Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENGANTAR ILMU PETERNAKAN

ITIK / BEBEK, ENTOG DAN PUYUH

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

Guntur Ibnu Dyatmiko (200110170209)

Antony Wilbrat Simamora (200110170211)

Muhammad Zulfikar Huda (200110170212)

Caecilia Sandyasti Novita (200110170213)

Dicky Adi Nugroho (200110170214)

Muhammad Luthfi Naufaldi (200110170215)

Fakultas Peternakan

Universitas Padjadjaran

2017
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Unggas secara umum dapat diartikan sebagai ternak bersayap,
yang dalam taksonomi zoologinya termasuk golongan kelas Aves. Unggas
adalah jenis hewan ternak kelompok burung yang dimanfaatkan untuk
daging atau telurnya. Daging unggas merupakan sumber protein hewani
yang baik, karena kandungan asam amino esensialnya yang lengkap.
Unggas juga dalam pemeliharaan memiliki cara-cara tertentu
dimana cara itu akan dibahas pada bab ini.Terutama pada ungags
itik/bebek,entog dan puyuh.
Di bab ini juga kita membahas mulai dari cara pemberian pakan
dan jenis-jenis pakan yang diberi pada ungags.Unggas,terutama pada
itik/bebek,entug dan puyuh.
Burung puyuh merupakan jenis burung yang memiliki ukuran kecil
seperti anak ayam dan tidak bisa terbang terlalu tinggi seperti burung pada
umumnya. Daging burung puyuh banyak dijual di pasaran untuk
dikonsumsi masyarakat. Burung yang memiliki nama latin Cortunix ini
biasa dikonsumsi daging dan telurnya. Burung puyuh banyak
dibudidayakan dan dijual baik dalam bentuk sudah matang maupun masih
hidup. Meskipun memiliki ukuran yang kecil, burung puyuh banyak
diminati dan ternyata memiliki beberapa manfaat dan khasiat untuk
menjaga kesehatan.
Daging itik dapat dimanfaat kan sebagai menyuburkan
pertumbuhan badan. Hanya saja jika banyak mengkonsumsi daging itik
akan dapat mengeluarkan banyak keringat. Namun dapat dihindari dengan
meniupkan borak (bahan kimia) pada tenggorokan itik sebelum di potong
dan telur nya dapat menjaga mata agar sehat,membuang radikal bebas dan
system imun,memperkuat tulang dan gigi,membantu m etabolism tubuh
dan penernaan,membantu tubuh manusia menghasilkan
hormone,menambah vitalitas bagi pria dan mencerahkan wajah.
Manfaat danging entog adalah meningkatkan berat
badan,mengobati otot yang rusak,meningkatkan stamia,mencegah
anemia,meningkatkan kekebalan tubuh dan menyeimbangkan
hormone.Dan untuk mendapatkan ungags yang baik mutu dari daging dan
telurnya itu di dapatkan dengan cara pemeliharaan dan juga pemberian
system imun dan hal tersebut akan kita bahas pada makalah ini.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui nama-nama latin dan ciri-ciri yang ada pada itik/bebek,entog
dan puyuh.
2. Mengetahui cara pemeliharaan itik/bebek,entog dan puyuh.
3. Mengetahui kandungan gizi yang ada pada itik/bebek,entog dan puyuh.
Bab 2
Tinjauan Pustaka

