Materi Pembelajaran:
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
Materi Pertemuan I
ILMU EKONOMI
A. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Mengapa belajar ilmu ekonomi? Pertanyaan ini layak untuk diajukan dalam
kehidupan. Kalau kita pelajari lebih lanjut tentang ilmu ekonomi akan dapat memberikan
manfaat yang dapat dita peroleh dalam kehidupan, diantaranya :
1. Memperbaiki cara berfikir yang membantu dalam pengambilan keputusan
2. Membantu memahami masyarakat
3. Membantu memahami masalah-masalah internasional (global)
4. Bermanfat dalam membangun masyarakat demokrasi
Sedangkan tujuan kita mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita dapat :
1. Memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah
ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu,
rumah tangga, masyarakat, dan negara
2. Menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk
mendalami ilmu ekonomi
3. Membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan
dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri
sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara
4. Membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam
masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional
Menurut asal kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan
Nomos. Oikos artinya rumah tangga atau keluarga dan Nomos artinya aturan,
peraturan atau hukum, sehingga istilah ekonomi berarti mengatur rumah tangga
atau keluarga. Dalam kegiatan rumah tangga manusia selalu berusaha untuk
mencukupi kebutuhannya baik berupa barang maupun jasa agar tercapai
kemakmuran.
Menurut Prof. P.A. Samuelson, seorang ahli ekonomi mengemukakan,
“Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan, dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai
cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya
untuk keperluan konsumsi sekarang dan di masa mendatang, kepada berbagai orang dan
golongan masyarakat. Ilmu ekonomi menganalisis biaya dan keuntungan serta
memperbaiki corak penggunaan sumber daya-sumber daya.”
2
Berdasarkan definisi ilmu ekonomi yang dikemukakan oleh Prof. PA
Samuelson, terdapat prinsip dasar yang melahirkan ekonomi adalah :
1 . kelangkaan (scarcity), dan
2 . pilihan (choice).
Dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, dijelaskan bahwa
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi.
Dari gambaran di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Ilmu
Ekonomi adalah ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-
pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/atau distribusi agar tercapai kemakmuran.
B. KELANGKAAN
C. KEBUTUHAN MANUSIA
1. Pengertian Kebutuhan
Kebutuhan diartikan sebagai hasrat yang muncul dari dalam diri manusia dan harus
dipenuhi karena jika tidak terpenuhi dapat mengganggu kelangsungan hidupnya. Lain hal
dengan keinginan, keinginan adalah hasrat yang muncul dalam diri manusia yang jika tidak
terpenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidupnya. Maka, bisa dibedakan bahwa
kebutuhan harus dipenuhi oleh manusia sedangkan keinginan tidak harus dipenuhi. Seperti
contoh di atas, keinginan untuk tour ke Bali tidak akan memengaruhi kelangsungan hidup
seseorang; namun kebutuhan pokok terhadap makanan dan minuman yang tidak terpenuhi
dapat berakibat fatal.
3. Jenis-Jenis Kebutuhan
a. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
1) Kebutuhan Primer
2) Kebutuhan Sekunder
3) Kebutuhan Tersier
b. Kebutuhan Menurut Sifatnya
1) Kebutuhan Jasmani
2) Kebutuhan Rohani
c. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
1) Kebutuhan Sekarang
2) Kebutuhan Masa Datang/Depan
d. Kebutuhan Berdasarkan Subjek atau Pihak yang Membutuhkan
1) Kebutuhan Individu
2) Kebutuhan Masyarakat/Publik/Kelompok
e. Kebutuhan Berdasarkan Wujudnya
1) Kebutuhan Material
2) Kebutuhan Spiritual
D. SKALA PRIORITAS
1. Perbuatan Pilihan
Jika anda amati dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan pada suatu
pilihan (choice), baik dalam memenuhi kebutuhannya maupun mengalokasikan seluruh
4
pendapatannya, sehingga anda harus bisa melakukan pilihan yang lebih menguntungkan
terutama bagi dirinya sendiri. Dengan pendapatan yang terbatas manusia tidak bisa
memenuhi kebutuhannya apabila tidak memikirkan kebutuhan mana yang seharusnya
dipenuhi terlebih dahulu. Oleh karena itu kita selalu dihadapkan pada masalah pilihan
terhadap kebutuhan mana yang harus didahulukan maupun kebutuhan mana yang harus
dipenuhi di kemudian hari.
Sebagai contoh Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan yang
terbatas, disamping membiayai kebutuhan sehari-hari di rumah juga membiayai kebutuhan
sekolah anaknya (SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi) dan lain-lain. Pada suatu saat
anaknya yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minta untuk dibelikan kendaraan (mobil)
untuk memperlancar kuliahnya. Maka timbul pertanyaan : Kebutuhan manakan yang harus
didahulukan, apakah membeli kendaraan (mobil) atau membiayai sekolahnya?
Seperti telah diuraikan di muka bahwa setiap hari manusia dihadapkan pada suatu
pilihan, maka dari itu kita perlu menyusun skala pemenuhan kebutuhan berdasarkan
intensitasnya (kepentingannya). Kebutuhan yang memiliki intensitas tinggi harus
didahulukan, kemudian baru memenuhi kebutuhan yang memiliki intensitas yang rendah,
bahkan lebih rendah lagi. Untuk menyusun skala pemenuhan kebutuhan perlu
dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya
1. Nilai kegunaan di masa kini ataupun di masa yang akan datang
2. Ketepatan waktu pemenuhan kebutuhan
3. Trend mode atau kecenderungan keadaan saat ini
4. Adat dan kebiasaan yang dilakukan oleh manusia/masyarakat
2. Skala Prioritas
Setiap hari kita selalu dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penghasilan
yang kita terima dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Seluruh
pendapatan yang diperoleh akan dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan, baik untuk
konsumsi dan produksi maupun ditabung. Karena jumlah kebutuhan konsumen
tidak terbatas, maka sebaiknya disusun skala prioritas kebutuhan atau daftar urutan
kebutuhan, agar pendapatan yang dimiliki dapat digunakan sesuai dengan urutan
kepentingannya. Adapun hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah berbanding
terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama Engel yang
terkenal dengan Hukum Engel, berbunyi “Semakin besar pendapatan, semakin kecil
bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”.
Berdasarkan Hukum Engel, maka kamu perlu berperilaku hidup hemat dengan
cara menyusun anggaran dan skala prioritas, sehingga antara besarnya penerimaan dan
pengeluaran selalu seimbang. Bagaimanakah cara menyusun skala prioritas kebutuhan?
Agar lebih mudah memahami, sebaiknya kamu perhatikan contoh berikut.
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan penghasilan sebulan sebesar
Rp5.000.000,00 dan telah berkeluarga serta memiliki anak sebanyak 3 anak. Agar dengan
gaji tersebut dapat terpenuhi segala kebutuhannya, maka disusun skala prioritas kebutuhan
sebagai berikut.
Kebutuhan Primer
Makan dan Minum Rp 1.200.000,00
Listrik, air, telepon (hp) dan internet Rp 500.000,00
Keperluan sekolah anak Rp 600.000,00
BBM Rp 300.000,00
Kebutuhan Sekunder
Keperluan mandi dan cuci Rp 500.000,00
Rekreasi dan jajan Rp 750.000,00
Sosial dan keamanan Rp 250.000,00
Kebutuhan Tersier
5
Tabungan untuk beli motor Rp 400.000,00
Tabungan untuk masa depan Rp 500.000,00
_____________ +
Jumlah Rp 5.000.000,00
=============
Biaya sehari-hari adalah biaya / ongkos yang dikeluarkan untuk mencukupi kebutuhan
sehari-hari dengan berbagai macam barang/jasa yang diperlukan agar tercapai kemakmuran
Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah
sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain
dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena
telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah
barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan.
Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input
atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja,
biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan
sebagainya
Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan
perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya
input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan
biaya eksplisit
Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit
Atau
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Akuntansi – Biaya Implisit
Contoh 1 :
Seorang lulusan SMA diterima di UGM. Yang bersangkutan juga sudah diterima untuk
bekerja penuh waktu (full time) di Toko A dengan gaji Rp 3.000.000,00 per bulan, di pabrik
B dengan gaji Rp 3.250.000,00 per bulan, dan di kantor C dengan gaji Rp 3.500.000,00 per
bulan. Jika yang bersangkutan memutuskan untuk kuliah dan bukan bekerja, maka biaya
oportunitasnya sebesar Rp 3.500.000,00 perbulan
Contoh 2 :
Perusahaan melakukan pengambilan keputusan mengganti atau tetap memakai mesin yang
sekarang digunakan. Jika biaya operasi mesin lama Rp 100.000,00 perbulan, sedangkan
biaya operasi mesin baru Rp 75.000,00 perbulan, maka penghematan biaya Rp 25.000,00
perbulan tersebut merupakan biaya peluang atau biaya kesempatan bagi alternatif biaya
menggunakan mesin lama.
