Disusun Oleh:
Nama : Intantiasari
NIM : K4315029
Kelas :A
Kelompok :1
SURAKARTA
2016
Laporan Resmi Praktikum
Anatomi Hewan
I. Judul : Mamalia
II. Tujuan :
1. Mengetahui karakteristik dari spesies
2. Mengetahui organ dan sistem organ pada armot
1. Menyembelih spesies
2. Meletakkan spesies pada papan seksi
3. Mengamati bentuk morfologi kemudian menggambar pada lembar
logbook serta mendokumentasikannya
4. Membedah spesies, dari atas digunting sampai ke bagian bawah
kepala dengan menggunakan gunting dan pisau sampai daging bisa
diangkat lalu mengamati organ-organnya
5. Mengamati sistem organnya, menggambar, dan mendokumentasikan
V. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Morfologi
Gambar Pengamatan Keterangan Gambar
1. Papilla mamae
Phodopus roborovskii
2. Anus
3. Caput
3
4. Truncus
5. Ekstremitas posterior
4
6. Caudal
7. Pinna auricularis
5
(daun telinga)
6 8. Ekstremitas anterior
7 9. Organon visus
8 10. Nares
9
11. Rima oris
10
a. Labium superior
b. Labium inferior
11
12. Dentes
13. Digiti
1
2
13
a b
12
GambarReferensi
Phodopus roborovskii
Sumber :
http://redfox183.blogspot.co.id/2012_05_01_archive.ht
ml
Deskripsi
Badan hamster tertutup oleh rambut yang berwarna putih. Rambut berada didalam folide
rambut yang merupakan jaluran kedalam dari epidermis. Tubuh mamalia dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian yaitu :
a. Caput (kepala)
1. Rima oris (celah mulut)
Labium superior dan labium inferior. Di atas labium superior ada rambut-
rambut kaku, bibir atas di tengah – tengahnya bercelah sehingga gigi serinya
terlihat dari luar.
2. Nares (lubang hidung)
Berjumlah sepasang, terdapat pada sebelah atas dari mulut, disekitarnya
terdapat rambut-rambut peraba (vibrissae)
3. Organon visus (alat penglihatan)
Terdiri dari palpebra superior dan palpebra inferior dengan adanya
membrane niktitans pada centrus medialis.
4. Auriculae
Sepasang daun telinga yang panjang dan mengelilingi lubang telinga,
selaput gendang telinga tidak terlihat karena terletak di antara rongga telinga luar
dan rongga telinga tengah.
b. Truncus (badan)
Tubuh terdiri dari :
a. Thorax ( dada )
b. Dorsum (punggung)
c. Abdomen (perut)
d. Glutea (pantat)
e. Perineum ( daerah antara alat kelamin luar dan anus)
f. Cauda (ekor)
g. Papilla mamae (putting susu) : tonjolan yang bermuara di saluran ductus
lactiferous dari glandula mammae ( kelenjar- kelenjar susu) terdapat di daerah
inguinal.
h. Alat kelamin sebelah luar ( organ genitalia extera) :
Betina
Clitoris (dalam vulva bermuara osificum uretrae externum). Vulva (salah
satu celah yang dibatasi oleh 2 bibir, terletak di sebelah belakang clitoris,
merupakan tempat masuknya penis pada waktu kopulasi atau tempat
lewatnya anak pada waktu melahirkan), serta labium majus (pada
pertemuan dari kedua labia disebelah cranial terdapat suatu tonjolan)
Jantan
Penis (sebagai alat kopulasi, ujungnya dinamakan kepala penis, ditutupi
oleh kulit lepas disebut preputium, pada ujung kepala penis terdapat
lubang untuk urine dan sperma disebut klitoridae)
i. Anus : berada di ventral basis cauda, tempat keluarnya feses
Pada hamster jantan, terdapat penis, yaitu Pada hamster betina terdapat vulva, yaitu
daerah alat kelamin jantan externa daerah alat kelamin betina externa yang
dibatasi oleh labium mayor dan labium
minor
Sumber
1. Cavum oris
Phodopus roborovskii
2. Pharynx
3. Ren (jantung)
1
4. Hepar (hati)
5. Pulmo
6. Pancreas
7. Empedu
8. Ventriculus
9. Usus besar
2
10. Usus halus
11. Vesica urinaria
5 3
12. Ginjal
7 4 13. Kloaka
6 14. Testis
10
8
11
14
12
13
Gambar Referensi
Phodopus roborovskii
http://ferrydwirestuhendra.blogspot.co.id
Deskripsi
Sumber
1. Nares
Phodopus roborovskii
2. Larynx
3. Pulmo
Gambar Referensi
Phodopus roborovskii
http://decibelldesi.blogspot.co.id/2013/05/hamster.html
Deskripsi
Sumber
1. Cor (jantung)
Phodopus roborovskii
2. Bilik
3. Serambi
4. Pembuluh darah
4
2
1
3
Gambar Referensi
Phodopus roborovskii
http://decibelldesi.blogspot.co.id/2013/05/hamster.html
Deskripsi
A. Cor (Jantung)
Jantung terletak di dalam cavum thoracis, terbagi menjadi empat bagian.
