Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU

OLEH :
YUSTIKA
XII IPA 3

SMA NEGERI 1 SINDUE


TAHUN AJARAN 2017-2018
ssssssssssssssKata pengantar
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menyelesaikan dlaporan hasil penelitian tumbuhan kacang hijau.
Metode penguasaan yaitu menyusun laporan praktikum tentang pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.

Diharapkan siswa dapat memahami pertumbuhan dan perkembangan terhadap


tanaman serta pengaruh cahaya pada tumbuhan yang tumbuh dapat
diimplomentasikan dalam kegiatan pelajaran dan pembelajaran.

Semoga laporan ini dapat menjadi refrensi dalam mengambil suatu


pembelajaran serta dapat memecahkan masalah. Manfaat yang dapat dirasakan ialah
menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa yang ingin melanjutkan
keperguruan tinggi.

Kritikan dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan tugas mandiri
ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridhoi segala usaha yang telah penulis lakukan
dalam penyelesaian pembuatan laporan ini.

Lero, 6 September 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB 1: PENDAHULUAN...................................................................................

1.1 Latar belakang..............................................................................................


1.2 Rumusan masalah.........................................................................................
1.3 Tujuan penelitian..........................................................................................
1.4 Hipotesis......................................................................................................

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................

BAB 3: METODE PENELITIAN........................................................................

3.1 Waktu dan tempat........................................................................................


3.2 Alat dan bahan.............................................................................................
3.3 Cara kerja.....................................................................................................

BAB 4: HASIL DAN PENGAMATAN...............................................................

4.1 Hasil............................................................................................................
4.2 Pembahasan.................................................................................................

Bab 5: KESIMPULAN.........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I

Pendahuluan

1.1 latar belakang

Salah satu makhluk hidup adalah tumbuhan dan berkembang. Pertumbuhan


merupakan bertambahnya jumlah dan besarnyasel seluruh bagian tubuh secara
kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau dan seluruh/sebagian
dan organisme. Sedangkan perkembangan adalah merupakan bertambahnya fumgsi
atau yang dapat dicapai melalui tubuh, kematangan dan belajar atau peningkatan
kemahiran dalam penggunaan tubuh.

Cahaya matahari adalah sumber energy utama bagi kehidupan seluruh makhluk
hidupdi dunia. Bagi manusia, hewan, dan tumbuhan adalah penerang didunia. Selain
itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis. Fotosintesis adalah dasar pada tumbuhan untuk mengahasilkan
makanan. Makanan yang dihasilkanakan menentukan ketersediaan energy untuk
pertumbuha dan perkembangan tumbuhan.

Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan


pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain
itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung dan menimbulkan gejala
etiolasi, dimana batang kevambah akan tumbuh lebih cepat dan lemah
daunnyaberukuran kecil tipis, dan berwarna pucat (tidak hijau). SEmua ini terjadi
karena tidak adanya cahaya sehingga dapa memaksimalkan fungsi auksin untuk
penunjang sel-sel tumbuhan sebaliknya. Tumbuhan yang tumbuh ditampat yang
terkena cahaya menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative
pendek, daun berkembang, tampak lebih segar, dan batang kecambah lebih kokoh.
Tanaman merupakan sebgian besar dari alam yang ada dibumi kita ini. Selain itu,
keberadaan tanaman dibumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting. Karena
tumbuhan adalah merupakan satu kesatuan dan rantai makan yang terdapat dalam
ekosistem dari dua macam komponen yaitu biotic antara lain tumbuhan, hewan, dan
manusia. Sedangkan abiotik saling mempengaruhi misalnya tumbuhan memerlukan
cahaya mathari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis dibutuhkan oleh
mkhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan penelitian untuk
mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap tumbuhan.

1.2 Rumusan masalah


Untuk mengetahui apakah cahaya metahari memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.

1.3 Tujuan penelitian


Untuk mengetahui pengaruh cahaya matahari terhada pertumbuha dan
perkembangan tanaman kcang hijau.

1.4 Hipotisis
Tumbuhan kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap lebih cepat tumbuh
disbanding dangan tempat terang
BAB II

Tinjauan pustaka

Salah satu cirri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
adalah proses kenaikan massa dan volume yang bersifat irreversible karena adanya
tambahan substansi dan perubahan bentuk yang terjadi selama prosestersebut. Selama
pertumbuhan, terjadi pertambahan jumlah dan ukuran sel. Pertumbuhan dapat diukur
serta dinyatakan secara kuantitatif dalam bentuk kurva dengan menggunakan
auksanometer.

