Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FLORA

Oleh:
AUREL SINTIA DELLA OVRIA
Kelas : VIII C

MTS N 02 KEPAHIANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan
kepada nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku
umatnya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian flora. Penulis
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu, penulis berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan dapat berguna bagi
penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan
datang.

Kepahiang, Januari 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Flora....................................................................................... 3
B. Manfaat Flora bagi Kehidupan Manusia.................................................. 5
C. Penyebab Kerusakan Flora...................................................................... 5
D. Upaya Pelestarian Flora........................................................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 10
B. Saran........................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keanekaragaman flora di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan
kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah
yang beriklim tropis, di mana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada
yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Tumbuhan
merupakan makhluk hidup yang menetap, memiliki dinding sel yang terdiri
atas selulosa dan sumber bahan makanan dari gas dan air, melalui bantuan
klorofil dalam cahaya. Tumbuhan di permukaan bumi sebagai obyek kajian
bagi ahli geografi tumbuhan.
Proses migrasi pada tumbuhan di pengaruhi faktor kemampuannya
berevolusi, kemampuannya dalam menyesuaikan dirinya untuk
mempertahankan hidupnya, melakukan persebaran untuk tumbuh dan hidup
seperti spora yang terbang di tiup angin, dan sifat yang dimiliki kosolitnes
mempunyai kemampuan menyebar secara luas. Dalam suatu wilayah tertentu
selalu terjadi populasi satu spesies dengan spesies lainya senantiasa terjadi
suatu interaksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian
terjadilah suatu kehidupan komunitas atau kelompok suatu kehidupan.
Sedangkan tumbuh-tumbuhan dipengaruhi oleh iklim. Dukungan kondisi
suatu wilayah terhadap keberadaan flora berupa faktor-faktor fisik (abiotik)
dan faktor non fisik (biotik). Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim
(suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang
termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-
tumbuhan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian flora?
2. Apa manfaat flora bagi kehidupan manusia?
3. Apa penyebab kerusakan flora?
4. Bagaimana upaya pelestarian flora?

1
2

C. Tujuan
1. Agar siswa mengetahui pengertian flora?
2. Agar siswa mengetahui manfaat flora bagi kehidupan manusia?
3. Agar siswa mengetahui penyebab kerusakan flora?
4. Agar siswa mengetahui upaya pelestarian flora?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Flora
Flora, dari bahasa latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah
segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya ditulis di depan nama
geografis. Misalnya, nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Australia.
Untuk hewan hal ini disebut fauna/alam hewan. Alam tumbuhan dan hewan
berarti semua khazanah kehidupan tanpa mikroba. Flora, fauna dan bentuk-
bentuk kehidupan yang lain semisal fungi, semuanya dikelompokkan sebagai
biota. Pada sisi yang lain, kelompok-kelompok bakteria, alga, dan beberapa
macam jasad renik yang lain, juga acap disebut flora; sehingga dikenal adanya
flora bakteria, flora alga, flora pohon dan lain-lain.
Flora berbeda, namun sering dikelirukan, dengan vegetasi; di mana flora
secara ringkas berisi (daftar) kekayaan jenis tetumbuhan, sedangkan vegetasi
berarti kelompok-kelompok tetumbuhan yang berinteraksi membentuk suatu
komunitas tertentu (misalnya hutan, sabana, padang rumput, dan lain-lain).
1. Klasifikasi flora
Pengelompokan tetumbuhan ke dalam flora biasanya didasarkan
pada wilayah, perioda, lingkungan tertentu, atau iklim. Wilayah-wilayah
yang berbeda secara geografis, misalnya pegunungan dibandingkan
dataran, biasa memiliki flora yang berbeda. Flora juga bisa merujuk ke
perioda waktu tertentu; flora fosil, misalnya, memuat jenis-jenis
tetumbuhan yang didapati dalam bentuk fosil dari kurun waktu sejarah
yang tertentu. Flora yang lain, dipengertiankan berdasarkan lingkungan,
keadaan atau sifat yang khusus. Misalnya:
a. Flora asli; ialah (daftar) tetumbuhan yang asli, yang hidup di suatu
wilayah tertentu.
b. Flora tanaman (pertanian dan hortikultura); mencakup melulu
tetumbuhan yang ditanam atau dibudidayakan manusia.
c. Flora gulma; yakni (daftar) jenis-jenis tetumbuhan yang tidak
diinginkan tumbuh di lahan pertanian atau tempat lain, yang disusun