Bagian-bagian tersebut adalah atrium sinistrum , atrium dextrum , ventrikel
sinistrum , dan ventrikel dextrum.
1. Atrium dextrum
Pembuluh yang bermuara di sini adalah vena cava caudalis, vena cava
sinistra, dan vena cava cranialis dextra.
2. Atrium sinistrum
Pembuluh darah yang bermuara di sini adalah vena pulmonalis sinistra dan
vena pulmonalis dextra.
3. Ventrikel dextrum
Yang keluar dari ventrikel dexter adalah aorta pulmonalis. Antara atrium
sinistrum dan ventrikel terdapat lubang. Disini terdapat klep yang disebut
valvula bicuspidalis sive valvula mitralis.
4. Ventrikel sinistrum
Dinding ventrikel lebih tebal daripada atrium, dinding ventrikel sinister lebih
tebal daripada ventrikel dexter yang keluar dari ventrikel sinister adalah aorta.
Sistem peredaran pada Phodopus roborovskii terdiri atas sistem peredaran vena
dan sistem peredaran arteri. Pembuluh vena membawa darah menuju ke jantung.
Darah yang dibawa biasanya berupa darah kotor yang mengandung CO2. Darah
dari pembuluh vena akan masuk ke dalam jantung melalui vena cava dan vena
pulmonalis. Sedangkan sistem pembuluh arteri memiliki aliran yang menjauhi
jantung. Darah yang dibawa biasanya berupa darah bersih yang mengandung O2
B. Pembuluh Darah
1. Arteri
Merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung dan membawa darah ke
seluruh tubuh. Pembuluh arteri terdiri atas:
a. Aorta, keluar dari ventrikel sinister. Terbagi menjadi :
1) Aorta ascendens : bagian yang naik ialah bagian yang keluar dari
ventrikel sinister.
2) Arcus aortae : bagian yang melengkung, lanjutan dari aorta
ascendens.
3) Aorta descendens : bagian yang turun, lanjutan dari arcus aortae.
4) Arteri coronaria dextra dan sinister.
5) Arteri pulmonalis, bercabang menjadi 2 : ramus dexter (menuju ke
pulmo kanan) dan ramus sinister (menuju ke pulmo kiri).
2. Vena
Mrupakan pembuluh darah yang membawa darah dari alat-alat tubuh menuju
jantung. Terdiri dari :
a) Vena cava cranialis sinistra, menerima darah dari vena jugularis externa
sinistra, vena jugularis interna sinistra, dan vena subclasvis sinistra.
b) Vena cava cranialis dextra, menerima darah dari vena jugularis externa
dextra, vena jugularis interna dextra, dan vena sub clavia dextra.
c) Vena cava caudalis, menerima darah dari vena illiaca interna sinistra
dan vena illiaca interna dextra.
d) Vena pulmonalis sinistra dan dextra, keduanya masuk dalam atrium
sinistrum.
Sumber
1. Dentes
Phodopus roborovskii 2. Cavum oris
3. Oesophagus
4. Pharynx
2 1
5. Pancreas
3 6. Hepar
4
7. Ventriculus
8. Caecum
5
6 9. Intestinum
10. Cloaca
9 7
8
10
Gambar Referensi
Phodopus roborovskii
http://ferrydwirestuhendra.blogspot.co.id
Deskripsi
A. Tractus digestivus
a. Cavum oris (Rongga mulut) yang terdiri atas :
Bagian atap, merupakan langit-langit keras yang meliputi bagian depan (
palatum durum ) dan bagian belakang ( palatum molle ).
Bagian dasar, merupakan bagian yang lunak
b. Dentes ( gigi )
Tiap-tiap gigi terletak pada alveolus (lubang pada rahang)
Tiap gigi memiliki 3 bagian yaitu :
1. Radix
2. Corona
3. Collum
Macam-macam gigi :
a. Dens incisius (gigi seri) : digunakan untuk mengerat
b. Dens caninus ( gigi taring) : tidak ada. Jadi diantara dens incicivus dan
dens premolare ada celah tanpa gigi yang disebut diastema
c. Praemolare (geraham depan) : untuk mengunyah makanan
d. Molare (geraham belakang) : terdapat dicaudal premolare, corona
memiliki crista-crista
Rumus gigi :
M3 P1 C0 I1 : I1 C0 P1 M3
M3 P1 C0 I1 : I1 C0 P1 M3
Keterangan :
M : Molare
I : Incicivus
C : Caninus
P : Premolare
c. Lingua ( lidah ) : berfungsi untuk mengatur peletakan makanan di dalam mulut.
