BAB 4
Komponen
Ekosistem dan
Interaksinya
ELENA DEMENTIEVA
Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi, dimana terjadi hubungan
(interaksI) yang terbentuk oleh hubungan timbal balik, hal ini menyebabkan
adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
A
Komponen Ekosistem
-> Komponen ekosistem di bedakan menjadi 2 macam, yaitu:
- Komponen Abiotik
- Komponen Biotik
Komponen Abiotik
Komponen Abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem
yang terdiri dari benda – benda tak hidup.
01 02 03
Udara Air Tanah Garam Mineral
06
04
Sinar Matahari Suhu Kelembapan Derajat Keasaman (PH)
Udara
Merupakan sekumpulan gas
pembentuk lapisan atmosfer
yang menyelimuti bumi. Fungsi Udara
Gas penyusun Udara Untuk menunjang
kering dan bersih kehidupan penghuni
ekosistem.
• 78,09% nitrogen (N2) • Dan gas – gas
• 21,94% oksigen (O2) lainnya (Ne, Kr,
• 0,032% karbon Xe, H2, CH4, dan
dioksida (CO2) N2O).
Di dalam air terdapat berbagai kandungan
jenis unsur atau senyawa kimia dalam jumlah
yang bervariasi yaitu; natrium, kalsium,
amoniun, nitrit, nitrat, dan fosfat.
Air
Penyusun air :
- Oksigen (O2)
- Hidrogen (H)
Fakta Tentang Air
Jumlah unsur yang terkandung di dalam air bergantung pada kualitas
udara dan tanah yang dilalui oleh air.
Air dapat berubah wujud menjadi uap, cairan, atau es, bergantung pada
suhu lingkungan di sekitarnya.
Volume air di bumi mencapai 1.400.000.000 km².
Tanah
Fakta Tentang Tanah
Tanah terbentuk karena proses destruktif dan sintesis.
Komponen tanah yang utama :
- Bahan Mineral - Air
- Bahan organik - Udara