3
4

dan dipelajari dalam kaitannya dengan upaya memberantas atau


mengendalikan tumbuhan tersebut. Kini, flora serupa ini bisa
dibedakan lebih lanjut atas jenis-jenis tumbuhan pengganggu (gulma);
jenis-jenis invasif; serta jenis-jenis asing (eksotik). Satu contohnya
adalah jenis-jenis yang dimuat dalam Weeds of Rice in Indonesia.
2. Publikasi flora
Flora yang berada di suatu wilayah atau perioda waktu tertentu biasa
didokumentasi dan diterbitkan dalam suatu publikasi atau serial publikasi
yang disebut flora; pemberian huruf besar (kapitalisasi) di awal kata
adalah untuk membedakan kedua pengertian itu. Sebagai contoh, Flora of
Java Backer berisikan pertelaan aneka jenis flora yang hidup di pulau
Jawa. Sementara serial Flora Malesiana diterbitkan semenjak tahun 1950
oleh Nationaal Herbarium Nederland, mencakup seri tumbuhan berbiji dan
tumbuhan paku yang menjadi kekayaan kawasan Malesia.
Selain daftar jenis-jenis tetumbuhan, flora biasanya memuat
pemerian setiap jenisnya, ilustrasinya (jika ada), dan kunci dikotomi untuk
mencandra (mengenali) jenis-jenis tersebut. Juga lain-lain informasi yang
dianggap penting dan terkait erat dengan keberadaan jenis tersebut di
wilayah yang dipertelakan. Beberapa jenis flora yang lain memiliki
cakupan yang lebih terbatas.
The Mountain Flora of Java (kini diterjemahkan sebagai Flora
Pegunungan Jawa), yang diterbitkan pertama kali pada 1972, membahas
aneka jenis tumbuhan yang menghuni wilayah-wilayah pegunungan pulau
Jawa. Akan tetapi di samping itu, buku ini juga membahas aneka aspek
ekologi vegetasi yang melingkungi kekayaan flora tersebut. Buku yang
lebih sederhana, flora, untuk sekolah di Indonesia, diterjemahkan dari
sebuah Schoolflora berbahasa belanda dan diperuntukkan bagi para
pelajar; karena itu, meskipun tidak lengkap, buku ini cukup akurat untuk
mencandra.
5

B. Manfaat Flora bagi Kehidupan Manusia


Tumbuhan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia karena
tumbuh-tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri. Manusia
mendapatkan makanan dari tumbuh-tumbuhan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Manusia dan hewan tidak akan dapat hidup jika tidak
mengonsumsi makanan yang dihasilkan tumbuhan. Tumbuhan di permukaan
bumi juga bermanfaat untuk mencegah erosi tanah. Dengan adanya berbagai
tumbuhan penutup permukaan tanah, maka sebagian besar air hujan akan
meresap ke dalam tanah sehingga menjadi cadangan air tanah pada musim
kemarau. Dalam bidang kesehatan tumbuhan sebagai sumber obat-obatan
seperti kina, jahe, mengkudu. Antibiotik yang sangat penting bagi dunia
kedokteran ternyata juga diproduksi dari berbagai macam lumut, bakteri
ganggang.

C. Penyebab Kerusakan Flora


Kerusakan flora dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya adanya
perusahaan atau pencemaran lingkungan menyebabkan terganggunya
kelestarian flora itu. Sebagaimana diketahui bahwa setiap tumbuhan menurut
syarat tertentu untuk dapat hidup dan tumbuh. Bila persyaratan itu tidak dapat
terpenuhi maka spesies pasti akan mati. Kerusakan habitat ini dapat
disebabkan oleh proses alamiah dan ulah manusia. Proses alamiah yang terjadi
dapat berupa perubahan kemampuan adaptasi terhadap kondisi lingkungan.
Kerusakan yang disebabkan oleh ulah manusia biasanya terjadi dalam
usahanya untuk memenuhi kebutuhannya atau keinginannya manusia untuk
mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya sehingga manusia
mengeksploitasi flora tanpa pertimbangan yang matang. Disisi lain luas hutan
dari tahun ke tahun juga berkurang. Penyebab berkurangnya luas hutan adalah
penebangan kayu, bencana alam, konversi hutan menjadi lahan pertanian atau
perkebunan perkembangan proyek-proyek pertambangan dan penyakit
tanaman.
6

D. Upaya Pelestarian Flora


Flora adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan sangat berguna
bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk
melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari kerusakan
maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan
Undang-Undang, yaitu seperti:
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada
hewan/binatang yang hampir punah. Contoh: harimau, komodo, tapir,
orangutan, dan lain sebagainya.
2. Cagar Alam
Pengertian/pengertian cagar alam adalah suatu tempat yang
dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di
dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di
masa kini dan masa mendatang. Contoh: cagar alam ujung kulon, cagar
alam way kambas, dsb.
3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan
kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Contoh: hutan lindung,
hutan wisata, hutan buru, dan lain sebagainya.
4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu
daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di
dalamnya. Taman nasional lorentz, taman nasional komodo, taman
nasional gunung leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang
sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk
cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh: Taman laut
bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut
togean, dan banyak lagi contoh lainnya.
7

6. Kebun Binatang/Kebun Raya


Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan
lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata
yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Flora, dari bahasa Latin, alam tumbuhan atau nabatah adalah khazanah
segala macam jenis tanaman atau tumbuhan.
Kerusakan flora dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya adanya
perusahaan atau pencemaran lingkungan menyebabkan terganggunya
kelestarian flora itu. Sebagaimana diketahui bahwa tumbuhan menurut syarat
tertentu untuk dapat hidup dan tumbuh. Bila persyaratan itu tidak dapat
terpenuhi maka spesies pasti akan mati. Kerusakan habitat ini dapat
disebabkan oleh proses alamiah dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari
kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya
manusia dengan undang-undang.

B. Saran
Melakukan usaha-usaha pelestarian flora bukan merupakan sekedar
usaha, namun menjadi sebuah tindakan yang akan mempertahankan manfaat
dari alam kepada manusia sendiri terkhusus di lingkungan sekitar tempat
beraktivitas maupun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Flora

http://fuhednabilaufa1419.blogspot.co.id/2014/09/manfaat-flora-dan-fauna-di-
indonesia.html

http://thekingslau.blogspot.co.id/2016/08/faktor-penyebab-kerusakan-flora-
dan.html

https://geographyeducation.wordpress.com/2011/11/02/usaha-pelestarian-flora-
dan-fauna

Anda mungkin juga menyukai