Anda di halaman 1dari 1

Deutro Melayu

Deutro Melayu adalah ras yang berasal dari daratan indocina bagian
selatan. Ras ini datang ke Indonesia membawa budaya baru berupa perkakas
dan senjata besi (kebudayaan Dongson).
Perpindahannya bisa dilihat dari rute persebaran alat-alat yang
ditinggalkan di beberapa kepulauan yang ada di Indonesia. Alat-alat yang
ditinggalkan berupa kapak persegi panjang. Peradaban itu bisa dijumpai di
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Malaka, Filipina, Jawa, dan Nusa Tenggara
Timur (NTT).
Deutro Melayu ini mempunyai kemampuan dalam membuat irigasi di tanah
pertanian dan kemajuan dalam bidang pelayaran, hal ini diperkuat dengan
penguasaan terhadap ilmu perbintangan yang sangat mendukungnya.
Dengan kemampuan tersebut maka Deutro Melayu melayu melakukan
perpindahan menggunakan jalur laut. Sebagian ras Dutro Melayu mampu
berlayar sampai ke Jepang dan Madagaskar.
Pada akhirnya ras ini semakin berkembang dan mendominasi di
Indonesia. Perkembangan ras Deutro Melayu dan Proto Melayu berbaur menjadi
pernduduk di kepulauan Indonesia.

Ciri-Ciri Deutro Melayu:


1. Berasal dari bangsa Indocina yang masuk ke Indonesia sekitar tahun 500
SM.
2. Sudah mampu membuat benda-benda berbahan dasar logam seperti besi
dan perunggu.
3. Hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan berupa kapak corong, nekara, dan
bejana perunggu.
4. Suku Melayu, Jawa, Sunda, Makassar, Bugis, Minang, dan sebagainya.
Perbedaan Bangsa Proto Melayu dengan Bangsa Deutro Melayu
Bangsa Proto Melayu:
1. Masuk Indonesia pada tahun 1500 sm.
2. Masuk Indonesia melalui jalur barat dan timur.
3. Berasal dari Yunan (Cina).
4. Memiliki kebudayaan yang kurang maju.
5. Belum bisa membuat alat-alat dari logam.
6. Keturunan Proto Melayu, Suku Batak, Toraja, Dayak.
5. Bangsa Deutro Melayu
1. Masuk ke Indonesia gelombang ke 2 pada tahun 500 SM.
2. Masuk ke Indonesia hanya melalui jalur barat.
3. Berasal dari Dongson (Vietnam).
4. Lebih maju dibanding Proto Melayu.
5. Sudah mampu membuat alat-alat dari logam.
6. Suku keturunan Deutro Melayu, Suku Jawa, Madura, Melayu, dll.

Anda mungkin juga menyukai