scincidae. Disebut kadal kebun, karena bengkarung biasa dijumpai di kebun
pekarangan. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai East Indian Brown Mabuya,
Many-lined Sun Skink atau Common Sun Skink. Sedangkan nama ilmiahnya
Mabuya multifasciata, merujuk pada garis-garis samar memanjang tubuhnya. Kadal
yang banyak ditemukan di pekarangan, kebun-kebun, tegalan rerumputan atau
persawahan, sampai ke hutan belukar. Gesit dan agak gemuk, kepala seolah-olah
menyatu dengan leher yang gemuk kokoh; penampang tubuh nampak bersegi empat
tumpul. Total panjangnya hingga sekitar 22 cm, kurang-lebih 60% daripadanya
adalah ekor.
Sisi atas tubuh berwarna coklat tembaga keemasan, kerap dengan bercak-
bercak kehitaman di tepi sisik yang membentuk pola garis memanjang
yang kabur terputus-putus. Sisi lateral tubuh dengan warna gelap kehitaman atau
kecoklatan berbintik-bintik putih (pada yang betina atau hewan muda), atau
keputihan dengan saputan warna kuning terang hingga jingga kemerahan (pada kadal
jantan). Sisi bawah tubuh abu-abu keputihan atau kekuningan. Sisik-sisik di tengah
tubuh tersusun dalam 30-34 deret. Sisik-sisik dorsal (punggung), dan jarang-jarang
juga sisik lateral (di sisi tubuh), pada hewan dewasa memiliki 3 lunas halus sampai
kuat (jarang-jarang, sebagian sisik dorsal berlunas 4 atau 5). Sisik-sisik kepala di
sebelah posterior (belakang) halus alias tak berlunas; sisik-sisik prefrontal (di atas
moncong) saling bersentuhan.
Kadal kebun yang menyukai tempat bersema dan berumput, baik di tempat
terbuka maupun yang terlindung oleh pepohonan. Sering terlihat berjemur di pagi
hari di jalan setapak yang terbuka, tepi parit, atau di pematang sawah. Pada siang
hari bengkarung mencari makan di tempat- tempat yang kelindungan di kebun,
pekarangan atau halaman rumah. Di malam hari, kadal ini tidur di bawah lapisan
serasah, timbunan kayu atau tumpukan batu. Bengkarung pandai memanjat
pepohonan, tebing batu atau bahkan dinding tembok yang tegak namun kasar,
sampai ketinggian sekitar 8-10 meter. Kadal jantan memiliki semacam teritori yang
dipertahankannya dari jantan yang lain. Pertarungan antar jantan ini berjalan
menarik, namun tidak berlangsung lama. Makanannya terdiri dari aneka serangga,
cacing, kodok kecil, dan juga reptil yang lain seperti cecak dan jenis kadal lain yang
bertubuh lebihkecil.
Morfologi KadalKebun
a) Caput Caput adalah bagian tubuh pada daerah anterior dimana bagian- bagian
dari caput adalah sebagai berikut:
a. Rima oris terletak diantara anteriorcaput
b. Labium superior daninverior
c. Organon visus, yang dilengkapi dengan adanya palpebra superior dan
inferior yang keduanya dapat digerakkan. Disamping itu dijumpai pula
adanya membrane melintang disudut anteriororbita.
d. Sepasang nares anterior yang terletak diujung depanmaksila.
e. Porus acusticus eksternum, terletak dibelakangmata.
b) Truncus Berbentuk memanjang yang ditutup oleh sisik yang berbentuk
heksagonal. Dijumpai adanya extrimitas (anggota badan bebas) yang terbagi
atas ekstrimitas cranialis (posterior) badan yang terbentuk oleh; branchium,
antribrancium, manus yang memiliki falcula (jari-jari) yang berjumlah 5 buah
dibagaian anterior yaitu: poluks, socundus, medium, numulus dan
minimus.sedang yang berada dibagian posterior berjumlah 3 yaitu: femur,
crus, pes yang memiliki 5 buah digiti (jari-jari) bervakuola, yang nama jari-
jarinya sama dengan ekstremitas anterior kecali yang ppertama disebut hallux.
c) Serviks atau colum yang dapatdigerakkan
d) Caudal, berbentuk silindris panjangnya hampir dua kali panjang badan+kepala,
pangkalnya tebal dan makin meruncing ke rah distal. Bagian leher panjang dan
berlanjut dengan badan, bagian leher ini hanya ditandai oleh adanya lekukan
saja. Pada bagian badan terdapat dua pasang alat gerak yaitu bagian anterior
dan bagaian posterior. Pada bagianventral
terdapat lubang kloaka yang berbentuk celah melintang. Pada jenis kadal yang
ditemukan di India (Uromastix), terdapat beberapa lubang preanofemoral yang
terdapat pada bagian pangkal alat gerak bagian belakang. Bagian ekor
berbentuk silindris, pada kadal panjangnya kurang lebih 2,5 kali panjang badan
ditambah kepala (Kastawi dkk, 1992)
Makanan danHabitat
1. Makanan
Kebanyakan kadal kebun tinggal di atas tanah (terestrial), sementara
sebagiannya hidup menyusup di dalam tanah gembur atau pasir (fossorial).
Sebagian lagi berkeliaran di atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih
sebagai predator penyergap, kebanyakan kadal kebun aktif menjelajahi
lingkungannya untuk memburu mangsa.Walaupun kebanyakan jenisnya
adalah binatang pemangsa (predator), namun sesungguhnya makanan kadal
kebun sangat bervariasi. Mulai dari buah-buahan dan bahan nabati lain,
serangga, amfibia, reptil yang lain, mamalia kecil, bangkai, bahkan kadal
besar semacam biawak Komodo juga dapat memburu mamalia besar, hingga
sebesar rusa atau babi hutan. Kadal kebun bertubuh kecil memakan aneka
serangga seperti nyamuk, lalat, ngengat dan kupu-kupu, berbagai tempayak
serangga, cacing tanah, sampai kodok dan reptil yang lain yang berukuran
lebih kecil. Kadal kebun (Mabuya multifasciata) kadang-kadang memangsa
kodok tegalan (Fejervarya limnocharis), bahkan suka memanjat tembok yang
kasar untuk menangkap cecak kayu (Hemidactylus frenatus) yangterlengah.
2. Habitat
Di indonesia reptil yang dapat di temukanadalahMabouya
multifasciata (kadal kebun) yang terdapat hampir di semuatempat
,lubang tanah ,dan biasanya lebih suka pada tempat-tenpat yangkering
,di perairan di daratan di pepohonan. Kebanyakan kadal tinggal di
atas tanah (terestrial), sementara sebagiannya hidup menyusup di
dalam tanah gembur atau pasir (fossorial). Sebagian lagi berkeliaran di
atas atau di batang pohon (arboreal). Alih-alih sebagai predator
penyergap, kebanyakan kadal aktif menjelajahi lingkungannya untuk
memburu mangsa.
Anatomi Mauboya multifascinata (KadalKebun)
Klaifikasi Kadal:
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Scincidae
Genus : Eutropis
Spesies : E. multifasciata