8
Contoh 3 :
Tn. Amir seorang karyawan perusahaan swasta di kota "Y" memperoleh gaji Rp
3.000.000,00 per bulan. Karena ingin memiliki usaha sendiri dia berhenti dari perusahaan
tempat bekerja dan mendirikan industri batu bata. Pendapatan dari industri batu bata 1 bulan
Rp 5.000.000,00, beli bahan Rp 1.500.000,00, upah karyawan Rp 2.000.000,00 dan biaya
lain-lain Rp 750.000,00. Berdasarkan contoh tersebut maka dapat ditentukan hal-hal berikut
ini :
a. Biaya peluang / Biaya implicit sebesar Rp 3.000.000,00
b. Biaya eksplisit = Rp 1.500.000,00 + Rp
2.000.000,00 + Rp 750.000,00
= Rp 4.250.000,00
c. Biaya sesungguhnya = Rp 3.000.000,00 + Rp
4.250.000,00
= Rp 7.250.000,00
d. Laba-Rugi akuntansi = Rp 5.000.000,00 – Rp
4.250.000,00
Laba Akuntansi = Rp 750.000,00
e. Laba-Rugi ekonomi = Rp 5.000.000,00 – Rp
7.250.000,00
Rugi Ekonomi = Rp 2.250.000,00
1. Prinsip Ekonomi
a. Pengertian prinsip ekonomi
Prinsip Ekonomi adalah pedoman/patokan yang digunakan manusia dalam
melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi. Pedoman tersebut berupa kalimat
istimewa, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil
yang tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang
sebesar-besarnya.
b. Ciri-Ciri Perilaku Seseorang yang Menggunakan Prinsip Ekonomi
1) Bersikap hemat
2) Menentukan skala prioritas
3) Bertindak secara rasional dan ekonomis
4) Bertindak dengan prinsip cost and benefit
5)
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah gejala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan
tindakan ekonomi. Tindakan atau motif ekonomi seseorang biasanya berupa berikut:
1. motif untuk mencari keuntungan/kemakmuran;
2. motif untuk mencapai kekuasaan;
3. motif untuk mencapai penghargaan;
4. motif untuk melakukan kegiatan sosial.
9
Materi Pertemuan IV
Ilmu ekonomi termasuk bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (social science)
sehingga ruang lingkup dalam pembagian ilmu ekonomi dapat kita bahas menurut masalah
yang dipelajari dan menurut kegiatannya.
Menurut masalah yang dipelajari, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Ekonomi Deskriptif (Descriptive Economics),
Ekonomi deskriptif menggambarkan atas peristiwa-peristiwa ekonomi yang timbul dalam
masyarakat, sehingga tidak diperlukan penjelasan dan penilaian atas fakta atau peristiwa
tersebut. Contoh : Peristiwa kenaikan harga barang, kelangkaan barang yang ada di pasar,
terjadinya gagal panen, pemanfaatan sumber daya alam dalam kegiatan ekonomi dan
sebagainya
b. Ekonomi Teori (Theory Economics)
Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua, yaitu teori ekonomi
mikro yang membahas permasalahan bersifat parsial atau bagian kecil dari
kegiatan perekonomian, dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan
ekonomi yang bersifat global atau menyeluruh.
a. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas perekonomian yang
bersifat bagian kecil, yang memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana
konsumen akan mengalokasikan pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai
macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan
maksimum. Dan umumnya membahas tiga masalah pokok ekonomi modern, yakni
What, Hor dan For Whom.
b. Ekonomi Makro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan demikian hubungan
kausal yang dipelajari dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan
antar variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat
pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran konsumsi
rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat bunga, jumlah
uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital nasional, utang pemerintah,
dan sebagainya.
c. Ekonomi Terapan (Applied Economics)
a. Matematika Ekonomi
Matematika Ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang mencakup pengertian-
pengertian, dalil-dalil dan rumus-rumus serta teknik-teknik penggunaan matematika
dalam pembahasan persoalan-persoalan ekonomi secara kuantitatif.
b. Politik Ekonomi
Politik Ekonomi merupakan ilmu ekonomi yang membahas kebijakan-kebijakan
pemerintah dalam bidang perekonomian dalam rangka untuk mencapai kemakmuran
atau kesejahteraan rakyat
c. Ekonomi Perusahaan
Ekonomi Perusahaan merupakan suatu bagian dari ilmu ekonomi yang khusus
bertujuan untuk mempelajari gejala-gejala dalam rumah tangga perusahaan
d. Ekonomi Industri
Ekonomi Industri merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas hubungan
berbagai perusahaan dalam suatu industri, baik industri kecil, menengah maupun
industri besar
10
e. Ekonomi Moneter
Ekonomi Moneter merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas permasalan
moneter (inflasi, deflasi dan jumlah uang yang beredar) dalam masyarakat suatu
negara
f. Ekonomi Internasional
Ekonomi Internasional merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari segala
sesuatu mengenai hubungan ekonomi antar negara di dunia.
g. Ekonomi Keuangan atau Keuangan Negara
Ekonomi Keuangan merupakan cabang ilmu ekonomi yang berkaitan dengan
pembahasan keuangan negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)
h. Ekonomi Syariah atau Ekonomi Islam
Ekonomi Syariah merupakan cabang ilmu ekonomi yang kegiatannya berdasarkan
prinsip-prinsip Islam atau hukum Islam
Menurut kegiatannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
a. Kegiatan Produksi
b. Kegiatan Distribusi
c. Kegiatan Konsumsi
3. Pembagian Ilmu Ekonomi Secara Fundamental dan Historis
a. Ilmu Ekonomi Positif
Hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam
ekonomi. Merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang
terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai-nilai. Artinya, ilmu
ekonomi positif atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah
yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’.
b. Ilmu Ekonomi Normatif
Membahas pertimbangan-pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif
beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas
masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.
I. EKONOMI SYARIAH
2. Setiap musim hujan tiba, beberapa kawasan di Indonesia sering dilanda banjir. Hal ini terjadi
karena alih fungsi lahan menjadi gedung perkantoran atau tempat usaha, dan menimbulkan
kelangkaan lahan resapan air terutama di perkotaan. Cara yang paling tepat untuk mengatasi
masalah tersebut adalah … .
A. membongkar gedung-gedung yang ada dan mengembalikan lahan bekas gedung tersebut
seperti keadaan semula
B. menyediakan lahan baru di daerah yang masih kosong untuk diijadikan tempat resapan
air dan penghijauan
C. membuat lubang biopori di setiap lahan yang masih tersisa di antara bangunan
atau tempat air tergenang
D. melakukan pengerukan sungai dari sampah dan tanah yang mengendap sehingga air
mengalir dengan lancer
E. membuat danau untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke sungai di sekitar
pemukiman penduduk
5. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp
1.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp 1.200.000,00/bulan, dan
berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp 2.000.000,00. Apabila Tuan Fani
memilih menjadi wirausaha, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …..
A. Rp 1.200.000,00
B. Rp 1.500.000,00
C. Rp 2.000.000,00
D. Rp 3.500.000,00
E. Rp 4.700.000,00
6. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan
omset Rp 80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon
dengan omset Rp 70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari
semua kemungkinan karena ada keterbatasan modal.
Setelah dipertimbangkan, Tn Abu ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang
perbulan adalah …
A. Rp 1.800.000,00 D. Rp 4.500.000,00
B. Rp 2.100.000,00 E. Rp 6.300.000,00
C. Rp 2.400.000,00
7. Apakah mungkin keuntungan secara akuntansi bernilai positif pada saat keuntungan secara
ekonomi bernilai negatif?
A. Tidak mungkin, karena kedua konsep tersebut pada dasarnya identik.
B. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya kesempatan (opportunity cosl)
namun tidak dapat menutupi biaya eksplisit.
C. Mungkin, bila total pendapatan dapat menutupi biaya eksplisit namun tidak dapat
menutupi biaya kesemp atan (opporfitnity cost).
D. Tidak mungkin, karena keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada
keuntungan secara akrmtansi.
E. Tidak mungkin, karene keuntungan secara ekonomi harus selalu lebih besar daripada
keuntungan secara akuntansi.
8. Jika keuntungan ekonomi dari suatu perusahaan = Rp 0,00, dapat disimpulkan bahwa ….
A. Keuntungan akuntansi perusahaan sama dengan Rp 0,00
B. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih besar dari pada Rp 0,00
C. Keuntungan akuntansi perusahaan lebih kecil dari pada Rp 0,00
14
D. Keuntungan akuntansi perusahaan tak bisa ditentukan
E. Perusahaan hanya mampu menutup biaya eksplisit saja
9. Mas Pri adalah seorang karyawan perusahaan swasta dengan gaji Rp 7,5 jula/bulan. Sejak
dua bulan yang lalu, Mas Pri mencoba membuka warung bakso setiap malam di depan
rumahnya dan ternyata bakso produksinya disukai konsumen. Mas Pri memutuskan untuk
berhenti bekerja di perusahaan swasta untuk berkonsentrasi penuh di warung baksonya. Jika
diketahui bahwa keuntngan warung bakso Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan, maka dapat
disimpulkan bahwa …..
A. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
B. Keuntungan akuntansi usaha Mas Pri adalah Rp 0/bulan
C. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri adalah Rp 7,5 juta/bulan
D. Keuntungan ekonomi usaha Mas Pri pasti lebih besar dibandingkan keuntungan akuntansi,
namun besarnya keuntungan tidak bias dipastikan
E. Keuntungan ekonomi dan keuntungan akuntansi usaha Mas Pri tidak bisa diestimasi
11. Berikut ini merupakan definisi ekonomi Islam menurut para ahli, kecuali:
A. ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari permasalahan ekonomi dari orang-orang
memiliki nilai-nilai Islam.
B. upaya sistematis untuk mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku
manusia dalam hubungannya dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang Islam.