Kandang dari ternak itik/bebek, puyuh, dan entog harus dirancang sedemikian
rupa agar hewan ternak merasa nyaman didalamnya yang akan menyebabkan
pertumbuhan dari ketiga jenis ternak unggas tersebut menjadi cepat. Suhu dari
kandang yang terlalu panas akan menyebabkan ternak menjadi cepat haus dan
akan sedikit mengkonsumsi pakan. Selain faktor suhu, pembuatan kandang pun
harus memperhatikan segi kemudahan dalam melakukan perawatan dan
pembersihan kandang. Jangan sampai kandang yang dibuat justru sulit untuk
dibersihkan. Kandang yang sulit dibersihkan akan menyebabkan kandang kotor
dan bisa mengundang bibit penyakit yang bisa menyerang hewan ternak.
Pakan dari ternak pun perlu diperhatikan nutrisi yang diperlukan oleh ternak.
Seperti untuk puyuh dan itik petelur perlu pakan yang lebih banyak untuk
meningkatkan produksi telurnya. Untuk itik, puyuh, dan entog pedaging pakang
yang diberikan haruslah memiliki kadar protein yang tinggi agar pertumbuhan dan
pertambahan bobot badan dari unggas tersebut berlangsung cepat. Pemberian
pakannya pun harus diperhatikan waktu dan jumlah pakannya. Kesalahn jam
pemberian pakan akan mengakibatkan ternak terlalu menahan lapar. Sementara
apabila jumlah pakan tidak dikontrol ketika pemberian akan menyebabkan banyak
nya pakan yang terbuang percuma tidak termakan oleh ternak. Hal itu
menyenbabkan meningkatnya cost pemeliharaan ternak.
Pemasaran dari produk hasil peternakan yang kita hasilkan haruslah dipikirkan
juga. Jangan sampai ketika akan melakukan panen atau bahkan telah melakukan
panen, belum ada pasar yang akan dituju untuk memasarkan produk. Sebelum
datangnya masa panen haruslah dipikirkan pasar mana yang akan dituju untuk
memasarkan produk hasil peternakan sehingga tidak akan terjadi kebingungan
untuk memasarkan produk. Untuk daging dari unggas pasar yang terbuka lebar
adalah memasok kedalam rumah makan ataupun pujasera/pedagang kaki lima
yang menjajakan produk olahan ternak itik, puyuh, dan unggas. Untuk telur
sendiri pasar yang paling memungkinkan adalah memasok telur telur tersebut ke
pasar tradisional langsung atau dibersihkan kemudian dipacking dengan cantik
untuk prospek pasar modern sebagai tujuannya.

Bab 3
Hasil Pembahasan
3.1. Itik/Bebek
Di tengah masyarakat itik lebih dikenal dengan nama bebek
(bahasa jawa). Nenek moyang itik ini yaitu itik liar (Anas moscha) yang
berasal dan Amerika Utara. Namun, seiring dengan perkembangan waktu,
itik liar dijinakkan oleh manusia hingga terbentuklah beragam jenis itik
yang seperti banyak dipelihara sekarang ini. Selanjutnya itik lebih dikenal
sebagai itik ternak (Anas domesticus) dan itik manil/entok (Anas
muscovy).
Itik atau bebek sendiri mempunyi ciri ciri yaitu :
1. Warna bulunya beragam dan bebek betina biasanya terdapat pola
yang berbintik-bintik dan terlihat lebih kusam
2. Ukuran tubuh bebek pejantan lebih besar dibandingkan betina dan
terlihat berlekuk dan membulat
3. Saat bersuara bebek pejantan tidak keras dan cenderung lembut
dibandingkan betina yang bersuara keras
4. Bagian bulu ekor bebek jantan pada ujungnya terlihat menekuk ke
atas sedangkan betina tidak.
5. Keduanya memiliki kaki yang lebar, berselaput sehingga mampu
berenang di air dan letaknya berada jauh dibelakang tubuh. serta
berjalan horizontal dan lambat.
6. Memiliki paruh lebar dan panjang yang mengandung lamellae yang
berfungsi untuk menyaring makanan.
7. Bobot sekitar 0,7 samapi 1,5 Kg dan Panjangannya sekitar 30 -50
cm.
Itik dan bebek juga memiliki manfaat yaitu :
1. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
2. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan
ternak itik.
3. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
4. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun.
5. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

Ada tiga sistem cara pemeliharaan itik atau bebek, yaitu :

