Anda di halaman 1dari 17

PERANG ACEH

Kelompok 8
1. An Nisa Dwi S
2. Anindya Sekar Siwi
3. Reggina Paramastri P
4. Yosa Rafi Takabeya

2
LATAR BELAKANG
Latar belakang terjadinya perang Aceh.
Sebab khususnya ialah Belanda menuntut agar Aceh
tunduk kepada belanda
3
PERLAWANAN RAKYAT ACEH

4
Perlawanan
4 Serangan pertama di Kutaraja Serangan kedua (1873)
(Maret 1873) Dibawah pimpinan Mayjen Jan
Dipimpin oleh Jendral J. H. R. van Swieten. Dengan 8500
Kohler dengan kekuatan 3000 orang Serdadu, 4300 orang
serdadu pelayan dan kuli serta 1500
orang pasukan cadangan.
Berkat ini Belanda dapat
menduduki Kesultanan Aceh.
Pasca Serangan Kedua
6
Rakyat Aceh Belanda
Sultan Mahmud dan para Merasa telah menang dan
pengikutnya mundur ke lantas mengumumkan
wilayah-wilayah kepada dunia luar bahwa
pegunungan. Sultan aceh telah ditaklukkan
Mahmud meninggal akibat
kolera dan digantikkan oleh
tuanku Muhammad Daud
Syah dengan gelar Sultan
Ibrahim Mansyur.
Strategi Belanda
7
Pertama, Belanda menerapkan blokade ekonomi.
Hal ini dipatahkan dengan tatktik rakyat Aceh
yang berpura-pura tunduk sehingga blokade
ekonomi dibuka kembali.
Strategi Belanda
8
Kedua, dengan penaklukan total. Akibatnya
pasukan Aceh tercerai berai hingga akhirnya
perjuangan dilanjutkan oleh para ulama dan
bangsawan Aceh.
AKHIR PERLAWANAN
Tahun 1801 perlawanan gerilya mulai didominasi oleh
para ulama

9
TOKOH DALAM AKHIR PERLAWANAN
10
◈ Teuku Cik Di ◈ Teuku Umar ◈ Cut Nyak Dien
Tiro
Akhir Perlawanan
11 Belanda menghentikan
Teuku Umar kembali
perang aceh (1884-1885)
menyerang Belanda bersama
Untuk menghemat anggaran rakyat Aceh(1896)
Teuku Umar menyerah Belanda menerapkan berbagai
kepada Belanda (1893) cara tuntuk melawan
Belanda menyambut gembira Belanda mengirimkan
dan langsung mengangkat seorang agen untuk
Teuku Umar menjadi panglima menaklukan perang Aceh
perang sebab ia dan pasukannya
Snouck Hurgronje, ahli tipologi
telah mengucap sumpah setia
yang berpura-pura masuk islam
pada Belanda
Agen Mata-Mata Belanda
12 ◈ Snouck mempelajari ◈ Snouck diangkat menjadi
strategi perang Aceh penasehat di masa Jenderal
Johannes Benedictus Van
ia menyadari bahwa
Heutz
perlawanan Aceh bukan
dipimpin oleh Sultan meredakan perlawanan yang
melainkan oleh seorang fanatik dari kaum ulama.
ulama Islam. menurut sementara untuk menjaga
Snouck kekerasan terhadap kestabilan, pemerintah harus
ulama akan sangat ampuh menjalin kerjasama dengan para
namun sarannya diabaikan Ulebalang yaitu pemimpin adat
oleh pemerintah Belanda. atau golongan sekuler.
Perang Tahun 1851 – 1924
13
Dipimpin oleh Johanes Teuku Umar tewas (1899)
Benediktus Van Heutsz bekerja Sebab pasukan marsose (gerak
sama dengan ulebalang cepat)
Korte Verklaring menjadi
perjanjian standar (1898)
Pernyataan singkat ini
mengakibatkan perpecahan dan
pertumpahan darah yang lebih
besar di antara rakyat Aceh
Perang Tahun 1851 – 1924
14
Sultan Ibrahim Mansyur Cut Nyak Dien ditangkap
Syah atau tuanku Daud Syah (1905)
menyerah (1903) Beliau diasingkan ke Sumedang
Sempat merencanakan serangan daerah Jawa Barat Sampai wafat
terhadap garnisium Belanda tahun 1908
namun gagal. Ia di tangkap dan
diasingkan oleh Belanda.
KESIMPULAN
.Perang Aceh berlangsung lama dan berlarut-larut sebab faktor agama (Islam) yang
telah lama tertanam dalam hati rakyat Aceh. sehingga perang melawan
penjajah diartikan sebagai “Jihad Sabilillah” atau mati Syahid dijalan Allah SWT

15
Thanks!
Any questions?

16
17

Anda mungkin juga menyukai