C. ilmu yang mempelajari prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tak
terbatas menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas.
D. ilmu yang mempelajari kesejahteraan manusia (falah) yang dicapai dengan
mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan partisipasi.
E. upaya untuk merumuskan ilmu ekonomi yang berorientasi manusia dan berorientasi
masyarakat yang menolak ekses individualisme dalam ilmu ekonomi klasik.
13. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi uang dalam ekonomi Islam adalah:
A. alat tukar.
B. pembakuan nilai.
C. komoditas.
15
D. satuan penghitungan.
E. penyimpanan kekayaan.
14. Andri siswa SMA mempunyai uang sebesar Rp500.000,00. Dia mempunyai beberapa
kebutuhan antara lain, beli seragam sekolah Rp30.000,00, beli buku pelajaran Rp200.000,00,
beli sepatu futsal Rp300.000,00 dan beli tas sekolah Rp200.000,00 untuk mengganti tas lama
yang masih bagus dan layak pakai.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut cara mengatasinya adalah ....
A. membeli sepatu futsal dan buku pelajaran
B. membeli seragam sekolah dan buku pelajaran
C. membuat skala priori tas kebutuhan
D. mencari altematif kebutuhan lain
E. membeli semua kebutuhan dengan cara apapun
15. Berikut ini masalah kelangkaan sumber daya yang dihadapi masyarakat:
(1) Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat adanya proyek pembangiman perumahan.
(2) Adanya penebangan liar di hutan mengakibatkan kerusakan hutan dan menimbulkan
tanah longsor.
(3) Kemarau yang berkepanjangan, masyarakat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan
sehari-hari.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah ....
A. melarang pembangunan perumahan di daerah perdesaan
B. mencari tempat tinggal aman dan tidak menimbulkan bencana
C. melakukan penghijauan di daerah-daerah agar tidak texjadi bencana
D. menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan
E. melakukan transmigrasi untuk mengembangkan potensi alam di daerah tersebut
16. Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus mengorbankanmtujuan yang
lain karena ada keterbatasan ataupun tujuan yang saling bertentangan. Hal ini disebut dengan
….
A. Biaya oportunitas
B. Scarcity
C. Marginalisasi
D. Trade off
E. Analisis manfaat
17. Menurut pengertian ilmu ekonomi, kemakmuran akan tercapai apabila .....
a. Setiap orang dapat memenuhi kebutuhan pokok
b. Semua sumber daya alam dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya
c. Setiap orang dapat mencapai kesejahteraan lahir dan batin
d. Setiap orang dapat memenuhi bermacam-macam kebutuhannya
e. Terdapat keseimbangan antara kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
18. Orang awam seringkali keliru memahami atau menafsirkan Prinsip ekonomi Pengertian atau
tindakan pnnsip ekonomi yang benar adalah …..
A. memaksimumkan suatu manfaat (benefit, utility, profit)
B. meminimumkan suatu pengorbanan (cost, efforts, loss)
C. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang minimum
D. memaksimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan senilai tertentu
E. mengoptimumkan suatu manfaat dengan pengorbanan yang juga optimum
16
19. Ketika menghadapi masalah ekonomi, secara disadari atau tanpa disadari setiap orang secara
otomatis akan menerapkan prinsip ekonomi. Istilah teknis yang paling tepat untuk penerapan
prinsip ekonomi itu adalah …..
a. Efisiensi d. Maksimalisasi
b. Modifikasi e. Optimalisasi
c. Sinkronisasi
20. Dalam ekonomi apabila kita ingin mencapai suatu tujuan, harus mengorbankanmtujuan yang
lain karena ada keterbatasan ataupun tujuan yang saling bertentangan. Hal ini disebut dengan
….
A. Biaya oportunitas
B. Scarcity
C. Marginalisasi
D. Trade off
E. Analisis manfaat
21. Ilmu ekonomi merupakan bagain dari ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
A. memanfatakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang tidak terbatas
B. memanfaatkan sumber daya bebas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
tidak terbatas
C. menganalisis biaya dan manfaat dari eksploitasi sumber daya
D. menganalisis pengeluaran yang semaksimal mungkin dari peningkatan
alokasi sumberdaya
E. menganalisis pengeluarang minimal untuk hasil yang maksimal
22. Situasi di bawah ini yang merupakan kebutuhan dasar (basic needs) manusia terdiri atas
lima hal kecuali:
A. sandang D. Hak asasi
B. pangan E. Pendidikan Dasar
C. kesehatan
23. Anton mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai arsitek dimana ia mendapatkan gaji Rp.
240.000.000 per tahun untuk memulai usaha konsultan arsitekturnya sendiri. Biaya eksplisit
yang timbul pada saat Anton mengambil keputusan tersebut:
A. hanya mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan,
dan kelengkapan kantor.
B. hanya mencakup gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp. 240.000.000
per tahun.
C. mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan
kelengkapan kantor dan gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp.
240.000.000 per tahun.
D. tidak mencakup biaya yang timbul untuk menyewa kantor, membeli peralatan, dan
kelengkapan kantor dan gaji yang hilang akibat pengundurandirinya sebesar Rp.
240.000.000 per tahun.
E. tidak dapat ditentukan.
24. Seorang petani sayur melakukan kegiatan ekonominya dengan menjual sayurnya. Dia
menggunakan prinsip ekonomi, Dia melihat penjual hanya sedikit tetapi pembelinya banyak.
Aplikasi prinsip ekonominya adalah ….
A. jual obral dengan harga murah biar cepat laku
B. jual dengan harga pas (fixed) tanpa bisa ditawar
17
C. jual berdasarkan harga pada hari sebelumnya
D. jual pada harga pokok produksi
E. jual dengan menawarkan pada harga yang tinggi tapi bisa saling tawar menawar
25. Dalam suatu masyarakat biasanya makanan sehari-hari adalah masi dan lauk. Jika jumlah
anggota masyarakatnya bertambah karena adanya pertambahan penduduk yang positif, maka
kebutuhan beras juga meningkat serta kebutuhan lauk yang dimakan oleh masyarakat juga
meningkat. Dalam hal ini hubungan nasi dan lauk adalah …..
A. saling berhubungan dengan arah yang tidak jelas
B. saling melengkapi
C. saling menggantikan
D. tidak ada hubungan
E. permintaan beras meningkat tetapi tidak berhubungan dengan lauk
Materi Pembelajaran
1. Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi
modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi
2. Sistem Ekonomi
a. Pengertian sistem ekonomi
b. Macam-macam sistem ekonomi
c. Kekuatan dan kelemahan masing-masing sistem ekonomi
3. Sistem Perekonomian Indonesia
a. Karakteristik perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33
b. Nilai-nilai dasar perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 Pasal 33 (kerja sama,
kekeluargaan, gotong royong, keadilan
Untuk memecahkan ketiga masalah pokok ekonomi di atas dapat dilakukan dengan
berbagai cara, di antaranya kebiasaan dan tradisi, insting, serta komando
(paksaan/perintah). Sementara itu bagi masyarakat modern, pemecahan masalah
mengandalkan mekanisme harga di pasar. Adapun mekanisme harga itu sendiri adalah proses
yang berjalan atas dasar daya tarik-menarik antara konsumen dengan produsen yang
bertemu di pasar. Gerak harga yang terjadi di pasar akan dapat memecahkan ketiga
masalah pokok ekonomi di masyarakat, dengan jalan sebagai berikut.
a. Masalah What
Masalah What merupakan masalah apa dan berapa banyak barang yang akan diproduksi
yang besar kecilnya sangat dipengaruhi oleh permintaan masyarakat. Jika permintaan
masyarakat meningkat, maka harga akan cenderung naik dan produsen memperoleh
keuntungan, sehingga akan memperbesar produksinya. Sebaliknya jika permintaan
asyarakat menurun, maka harga akan cenderung turun, sehingga keuntungannnya
sedikit dan produsen akan mengurangi produksinya.
b . Masalah How
Masalah How merupakan masalah bagaiman a sumber-sumber ekonomi (faktor-
faktor produksi) yang tersedia harus dipergunakan untuk memproduksi barang-
barang, tergantung pada gerak harga faktor produksi tersebut. Bila harga faktor produksi
naik, maka produsen akan menghemat penggunaan faktor produksi tersebut dan
menggunakan faktor produksi yang lain. Jadi gerak harga faktor produksi
menentukan kombinasi yang digunakan produsen dalam produksinya.
Materi Pertemuan VI
B. SISTEM EKONOMI
19
Sistem ekonomi adalah cara untuk mengatur atau mengorganisasi seluruh
aktivitas ekonomi, baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah
tangga masyarakat atau swasta. Aktivitas ekonomi yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat yang meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Setiap pengusaha atau usahawan sebaiknya mengetahui sistem ekonomi untuk membantu
dan mempermudah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi sehari-hari, karena
sistem ekonomi tersebut tidak dapat lepas dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
khususnya di bidang ekonomi.
Pada dasarnya, sistem ekonomi bisa dibagi menjadi empat sistem yang mendasar, yaitu
sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi terpusat, dan
sistem ekonomi campuran. Satu per satu sistem ekonomi tersebut
dijelaskan sebagai berikut.
