Anda di halaman 1dari 11

LKPD Geografi Kelas XI

SMA

Nama Siswa : M Zaki Dermawan

Kelas : XI IPS 8

Hari/Tanggal : Jumat/ 21 Januari 2022

A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas / Semester : XI / 2
T.P : 2020/2021
Materi : Dinamika Kependudukan di Indonesia

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator


3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan
pembangunan.
4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau
gambar

Pertemuan 1

1. Identifikasikanlah faktor pendorong kelahiran/pronatalitas dan faktor penghambat /


antinatalitas dalam tabel dibawah ini!

No Faktor Pendorong/Pronatalitas Faktor Penghambat/Antinatalitas


1. Kawin usia muda Pembatasan usia menikah

2. Tingkat kesehatan Program keluarga berencana

3. Anggapan banyak anak banyak rezeki Pembatasan tunjangan anak

4. Jaminan untuk hari tua ada yang Anak merupakan beban


merawat
5. Sifat alami manusia yang ingin Kondisi kesehatan dan ekonomi
malanjutkan keturunan
6. Pendidikan yang rendah Adanya perasaan malu bila memiliki banyak
anak

Dinamika Kependudukan Indonesia l 1


LKPD Geografi Kelas XI
SMA
2. Perhatikanlah tabel berikut ini!

No Kota di Sumatera Barat Lahir hidup Jumlah Jumlah


penduduk penduduk (Pr)
Usia (15-49)
1 Padang 15.274 876883 257849
2 Solok 1.198 62483 17504
3 Pariaman 1.624 83151 21320
4 Padang Panjang 941 49451 13139
5 Sawah Lunto 1.013 59821 15329
6 Bukit Tinggi 2.321 117097 34576

Berdasarkan tebel tersebut, hitunglah :


a. Crude Birth Rate (CBR) di masing-masing kota di Sumatera Barat!
15.274
1) Padang = 876883 𝑋 1.000 = 17,4 17 bayi/1.000 wanita
2) Solok = 1.198
62483
𝑋 1.000 = 19,1 19 bayi/1.000 wanita
3) Pariaman = 1.624 𝑋 1.000 = 19,53 20 bayi/1.000 wanita
83151
941
4) Padang Panjang = 49451 𝑋 1.000 = 19 19 bayi/1.000 wanita
5) Sawah Lunto = 1.013
59821
𝑋 1.000 = 16,9 17 bayi/1.000 wanita
6) Bukit Tinggi = 2.321 𝑋 1.000 = 19,8 20 bayi/1.000 wanita
117097

b. General Fertility Race (GFR) di masing-masing kota di Sumatera Barat!


15.274
1) Padang = 257849 𝑋 1.000 = 59,2 59 bayi/Pr
2) Solok = 1.198
17504
𝑋 1.000 = 68,4 68 bayi/Pr
3) Pariaman = 1.624 𝑋 1.000 = 76,1 76 bayi/Pr
21320
941
4) Padang Panjang = 13139 𝑋 1.000 = 71,6 72 bayi/Pr
5) Sawah Lunto = 1.013
15329
𝑋 1.000 = 66,0 66 bayi/Pr
6) Bukit Tinggi = 2.321 𝑋 1.000 = 61,7 62 bayi/Pr
34576

3. Lengkapilah bagan dibawah ini!

Anti Mortalitas Pro Mortalitas

1. Fasilitas kesehatan 1. Kurangnya kesadaran


memadai masyarakat tentang kesehatan
2. Lingkungan yang bersih 2. Gaya hidup tidak sehat
dan teratur 3. Kurangnya fasilitas
3. Ajaran agama yang kesehatan
melarang bunuh diri 4. Sering terjadi kecelakaan
4. Tingkat
kesehatan yang tinggi Dinamika Kependudukan Indonesia l 2
LKPD Geografi Kelas XI
SMA

4. Pada pertengahan tahun 2000 di kota X jumlah penduduk yang berumur 10-14 tahun
berjumlah 50.000 orang. jumlah kematian penduduk yang berumur 10-14 tahun 3000
orang. berapa ASDR umur 10 – 14 tahun ?
𝐷𝑥
Jawab : ASDR = 𝑃𝑥 𝑋 𝑘
ASDR = 3000
𝑋 1.000 = 60 Orang
50.000
Jadi besar ASBR daerah tersebut adalah 60 orang dari tiap 1.000 penduduk golongan
usia 10-14 tahun.