1. Sistem Umbaran
Bebek dibiarkan mencari pakan sendiri dan digembalakan di luar
kandang.
2. Sistem Semi Intensif
Bebek mulai diumbar di halaman dari pagi sampai siang hari. Pada
malam hari, bebek kembali ke kandang.
3. Sistem Intensif
Bebek dipelihara di dalam kandang dengan ukuran kandang terbatas
3.2. Entog
Entog merupakan seekor hewan berkaki empat yang memiliki bulu,
mereka juga termasuk keluarga atau famili dari bebek. Entog dikatakan
sebagai unggas karena entog adalah sejenis burung, memiliki sayap, bulu,
berkaki dua, memiliki paru, dua ruang jantung, cara berkembang biak dengan
bertelur atau ovipar dan pemakan segalanya atau omnivora. Salah satu ciri
Unggas adalah dapat diternak, seperti entog juga dapat diternak untuk diambl
daging, telur dan bulu.
Entog merupakan unggas air yang mengarah pada produksi telur, dengan
ciri-ciri umum; tubuh ramping, berdiri hampir tegak seperti botol dan lincah
sebagai ciri khas entog petelur atau yang lebih dikenal dengan indian runner
duck (Entog asal Indonesia).
Manfaat dari entog sendiri pun bermacam macam. Mulai dari daging
entog, daging entog dinilai lebih tebal sehingga pada waktu dimakan lebih
terasa dan aroma dagingnya juga tidak setajam daging itik, daging entog
merupakan sumber protein, zat besi dan karbohidrat yang baik. Entog adalah
seekor unggas pengeram yang sangat baik, jadi jika ada telur dari unggas lain
ditinggal oleh induknya peran induknya untuk mengerami telur dapat
digantikan oleh si entog. Sedangkan bulu entog biasanya dijadikan bahan
pembuatan shuttle cock. Entog juga dikenal lebih kebal, kuat dan tahan
terhadap beberapa macam penyakit. Jika dipelihara dengan baik dan benar
entog juga dapat memberikan beberapa manfaat antara lain beternak entog
tidak akan menyita waktumu karena pemeliharaannya yang cukup mudah dan
limbah atau kotoran dari entog dapat dijadikan pupuk kandang untuk tanaman
dan sayuran.

Cara pemeliharaan Entog


A. Pemilihan Bibit Entog

Pemilihan bibit entog merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika
ingin membudidayakan entog, karena apabila jika bibit yang dipilih jelek
maka hasil yang akan dicapai tidaklah sempurna .

B. Persiapan Kandang

Pembuatan kandangnya sangat mudah, Anda hanya perlu tempat makan di


dalam kandang dengan ketinggian kandang yang cukup tinggi dan dibuat
dari jaring dipadukan dengan bambu. Ketinggian kandang ini
dimaksudkan agar entog tidak terbang dan lari dari kandang. Lokasi
kandang tidak lah begitu sulit, entog dapat dikandangkan di bawah rumah,
apabila pemilik mendiami rumah panggung. Jadi, cukup dibuat dari kayu
dan bambu saja. Kemudian, kandang yang terbaik untuk anak entog adalah
kandang battery.

C. Pakan dan Minum serta Perawatannya

Seperti dedak, bekatul, dan yang lainnya. Bahkan entog juga mau
memakan sayuran, jagung, dan yang lainnya. Tempat pakan dan
minumnya dapat dibuat dari bambu atau kayu. Sedangkan tempat minum
anak entog dapat dipergunakan galon. Tempat minum untuk yang dewasa
dapat dibuat dari semen. Apabila entog dipelihara di dalam pekarangan
dan dikelilingi pagar di sekitarnya, dapat dibuat bak di sekitar kandang.