1. Inti atau pokok permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh setiap masyarakat atau suatu
negara adalah masalah-masalah:
a. ketidakseimbangan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply)
b. apa yang diproduksi, bagaimana memproduksi, dan untuk siapa diproduksi
c. stabilitas harga dan kesempatan kerja (inflasi dan pengangguran)
d. ketidakstabilan kurs mata uang dalam negeri terhadap valuta asing
e. ketidakmerataan (kesenjangan) distribusi pendapatan nasional
2. Di antara keadaan-keadaan di bawah ini yang paling tepat menggambarkan sumber masalah
ekonomi adalah....
a. subsidi atas harga bahan bakar minyak kian membesar
b. harga-harga barang secara umum dan tingkat penganggur meningkat
c. harga obat dan uang sekolah semakin tak terjangkau oleh masyarakat luas
d. kayu jati semakin sulit didapat dan tidak tersedia di toko-toko bahan bangunan
e. perusahaan-perusahaan menghadapi tuntutan kenaikan upah oleh para pekerjanya
22
3. Seorang wirausaha akan melakukan kegiatan yang terkait dengan produksi baik berupa
barang maupun jasa. Berikut ini kegiatan yang dilakukan seorang wirausaha:
(1) Bagaimana distribusi yang paling efektif
(2) Jenis barang apa yang akan diproduksi
(3) Jumlah modal sangat menentukan tingkat produksi
(4) Bagaimana teknik produksi yang digunakan
(5) Target dan sasaran akhir dari barang yang diproduksi
Yang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah … .
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (2), (4), dan (5)
e. (3), (4), dan (5)
8. Setiap negara mempunyai sistem ekonomi yang berbeda-beda, karena ditentukan oleh sistem
nilai yang dianut oleh negara yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap negara mempunyai
ciri khas, diantaranya cara memecahkan masalah ekonomi. Berikut ini adalah cara
memecahkan masalah ekonomi yang dianut oleh suatu negara, KECUALI .....
A. Barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi diserahkan kepada pihak
swasta karena sistem ekonomi yang dianut kapitalis
B. Teknologi yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa ditentukan oleh
pemerintah karena sistem ekonomi yang dianutnya ekonomi terpimpin
C. Barang dan jasa yang akan diproduksi berdasarkan permintaan dan penawaran dari
masyarakat karena sistem ekonominya liberal
D. Seluruh barang dan jasa kebutuhan masyarakat yang akan diproduksi ditentukan
pemerintah karena sistem ekonominya komando
E. Ada produk berupa barang dan jasa yang diproduksi oleh pemerintah, terutama
yang menguasai hajat hidup orang banyak, dan oleh masyarakat bila sistem
ekonominya sosialis
9. Sistem ekonomi Indonesia sekarang ini tergolong sistem ekonomi campuran antara sistem
ekonomi liberal yang kapitalis dan sistem ekonomi ternasional yang sosialis. Hal ini antara
lain terlihat dari atau ditandai dengan:
a. rendahnya pendapatan per kapita dan timpangnya ditribusi pendapatan
b. dominannya sektor informal dan maraknya pasar gelap (black market)
c. berkembangnya sektor modern dan sektor tradisional secara berdampingan
d. dikuasainya berbagai kegiatan hajat hidup orang banyak oleh negara
e. selarasnya kehidupan masyarakat perkotaan dengan masyarakat perdesaan
11. Sistem lain dalam aspek atau bidang kehidupan nonekonomi yang sering berkaitan erat
dengan sistem perekonomian di suatu bangsa atau negara ialah....
a. sistem sosial-kemasyarakatan
b. sistem kebudayaan
c. sistem keuangan
d. sistem pemerintahan
e. sistem pertahanan-keamanan
12. Sebagian besar penyediaan barang dan jasa dilakukan dengan mekanisme pasar. Manakah
diantara jenis barang atau jasa berikut yang penyediaannya tidak mungkin diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar?
a. Lembaga keuangan seperti bank umum, bank perkreditan rakyat
b. Beras, terigu, minyak, dan gula serta sembako dan lainnya
c. Transportasi umum seperti bus antar kota da bus kota
d. Koran, TV dan media masa lainnya
e. Kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
13. Suatu sistem ekonomi dimana tujuan utamanya adalah kebebasan dan efisiensi ekonomi yang
diperoleh dengan memfasilitasi persiangan secara sehat bagi seluruh warga negaranya
disebut …..
A. Sistem ekonomi pasar
B. Sistem ekonomi komando
C. Sistem ekonomi tradisional
D. Sistem ekonomi campuran
E. Sistem ekonomi kesejahteraan
14. Masyarakat mempunyai cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi persoalan ekonomi
yang dihadapinya :
1) Pada saat menjelang hari raya idul fitri, produksi sarung diperbanyak jumlahnya
2) Menghemat penggunaan BBM dan beralih ke elpiji
3) Untuk mengatasi produksi apel yang melimpah, pemerintah berencana untuk membangun
pabrik pengolahan apel
4) Menciptakan alat pemuas/barang pengganti (barang substitusi)
5) Memanfaatkan hasil hutan dengan cara tebang pilih
Untuk mengatasi persoalan inti ekonomi dapat dilakukan dengan cara .....
A. 1), 2), dan 3) D. 2), 4), dan 5)
B. 1), 3), dan 5) E. 3), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
15. Saat ini persaingan usaha sangat ketat, terutama di bidang produksi tekstil. Tekstil dari Cina
di pasar dalam negeri dijual dengan harga yang sangat murah. Bu Murti seorang pengusaha
tekstil ingin mengembangkan usaha agar dapat bersaing dan meningkatkan keuntungan
perusahaannya. Masalah ekonomi modern yang dihadapi Bu Murti adalah ....
A. Untuk siapa barang tersebut diproduksi
B. Berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk produksi
C. Kapan barang akan diproduksi
D. Barang apa yang harus diproduksi
25
E. Bagaimana cara memproduksi barang dengan efisien
16. Ketika menghadapi masalah ekonomi, setiap orang secara otomatis akan menerapkan prinsip
ekonomi, entah itu disadari ataupun tanpa disadari. Istilah teknis bagi penerapan prinsip
ekonomi ialah...
a. efisiensi
b. modifikasi
c. sinkronisasi
d. maksimalisasi
e. optimalisasi
17. Kebaikan sistem ekonomi pasar antara lain ….
a. harga ditentukan oleh mekanisme harga
b. mudah memperoleh barang karena banyak penjual
c. terjadi efisiensi dan barang berkualitas
d. barang selalu terjual karena pembeli banyak
e. barang yang dijual homogen sehingga di manapun selalu ada
18. Salah satu ciri negara yang menganut sistem ekonomi liberal-kapitalisme ialah...
a. segala keputusan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar
b. kegiatan bisnis hanya terbuka bagi dan dijalankan oleh pemodal-pemodal besar
c. kepala pemerintahannya selalu seorang pengusaha atau mantan pengusaha besar
d. perusahaan-perusahaan multinasional merupakan penggerak roda perekonomian
e. pasar modal atau bursa efek di negara yang bersangkutan sudah sangat mapan
19. Sepanjang kurun 1959-1965 Indonesia menerapkan sebuah sistem ekonomi yang Pemerintah
RI sendiri ketika itu dinamakan...
a. Sistem ekonomi liberal
b. Sistem ekonomi Pancasila
c. Sistem ekonomi terpimpin
d. Sistem ekonomi kapitalisme rakyat
e. Sistem ekonomi berdikari (berdiri di atas kaki sendiri)
20. Dewasa ini di dunia praktis hanya tinggal beberapa negara yang masih menjalankan sistem
ekonomi sosialis, yaitu....
a. kuba dan rusia
b. kuba dan korea utara
c. rusia dan republik rakyat cina
d. korea utara dan republik rakyat cina
e. kuba, rusia, korea utara, dan republik rakyat cina
22. Di negara ini, peranan masyarakat hampir tidak terlihat karena peranan pemerintah sangat
dominan. Kegiatan ekonomi ditentukan pemerintah dan seluruh faktor produksi dimilik
negara. Oleh karena itu, Pak Rahman yang sudah memiliki usaha selama 5 (lima) tahun di
negara tersebut ingin segera memindahkan usaha yang sudah dijalani ke negara yang
menganut sistem ekonomi pasar.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, cara yang tepat dapat dilakukan Pak Rahman adalah ....
A. Bergabung dengan para pengusaha yang berasal dari negara lain yang menganut sistem
ekonomi pasar di negara tersebut
B. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi pasar ke pelaku ekonomi yang ada di negara
yang menganut sistem ekonomi terpusat
C. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar sebagai bekal untuk diterapkan di
negara yang menganut sistem ekonomi terpusat
D. Memperkenalkan penerapan sistem ekonomi terpusat kepada pelaku ekonomi yang ada di
negara yang menganut sistem ekonomi pasar
E. Mempelajari penerapan sistem ekonomi pasar yang sangat bermanfaat untuk digunakan
ketika membuka usaha di negara tersebut
23. Di negara ini jarang terjadi krisis karena seluruh produksi, distribusi, dan konsumsi
dikendalikan oleh pemerintah. Masyarakat tidak diberi kebebasan untuk memiliki faktor-
faktor produksi. Hampir tidak ada jurang pemisah antara yang kaya dan miskin.
Dari ilustrasi di atas, sistem ekonomi yang diterapkan di negara tersebut adalah ....
A. terpusat
B. tradisional
C. pasar
D. campuran
E. demokrasi ekonomi
24. Untuk menghasilkan kecap, tahu, tempe dan susu kedelai dibutuhkan bahan baku kedelai
yang cukup banyak, sehingga petani dalam negeri tidak mampu mencukupi kebutuhan
tersebut, maka langkah yang tepat untuk mengatasi masalah itu adalah ....
A. mengurangi konsumsi kecap, tahu, kedelai dan susu kedelai
B. menggiatkan petani untuk memperluas areal penanaman kedelai
C. mengoptimalkan peningkatan produksi dan mengimpor kekurangannya
D. berusaha untuk mengimpor kedelai dari luar negeri meskipun harganya mahal
E. melarang masyarakat untuk mengkonsumsi kecap, tahu, tempe maupun susu kedelai
25. Pemerintah daerah berupaya membangun perumahan bersubsidi yang harganya terjangkau
bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Hal tersebut dilakukan untuk
mengatasi permasalahan yang terkait dengan masih banyaknya warga masyarakat yang
belum memiliki tempat tinggal. Kegiatan tersebut menunjukkan adanya upaya pemecahan
permasalahan pokok ekonomi modern yaitu....
A. untuk siapa barang diproduksi
B. barang apa yang harus diproduksi
C. bagaimana cara memproduksi
D. di mana barang akan diproduksi
E. berapa banyak jumlah yang diproduksi
27
Lampiran Materi Pembelajaran
Materi Pertemuan VII
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
A. KEGIATAN EKONOMI (PRODUKSI)
1. Pengertian Produksi
Produksi adalah setiap usaha manusia untuk menciptakan atau menambah guna suatu
barang atau benda untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya: menanam
padi, menggiling padi, mengangkut beras, memperdagangkan, dari menjual
makanan. Nah, kegiatan seperti itu disebut kegiatan produksi.
2. Tujuan Produksi
Tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba. Tujuan
tersebut tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sasaran kegiatan produksi
adalah pelayanan kebutuhan masyarakat atau untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain, sebagai berikut:
1) memperbanyak jumlah barang/jasa;
2) menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;
3) memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta
perkembangan teknologi;
4) mengganti barang yang rusak atau habis;
5) memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga;
6) memenuhi pasar internasional;
7) mendapatkan keuntungan;
8) meningkatkan kemakmuran.
3. Faktor-faktor Produksi
1) Faktor produksi asli, meliputi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
a) Sumber daya alam
b) Sumber daya manusia
2) Faktor produksi turunan, meliputi modal dan kewirausahaan.
a) Modal atau capital yaitu semua alat yang dipergunakan sebagai penunjang proses
produksi.
b) Kewirausahaan atau enterprise yaitu kemampuan pengusaha untuk mengolah
faktor-faktor produksi, sehingga dapat melakukan kegiatan produksi secara efektif
dan efisien.
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan
tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barang/jasa. Pengertian lain
tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi
barang jadi.
Ada dua macam proses produksi yang dijelaskan sebagai berikut.
1) Proses produksi kontinue atau terus-menerus
2) Proses produksi intermitten atau berselingan
Q = f (C, L, R, T)
Law of diminishing retuns terjadi pada pekerja yang ke-4 dan seterusnya, yaitu
setelah tercapai marginal product maksimum sebesar 13.
6. Teori Produksi
1) Pembagian Produksi
Produksi dapat digolongkan dalam lima bidang, yaitusebagai berikut.
a) Bidang ekstraktif, artinya setiap usaha untuk mengambil hasil alam secara
langsung. Contoh produksi bidang ekstraktif, antara lain, pertambangan,
perikanan laut, berburu, dan menebang hutan.
b) Bidang agraris, artinya setiap usaha mengerjakan atau mengolah alam agar
diperoleh hasil dari tumbuhan dan hewan. Contoh produksi bidang agraris,
29
antara lain, pertanian, perkebunan, perikanan darat, dan peternakan.
c) Bidang industri, artinya setiap usaha mengolah dari bahan mentah sampai
menjadi barang jadi. Contoh produksi bidang industri, antara lain, perakitan,
pertekstilan, ukir-ukiran, dan kerajinan.
d) Bidang perdagangan, artinya setiap usaha untuk membeli barang dan menjualnya
kembali tanpa merubah bentuk. Contoh produksi bidang perdagangan, antara
lain, perdagangan regional, perdagangan nasional dan internasional.
e) Bidang jasa, artinya setiap usaha memberikan pelayanan kepada masyarakat
dengan tujuan memperoleh keuntungan. Contoh produksi bidang jasa, antara
lain, perbankan, asuransi, pengangkutan, jasa, dan hukum.
2) Tahapan Produksi
Lapangan produksi dapat digolongkan menjadi tiga sektor produksi atau tiga tahapan
produksi berikut ini.
a) Sektor produksi primer, meliputi bidang ekstraktif dan bidang agraris.
b) Sektor produksi sekunder, meliputi bidang industri dan bidang perdagangan.
c) Sektor produksi tersier, meliputi bidang jasa/ pelayanan
7. Produktivitas
Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang
dengan faktor produksi yang tersedia. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara
sebagai berikut.
1) Secara ektensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
menambah jumlah faktor produksi.
2) Secara intensif, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
3) Rasionalisasi, yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara
mengeluarkan kebijakan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar
produktivitas optimal.
Upaya rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
a ) Mekanisasi, yaitu dilakukan dengan mengganti alat-alat produksi dengan
mesin-mesin/alat-alat yang serba modern
b ) Standardisasi, yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ukuran dalam
hal mutu, bentuk, ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
c) Spesialisasi/pembagian kerja.
d) Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the
right place)
2. Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed Coast = AFC) artinya biaya tetap yang dibebankan
pada setiap unit produksi
TFC
Q = Unit produksi
AFC = Q
3. Biaya Variabel Rata-rata (Average Variabel Cost = AVC) artinya biaya variabel yang
dibebankan pada setiap unit produksi
TVC
AVC = Q
4. Biaya Rata-rata (Average Cost = AC) atau Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost =
ATC) artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi atau setiap output.
Pada saat kurva AC menurun berarti terjadi Economisc of Scale (efisiensi biaya
produksi), yakni situasi dimana biaya produksi rata-rata (AC) menurun dengan
bertambahnya produksi dan pada saat kurva AC menaik berarti terjadi Diseconomics of
Scale.
TC TC = AC x Q
Dan
AC = AFC + AVC atau AC = Q
5. Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC) artinya tambahan biaya karena adanya tambahan
satu unit produksi
ΔTC ΔTVC
=
MC = ΔQ ΔQ atau MC = TC1
6. Tingkat output pada biaya total minimum, artinya besarnya biaya total pada unit yang
minimum
TC1 = 0 atau MC = 0
7. Tingkat output pada biaya rata-rata minimum artinya besarnya biaya rata-rata pada unit
31
yang minimum
MC = AC
2. Average Revenue (Penerimaan rata-rata = AR) yaitu penerimaan produsen per unit
output. Jadi AR adalah harga jual per unit output
TR
AR = atau AR = P
Q
3. Marginal Revenue (Penerimaan Marjinal = MR) yaitu kenaikan penerimaan total (TR)
sebagai akibat bertambahnya satu unit output
ΔTR
MR = ΔQ atau MR = TR1
4. Penerimaan Total Maksimum (TR Maksimum) yaitu besarnya penerimaan total pada unit
yang maksimum
MR = 0 atau TR1 = 0
2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi (Break Even Point = BEP)
TR = TC
Tugas :
TUGAS KELOMPOK
1. Carilah sebuah perusahaan di sekitar sekolah atau tempat tinggalmu.
2. Jelaskan kegiatan yang mereka lakukan untuk memenuhi peran mereka sebagai produsen dan
sebagai pemakai faktor produksi!
3. Diskusikan bersama kelompokmu!
TUGAS MANDIRI
1. Amatilah sektor rumah tangga konsumsi di lingkungan sekitarmu!
2. Catatlah peran mereka dalam kegiatan perekonomian secara nyata hingga disebut sebagai
pelaku utama kegiatan perekonomian!
3. Tulislah hasil pekerjaan dan pengamatan di buku tugasmu!
4. Kumpulkanlah kepada guru untuk mendapat nilai!
33
Materi Pertemuan VIII
C. DISTRIBUSI
D. PERILAKU KONSUMEN
AtauMU = TU’
MU =
Syarat untuk memaksimumkan nilai guna (utility) atau kepuasan maksimum
konsumen dapat dirumuskan berikut.
Produsen dan konsumen adalah para pelaku ekonomi. Konsumen adalah pihak yang
melakukan kegiatan untuk menghabiskan atau memanfaatkan barang dan jasa. Sementara itu,
produsen adalah pihak yang melakukan kegiatan untuk menghasilkan atau menciptakan
barang dan jasa, sehingga kedua pihak tersebut dapat melakukan kegiatan ekonomi.
Produsen dan konsumen yang hidup di wilayah negara Indonesia, memiliki peran dalam
perekonomian yang diatur dan diawasi oleh pemerintah. Perekonomian negara secara terbuka
juga melibatkan masyarakat luar negeri. Nah, bagaimanakah kita mendeskripsikan para pelaku
kegiatan ekonomi dalam perekonomian? Siapa pulakah yang disebut sebagai konsumen,
produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri dalam kegiatan perekonomian? Marilah ikut
pembahasan tentang pelaku kegiatan ekonomi berikut.
1. Pengertian Pelaku Ekonomi
a. Pelaku ekonomi adalah orang atau perorangan atau pun badan yang melakukan kegiatan
ekonomi.
b. Pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan/melakukan kegiatan produksi,
konsumsi, atau distribusi.