5. Berdasarkan soal dibawah ini, tentukanlah migrasi masuk, migrasi keluar,migrasi neto,
dan migrasi brutonya!
SOAL MIGRASI MIGRASI MIGRASI MIGRASI
MASUK KELUAR NETO BRUTO
𝑀𝑖 𝑀𝑜 𝑀𝑖−𝑀𝑜 𝑀𝑖+𝑀𝑜
Migrasi keluar dari mi = x 1.000 mo = x 1.000 mn = x 1.000 mb = x 1.000
𝑃 𝑃 𝑃 𝑃1+𝑃2
Sumatera Barat mi=
138.826
x 1.000 mo=
139.548
x 1.000 mn=
−722
x1.000 mb=
278.374
x1.000
menuju jakarta 8.043.042 8.043.042 8.043.042 18.197.176
mn = - 0,089
pada tahun 2015 mi = 17,26 mo = 17,35 mb = 15, 29
adalah 139.548. mo = 17 jiwa/1.000
Migrasi masuk ke mi = 17 jiwa/1.000 penduduk mb= 15 jiwa/ 1.000
Sumatera Barat penduduk penduduk
adalah 138.826
Penduduk Sumbar
Pada tahun 2015
adalah8.043.042
Pendudukjakarta
pada tahun 2015
adalah 10.154.134

6. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah
kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya!
Jawab : Pa = L - M
Pa = 967.000 - 659.000
Pa = 308.000

Dinamika Kependudukan Indonesia l 3


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

7. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian
sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan
emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawab : L = 976.000 I = 889.000 M = 659.000 E = 512.000
X = (L – M) + (I – E)
= (967.000 – 659.000) + (889.000 – 512.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa

8. Terangkan kegunaan proyeksi penduduk dalam berbagai bidang ke dalam tabel


berikut ini!

No Bidang Manfaat
1 Pangan Menentukan kebutuhan akan bahan
pangan sesuai dengan gizi serta susunan
penduduk menurut umur
2 Kesehatan Menen tuhan kebutuhan medis, dokter,
obat-obatan,dll. Yang diperlukan selama
periode proyeksi
3 Pendidikan Untuk memperkirakan jumlah penduduk
usia sekolah, guru-guru, jumlah murid,dll.
Pada masa yang akan datang
4 Ketenaga kerjaan Menentukan jumlah angkatan kerja,
penyedia lapanagan kerja yang erat
kaitannya dengan proyeksi tentang
kemungkinan perencanaan untuk
menghitung perubahan tingkat
pendidikan, skilled, pengalaman kerja,
dan tenaga kerja
5 Produksi barang dan jasa Dengan proyeksi angkatan kerja dalam
hubungan dengan data mengenai
produktivitas merupakan dasar estimasi
produk barang-barang dan jasa di masa
mendatang

Dinamika Kependudukan Indonesia l 4


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

Pertemuan 2

1. Dari tabel tersebut deskripsikanlah kondisi kualitas penduduk kota/kabupaten di


provinsi Sumatera Barat pada tahun 2011-2012, dilihat dari segi pendidikan dan
kesehatan. Carilah kabupaten/kota yang memiliki kualitas terbaik dan kualitas terendah,
kemudian carilah factor-faktor penyebab rendah atau tingginya kulitas penduduk di
kabupaten/kota tersebut!

a. Pendidikan
(1) Kabupaten/kota (Kualitasterbaik)
Kota Bukit Tinggi
(2) Faktor pendorong
Sarana dan prasarana fasilitas pendidikan, keadaan ekonomi yang baik,
sumber daya manusia, program kurikulum studi
(3) Kabupaten/kota (Kualitasterendah)
Kepulauan Mentawai
(4) Faktor penyebab
Keadaan ekonomi yang kurang baik, kurangnya sarana dan prasarana
pendidikan , kurangnya sumber daya manusia, proses pembelajaran
yang kurang maksimal

b. Kesehatan
(1) Kabupaten/kota (Kualitasterbaik)
Kota Sawah Lunto
(2) Faktor pendorong
Mendasarseperti kondisi kesehatan seseorang, riwayatmedis keluarga, faktor lingkungan,
keadaan ekonomi, sosial, psikis, jeniskelamin, dan ras. Dan juga dapat dipengaruhi oleh faktor-
faktor seperti sosial- ekonomi,
Dinamika Kependudukan Indonesia l 5
LKPD Geografi Kelas XI
SMA

lingkungan, dan demografi.


(3) Kabupaten/kota(Kualitasterendah)
Solok Selatan
(4) Faktorpenyebab
wilayah yang tercemar sehingga membuat masyarakat yang menepatinya tidak nyaman dan
sering menimbulkan penyakit-penyakit, sedangkan angka pendapatan sangat rendah
membuat masyarakatkurang berusahauntuk menyembuhkan. Serta fasilitas medis tidak
memadai.