Organ inipenuh dengan bintil-bintil papillae yang mengandung gerombolan sel
saraf perasa. Karena itulah , lidah merupakan indra perasa.
d. Pharynx : merupakan persimpangan jalan makanan dan jalan respiratoria
e. Esophagus : merupakan lanjutan dari saluran pencernaan sebelumnya , yaitu
pharynx.
f. Ventriculus : dibedakan atas :
1. Curvatera minor ( lengkungan sebelah medial ventriculus )
2. Curvatera mayor ( lengkungan sebelah lateral ventriculus )
3. Cardia ( muara esophagus )
4. Fundus ( bagian ventriculus yang berbentuk kantung )
5. Pylorus ( muara ventriculus ke duodenum )
g. Intestinum Tenue , terdiri dari :
1. Duodenum : berbentuk huruf U dimana bagian yang naik dinamakan ascendes
duodenii dan bagian yang turun disebut paradescendes duodenii. Bagianini
berfungsi sebagai tempat arbsorbsi.
2. Jejunum : merupakan bagian terpanjang pada intestinum tenue.
3. Ileum : bentuknya berkelok-kelok dan terletak di dekat usus besar. Ileum
digunakan sebagai tempat reabsorbsi.
4. Coecum : kita lebih mengenal bagian ini dengan nama usus buntu. Usus buntu
ini merupakan batas antara intetinum tenue dengan intestinum crassum.
Bentuknya paling besar jika dibandingkan dengan bagian intestinum tenue
yang lain dengan warna hijau keabu-abuan.
h. Intestinum Crassum : merupakan usus besar yang terdiri atas colon ascendes ,
colon transversum , colon descendes , dan colon sigmadeum.
i. Rectum : merupakan lanjutan colon yang berakhir di anus
B. Glandula digestoria , terdiri atas :
1. Hepar
Terletak dibagian rostral ventriculus disisi caudal diafragma
Berwarna coklat merah
Terdiri atas beberapa lobus
2. Vesica fellea
Merupakan receiver empedu
3. Pancreas
Berwarna agak pucat
sebagai kelenjar pencernaan , pancreas juga berfungsi sebagai kelenjar
endokrin yang menghasilkan hormone insuline
Sumber
1. Ren
Phodopus roborovskii
2. Ureter
3. Vesica
urinaria
4. Penis
1 5. Cloaca
2 6. Ovarium
4
6
5
jantan betina
Gambar Referensi
Phodopus roborovskii
http://bagassidik.blogspot.co.id/2015/11/clas-mamalia.html
Deskripsi
1. Sistem Uropoeticum,
Terdiri atas ren (metanephros) yang terdapat sepasang dan dibungkus oleh lapisan
kapsula lender. Bagian bagian dari ren :
a. Cortex : lapisan terluar ginjal
b. Medulla : tempat saluran-saluran ekskresi
c. Pyramide malpighi : tempat saluran-saluran crine bermuara
d. Pelvis renis : suatu ruangan berdinding tipis
e. Ureter : berjumlah sepasang dengan warna agak pucat dan mampu
mengalirkan urine dengan gerakan peistaltik.
f. Vesica urinaria : merupakan muara dari sepang ureter.
g. Uretra : saluar keluar dari vesica urinaria.
2. Sistem genitalia
A. Jantan
Sistem genitalia interna
a. Testis, sepasang berbentuk bulat telur kecil menghasilkan
spermatozoon dan letaknya didalam skrotum
b. Epididimis, sebelah medial testis, melengkung dari cranial sepanjang
tepi testis.
Sistem genitalia externa
a. Penis, tersusun atas :
- Corpus cavernosus penis : sepasang dan berongga untuk
mengedarkan erectio pada waktu copulation
- Corpus convernosus : tunggal diventral corpus
cavernosum penis
- Praeputium : kulit longgar yang menyelubungi ujung
cranial
B. Betina
Sistem genitalia interna
a. Ovarium : terletak di sebelah caudal dari ren
b. Uterus : jumlahnya sepasang dan berasal dari ductus mulleri
c. Oviduk : merupakan bagian anterior dari saluran reproduksi betina
Sistem genitalia externa
a. Vagina : terdiri dari tiga lapisan , yaitu mukosa,muskularis dan
tibrosa
b. Vulva
c. Labium mayor, sepasang
d. Labium minor
e. Clitoris
Sumber
1. Karakteristik spesies
Morfologi
Badan hamster tertutup oleh rambut yang berwarna putih.
Rambut berada didalam folide rambut yang merupakan jaluran
kedalam dari epidermis. Tubuh mamalia dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian yaitu :
Sistem digesti Terdiri dari cavum oris, dentes, lingua, esophagus, ventriculus,
intestinum tenue, duodenum, jejunum, ileum, caecum, dan
rectum.
Sistem respirasi Terdiri dari cavum nasi, nares posterior, larynx, trachea,
bronkus dan pulmo
Sistem cardiovaskuler Terdiri atas cor dan pembuluh darah (arteri dan vena).
VIII. Lampiran