Setiap orang, setiap rumah tangga keluarga, setiap organisasi masyarakat,
badan usaha swasta, lembaga-lembaga pemerintah dan masyarakat luar negeri
mempunyai peran melakukan kegiatan ekonomi yang saling berkaitan satu sama
lain.
2. Pelaku-Pelaku Ekonomi
a. Rumah Tangga atau Rumah Tangga Konsumsi
Sektor/rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga
kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi,
akan menjual faktor-faktor produksi tersebut kepada produsen dengan memperoleh
kompensasi. Sektor/rumah tangga konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa,
Upah/gaji, Bunga dan Keuntungan
Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi,
yaitu sebagai berikut.
1) Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaan yang berupa sewa, upah dan
gaji, bunga, dan laba.
2) Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-
simpanan mereka.
3 ) Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang (sebagai konsumen).
4) Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-
lembaga keuangan.
5 ) Membayar pajak kepada pemerintah.
6) Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan
uang tunai untuk transaksi sehari-hari.
1. Peran Konsumen
Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumen di antaranya sebagai berikut
1. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen
2. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha)
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen
4. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa
5. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa,
upah, bunga dan laba
2. Peran Produsen
Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan
barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran produsen dapat diuraikan
sebagai berikut.
39
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang
dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka
meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan
konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan
meningkatkan kemakmuran bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang
produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
3. Peran Pemerintah
Peran pemerintah dalam pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan dan
mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat.
Sebagai pelaku produksi rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai investasi untuk
menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan
pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan dan
perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan menciptakan iklim
yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan, seperti
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
4. Peran masyarakat luar negeri
Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi adalah melaksanakan kegiatan
perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah
kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan
memasukkan barang dagangan dari luar negeri.
1. Arus Kegiatan Ekonomi antara RTK dan RTP (Arus Dua Arah)
Dalam kegiatan ekonomi masyarakat, produsen dianggap sebagai rumah tangga produksi
dan konsumen dianggap sebagai rumah tangga konsumsi. Rumah tangga produksi
dalam menghasilkan barang selalu mempergunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki
oleh rumah tangga konsumsi, dan rumah tangga konsumsi akan memperoleh kompensasi
atau imbalan atas penggunaan faktor produksi tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka aktivitas ekonomi sebagaimana dikemukakan
oleh Francois Quesney (1694-1774) dalam bukunya yang berjudul “Tableua
Economique”, yang disebut sebagai “the Circular Flow of Economic Activity” atau
arus lingkaran kegiatan ekonomi meliputi arus barang dan arus uang. Hubungan antara rumah
tangga produksi dan rumah tangga konsumsi dalam kegiatan ekonomi dapat digambarkan
sebagai berikut.
ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
Pasar Output
1 b Penjualan barang dan jasa
3
2 a Uang hasil penjualan
RTP 5 RTK
40
1 a Faktor Produksi
Pasar Input
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah, bunga dan
laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
1. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan tiga sektor; Rumah Tangga Produksi,
Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau Pemerintah)
1
Pasar Input
2
Rumah Rumah
3 3
Tangga Pemerintah Tangga
Konsumen Produsen
4
Pasar Output
5
Keterangan :
1. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
2. RTK menerima penghasilan atas penggunaan faktor produksi (Sewa, upah, bunga
dan laba) dari RTP
3. RTK dan RTP membayar pajak kepada pemerintah
4. RTP menerima uang hasil penjualan barang/jasa dari RTK
5. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Arus Kegiatan Ekonomi yang melibatkan empat sektor; RTK, RTP, RTN atau
Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri
41
2. Dalam pengertian Constan Return to Scale, apabila semua input yang digunakan untuk
produksi ditambah, maka …..
42
a. Output akan naik sebanding dengan kenaikan input
b. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin kecil
c. Output akan naik semakin lama kenaikannya semakin besar
d. Output akan naik lebih besar dari kenaikan input
e. Output akan naik lebih kecil dari kenaikan input
3. Pernyataan berikut ini yang tidak termasuk faktor produksi adalah .....
a. sebuah buldoser yang dimiliki oleh perusahaan
b. uang senilai 2 milyar rupiah dalam tabungan suatu perusahaan
c. pekerja suatu perusahaan
d. gedung pabrik dan perlengkapan
e. alat transportasi dan komputer
4. Teori nilai yang menyatakan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh biaya yang diperlukan
untuk memproduksi kembali barang tersebut, dikemukakan oleh ... .
A. Adam Smith
B. Carey
C. David Recardo
D. Humme & Locke
E. HH Gossen
5. Abadi seorang pengusaha angrobisnis yang ditekuni beberapa lama, dalam kesehariannya
melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi, diantaranya:
1. Tanahnya disediakan untuk usaha, menyediakan modal dan wiraswasta
2. Membeli kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan
3. Membayar pajak badan usaha ke kas negara
4. Membayar upah karyawan, bunga dan biaya-biaya lain
5. Menerima sewa, gaji dan laba usahanya
6. Membayar pajak karyawan perusahaannya
Kegiatan ekonomi yang tergolong dilakukan oleh Rumah Tangga Konsumsi adalah …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 4, 5 dan 6
2 2
Rumah tangga Rumah tangga
Pemerintah
konsumen produsen
Berdasarkan diagram di atas, peran pemerintah yang ditunjukkan nomor 2 adalah ... .
A. menerima dan membayar gaji
B. penyedia faktor-faktor produksi
C. menerima subsidi secara berkala
43
D. menerima pajak dari rumah tangga
E. menerima balas jasa atas faktor-faktor produksi
A. rumah tangga produksi mengekspor barang dan jasa ke masyarakat luar negeri
B. masyarakat luar negeri mengirim faktor produksi ke rumah tangga konsumen
C. rumah tangga negara mengekspor hasil BUMN ke masyarakat luar negeri
D. rumah tangga keluarga menerima imbalan jasa dan faktor produksi
E. rumah tangga keluarga membayar pajak rumah tangga negara
Ps. Output
1
2
5 Masy. L uar
RTK RTN RTP Negeri
3
4
Ps. Input
1 2 3 4 5
Berdasarkan kurva di atas, maka pernyataan yang benar di bawah ini adalah …..
A. titik A adalah batas yang menunjukkan kemungkinan produksi raentega dan terigu
B. titik A, B, C, dan D merupakan titik kemungkinan produksi mentega saja
C. titik U merupakan titik kemungkinan produksi mentega dan terigu yang paling efisien
D. titik F sebaiknya dipilih karena memberikan tingkat efisiensi yang maksimum bagi
perekonomian
E. titik X merupakan pilihan yang tidak dapat dicapai
12. Pak Wiji mempunyai uang Rp 90.000 yang ingin dibelanjakan untuk barang X seharga Rp
5.000,- dan barang Y seharga Rp 10.000,- per unit. Apabila kepuasan total yang diperoleh
dari mengkonsumsi kedua barang tersebut ditunjukkan dengan persamaan TU = 2x 2 + y2,
maka untuk memperoleh kepuasan total (total utility) maksimum, maka kombinasi barang
yang dikonsumsi adalah …
A. Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit
B. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit
C. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit
D. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit
E. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit
13. Seorang konsumen mempunyai penghasilan sebanyak 20 satuan uang yang seluruhnya
dibelikan pada barang X dan Y. Tujuan konsumen adalah mencapai kepuasan sebanyak-
banyaknya (maksimum), sedangkan fungsi indeks faedahnya dirumuskan TU = X1/4 (Y +
2)3/4. Dan diketahui bahwa Px = 1 dan Py = 2. Maka kombinasi X dan Y yang memberikan
kepuasan maksimal kepada konsumen adalah …..
A. X = 6 unit dan Y = 7 unit
B. X = 10 unit dan Y = 5 unit
C. X = 4 unit dan Y = 8 unit
D. X = 8 unit dan Y = 6 unit
E. X = 7 unit dan Y = 8 unit
14. Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis barang yang membutuhkan anggaran yang
sama adalah ... .
A. Consumer behaviour curve
B. Isoquant curve
C. Indifference curve
D. Isocost curve
45
E. Budget line curve
17. Least Cost Combination (keseimbangan produsen) tercapai pada keadaan berikut ini :
A. Slope Isocost = Slope Budget Line
b. Slope Isocost = Slope Isoquant
c. Slope Isocost = Slope Isoprofit
d. Slope Budget Line = Slpoe Infiference Curve
e. Slope Budget Line = Slope Isoquant
X
O B D
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran pengeluaran. Garis AB adalah garis anggaran
pengeluaran asal dan garis CD adalah garis anggaran pengeluaran yang baru. Perubahan dari
AB ke CD berarti …..
A. Harga barang Y naik dan harga barang X turun
B. Harga barang Y turun dan harga barang X naik
C. Harga barang Y turun dan pendapatan riil konsumen bertambah
D. Harga barang X turun dan pendapatan konsumen bertambah
E. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun
19. Manajer perusahan menganalisa bia jumlah tenaga kerja ditingkatkan secara bertahap dari 1
sampai dengan 7 orang, jumlah output yang dihasilkan adalah 15, 32, 43, 50, 55, 55, 52,
dengan mesin yang terbatas, maka tambahan hasil yang semakin berkurang terletak pada
46
output … .
A. 32
B. 43
C. 50
D. 55
E. 52
20. Dalam suatu pasar terdapat fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P, sedang fungsi biaya total
ditunjukkan oleh persamaan TC = 5Q2 + 20Q + 180, maka dapat ditafsirkan perusahaan
tersebut akan ….
A. mengembangkan usahanya karena perusahaan memperoleh laba maksimum
sebesar Rp 195,00
B. menurunkan produksinya karena perusahaan menderita kerugian minimum sebesar Rp
195,00
C. menutup usahanya karena perusahaan mengalami kerugian maksimum sebesar Rp 195,00
D. menaikkan produksinya karena laba perusahaan meningkat dari Rp 195,00 menjadi Rp
250,00
E. menghentikan sementara karena besarnya MR sama dengan MC dengan jumlah
produksinya 5 unit
21. Andaikan sebuah perusahaan persaingan tidak sempurna memproduksi output sebanyak 100
unit dan diketahui bahwa P = 10, MR = 8, dan MC = 9. Jika perusahaan berusaha
memaksimumkan laba, yang harus dilakukan perusahaan adalah …..
A. Tidak ada yang perlu diubah, kondisi tersebut merupakan laba maksimal
B. Meningkatkan Q dan menurunkan P
C. Meningkatkan Q dan meningkatkan P
D. Menurunkan Q dan meningkatkan P
E. Menurunkan Q dan menurunkan P
22. Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang yang dihasilkan ditunjukkan oleh
persamaan sbb: TC = 1000 + 10Q + Q2, apabila jumlah barang yang dihasilkan 20 unit,
maka:
A. AC = 1.000, TFC = 20.000, TVC = 400
B. AC = 80, TFC = 1.000, TVC = 600
C. AC = 600, TFC = 1.000, TVC = 400
D. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1.000
E. AC = 400, TFC = 1.000, TVC = 600
23. Bila diketahui marginal revenue perusahaan yang berada di pasar persaingan sempurna
adalah 80 (MR = 80), average cost 150 ( AC = 150), average variable cost 120 (AVC =
120), dan output yang diproduksi sebanyak 500 unit, maka barang tersebut dijual dengan
harga . . . .
b. 30 c. 80 e. 150
c. 70 d. 120
24. Kalau TR = 150Q – 0,5 Q2 dan TC = 1/3 Q3 – 13Q2 + 250 Q + 250. Maka keuntungan
maksimum akan diperoleh pada saat output (Q) mencapai ….
a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 e. 35
A. PERMINTAAN (DEMAND)
a. Pengertian Permintaan
Permintaan masyarakat terhadap barang pada umumnya berbeda- beda. Permintaan ini timbul
karena adanya kebutuhan seseorang terhadap barang tertentu. Dalam arti ekonomi,
permintaan (demand) adalah jumlah keseluruhan barang dan jasa yang ingin dibeli
oleh konsumen pada berbagai macam tingkat harga.
c. Hukum Permintaan
Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu
berbanding terbalik dengan harganya. Permintaan artinya jika harga barang naik, jumlah
barang yang diminta akan berkurang; sebaliknya jika harga barang turun, jumlah barang yang
diminta akan bertambah. Syarat-syarat berlakunya hukum permintaan apabila keadaan
yang lain ceteris paribus (tetap).
d. Jenis-Jenis Permintaan
1) Permintaan Efektif (Effective Demand)
2) Permintaan Absolut (Absolute Demand)
3) Permintaan Potensial (Potential Demand)
e. Kurva Permintaan
Kurva permintaan (demand curve) adalah kurva ya ng menggambarkan hubungan
antara harga dengan jumlah barang yang diminta. Sesuai dengan hukum permintaan, maka
bentuk kurva permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah atau dari kanan bawah ke
kiri atas.
a. Pengertian Penawaran
Penawaran datang dari pihak produsen. Barang-barang yang dihasilkan oleh produsen
ditawarkan kepada para konsumen. Dalam arti ekonomi, penawaran (supply) adalah
jumlah keseluruhan barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada
berbagai macam tingkat harga.
c. Hukum Penawaran
Bunyi hukum penawaran adalah semakin tinggi harga suatu barang/jasa semakin besar jumlah
penawaran barang/jasa dari pihak produsen. Sebaliknya, semakin rendah harga barang/jasa
semakin rendah pula penawaran barang/jasa.
d. Kurva Penawaran
Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara harga
dan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.
TUGAS MANDIRI
1. Mengapa hukum permintaan yang menurun pada saat harga naik tidak berlaku
untuk barang-barang tertentu seperti barang giffen, barang spekulasi, dan
barang prestise?
2. Berikan contoh barang-barang tersebut untuk memperjelas jawaban di atas!
3. Tulislah di buku tugasmu untuk dilaporkan kepada Gurumu!
51
Materi Pertemuan XI
Keterangan:
Q : jumlah barang yang diminta
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah sebagai berikut:
1) nilai a harus positif (+), dan
2) nilai b harus negatif (–).
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran dapat dicari
dengan menggunakan rumus berikut.
Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)
2. Pada saat harga barang Rp1000,00 jumlah barang yang ditawarkan 20 unit, kemudian
harga naik menjadi Rp2.000, 00 jumlah penawaran naik menjadi 30 unit. Tentukan
berikut!
a. Fungsi penawaran
b. Grafik fungsi penawaran
4. Diketahui fungsi permintaan P = 1000 – 2Q dan fungsi penawaran P = 400 + 2Q. Terhadap
barang tersebut dikenakan pajak sebesar Rp100,00 per unit. Tentukan keseimbangan pasar
sebelum dan setelah pajak!
D. HARGA KESEIMBANGAN
D1 S1
D E3 S
P E2
E1
3
E
P
S1
2
P S D1
D
1
P Q1 Q Q2 Q3
Gambar 4.19 a Grafik Keseimbangan Pasar.
Keterangan :
Sebelum Perubahan Perubahan Kuva Perubahan Kurva
No
Kurva Permintaan dan Permintaan ke Kanan dari Penawaran ke Kiri dari S
.
Penawaran D – D1 – S1
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga naik dari P – P2) (harga naik dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar Jumlah barang sebesar OQ3 Jumlah barang sebesar OQ1
OQ (jumlah barang naik dari Q (jumlah barang turun dari Q
– Q3) – Q1)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E2 Keseimbangan pasar di E1
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3
55
b. Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik
penawaran yang bergeser ke kanan tampak sebagai berikut.
D S
P D1 E S1
P E2
1 E1
P E3
2
P
S D
3
S1 D1
Q1 Q2 Q Q3
Gambar 4.19 b Grafik Keseimbangan Pasar
Keterangan :
Sebelum Perubahan Perubahan Kuva Perubahan Kurva
No
Kurva Permintaan dan Permintaan ke Kiri dari D Penawaran ke Kanan dari
.
Penawaran – D1 S – S1
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga turun dari P – P2) (harga turun dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar Jumlah barang sebesar OQ1 Jumlah barang sebesar OQ3
OQ (jumlah barang turun dari Q (jumlah barang naik dari Q
– Q1) – Q3)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E1 Keseimbangan pasar di E2
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd : jumlah barang yang diminta (Q untuk fungsi permintaan)
Qs : jumlah barang yang ditawarkan (Q untuk fungsi penawaran)
Pd : harga barang yang diminta (P untuk fungsi permintaan)
PS : harga barang yang ditawarkan (P untuk fungsi penawaran)
TUGAS MANDIRI
1. Apakah tawar menawar barang yang ada di pasar dapat disajikan dalam bentuk
matematis?
2. Coba kamu akukan tawar-menawar harga barang yang ada di pasar atau di tempat
penjualan barang, kemudian sajikan data tersebut dalam bentuk kuantitatif (angka) dan
buatlah fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta gambar grafik keseimbangan pasar!
3. Kerjakan dalam buku tugasmu dan laporkan kepada gurumu!
58
Materi Pertemuan XIII
1. Pengertian Elastisitas
Elastisitas atau pemuluran adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi
terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas terbagi ke dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.
a. Elastisitas Harga
Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang
diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan
harga barang tersebut. Besar atau kecilnya tingkat perubahan tersebut dapat diukur
dengan angka-angka yang disebut koefisien elastisitas.
b. Elastisitas Silang
Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang
diminta yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
c. Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan
akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil
konsumen.
2. Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga
terhadap besar kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang.
Adapun besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka
elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut.
ΔQ P atau %ΔQ
Ed x Ed
ΔP Q % P
Dan ΔQ atau ΔP
Q1 P'
ΔP ΔQ
Keterangan :
Q = selisih atau perubahan jumlah barang yang diminta
P = selisih atau perubahan harga barang yang diminta
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
Ed = koefisien elastisitas permintaan
Q1 = Turunan pertama dari Q
P1 = Turunan pertama dari P
59
Macam-macam elastisitas permintaan apabila digambarkan dalam bentuk tabel, terlihat
seperti berikut.
3. Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap
besar kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah
barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien
elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah
barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya.
Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus
sebagai berikut.
ΔQ P atau %ΔQ
Es x Es
ΔP Q % P
Dan ΔQ atau ΔP
Q1 P'
ΔP ΔQ
Keterangan :
Q = selisih atau perubahan jumlah barang yang ditawarkan
P = selisih atau perubahan harga barang yang ditawarkan
P = harga barang mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
Es = koefisien elastisitas penawaran
Q1 = Turunan pertama dari Q
P1 = Turunan pertama dari P
1. Fungsi penawaran suatu barang Q = 100 + 3P. Apabila harga berubah dari 100 menjadi 120,
maka besarnya elastisitas penawaran adalah … .
A. 1,33
B. 1,25
C. 1
D. 0,75
E. 0,67
2. Pada Saat jumlah permintaan 20 unit fungsi permintaan Pd = 350 + 50Q. Kemudia
permintaan berubah menjadi 40, maka koefisien elastisitas yang terjadi adalah ... .
A. 4,50
B. 1,35
C. 1,00
D. 0,74
E. 0,5
3. Pada tingkat harga Rp 900,00 jumlah barang yang ditawarkan sebanyak 450 unit. Sedangkan
pada tingkat harga Rp 1.000,00 jumlah barang yang ditawarkan 500 unit. Jika fungsi
permintaan Q = 80 – 2P, berapakah titik keseimbangan pasar?
A. (16, 32)
B. (16, 48)
C. (24, 48)
D. (24, 32)
E. (32, 16)
4. Pada saat harga daging sapi Rp 60.000/kg, jumlah daging yang ditawarkan 5.000 kg. Pada
saat harga naik menjadi Rp 80.000,00/kg, Jumlah dagung yang ditawarkan 6.000 kg. Fungsi
penawarannya adalah … .
1
A. Q = 20 P – 8.000
1
B. Q = 20 P – 2.000
1
C. Q = 20 P + 2000
1
D. Q = 20 P + 3.000
1
E. Q = 20 P + 8.000
6. Kurva penawaran es krim menunjukkan banyaknya es krim yang akan dijual pada berbagai
tingkat harga. Berikut ini pernyataan yang tidak tepat sehubungan dengan kurva penawaran
es krim …..
a. Kurva penawaran pasar es krim merupakan penjumlahan Horisontal dari kurva
penawaran es krim individu
b. Jika terdapat penurunan harga es krim, ceteris paribus, maka jumlah es krim yang
ditawarkan ikut berkurang
c. Kurva penawaran es krim memiliki slope yang positif, hal ini berarti jika harga es krim
naik maka jumlah es krim yang ditawarkan meningkat
d. Kenaikan pendapatan masyarakat akan menambah jumlah permintaan es krim,
sehingga penawaran es krim turut meningkat, akibatnya kurva penawaran es krim
bergeser ke kanan
e. Jika harga gula turun, produsen es krim akan meningkatkan produksinya sehingga jumlah
penawaran es krim meningkat, akibatnya kurva penawaran es krim akan bergeser ke
kanan
P2 E1 S
P1
P S1 E
S D
Q
O Q1 Q
Dengan bergesernya kurva penawaran dari SS ke S1S1, maka harga keseimbangan yang baru
adalah .....
A. OP1
B. OP2
C. PP1
D. PP2
E. EE1
8. Bila harga suatu barang meningkat, ceteris paribus, maka akan terjadi …..
a. Pergerakan di sepanjang kurva penawaran
b. Bergesernya kurva permintaan barang tersebut ke kiri
c. Bergesernya kurva penawaran barang tersebut ke kiri
d. Inflasi barang secara umum diseluruh wilayah
e. Bergesernya kurva aggregate demand ke kiri
4
-6 0 Q
A. 2Q=3P + 12
B. -2Q = 3P – 12
C. 2Q=-3P– 12
D. 2Q = -3P + 12
E. 2Q = 3P – 12
12. Sepuluh karung beras akan terjual bila harganya Rp 80.000,00 / karung dan 20 karung akan
terjual bila harganya Rp 60.000,00 / karung. Dari data tersebut fungsi permintaannya
adalah ....
1
A. Q = - 2000 P + 50
1
B. Q = 2000 P – 50
1
C. Q = - 2000 P – 50
D. P = -Q - 2000
E. P = -10Q – 200000
14. Diketahui fungsi permintaan Pd = -2Q + 12 dan fungsi penawaran Ps = Q + 6. Jika diberikan
subsidi (S) Rp 3,00, maka keseimbangan harga setelah subsidi adalah .....
a. (6,6) c. (6,3) e. (1,6)
b. (3,6) d. (6,12)
17. Diketahui fungsi permintaan adalah Q = 500 – 4P. Pada P = 25, maka elastisitasnya adalah ...
.
A. Inelastis
B. Elastis
C. Inelastis sempurna
D. Elastis uniter
E. Elastis sempurna
19. Diketahui fungsi permintaan Qd = -5P + 1.700, fungsi ini mengandung arti :
1. Pada saat harga naik 2 rupiah permintaan akan turun
66
2. Pada saat harga naik 4 rupiah maka permintaan akan bertambah
3. Jumlah yang diminta 5 unit maka harga yang diminta akan bertambah
4. Pada saat jumlah yang diminta 5 unit maka harga menjadi 339
Berdasarkan pernyataan yang benar adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
21. Bila koefisien elastisitas silang barang X besarnya adalah 1,20 berarti. . . .
a. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat komplemen, bila harga barang Y naik
10% akan menyebabkan permintaan barang X bertambah 12%
b. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat komplemen, bila harga barang Y naik
12% akan menyebabkan permintaan barang X bertambah 10%
c. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat substitusi, bila harga barang Y
turun 10% akan menyebabkan permintaan barang X berkurang 12%
d. hubungan kedua macam barang tersebut bersifat substitusi, bila harga barang Y naik
10% akan menyebabkan permintaan barang X berkurang 12%
e. bila pendapatan konsumen naik 10% akan menyebabkan permintaan barang X bertambah
12%
22. Pernyataan yang tepat sehubungan dengan penjual super marjinal adalah penjual yang .....
a. Harga pokok penjualannya sama dengan harga pasar
b. Mampu membeli bahan baku di bawah harga pasar
c. Dapat memproduksi barang dengan ongkos produksi di bawah harga pasar
d. Mampu memproduksi barang dengan jumlah penawaran di atas permintaan
e. Memperoleh keuntungan lebih karena dapat memenuhi permintaan di atas penawaran
Kuantitas (unit)
Merujuk pada grafik diatas, asumsikan bahwa berada pada posisi kesetimbangan
(equilibrium) di harga Rp. 6.000 per unit dengan kuantitas produk sebanyak 40.000 unit.
Apabila pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp. 2.000,- per unit, surplus konsumen
(consumer surplus) akan mengalami:
A. Penurunan dari Rp. 80.000.000,- menjadi Rp. 45.000.000,-
B. Kenaikan dari Rp. 45.000.000,- menjadi Rp. 80.000.000,-
C. Penurunan dari Rp. 160.000.000,- menjadi Rp. 90.000.000,-
D. Kenaikan dari Rp. 90.000.000,- menjadi Rp. 160.000.000,-
E. Penurunan dari Rp. 90.000.000,- menjadi Rp. 45.000.000,-
25. Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar Persaingan Sempurna
berbentuk
a. menurun dari kiri atas ke kanan bawah
b. naik dari kiri bawah ke kanan atas
c. horizontal
d. vertikal
e. patah (kinked demand curve)
26. Dalam industri yang oligopolistis dikenal adanya ketegaran harga (price rigidity). Hal ini
disebabkan .....
a. kalau perusahaan menurunkan harga perusahaan lain turut menurunkan harga,
sedangkan kalau menaikkan harga perusahaan lain tidak mengikutinya
b. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan harga, perusahaan lain tidak mengikutinya
c. kalau perusahaan menurunkan atau menaikkan harga, perusahaan lain mengikutinya
d. perusahaan akan menderita rugi bila harganya diturunkan atau dinaikkan
68
e. adanya kesepakatan tentang harga yang dicapai dalam asosiasi produsen
27. Dalam jangka panjang Perusahaan yang berada di pasar sempurna hanya memperoleh laba
normal, karena Bila masih diperoleh laba, maka banyak perusahaan lain akan masuk ke
dalam industri, akibatnya .....
A. Kurva permintaan pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap
perusahaan menjadi lebih banyak
B. Kurva permintaan pasar bergeser ke kiri dan jumlah barang yang dihasilkan tiap
perusahaan menjadi lebih sedikit
C. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap
perusahaan menjadi lebih banyak
D. Kurva penawaran pasar bergeser ke kiri dan jumlah barang yang dihasilkan tiap
perusahaan menjadi lebih sedikit
E. Kurva penawaran pasar bergeser ke kanan dan jumlah barang yang dihasilkan tiap
perusahaan menjadi lebih sedikit
28. Faktor-faktor berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi elastisitas harga (price
elasticity of demand) suatu barang, KECUALI . . . .
a. terdapatnya barang substitusi
b. jumlah pemakai
c. harga barang itu sendiri
d. pokok tidaknya barang itu terhadap kebutuhan konsumen
e. proporsi kenaikan harga barang terhadap pendapatan konsumen
30. Apabila suatu produk mengalami kenaikan harga yang disebabkan oleh pemberlakuan
peraturan pemerintah dari harga ekuilibrium Rp. 50.000 menjadi Rp. 60.000, maka:
A. surplus konsumen dan produsen akan mengalami kenaikan.
B. surplus konsumen dan produsen akan mengalami penurunan dan akan terjadi surplus
yang hilang (deadweight loss).
C. surplus konsumen akan mengalami penurunan dan akan terjadi surplus yang
hilang (deadweight loss).
D. surplus produsen akan mengalami penurunan dan akan terjadi surplus yang hilang
(deadweight loss).
E. tidak aka nada perubahan terhadap total surplus.