2. Bacalah artikel berikut ini! Kemudian jawablah pertanyaan yang telah disediakan!

INDONESIA DAN REMAJA ERA BONUS DEMOGRAFI Oleh: Akbar


Hazzanna
“Bonus Demografi menjadi sebuah petanda bagaimana seseorang dapat dikatakan
layak dan mampu dalam bersaing secara normal dalam mempertahankan
hidupnya di muka bumi”
Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa
awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang
cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian
kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan
idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga. Pertumbuhan
remaja dapat dikatakan penting dalam kehidupan berkeluarga, dikarenakan remaja bisa
menjadi salah satu dasar berkembangnya sebuah pelajaran baru didalam rumah tangga
yang dipimpin oleh seorang kepala keluarga yang akan mendominasi kehidupan
remajanya yang akan menghadapi dunia luar pada usia yang sangat matang.

Dinamika Kependudukan Indonesia l 6


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

Indonesia diprediksi akan mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus tersebut


adalah Bonus Demografi, dimana penduduk dengan umur produktif sangat besar
sementara usia muda ( anak-anak ) semakin kecil dan usia lanjut belum banyak. Dalam
proses bonus demografi, seorang remaja dapat dikatakan siap apabila dalam masa
menuju era bonus demografi, mereka sudah mempersiapkan diri dengan banyak bekal
ilmu-ilmu yang mampu membangkitkan semangat produktifitas dalam diri mereka.
Banyaknya timbul wirausahawan muda baru di Indonesia menjadi bukti bahwasannya
usia remaja dikatakan siap apabila dalam keseharian nya banyak kegiatan-kegiatan
yang mampu membawa perubahan kecil terhadap dirinya sendiri terlebih masyarakat
di sekitarnya. Lalu siapkah remaja pada hari ini menjadi agent dalam menopang
kesuksesan bonus demografi di masa yang akan kita dapatkan nanti?
Melihat kesiapan pemerintah Indonesia dalam menuju bonus demografi, banyak
sekali timbul tanda tanya di setiap pribadi masyarakat mengenai kinerja pemerintah
dalam mempersiapkannya, dan juga kita sering melihat banyak nya program program
yang telah di wacanakan oleh pemerintah akan tetapi hingga saat ini masih belum
terealisasikan dengan baik. Bonus demografi seharusnya menajdi ajang yang baik bagi
pemerintah untuk bisa membenahi setiap sisi kehidupan yang ada. Sebagai program
khusus presiden jokowi #revolusimental menjadi salah satu tagline yang sangat berat
untuk bisa diterapkan dalam perkembangan kehidupan remaja di masyarakat. Sebagai
contoh, dalam kasus penyusunan pembangunan dari tingkat desa, kecamatan,
kabupaten/kota, bahkan tingkat provinsi, minimnya pembangunan sarana untuk remaja
menjadi salah satu kegagalan pemerintah dalam nmenyiapkan perkembangan remaja
dalam menghadapi bonus demografi. Pada unsurnya, remaja sangat dibutuhkan
aspirasinya dalam menyusun sebuah pembangunan yang sedang berjalan atau
dicanangkan, mengapa tidak. Indonesia melalui kementerian pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak setiap tahunnya mencanangkan program kota ramah anak yang
mana setiap kabupaten/kota mencanangkan daerah mana yang akan di tetapkan sebagai
daerah ramah anak. Pertanyaannya, apakah daerah itu akan bebas dari kejatahan
terhadap anak ? jawabannya tidak, mengapa tidak. Pada konsepnya pencanangan
tersebut hanyalah sebagai konsep pemenuhan syarat akan kemajuan sebuah instansi
bukan kemajuan sistemasi keinginan masyarakat.
Menurut data Komnas PA tahun 2012 yang menyebutkan sekitar 62% Remaja
Tingkat SMP sederajat ( 17 Kota di Indonesia ). Menjadi miris ketika peluang bonus
demografi Indonesia di isi dengan kemunduran perkembangan remaja yang
menghilangkan semangat perjuangan yang ada. Ajang bonus demografi menjadi salah
satu semangat baru dalam konteks kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia yang
bermartabat dan melanjutkan revolusi masyarakat

Dinamika Kependudukan Indonesia l 7


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

yang berdasarkan perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia terdahulu sebagai


semangat perjuangan.

Pertanyaan:

a. Faktor apa yang paling penting dalam menghadapi dan mempersiapkan bonus
demografi?
b. Sebagai generasi yang akan menopang bonus demografi, hal apakah yang
dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri agar menjadi aset negara
Indonesia?