Perkembangan adalah suatau proses menuju tingkat kedewasaan, yang


ditandai dengan peningkatan kualotas sebagaimna layaknya makhluk hidup dewasa.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tdak dapat dinyatakan dalam ukuran.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tanaman dibedakan menjadi dua


yaitu faktor dalam (internal) dan faktor luar (eksternal). Berikut penjabaran tentang
faktor dalam dan faktor luar.

a. Nutrient dan air


Nutrient dan air merupakan sumber energy dan sumber materi untuk sintesis
berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.
b. Cahaya
Cahaya diperlukan dalam fotositesis. Oleh karena itu, cahaya berpengaruh
langsung pada ketersediaan makanan. Intensitas cahaya fotopeniodisme juga
berpengaruh atumbuhan vegetative dn kegiatan reproduksi tumbuhan.
c. Suhu udara
Suhu berpengaruh terahadap fisiologi tumbuhan, karena mempengaruhi kerja
enzim. Perubahan suhu dapat mempengaruhitumbuhan yang dapat melakukan
reproduksi, fotosintesis, respirasi dan transpirasi.
d. Oksigen
Oksigen dibutuhkan untuk respirasi tumbuhan.
e. Kelembapan
Kelembapan udara mempengaruhi penguapan air yang berhubungan dengan
penyerapan nutrile. Jika kelembapan rendah, penguapan air akan meningkat.
Sehingga penyerapan nutria semakin banyak. Keadaan itu akan memacu
pertumbuhan tanaman.

Cahaya memengaruhi terdapat pertumbuhan setiap organ tumbuhan dalam


juga sangat dibutuhkan untuk fotosintesis. Jika mendapat cahaya, batang tanaman
kacang hijau lebih kokoh, dan berkmbang sempurna dan berwarna hijau.
Dibandingkan dengan yang tdak terkena cahaya matahari akan kelihatan kuning.
Pertumbuhannya cepat tetapi tdak kelihatan sempurna. Oleh karena itu, peran cahaya
matahari dalam proses pertumbuhan sangat dibutuhkan agar tanaman terlihat lebih
sempurna.

Proses perkecambahan melibatkan proses fisika maupun kimiawi

1. Proses Fisika

Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (ambibisi) akibat dari potensial
air rendah pada biji yang kering.

2. Proses Kimiawi

Dengan masuknya air, biji mengambang dan kulit biji akan pecah. Air yang
masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone giberelin. Hormone
ini mendorong aleuron (lapisan tipis bagian luar endosperma) untuk
mensintesis dan mengeluarkan enzim.

Enzim bekerja dengan menhidrolisis cadangan makanan yang terdapat dalam


katiledon dan endosperma. Proses ini menghasilkan molekul kecil yang larut dalam
air. Misalnya enzim emilase menghidrolisis pati dalam endosperma menjadi gula.
Selanjutnya, gula dan zat zat lainya diserap dari endosperma oleh katiledon selam
pertumbuhan embrio menjadi bibit tanaman (purves et al. 2004)

Faktor faktor yang mempengaruhi perumbuhan dan perkembangan adalah


faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Faktor dari dalam (intern) yaitu faktor
yang terdapat pada tanamn itu sendir berupa hormone hormone dan faktor dari luar
(ekstern) yaitu faktor lingkungan hidup tumbuhan tersebut. Secara umum hormone
mengontrol petumbuhan dan perkembangan tumbuhan dangan cara mempengaruhi
pembelehan, pemenjangan, dan diferensiasi sel. Hormone tumbuhan meliputi auksin,
sitokinin, giberelin, asam abisat, dan etilen (chambell, 2002).
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan tempat


