DISUSUN OLEH :
NAMA
: ROHMAD SAEBUDIN
NO. Abs
: 21
Kelas
: XI IIS 1
SMAN 1 JEPON
TH. AJARAN 2014/2015
DAFTAR ISI
dalam
ketidakmampuan
dalam
beradaptasi
terhadap
menghambat
persebaran
misalnya
sangat
kondisi
temperatur,
berpengaruh
bagi
bahan
makanan
yang
melimpah
menjadi
faktor
FAKTOR ABIOTIK
Faktor abiotik terdiri dari faktor klimatik (iklim), faktor edafik
mempengaruhi
kehidupan
antara
lain
yaitu
suhu,
matahari,
ketinggian
tempat,
jarak
suatu
wilayah
dari
laut.
Perbedaan
intensitas
penyinaran
matahari
kelompok
tumbuhan
yang
mempunyai
mekanisme
2) Kelembapan Udara
Selain suhu, faktor lain yang berpengaruh terhadap persebaran
makhluk hidup di muka bumi adalah kelembapan. Kelembapan
udara yaitu banyaknya uap air yang terkandung dalam massa
udara. Tingkat kelembapan udara berpengaruh langsung terhadap
pola persebaran tumbuhan di muka bumi. Beberapa jenis tumbuhan
sangat cocok hidup di wilayah yang kering, sebaliknya terdapat jenis
tumbuhan yang hanya dapat bertahan hidup di atas lahan dengan
kadar air yang tinggi. Berdasarkan tingkat kelembapannya, berbagai
jenis tumbuhan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok
utama, yaitu sebagai berikut.
1) Xerofit,
berasal dari kata xero yang artinya kering dan phytos yang
berarti tumbuhan. Jadi xerofit merupakan kelompok tumbuhan
yang dapat beradaptasi engan lingkungan yang kekurangan
air atau kering. Daerah persebarannya terutama dikawasan
gurun ( kawasan arid ).
Contohnya kaktus.
2) Hidrofit,
berasal dari kata hydros yang artinya basah atau berair. Jadi
hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang khusus beraaptasi
pada lingkungan yang berair atau basah. Ciri khas vegetasi ini
adalah
cenderung
mempunyai
sistem
perakaran
yang
lembab
tetapi
tidak
sampai
tergenang
air.
dingin.
Pada
umumnya
tumbuhan
tropofit
berupa
tumbuhan yang besar-besar, berdaun lebat dengan cabangcabang yang banyak dan dikategorikan sebagai belukar atau
pohon-pohon. Berdasarkan ciri tersebut, maka kelompok vegetasi
ini merupakan vegetasi khas daerah tropis, seperti pohon jati.
3) Angin
Di dalam siklus hidrologi, angin berfungsi sebagai alat transportasi
yang dapat memindahkan uap air atau awan dari suatu tempat ke
tempat lain. Gejala alam ini menguntungkan bagi kehidupan
makhluk di bumi, karena terjadi distribusi uap air di atmosfer ke
berbagai wilayah. Akibatnya, secara alamiah kebutuhan organisme
akan
air
dapat
terpenuhi.
Gerakan
angin
juga
membantu
4) Curah Hujan
Air merupakan salah satu kebutuhan vital bagi makhluk hidup.
Tanpa sumber daya air, tidak mungkin akan terdapat bentuk-bentuk
kehidupan di muka bumi.Bagi makhluk hidup yang menempati
biocycle daratan, sumber air utama untuk memenuhi kebutuhan
hidup berasal dari curah hujan.
Melalui curah hujan, proses pendistribusian air di muka bumi
akan berlangsung secara berkelanjutan. Sebagaimana telah Anda
pelajari di kelas X, bahwa titik-titik air hujan yang jatuh ke bumi
dapat meresap pada lapisan- lapisan tanah dan menjadi persediaan
air tanah, atau bergerak sebagai air larian permukaan, kemudian
mengisi badan-badan air, seperti danau atau sungai.
Begitu pentingnya air bagi kehidupan mengakibatkan pola
penyebaran dan kerapatan makhluk hidup antarwilayah pada
umumnya bergantung dari tinggi-rendahnya curah hujan. Wilayahwilayah
yang
memiliki
curah
hujan
tinggi
pada
umumnya
terhadap
kekeringan.
Kekhasan
pola
dan
karakteristik
ukuran.
Struktur
tanah
menyebabkan
perbedaan
tingkat
antara
butir-butir
tanah
permeabilitas
).
Porositas
dan
FAKTOR BIOTIK
Faktor biotik yang sangat berpengaruh terhadap persebaran flora
C.
Diperkirakan 200 juta tahun yang lalu, di bumi ini hanya terdapat
satu benua saja, kemudian benua itu mengalami keretakan dan
bergeser. Pergeseran itu berlangsung secara lambat dan akhirnya
terjadilah lima benua seperti yang kita alami sekarang ini yang
berlangsung kira-kira dalam waktu 135 juta tahun.
Jadi pergeseran dimulai pada zaman Mesozoikum sampai awal
Kenozoikum hingga bentuknya yang sekarang. Pada zaman itu bumi
telah dihuni oleh berbagai jenis ikan, reptile, burung sampai binatangbinatang menyusui serta hewan atau tumbuhan didaratan. Pergeseran
menjadi
anak
benua
itu,
mengakibatkan
makhluk
hidup
yang
kemajuan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
manusia
tempat
perlindungan
bagi
flora
dan
fauna
agar
fungsi
utama
sebagai
pengawetan
keanekaragaman
kawasan
tumbuhan
perlindungan
dan
hewan
serta
dan
tata
margasatwa
adalah
kawasan
suaka
alam
yang
menunjang
budidaya,
pariwisata,
dan
rekreasi.
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang karena keadaan
alamnya
mempunyai
kekhasan
tumbuhan,
satwa
dan
tata
Keterangan :
1. Cagar Biosfer Siberut
2. Cagar Biosfer Gunung Leuser
3. Cagar BiosferTanjung Putting
4. Cagar Biosfer Cibodas
5. Cagar Biosfer Lorelindu
6. Cagar Biosfer Komodo
7. Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari suaka
margasatwa dan cagar alam adalah sebagai berikut:
melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan.
menjaga kesuburan tanah.
mengatur tata air.
menjadi tempat/obyek wisata.
menambah sumber devisa negara.
menjadi tempat belajar di lapangan (praktek).
menjadi tempat penelitian.
2. Membangun
beberapa
pusat
rehabilitasi
dan
tempat-tempat
penangkaran bagi hewan-hewan tertentu, seperti:
Pusat rehabilitasi orang utan di Bohorok dan Tanjung Putting di
Sumatera.
Daerah hutan Wanariset Samboja di Kutai, Kalimantan Timur.
Pusat rehabilitasi babi rusa dan anoa di Sulawesi.
limbah?
Berikut
adalah
informasi
praktis
tentang
makluk
hidup
tertentu
yang
dapat
bertahan
dan
mampu