3.3. Puyuh
Puyuh atau dalam bahasa asingnya disebut dengan “Quail” masih
cukup banyak mewarisi sifat sifat burung liar. Sifat liar itu, sedikit
banyaknya mempengaruhi cara pemeliharaan dan penampilan produksinya
secara keseluruhan.
Puyuh mempunyai badan kecil, sehingga burung puyuh dapat berlari
kencang dan gesit. Hal ini juga didukung oleh badannya yang kecildan
sayapnya yang relatif lebar dan kaki yang serasi dengan tubuhnya. Ini juga
disebabkan puyuh yang hidup di lingkungan yang merupakan alam lepas,
puyuh juga gemar hidup di alang alang. Leher puyuh boleh dikatakan tak
tampak, kepala kecil, tetapi mata sangat awas. Paruhnya kecil dan hal ini
menandakan spesifikasi makanan yang dimakannya ketika ia masih di
alam bebas. Bulu banyak kecoklatan dan sedikit campur hitam pada sudut
sudut ujungnya. Antara jantan dan betina terlihat sedikit perbedaan pada
bulu di bagian bawah tubuhnya dan mudah sekali untuk dilihat.
Telur puyuh kecil dan terdapat bercak bercak kehitaman. Ada suatu
petunjuk yang memperlihatkan bahwa warna bercak bercak itu tidak hanya
kehitaman saja tetapi juga ada warna lainnya, sedangkan warna dasarnya
keputihan. Nilai gizi telur puyuh juga tidak kalah dengan telur unggas
lainnya. Kadar proteinnya 13,1%, lemaknya 11,1%, karbohidrat 1%, kadar
abu 1,1%. Begitu banyak manfaat telur puyuh dalam masakan, bukan
hanya didukung oleh bentuk yang kecil, tetapi juga nilai gizinya yang
tinggi, sehingga telur puyuh juga layak pula dimakan oleh anak kecil dan
remaja. Dua butir telur puyuh sehari akan membantu perkembangan anak.
Selain telurnya, daging puyuh juga dapat dikonsumsi. Puyuh pedaging
dijual mirip dengan ayam broiler. Tapi sayangnya di Indonesia, emnjual
daging puyuh secara komersial, seperti menjual menjual daging aya
broiler, belum lazim.
Untuk memelihara burung puyuh, harus melihat terlebih dahulu
beberapa pengertian dasar tentang cara pemelirahaan. Memelihara puyuh
atau unggas dikenal ada dua macam cara :
1. Unggas dikurung pada satu tempat dan dalam suatu ruang
(sangkar atau kandang), tanpa dikeluarkan. Pada cara ini, dalam
peternakan ayam, disebut dengan istilah beternak cara intensif
digunakan pada suatu peternakan yang komersial.
2. Unggas tidak hanya dikurung terus-menerus, tetapi pada saat-saat
tertentu (pagi hingga sore) dilepas pada ruang halaman tertutup
kawat. Dahulu cara ini seringdigunakan pada peternakan ayam,
disebut cara semi-intensif. Pada sistem pemeliharaan burung
merpati, cara ini juga digunakan.
Jenis jenis bahan pakan puyuh ada macam macam. Umumnya, bahan
baku pakan berasal dari hasil pertanian, perikanan, peternakan, serta hasil
industri yang mengandung zat gizidan layak digunakan sebagai pakan.
1. Dedak padi atau bekatul.
Merupakan bahan pakan yang kaya energi (karbohidrat). Bahan ini
berasal dari hasil samping penggilingan padi yang terdiri atas
pecahan beras, kantong benih (pericarp), dan bagian kecambah
(germ).
2. Tepung jagung.
Bahan pakar sumber energi dan mengandung protein yang tinggi.
Jagung adalah bahan pakan yang paling banyak yang digunakan
dalam industri pakan ternak.
3. Bungkil kedelai.
Bahan pakan sumber protein nabati yang dibutuhkan dalam jumlah
relatif banyak oleh indutri pakan. Kandungan protein kedelai
sekitar 40-45%. Bahan ini berasal dari ampasatau limbah proses
pengambilan minyak kedelai.
4. Tepung ikan.
Sumber protein yang kebutuhanya masih harus dicukupi dari
impor. Bahan pakan ini terbuat dari berbagai jenis ikan laut, ikan
air tawar, atau ikan rucah. Tepung ikan dengan kualitas tinggi
memiliki kadar protein lebih dari 60%.
5. Tepung kerang.
pakan, bahan ini dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi harus
tetap diberikan untuk memenuhi kebutuhan mineral.

