Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

BUDIDAYA UNGGAS PEDAGING

Oleh : / NIS. / Kelas. XII IPA 1

SMA NEGERI 1 SUMBERPUCUNG


TAHUN PELAJARAN 202I/2022

A. Alat dan Bahan


● Kandang (postal)
● Tempat makan
● Tempat minum (nipple)
● Butterfly cone (kipas/blower)
● Lampu
● Bibit (DOC)
● Litter (alas lantai)
● Pakan ayam (Masterfeed MBR-1)
● Vitamin (Supralit, Vita Stress, Vitagrowsam, Vigosine
● Vaksin (ND+IB bisa dilakukan secara injeksi atau oral)
● Obat-obatan/desinfektan (Zaldes, Septocid)

B. Proses Pemeliharaan Budidaya Unggas Pedaging / Cara / Tips


Kegiatan pemeliharaan ayam pedaging yaitu pemberian pakan, pemberian minum, dan
pengendalian penyakit.
1. Pemberian pakan
- Untuk ayam yang berusia 18 hari diberi makan sebanyak satu kali sehari
pada pagi hari pukul 07.00 WIB.
- Untuk ayam yang berusia 25 hari dan 32 hari diberi pakan sebanyak dua
kali sehari pada pukul 07.00 WIB dan 15.00 WIB.
Minggu ketiga (hari ke 15-21)
Pada minggu ketiga kebutuhan ayam yaitu 48 gr/ekor untuk 100 ekor
ayam. Pada hari ke-21 dapat dilakukan vaksinasi kedua menggunakan vaksin
ND strai Lasotta.
Minggu keempat (hari ke 22-28)
Pada minggu keempat kebutuhan ayam yaitu 65 gr/ekor untuk 100 ekor
ayam. Pada minggu ini ayam broiller rentan terserang penyakit, jadi tingkatkan
pengawasan dan kontrol kesehatan ayam broiller.
Minggu kelima (hari ke 29-35)
Pada minggu ini kebutuhan pakan ayam yaitu 88 gr/ekor untuk 100 ekor
ayam. Pada minggu ini ayam dapat mencapai bobot antara 1,8-2 kg atau lebih,
dengan bobot tersebut ayam sudah sangat siap untuk dipanen.
2. Pemberian minum
Untuk pemberian minum dilakukan secara otomatis dengan menggunakan
alat nipple.
3. Pengendalian penyakit
Pengendalian penyakit pada unggas pedaging dilakukan dengan cara
membersihkan kandang secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan
memberikan vaksin.
- Pembersihan kandang
Pembersihan dan pencucian kandang, baik terhadap kandang yang telah
dikosongkan, maupun sebelum dimasukkan ternak baru kedalamnya.
Pembersihan kandang dilakukan dengan penyemprotan zaldes dan
septocid setelah panen.
- Pemberian vaksin
Pemberian vaksin dilakukan dengan cara injeksi atau oral. Injeksi
dilakukan melalui suntikan ke pembuluh darah. Sedangkan oral dilakukan
dengan tetes lewat mata, hidung, dan mulut. Ketika berumur 12 hari ayam
broiller dapat kita berikan vaksin IB melalui air minum. Lalu diumur 19
hari ayam diberikan vaksin ND melalui air minum.
- Pemberian obat-obatan
Dalam proses pemeliharaan ini pemberian obat-obatan dikurangi. Tetapi
pemberian vitamin diperbanyak.

C. Proses Pemasaran
Pemasaran unggas pedaging ditujukan ke pasar lokal, apabila di pasar lokal tidak mampu
menampung maka produk budidaya unggas pedaging dibawa ke RPA (Rumah Potong
Ayam).. Penjualan kepada para pembeli lokal dapat dilakukan secara langsung dari
produsen kepada pembeli ataupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipkan produk
hasil budidaya di toko.
Berikut perhitungan BEP:
1. Pengeluaran
FCR : 19.450 / 12.096 = 1,607
BB : 12.096 / 5760 = 2,1 kg
Untuk data tambahan diperlukan komponen harga :
Harga pakan ( P ) = 6500 / kg
Harga DOC = 5000 /ekor
B. op = 1500
B.OVK = 300
Dari data diatas bisa kita masukkan ke rumus :
BEP = ( FCR X BB X P ) + DOC + B. op + B. OVK
BB
= ( 1,607 x 2,1 x 6500 ) + 5000 + 1500 + 300
2,1
= Rp 13. 683,-
Jika harga jual ayam broiler per kg dapat harga 16,5 rb maka anda bisa
menghitung laba keuntungannya yaitu :
Laba = harga jual – BEP
= Rp 16.500,- – Rp 13. 683
= Rp 2817 ,- / kg
Jika dihitung per ekor maka tinggal dikalikan 2,1 = Rp 5915 ,-
Untuk keuntungan semua yaitu : Rp 5915 x 5760 ekor = Rp 34.070.400,00
atau 34 jt

Anda mungkin juga menyukai