Jawab :
a. Faktor pendidikan, yaitu dengan memperbaiki kualitas pendidikan sumber daya
manusia di Indonesia sehingga dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.
- Faktor ketersediaan lapangan kerja, yaitu dengan membuka lapangan kerja sehingga
penduduk usia produktif dapat terserap dan mengurangi pengangguran.
- Faktorwirausaha, yaitu dengan memberikan beka latau pelatihan kewirausahaan bagi
para generasi muda agar dapat mandirisecara ekonomisekaligusmembukalapangan
kerja.
b. Meningkatkan kualitas diri. Peningkatan kualitas diri para generasi mudadapat
dilakukan dengan menempuh pendidikan tinggi dan meningkatkan berbagai
kemampuan. Salah satunya adalah dengan mengembangkan kemampuan
wirausahasehingga dapat menjadi wirausaha yang membuka lapangankerja dan mandiri
secara ekonomi.

Dinamika Kependudukan Indonesia l 8


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

Pertemuan 9

1. Bacalah kutipan berita berikut! Kemudian jawabkah pertanyaan di dibawahnya!

Ledakan Penduduk Bisa Berdampak Buruk


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyatakan, ledakan
jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak buruk bagi lingkungan hidup.
"Para ahli demografi dan ahli lingkungan sering menggunakan istilah bunuh diri
ekologi untuk mengaitkan masalah penduduk dengan lingkungan," kata Kepala
BKKBN Sugiri Syarief, Senin (28/3/2011).
Pernyataan Sugiri Syarief tersebut disampaikan usai membuka acara Konsultasi
Bidang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Seluruh Indonesia tahun 2011.
Sugiri menjelaskan, dengan jumlah penduduk Indonesia pada saat ini yang
sebesar 237,6 juta telah banyak permasalahan sampah, banjir dan kemacetan. "Belum
lagi semakin sulitnya akses air, udara bersih dan berbagai isu perubahan iklim. Maka
bisa dibayangkan apa yang terjadi jika jumlah penduduk terus bertambah dan
mendekati angka 500 juta jiwa, " katanya.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2011/03/28/18291125/Ledakan.Penduduk.Bisa.
Berdampak.Buruk.

Jelaskanlah hal yang dapat ditimbulkan akibat ledakan penduduk dan upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut!

Jawab :
- akibat yang ditimbulkan karena adanya ledakan penduduk : sampah, banjir dan
kemacetan, sulitnyaakses air, udarabersih dan berbagaiisuperubahaniklim.

- penyelesaian :
1. Menggalakkan program transmigrasi
2. Pemerataan lapangan kerja
3. Menekan pertumbuhan penduduk dengan program Keluarga Berencana
4. MembuatUndang-Undang yang menetapkanusia minimal menikah
5. Menyebarluaskan pendidikan kependudukan keberbagai jenjang pendidikan

Dinamika Kependudukan Indonesia l 9


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

Pertemuan 4

1. Carilah pasangan dari setiap pernyataan di bawah berikut ini dengan alternatif
jawaban yang ada!

Pernyataan Alternatif Jawaban


1. Lembaga penyedia data A. De Yure 1. D
penduduk B. Data Primer 2. B
2. Data yang di ambil langsung C. Servey 3. G
kelapangan D. BPS 4. F
3. Data penduduk yang diambil E. House Holder 5. A
dari lembaga penyedia data F. De Facto 6. C
4. Sensus yang dikenakan pada G. Data Sekunder 7. E
setiap orang tanpa
mempertimbangkan KTP
5. Sensus yang dilakukan dengan
melihat KTP
6. Pendataan yang dapat
dilakukan dengan mengambil
sampel
7. Sensus yang dilakukan dengan
cara pengisian angket oleh
kepala keluarga

2. Identifikasilah perbedaan antara sensus, survey, dan registrasi. Catatlah pada table
dibawah ini!

No Sensus Survey Registrasi

1. Langkah untuk Unntuk memperoleh data Pencatatan yang dilakukan


mengumpulkan, kependudukan dengan tidak secara terus menerus
mengolah, serta menghitung seluruh mengenai kejadian vital
menyajikan data responden yang ada pada yang dialami penduduk
kependudukan secara suatu daerah, tetapi degan berupa kelahiran,
menyeluruh cara mengambil sampel. kematian, dan
perpindahan penduduk.

Dinamika Kependudukan Indonesia l 10


LKPD Geografi Kelas XI
SMA

Cangkupan penduduknya : Cangkupan penduduknya : Waktu pelaksanaan :


seluruh penduduk sebagian penduduk Memberi gambaran tentang
perubahan penduduk
secara terus menerus

Memberigambaran Memberi gambaran tentang


tentang keadaan pendudukkeadaan penduduk pada
pada saat tertentu saja saat tertentu saja

Dinamika Kependudukan Indonesia l 11

Anda mungkin juga menyukai