Pada tanggal 1-14 Juli 2017 dan di SMAtempat dilakukannya penelitian
pengaruh cahaya terhadap tanaman kacang hijau dilakukan di Negeri 1 Sindue
tepatnya didalam kelas XII IPA III.
3.2 Alat dan bahan
Alat yang digunakan adalah 2 buah cawan petris, 2 buah gelas aqua bekas, lap,
tisu, kapas, penggaris, benang dan dos bekas. Sedangkan bahannya yang digunakan
ialah kacang hijau, air, dan pupuk.
3.3 Cara kerja
Cara kerjanya ialah pertama-tama siapkan alat dan bahan. Kemudian siapkan
kapas secukupnya,dan letakan ke dalam cawan petris. Lalu basahi kapas dengan air,
usahakan agar kapas selalu lembab dan kapas tidak tergenang air. Kemudian,
masukan pupuk ke dalam aqua gelas bekas dan pilihlah kacang hijau yang akan
ditanam. Setelah memilih, letakan kedua biji kacang hijau pada masing-masing ke
dalam cawan petris dan aqua gelas bekas. Dan usahakan menanam biji kacang hijau
di dalam aqua gelas bekas pada kedalaman yang sama. Dan ketika semua telah selesai
letakan masing-masing cawan petris dan aqua gelas bekas pada tempat yang berbeda.
Untuk mempermudah pengambilan data, berilah label pada kedua wadah tersebut.
Label A untuk cawan petris dan aqua gelas bekas yang diletakan ditempat yang
terang usahakan langsung terkena oleh cahaya matahari. Dan label B untuk cawan
petris dan aqua gelas bekas yang diletakan didalam dos bekas dan disimpan ditempat
yang tidak terkena matahari. Siramlah setiap hari selama 6 hari untuk kecambah pada
cawing petris dan 14 hari untuk kecambah pada aqua gelas bekas. Kemudia lakukan
pengukuran selama 7 hari untuk kecambah pada cawan petris, dan 14 hari untuk
kecambah pada aqua gelas bekas.setelah semua telah dilakukan tulislah hasil
pengamatan di dalam table pengamatan kemudian hitunglah tinggi kecambah perhari
untuk kedua percobaan tersebut. Pada hari ke-7 dan hari ke-14 hitunglah rata-rata
tinggi kecambah secara keseluruhanuntuk tiap percobaan. Dan setelah semuanya
telah selesai, buatlah kesimpulan tentang kecepatan tumbuh kecambah peda tempat
yangberbedaintensitascahayanya
B A B IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Pengamatan

TABEL HASIL PENGAMATAN KACANG HIJAU DALAM GELAS AQUA

Biji Kacang Yang Biji Berkecambah pada hari ke


Kelompok Hijau Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tinggi - 0,2 2 2,3 5,6 8,2 13,7 16,5 16,9 17,8 17,8 18,9 20,5 21,4
Batang
1. Tanpa Panjang - - 0,7 1,5 1,7 1,9 2,0 2,0 2,1 2,2 7,2 2,3 2,4 2,5
A
Cahaya Daun
Panjang - - - - - - - - - - - - - 3,1
Akar
Jumlah - - 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Daun
Tinggi - 0,2 0,6 1,5 3,1 4,7 5,6 6,9 7,2 7,5 7,9 8,9 8,9 9,8
Batang
2. Diterangi Panjang - - 0,8 1,2 1,9 2,3 2,6 2,7 2,8 3,0 3,0 3,1 3,1 3,2
A
Cahaya Daun
Panjang - - 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Akar
Jumlah - - - - - - - - - - - - - 3,2
Daun
TABEL PERKEMBANGAN KACANG HIJAU
DI GELAS AQUA

Kelompok Biji Kacang Hijau Yang diamati Deskripsi

Warna daun Kuning ( etiolasi )

Warna batang Putih pucat


1) Tanpa Cahaya A Keadaan daun Kekurangan klorofil
Panjang, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
Keadaan batang
yang kurang sehat
Keadaan akar Banyak dan lebat

Warna daun Hijau segar

Warna batang Putih kehijauan


2) Diterang Segar dan berwarna hijau,serta memiliki cukup
A Keadaan daun
Cahaya klorofil
Pendek tetapi dengan kondisi fisik tanaman
Keadaan batang yang sehat, subur, batang terlihat kokoh dan
gemuk
Keadaan akar Lebat dan menebal
TABEL PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
DALAM CAWAN PETRIS

Biji kacang Biji kecambaa pada hari ke


Kelompok Yang diamati
hijau
1 2 3 4 5 6 7
Tinggi batang 0,9 2,1 4,5 7,2 10,3 14,1 18,1
1.) Tanpa A
Cahaya Panjang daun - - 0,9 1,5 1,6 1,8 1,9