BAB 4
NOTULENSI DISKUSI

Pertanyaan :
1. Ahmad Safira Firdaus – 200110170042
Apa kegunaan penampung air di dalam kolam bebek atau itik?
2. Febyliya Salsadian – 200110170030
Berapa waktu sekali unggas unggas tersebut divaksinasi?
3. Mohamad Iqbal Huseiny – 200110170199
Termasuk jenis apakah hewan angsa, dan jelaskan informasinya!
Jawab :
1. Penampung di kadang berfungsi sebagai tempat itik atau bebek berenang.
Dan berenang adalah salah satu kebiasaan mereka.
2. Rata rata pada unggas unggas diatas memiliki waktu vaksinasi yang sama,
sekitar 16 – 21 hari.
3. Angsa adalah anggota terbesar dari famili anatidae dan merupakan salah
satu burung air terbesar yang dapat terbang. angsa memiliki nama latin
cygnus olor. angsa juga memiliki ciri sebagai berikut , yaitu memiliki
ukuran tubuh yang lebih besar dari biasanya , memiliki leher panjang ,
memiliki sepasang telinga , tidak memiliki daun telinga, berkembang biak
dengan bertelur, tubuhnya ditutupi bulu, memiliki warna bulu putih,
cokelat atau campuran dan lain sebagainya. hal yang dapat dimanfaatkan
dari angsa yaitu bulunya . bulu angsa digunakan sebagai alas tempat tidur
sehingga dapat merasakan kehangatan, selain itu bulunya juga di pakai
untuk membuat shuttle kock bulutangkis. telur angsa juga dapat
dikonsumsi dan memiliki banyak kandungan gizi. selain bulu dan telurnya
daging angsa juga merupakan sumber protei yang baik dan memiliki
banyak minyak zaitun yang baik untuk jantung. hati angsa atau foie gras
juga merupakan makanan yang dapat dikonsumsi di belahan eropa dengan
harga yang mahal.
BAB 5
KESIMPULAN
Dari itik bebek dan puyuh dapat kami simpulkan bahwa 3 tiga unggas tersebut
memang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia. Beberapa faktor seperti
mudahnya mendapatkan pakan yang cocok untuk ternak, kemudahan dalam
pemeliharaan, dan juga banyaknya produk olahan dari ketiga unggas tersebut
yang dapat dihasilkan. Yang harus sangat diperhatikan dalam membudidayakan
ketiga unggas tersebut adalah lahan yang memadai, jumlah pakan yang
digunakan, dan juga pemasaran produk akhir dari unggas tersebut. Karena ketiga
hal tersebut lah yang akan menentukan kesuksesan kita dalam pembudidayaan
ternak unggas tersebut.

BAB 6
DAFTAR PUSTAKA
Joni Mashuri. Ifandi. Gunawan. Mastuding. Rizal. Myta Putri Risnawati.
Hardiansya. Ria dan Rosida. 2014. Seri Pelajaran PIP: Beternak itik. Sumbawa
Besar: Buku Pengantar Ilmu Peternakan.
Setiawan, Wawan. 1998. Beternak Itik Manila (Entok).Jakarta : Balai
Pustaka.

IR. Muhammad Rasyaf, MS. 2005. Memelihara Burung Puyuh.


Yogyakarta : Kanisius.

Wuryadi, Slamet. 2013. Beternak Puyuh. Jakarta : PT AgroMedia Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai