FISIOLOGI TUMBUHAN
ACARA IV
“Gerak Tumbuhan”
OLEH :
NIM : 190104099
SEMESTER/KELAS : IV/D
MATARAM
2021
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Tetap Praktikum “Fisiologi Tumbuhan” Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Mengikuti Praktikum Selanjutnya.
Disahkan oleh :
Laboran Co.Asisten
Penulis,
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................3
BAB IIIMETODOLOGI ............................................................................. 6
A. pelaksanaan ........................................................................ …….6
B. Alat dan bahan ............................................................................. 6
C. Cara kerja ...................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................ 8
A. Data Hasil Pengamatan……………………………………………
B. Analisis Data ................................................................................... 8
C. Pembahasan .................................................................................... 10
BAB V KESIMPULAN ............................................................................... 12
A. Kesimpulan ................................................................................... 12
B. Saran ............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gerak adalah tanda atau sifat makhluk hidup yang melakukan pertukaran zat, pertukaran zat,
pertumbuhan, pembiakan dan gerak. Ada dua macam gerak tumbuhan yaitu : gerak spontan akibat
rangsangan dalam dan relative tidak tergantung pada rangsangan luar dan gerak tereduksi yaitu
hasil reaksi terhadap rangsangan yang datang dari luar tumbuhan. diantara rangsangan luar yang
menyebabka tanaman bergerak adalah gaya berat, kekejutan, sentuhan, dan flukruasi cahaya.
Sebenarnya tumbuhan itu dapat melakukan gerakan-gerakan walaupun kebanyakan tidak terlalu
terlihat mencolok. Contoh tumbuhan yang paling terlihat gerakannya yaitu seperti putri malu yang
suka tumbuh liar di pinggir jalan. Ketika daunnya kita sentuh maka daun yang ada akan spontan
menutup. Itulah yang namanya iritabilitas, di mana tumbuhan dapat menerima dan menanggapi
rangsangan.
Mekanisme yang menghasilkan gerak mencakup gerak pertumbuhan hal ini terjadi karena
ketidak seimbangan laju tumbuhan pada sisi yang berbeda suatu organ ( gerak tumbuhan bersifat
tidak dapat di balik ) dan gerak turgor yaitu sebagai akibat peningkatan atau pengurangan dalam
ukuran selk karena masuknya dan hilangnya air. salah satu cici makhluk hidup ialah mempunyai
kemampuan iritailitas atau kepkaan terhadap rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan pada
tumbuhan berupa gerak terbatas dari dari bagian tbuh tertentu. Gerak berupa perubahan posisi
tubuh atau perpindahan yang meliputiseluruh atau sebagian dari tubuh. Perubahan lingkungan yang
mengiduksi gerakan tumbuhan disebut rangsangan.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses terjadinya gerak fototropisme ?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses terjadinya gerak fototropisme
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tumbuhan sebagai makhluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang dilakukan
oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh
hewan maupun manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar,
ataupun pada bagian lembar daun tertentu.
( Ferdinand, 2003 : 57 ).
Gerak adalah perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau perpindahan
yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan
dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan. Gerak merupakan slah satu cir makhluk hidup
yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. Gerak dapat terjadi karena adanya
pengaruh rangsangan. ( Ismail, 2011 : 89 ).
Gerak pada tumbuhan terjadi Karena proses tumbuhan terjadi karena proses tumbuh atau
karena rangsangan dari luar. Walaupun tidak memiliki alat indra, tumbuhan peka terhadap
lingkungan sekitarnya. Tumbuhan member tanggapan terhadap rangsangan yang berasal dari
cahaya, gaya tarik bumi, dan air. adapula tumbuhan yang peka terhadap sentuhan dan zat kimia.
Tanggapantumbuhan terhadap rangsangan-rangsangan tersebut di atas di sebut daya iritabilitas atau
daya peka terhadap rangsangan. ( Uya, 2010 : 23 ).
Pada prinsipnya, gerakantumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya
kepekaan terhadap rangsang atau iritabilitas yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Sebagai
tanggapan terhadap rangsang tersebut, tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kea
rah rangsang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukkan arah tertentu. beberapa jenis
gerakan tumbuhan yang tergolong iritabilitas dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan
nasty.( Kahlen, 2009 :6 ).
Rangsangan yang mempengaruhi terjadinya suatu gerak pada tumbuhan, antara lain : cahay a,
air, sntuhan, suhu, gravitasi dan zat kimia. Rangsangan tersebut, ada yang menentukan arah gerak
tumbuhan dan ada pula yang tidak menentukan arah gerak tumbuhan. rangsangan yang menentukan
arah gerak akan menyebabkan tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan. Pada
tumbuhan, rangsangan disalurkan melalui benang plasma yang masuk ke dalam sel melalui celah
antar sel yang terdapat pada dinding sel. ( Kurnadi, 2010 : 34 ).
BAB III
METODOLOGI
A. Pelaksanaan
Hari/tangga : Jum’at, 19 Maret 2021
Waktu : 09.00 WITA-selesai
Lokasi : Laboratorim Tadris Ipa Biologi UIN Mataram
B. Alat Dan Bahan
1. Dua puluh (20) biji kacang hijau
2. Tanaha atau sekam lebih kurang 2 kg.
3. Air secukupnya
4. Pollybag
5. Penggaris
6. Alat Tulis
C. Cara Kerja:
Kegiatan 1:
1. Masukan tanah secukupnya didalam pollybag
2. Sebar biji kacang hijau diatas permukaan tanah sebanyak 10 biji
3. Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya
4. Letakkan satu pollybag dalam kardus yang dilubangi, dan yang satu dalam kardus yang di tutup
5. Setelah 1 hari, bukalah kardus penutup pada tanaman kacang hijau didalam pollybag
6. Amatilah perbedaan dari dua perlakuan yang elah dilakukan
Kegiiatan 2:
1. Mencari tanaman putrid malu dan tanaman turi disekitar lingkungan kampus
2. Mengamati perlakuan putrid malu dengan memberi perlakuan mekanik secara halus (sentuhan)
pada helaian daun pangkal tangkai daun muda, dan tangkai daun tua.
3. Mengamati gerakan daun turi pada saat pagi,siang, dan malam hari, dengan melihat helaian ddan
pangkal tangkai daun
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Data Hasil Pengamatan
1. Tabel Pengamatan
Kegiatan 1: Mengamati perlakuan pada tanaman kacang hijau
Perlakuan Gambar Bagian terkena Stimulus Arah gerak
respon
Kardus Batang : 20,4 cm Arah Lurus mengikuti
dibolongi cahaya cahaya
Daun : 2 helai
Warna : kuning
Warna : hijau
Kegiatan 2: mengamati perlakuan pada tanaman putrid malu
Perlakuan Gambar Bagian Terkena Respon Stimulus Arah Gerak
B. Analisis Prosedur
Untuk kegiatan 1 yaitu pertama- tama menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu.
Setelah alat dan bahan di sediakan langkah selanjutnya yaitu memasukkan tanah dan secukupnya di
dalam pollybag, lalu menyebarkan biji kacang hijau di atas permukaan tanah sebanyak 10 biji,
kemudain menyiram biji kacang hijau dengan air secukupnya. Setelah itu meletakkan satu pollybag
dalam kardus yang di lubangi, dan yang satu dalam kardus yang ditutup.
Setelah 1 hari, bukalah kardus penutup pada tanaman biji kacang hijau di dalam
pollybag. Lalu kemudian mengamati perbedaan dari dua perlakuan yang telah dilakukan.
Untuk kegiatan 2 pertama mencari tanaman putrid malu dan turi di sekitar lingkungan
kampus. Lalu mengamati gerakkan putrid malu dengan memberi perlakuan mekanik secara halus
(sentuhan ) pada helaian dan pangkal tangkaidaun muda, dan tangkai daun tua. Langkah selanjutnya
yaitu mengamati gerakan daun turi pada saat pagi, siang dan malam hari, dengan melihat helaian
dan pangkal tangkai daun.
C. Analisis Hasil
Bagian tumbuhan yang mengarah pada sinar matahari adalah batang.
Batang tanaman akan yang akan tumbuh membelok kea rah datangnyaahaya
matahari gelaja tersebut dinamakan gerak fototrisme. Tumbuhan selalu
membelok ke arah datangnya matahari adalah karena tumbuhan memiliki sifat
yang peka terhadap rangsangan berupa cahaya.
Daun putrid malu menutup akibat adanya rangsangan, di sebut juga nasty, aah
menutupnya tidak di pengaruhi oleh arah datangnyarangsangan, nasty yangterjadi
karena sentuhan seperti pada putri malu di sebut tigmonasti. Gerak menutup daun
putrid malu terjadikarena adanya perubahan ekanan turgr pada tangkai daunnya
akibat sentuhan.
Tanaman turi yang daunnya membuka lebar mulai dari pagi sampai sore hari,
sedangkan pada malam hari tanaman turi dauunya akan menutup. Hal ini di
namakan gerak nikinasti adalah gerak yang disebabkan oleh suasana gelap.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang kami lakukan dapat kami tarik kesimpulan bahaw gerak merupakan suatu ciri
dari mahluk hidup yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. Gerak pada tumbuhan
adalah gerak dari sebagian gerak organ-organnya saja. Seperti akar,batang ranting dan daun
tumbuhan tidak memiliki system saraf indera. Pertambahan panjang akar masing-masing sampel
berbeda. Hal ini disebabkan oleh hormon pertumbuhan dalam tubuh tumbuhan yang terpengaruh oleh
rangsang
B. Saran
Semoga kakak co.as tidak merasa resah dan bosan dalam membimbing kami selama praktikum
berlangsung. Dan semoga praktikum selanjutnya lebih baik lagi.
Daftar Pustaka