Kelas : XI IPS 1
A. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
MataPelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI /2
T.P : 2020-2021
Materi : Dinamika Kependudukan di Indonesia
Pertemuan 2
1. Identifikasikanlah faktor pendorong kelahiran/pronatalitas dan faktor
penghambat/antinatalitas dalam tabel dibawah ini!
No Faktor Pendorong/Pronatalitas Faktor Penghambat/Antinatalitas
1. Pernikahan pada usia muda Pelaksanaan program keluarga berencana
2. Tingkat kesehatan Asumsi bahwa anak sebagai beban keluarga
3. Asumsi bahwa banyak anak banyak Pembatasan tunjangan anak dari tempat
rejeki kerja orang tua
4. Kebutuhan tenaga kerja, khususnya di Penundaan usia pernikahan
daerah agrasi tradisoanal
5. Kurangnya informasi tentang Adanya undang-undang perkawinan yang
pentingnya program keluarga mengatur masalah batas usia minimal
berencana menikah di Indonesia.
6. Penerus keturunan. Anak merupakan Banyaknya wanita karir di kantor dan
penerus keturunan keluarga, dengan perusahaanperusahaan yang memiliki
demikian orang tua merasa was-was pandangan bahwa ia akan merasa repot jika
jika memiliki sedikit anak karena memiliki anak banyak karena waktu untuk
khawatir regenerasi keluarganya akan mengurusnya sangat terbatas
terhenti.
Anti Pro
1. Fasilitas kesehatan dan tenaga 1. Tingkat kesehatan yang masyarakat yang buruk
medis yang memadai 2. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang kurang
2. Ajaran agam yang melarang bunuh memadai
diri 3. Bencana alam
3. Adanya program-program 4. Adanya penyebaran penyakit menular/endemik
penyuluhan kesehatan 5. Rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan
keluarga/masyarakat lingkungan Kecelakaan Lalu lintas
4. Lingkungan yang bersih dan sehat
5. Tingkat kesejahteraan/pendapatan
yang tinggi
4. Pada pertengahan tahun 2000 di kota X jumlah penduduk yang berumur 10-14
tahun berjumlah 50.000 orang. jumlah kematian penduduk yang berumur 10-14
tahun 3000 orang. berapa ASDR umur 10 – 14 tahun?
𝐷(10−14)
ASDR (10-14) = K
𝑃(10−14)
50.000
= 3000 1000
= 16,667
Terdapat 16,7(17) angka kematian menurut
kelompok umur 10-14 tahun pada tahun 2000
5. Berdasarkan soal dibawah ini, tentukanlah migrasi masuk, migrasi keluar, migrasi
neto, dan migrasi brutonya!
SOAL MIGRASI MIGRASI MIGRASI MIGRASI
MASUK KELUAR NETO BRUTO
Migrasi keluar Angka Angka Angka Angka
dari Sumatera Migrasi Migrasi Migrasi Netto Migrasi Bruto
Barat menuju Masuk (mi) Keluar (mo) (mn) (mb)
Jakarta pada tahun mi = x mo = x mn = x mb = x
1.000 1.000 1.000 1.000
2015 adalah mn
mi = mo = mb
139.548. = =
x 1.000 x 1.000
Migrasi masuk ke mi = 17,26 mo = 17,35
Sumatera Barat (dibulatkan (dibulatkan x 1.000 x 1.000
adalah 138.826 menjadi 17 menjadi 17 mn = - 0,089
mb =
Penduduk Sumbar jiwa per 1.000 jiwa per 1.000 x 1.000
penduduk) penduduk) mb = 15, 29
pada tahun 2015
(dibulatkan
adalah 8.043.042
menjadi 15 jiwa
Penduduk Jakarta per 1.000
pada tahun 2015 penduduk)
adalah10.154.134
Catatan:
Migrasi Neto Selisih banyaknya migran keluar dan masuk ke dan dari suatu daerah per
1000 orang penduduk dalam 1 tahunmn = [(I O)/P] x k mn= angka migrasi neto I= jumlah
migrasi masuk (in migration) O= jumlah migrasi keluar (out migration) P= penduduk
pertengahan tahun
Angka Migrasi Bruto Banyaknya kejadian perpindahan, yaitu jumlah migrasi masuk dan
keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuanmg = [(I +
O)/(P1 + P2)] x k mg= angka migrasi bruto I= jumlah migrasi masuk (in migration) O=
Dinamika Kependudukan Indonesia l 1
LKPD Geografi Kelas XI SMA SMAN 100 Jakarta
jumlah migrasi keluar (out migration) P= penduduk pertengahan tahun
Pertemuan 3
a. Pendidikan
(2)Faktor pendorong
b. Kesehatan
Pertanyaan:
Pertemuan 3
Jelaskanlah hal yang dapat ditimbulkan akibat ledakan penduduk dan upaya yang
dapat dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut!