Anda di halaman 1dari 14

ITIK MOJOSARI

KELOMPOK 6

NAMA KELOMPOK :
Nashrul fatah asshodiq (115050100111062)

Devi ayu istiqomah


Dhimaz mawarinha Mutiara aisyahri M. Firsetiyandi M.

(115050100111074)
(115050100111099) (115050100111104) (115050100111123)

LATAR BELAKANG
Itik mojosari merupakan salah satu itik petelur unggul lokal yang berasal dari kecamatan mojokerto jawa timur lebih spesifiknya lagi dari desa modopuro mojosari mojokerto

Rumusan masalah
Karakteristik Itik Mojosari ?

Potensi itik Mojosari ?


Bagaimana cara pemeliharaan mulai dari bibit, pakan, dan manajemen kandang maupun penyakit ? Bagaimana cara perawatan itik mojosari ?

Ciri-ciri Itik Mojosari


1. Postur tubuh sama dengan itik tegal, hanya umumnya lebih kecil Warna bulu kemerahan dengan variasi coklat kehitaman, 2. pada itik jantan ada 1-2 bulu ekor yang melengkung ke atas dengan warna paruh dan kakinya lebih hitam dibandingkan dengan itik betina 3. Produksi telur rata-rata 200-220 butir/tahun 4. Masa produksi 11 bulan/tahun 5. Mulai bertelur ketika umur 6 bulan dengan tingkat kestabilan produksi dimulai saat berumur 7 bulan 6. Dengan perawatan yang baik produksi perhari dapat mencapai rata-rata 70-80% dari seluruh populasi 7. Warna kerabang telur biru kehijauan 8. Produksi telur rata-rata 200-220 butir/tahun

Potensi Itik Mojosari


1. Kemampuan Produksi Telur dan Berat Beberapa Jenis Itik Petelur
Jenis Itik Jumlah Telur (butir/tahun) Bobot Telur (gram/butir)

Itik Mojosari Itik Tegal Itik Alabio

200-265 150-250 130-250

70 65-70 65-70

Itik Bali

153-250

59-65

(Suharno,2000)

Kelebihan itik mojosari


Itik mojosari memiliki beberapa kelebihan, seperti mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu, ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan jenis itik lainnya. Sehingga, konsumsi pakan ternak itik mojosari lebih sedikit dan lebih ekonomis. Cangkang telur itik mojosari yang berwarna hijau kebiruan juga lebih menarik minat konsumen, ketimbang itik lainnya yang berwarna putih. Keistimewaan lain dari itik mojosari ini, produktivitas telur bisa mencapai 90% saat itik mencapai puncak produksi. Angka ini sama dengan 328 butir telur yang dihasilkan itik mojosari setiap tahunnya. Jumlah ini tentu saja lebih tinggi dibanding produktivitas itik petelur lainnya. Bahkan selepas masa puncak produksi, itik mojosari masih mampu menghasilkan telur hingga 75%.(Livestockreview.com)

Memilih bibit
Hal penting dalam usaha ternak itik Mojosari adalah pemilihan bibit yang baik dan berkualitas tinggi, sehingga produktifitas telur tinggi.
syarat-syarat bibit induk Itik Mojosari yang baik : 1.Bibit induk muda merupakan Itik jantan dan betina dewasa kelamin usia 4 sampau 5 bulan. 2.Bobot Minimal 1400 gram. 3.Bibit induk muda harus berasal dari induk yang mempunyai kriteria: Rataan produksi telur 60% selama masa produksi. Daya tetas minimal 60% dari telur fertil. Bobot Telur tetas minimal 58 gram. Kerabang berwarna hijau kebiruan

pengembangbiakan
Untuk menjaga kualitas produksi itik mojosari perlu dilakukan upaya seleksi yang ketat terhadap proses penyediaan bibit itik mojosari (DOD)

Standard bibit induk (parent stock) itik mojosari merupakan aspek yang cukup penting di dalam menunjang produksi itik Mojosari Calon induk itik ada dua macam yaitu : Induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas.
Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 6 ekor betina.

Pakan
Fase starter (0-8 minggu) : protein kasar 20%-22%, energy metabolisme 2900-3000 kkal/kg Fase grower (umur 818 minggu) : protein kasar 15%-16%, energy metabolisme 2650-2700 kkal/kg

Fase layer (umur 1827 minggu) : protein kasar 18,5%-19%, energy metabolisme 2700-2750 kkal/kg

Manajemen kandang
Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu: 1. Kandang untuk anak itik (DOD) pada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD 2. Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok

3. Kandang layer ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Pemeliharaan Sanitasi dan Tindakan Preventif Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit. Pengontrol Penyakit Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Catat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.

kesimpulan
Itik mojosari merupakan salah satu itik petelur unggul lokal yang memiliki beberapa kelebihan ibanding dengan itik yang lain di antaranya, produksi telur , ukuran dan berat telur, warna cangkang dll. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya pengembangan ialah tentang pembibitan, perawatan calon induk, pakan, perkandagan, serta pemeliharaan dan penanganan terhadap penyakit. thank

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai