Metode penelitian ini adalah dengan mengambil sampel uji dari 28 pedagang. Kemudian
digunakan prosedur analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif adalah uji
kebusukan, uji nyala menggunakan etanol dan asam sulfat, dan uji kertas kunyit. Analisis
kuantitatif adalah titrasi menggunakan HCl 0,057N dan methyl orange sebagai indikator.
Hasil yang didapatkan dengan pengamatan menggunakan kertas turmerik (kertas kunyit)
ditandai dengan terbentuknya noda merah kecoklatan. Adapun deteksi boraks menggunakan
asam klorida yang ditambahkan pada larutan sampel dapat mengidentifikasi adanya boraks
pada konsentrasi lebih dari 20µg/ml. Hal ini dikarenakan sifat HCl yang dapat melepaskan
boraks dengan ikatannya dan membentuk kompleks kelat rosasianin yang berwarna merah.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, terdapat beberapa
sampel uji yang mengandung senyawa boraks.
Groups 5 :
Najma Atiqa ( G 301 17 008 )
Muh. Afrizal Apok ( G 301 17 018 )
Riza Aulia Putri. B ( G 301 17 020 )
Vadliana ( G 301 17 027 )
Sariyanti ( G 301 17 042 )