Jumlah daun - - 2 2 2 2 2

Panjang akar - - - - - - 3,5

Tinggi batang 0,9 0,4 1,3 1,7 1,9 2,4 3,1


2) Diterangi A
Cahaya Panjang daun - - 0,3 0,7 0,9 1,2 1,5

Jumlah daun - - 2 2 2 2 2

Panjang akar - - - - - - 3,3


TABEL PERKEMBANGAN KACANG HIJAU
DI CAWAN PETRIS

Kelompok Biji Kacang Hijau Yang diamati Deskripsi

Warna daun Hijau kekuningan

Warna batang Kuning kecoklatan


1) Tanpa Cahaya A Keadaan daun Kekurangan klorofil, kondisi fisik daun tidak
sehat
Memanjang karena ditanam dengan media kapas
Keadaan batang
dan tidak mengandung unsur hara
Keadaan akar Menebal dan lebat

Warna daun Hijau segar

Warna batang Hijau muda


2) Diterang Keadaan daun Datar dan segar
A
Cahaya
Keadaan batang Kokoh, subur dan gemuk

Keadaan akar Menebal dan lebat


A. Pembahasan
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap organ tumbuhan dan juga
sangat dibutuhkan untuk fotosintesis. Jika mendapat cahaya, batang lebih kokoh dan
berkembang sempurna dan berwarna hijau. Sebaliknya dengan tumbuhan dengan
yang tidak terkena cahaya sama sekali. Sangat jauh berbeda tumbuhan yang tidak
terkena cahaya batangnya akan panjang membengkok diakibatkan karena adanya
pengaruh hormone auksin. Membengkoknya batang tumbuhan karena sumber cahaya
disebabkan adanya perbedaan konsentrasi auksin. Pada daerah gelap, konsentrasi
auksin lebih tinggi sehingga sel akan memanjang lebih capat daripada sel
pertumbuhan yang terkena cahaya. Oleh karena itu, pemanjangan dari kedua sisi
batang ini menjadi bengkok. Pada tanaman yang berada ditempat gelap terjadi
pemanjangan sel. Akibatnya yang terang hormone auksin mudah rusak oleh intensitas
cahaya yang tinggi. Ditempat dinggi yang terang pertumbuhan tanaman menjadi
terhambat dan ditempat yang gelap terjadi etiolasi.
Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan oleh dua hal sebagai
berikut.
1) Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitesis dan meristem
(titik tumbuh) dititik tumbuh di primer dan sekunder.
2) Pertambahan komponen-komponen seluler adanya direferiansi sel
misalnya penyerapan air yang menyebabkan sel membesar serta
membentuknya jaringan organ dan indifidunya mengalami proses
diferensi sel/spesiasisi.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimuulai dengan


perkembangan biji. Kemudian kecambah berkembangt menjadi tumbuhan kecil yang
sempurna, yang kemudian tambah membesar setelah mencapai masa tertentu.
Tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji.

Proses pertumbuhan, tumbuhan juga memerlukan banyak nutrisi. Jika suatu


tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi, maka tumbuhan itu disebut mengalami
defisiansi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan terganggu dan jika berkelanjutan
akan menyebabkan kematian, misalnya kekurangan nitrogen merupakan unsure
pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis.
BAB V

Kesimpulan

Cahaya digunakan tanaman untuk berfotosisntesis, tanaman karerna yang tdak


terkena cahaya (ditanam diarrea gelap) batangnya lebih panjang. Hal ini dikarenakan
tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis. Tanaman yang cukup
cahaya terlihat lebih sehat dan segar. Dimana yang kurang jauh lebih kecil dan kusam
kekuningan dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang
terkena cahaya jauh lebih lebar, hijau dan segar.

Pada tanaman ditempat yang gelap hormone auksin bekerja lebih aktif dari
pada yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang beraada ditempat yang gelapterjadi
pemanjangan sek. Ditempat yang terang, hormone auksin mudah rusak oleh intensitas
cahaya yang tinggi. Ditempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat,
dan ditempat yang gelap etansi (pemanjangan yang terang menjadi melekuk). Jadi,
hormone mempercepat tumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.

Dalam proses penanaman tanaman yang baik cahaya matahari sangat


diperlukan untuk pertumbuhan optimal. Meskipun pertumbuhannya cenderung
lambat karena hormone auksin bereaksi matahari, namun akan mendapatkan hasil
yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com

Pratiwi dkk,2007:5
Pratiwi dkk,2007:11
http://www.slideshare.net/definisi.info/definisi-dan-pengertian-perkecambahan
http://sukmoworld25.blogspot.com/2011/07/perkecambahan-hipogeal

Dian, Ayulina, dkk 2011. Biologo 3A for Senior High School, Grade 11 semester 1.
Jakarta. esis
Srikini, Suharno dkk.2006 Biologi untuk SMA kelas XII, Jakarta penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai