Anda di halaman 1dari 53

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X

SEMESTER
GENAP GENAP
PANDAI NEGOSIASI

OLEH ROHMAD
NIP 197012221997021001

PEMERINTAH KABUPATEN KEEROM


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 ARSO
Jalan Ketimun Nomor 1 Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom
i
@rohmad 2023
Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ i


Daftar Isi ................................................................................................................. ii
Pelajaran 1 Pandai Negosiasi ........................................................................... 1
Peta Konsep .............................................................................................................. 2
3.10 Mengevaluasi teks negosiasi secara akurat, kritis, dan reflektif 3
(Pertemuan 1 dan 2)
A. Pendahuluan 3
B. Indikator 3
C. Uraian dan Contoh 3
Kegiatan 1 Merumuskan Ciri Teks Negosiasi 3
Kegiatan 2 Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan dan 5
Penawaran
Kegiatan 3 Menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan 7
negosiasi
D. Latihan 10

10.11. Mengevaluasi isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi (Pertemuan 3


dan 4) 13
A. Pendahuluan 13
B. Indikator 13
C. Uraian dan Contoh 13
Kegiatan 1 Menentukan isi teks negosiasi 13
Kegiatan 2 Menentukan Bagian-Bagian (Struktur) Teks Negosiasi 17
Kegiatan 3 Menentukan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan 18
barang
Kegiatan 4 Menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi 24
Kegiatan 5 Membandingkan isi, struktur, dan kebahasaan teks 28
negosiasi 16
D. Latihan 16
17
4.11. Mengonstruksikan Teks Negosiasi (Pertemuan 5 dan 6) 22
A. Pendahuluan 24
B. Indikator 25
C. Uraian dan Tugas
Kegiatan 1 Menyusun Teks Negosiasi Lisan dalam Bentuk Dialog 33

ii
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 2 Menyusun Teks Negosiasi Tulis dalam Bentuk Narasi 33
Kegiatan 3 Mempresentasikan/mengomentari, dan merevisi teks 33
negosiasi 33
33
34
34

Ringkasan 36
Daftar Pustaka 37
Lampiran Penilaian 38

iii
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pelajaran 1
Pandai Negosiasi

Dalam pelajaran ini, kamu akan mempelajari negosiasi agar kamu mempunyai
keterampilan berpikir kritis dan kreatif, serta mampu bertindak efektif
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan nyata. Untuk membekali kemampuanmu,
pada pelajaran ini kamu akan belajar:
1. mengevaluasi teks negosiasi secara akurat, kritis, dan reflektif
2. mengevaluasi isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi ;
3. mengonstruksi teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kebahasaan.
Untuk membantu kamu dalam mempelajari dan mengembangkan kompetensi
dalam berbahasa, pelajari peta konsep di bawah ini dengan saksama.
PETA KONSEP

Merumuskan ciri teks negosiasi

Menjelaskan cara
Mengevaluasi teks menyampaikan pengajuan
negosiasi secara lisan penawaran
maupun tertulis
Menganalisis faktor yang
mempengaruhi keberhasilan
negosiasi

Menentukan isi teks negosiasi

Menentukan bagian-bagian
Menilai isi, struktur, (struktur) teks negosiasi
dan kebahasaan teks
negosiasi Menentukan unsur-unsur surat
penawaran dan pemesanan
MENYAMPAIKAN barang
NEGOSIASI
Menganalisis ciri kebahasaan
dalam teks negosiasi

membandingkan isi, struktur,


dan kebahasaan teks negosiasi

Mengalihwahanakan teks
berbentuk dialog ke
bentuk naratif secara logis,
kreatif, dan menggunakan
alur yang runtut atau
Mengonstruksi sebaliknya
teks negosiasi

Menyajikan gagasan, pikiran,


pandangan, atau pesan
dalam bentuk dialog secara
runtut, kreatif, dengan
menggunakan metode yang
tepat

2
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.10 Mengevaluasi teks negosiasi secara lisan maupun tertulis (Pertemuan 1 dan 2)

A. Pendahuluan

Pernahkah kamu melakukan tawar-menawar dengan gurumu agar menunda batas


penyerahan tugas atau menunda ulangan? Untuk dapat meyakinkan gurumu, kamu
pasti mengajukan beberapa alasan yang mendukung permintaanmu tersebut. Begitu
pun gurumu, pasti akan memberikan syarat-syarat tertentu untuk mengabulkan
permintaanmu.
Kegiatan yang kamu lakukan itu termasuk bentuk negosiasi. Negosiasi adalah bentuk
interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-
pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha
menyelesaikan perbedaan itu dengan cara yang baik tanpa merugikan salah satu pihak.
Berikut ini beberapa pertanyaan pemahaman awal sebelum kalian mempelajari materi
ini
1. Apa yang kalian ketahui tentang kegiatan negosiasi?
2. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam bernegosiasi?
3. Apa ciri-ciri atau karakteristik teks negosiasi?

B. Indikator

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:


1. merumuskan ciri teks negosiasi;
2. menjelaskan cara menyampaikan pengajuan dan penawaran;
3. menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan negosiasi

C. Uraian dan Contoh


Pada dasarnya, negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding
guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan
pihak (kelompok atau organisasi) lain.
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, untuk
memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan). Negoisasi dilakukan
untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak dalam
melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa/perselisihan pendapat.

Kegiatan 1

Merumuskan Ciri Teks Negosiasi

Untuk mengetahui apakah sebuah teks termasuk ke dalam negosiasi atau bukan,
kamu harus mengetahui batasan teks negosiasi. Teks negosiasi memiliki ciri-ciri yang
menjadi batasan atau pembeda dengan teks lain.
Sekarang, kamu akan belajar mengenali teks negosiasi. Tutuplah bukumu dan mintalah
temanmu secara berpasangan untuk memeragakan dialog berikut ini di depan kelas.
3
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks Negosiasi
Teks Negosiasi Antara Pembeli Dan Pedagang

Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”


Penjual : “Tiga puluh lima ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh
ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”
Akhirnya, penjual mempersilakan pembeli untuk memilih dan menimbang sendiri mangga
yang dibelinya.

Pertanyaan-pertanyaan tentang isi teks.


Pertanyaan Jawaban
1. Siapa pelaku dalam dialog tersebut? Penjual mangga dan pembelinya
2. Bagaimana cara pembeli menawar Sedang musim mangga, jadi harga seharusnya
harga mangga tersebut? lebih rendah
3. Bagaimana tanggapan penjualnya? Berusaha menolak harga yang ditawar karena
mangganya masak pohon
4. Apakah pada akhir dialog terjadi Terjadi kesepakatan walau harga tidak
kesepakatan antara penjual dan setinggi harapan penjual dan tidak serendah
pembeli? harapan pembeli.
5. Bagaimana kesepakatan itu terjadi? Penjual mengizinkan ibu itu memilih mangga
yang akan dibeli, asal bukan yang besar-besar.

Ciri Teks Negosiasi

Setelah mempelajari teks negosiasi di atas, rumusan unsur-unsur pembangun


teks negosiasi adalah sebagai berikut.
(a) Ada partisipan, biasanya pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang
menawar. Pada beberapa negosiasi untuk memecahkan konflik atau pertikaian
ada partisipan ketiga yang berperan sebagai perantara, penengah, atau
pemandu.
(b) Adanya perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak.
(c) Ada pengajuan dan penawaran.
(d) Ada kesepakatan sebagai hasil negosiasi. Ketika tidak tercapai kesepakatan
berarti tidak terjadi negosiasi.

4
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Analisis
Berikut ini adalah analisis pembuktian ciri teks negosiasi yang terdapat dalam
dialog antara pedagang dan pembeli.

Ciri Teks Negosiasi Analisisnya


a. Ada partisipan, biasanya pihak yang Pelaku dalam dialog tersebut adalah
menyampaikan pengajuan dan pihak penjual mangga dan pembelinya.
yang menawar. Pada beberapa
negosiasi untuk memecahkan konflik
atau pertikaian ada partisipan
ketiga yang berperan sebagai
perantara, penengah, atau pemandu.
b. Adanya perbedaan kepentingan dari Penjual ingin mendapatkan keuntungan
kedua belah pihak. dan tidak rugi, sedangkan pembeli ingin
mendapatkan harga murah dengan
kualitas barang yang bagus.
c. Ada pengajuan dan penawaran.  Penjual mengajukan harga mahal
dengan alasan barang bagus dan
masak di pohon. Pembeli menawar
dengan harga murah dengan alasan
sedang musim mangga.
 Penjual mengajukan agar pemilihan
barang tidak yang besar-besar karena
bisa rugi. Sedangkan pembeli
menginginkan barang yang bagus dan
tidak busuk.
d. Ada kesepakatan sebagai hasil Penjual setuju dengan jaminan kalau
negosiasi. Ketika tidak tercapai mangga busuk boleh ditukarkan. Pembeli
kesepakatan berarti tidak terjadi setuju memilih sendiri mangga yang
negosiasi. dibeli.

Kegiatan 2

Menjelaskan Cara Menyampaikan Pengajuan dan Penawaran


Kamu sudah memahami bahwa tujuan negosiasi adalah tercapainya kesepakatan
antara pihak-pihak yang berbeda kepentingan. Untuk itu diperlukan cara yang tepat
agar perbedaan-perbedaan tersebut dapat terselesaikan tanpa menyebabkan kerugian
satu pihak, baik pihak yang menyampaikan pengajuan maupun penawaran harus
melakukan dengan cara yang tepat.

5
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Perhatikan penggalan teks negosiasi berikut ini.
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, Bang?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan
karbitan. Masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim,
Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Baik pembeli maupun pedagang dalam menyampaikan pengajuan maupun


penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, serta disertai dengan alasan,
ada syarat yang diajukan. Dalam negosiasi menyampaikan alasan ini sebagai cara halus
untuk membujuk pihak lain.

Bacalah teks Minta HP Baru di bawah ini, kemudian bacalah analisisnya!

Minta HP Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa
kali ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya,
Rani pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat
membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada
telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja
menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan
tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani
dengan lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke
grup facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa
buat diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang
positif.”
“Rani janji, Yah. Makasih ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.

6
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Analisisnya
(1) Jelaskan bagaimana cara Rani Menjelaskan kegunaan dan tingkat
meyakinkan Ayahnya agar ia dibelikan kebutuhannya akan HP.
HP?
(2) Apakah Rani bersikap sopan dan Ya. Rani sopan dan menghargai ayahnya.
menghargai Ayahnya? Jelaskan Alasannya ketika mengajukan permintaan,
alasanmu! Rani memberikan alasan dengan kata-kata
yang baik dan tidak marah. Ketika
permintaan Rani dipenuhi, ia berjanji rajin
belajar dan akan menggunakan HP itu
untuk hal-hal yang positif
(3) Alasan apa yang disampaikan Rani Kebutuhannya untuk mengirim tugas
untuk meyakinkan Ayahnya? lewat internet.
(4) Adakah syarat yang disampaikan ayah Ada, yaitu asal Rani rajin belajar dan
Rani ketika pengabulkan permintaan berjanji akan menggunakan HP itu
Rani? untuk hal-hal yang positif.
(5) Apakah dalam kesepakatan yang Iya. Alasannya Rani untung karena
diraih Rani dan Ayahnya sama-sama keinginannya mendapatkan hp baru
untung? Jelaskan alasanmu! terpenuhi sehingga bisa mengerjakan
tugas seperti teman-temannya,
mengirim tugas ke grup facebook atau
mengunggah tugas di blog. HP bisa
digunakan untuk diskusi
bersama teman-teman sekaligus
dapat mengakses internet melalui HP .
Ayah Rani untung karena Rani akan
menepati janji menggunakan hp untuk
hal-hal positif.

Kegiatan 3

Menganalisis Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Negosiasi


Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing
pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan.
Ada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi, yaitu:
(a) Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.
(b) Tidak ada pihak yang dirugikan.
(c) Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilaksanakan.
(d) Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.
(e) Pengajuan dan penawaran dilakukan secara sopan, santun.
(f) Kedua pihak tidak saling memaksakan kehendak.
(g) Mengutamakan kepertingan kersama.
7
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Faktor-faktor tersebut dapat muncul semua dalam proses negosiasi atau hanya
muncul beberapa saja. Sekarang marilah kita analisis teks dialog antara Ayah dan anak
berikut ini.
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah
tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya
terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan
ke SMA saja, ya!”
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo
nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
ya.”
Anak : “Iya, yah.”

Faktor yang mempengaruhi tercapainya kesepakatan dalam negosiasi di atas


adalah sebagai berikut.

Faktor yang Mempengaruhi Bukti Kutipan


Keberhasilan Negosiasi
Alasan yang disampaikan logis, jelas, dan Anak: “Aku ingin segera mengembangkan bakat
sesuai dengan fakta mekanikku, Yah. Lagian setelah tamat SMK
kan bisa kuliah juga.”

Kedua pihak tidak saling memaksakan Ayah: “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau
kehendak (tidak memaksakan hendak mau kuliah karena jurusannya terbatas dan
kepada pihak lain) kemampuan akademiknya juga kurang siap.
Jadi, Ayah sarankan ke SMA saja, ya!”

Kesediaan partisipan untuk berkompromi, “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti
menerima perbedaan pendapat. malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Ayah: “Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa
Pengajuan dan penawaran dilakukan
gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa
secara sopan, santun
kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak: “Aku ingin segera mengembangkan
bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah
tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
8
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Ayah: “Kejuruan? Gak salah, Nak? Kenapa
Mengutamakan kepertingan kersama
gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa
kuliah dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan
bakat mekanikku, Yah. Lagian
setelah tamat SMK kan bisa kuliah
juga.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu,
Kesepakatan yang dicapai bersifat
tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
praktis, dapat dilaksanakan
ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Tidak ada pihak yang dirugikan

9
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
D. Latihan

Bacalah teks negosiasi di bawah ini dan jawablah soal latihan yang menyertai di
bawahnya!

Teks Negosiasi
Jual Beli Mobil Bekas

Lina : Mobilmu masih ada, Yan?


Yani : Masih, kamu tertarik?
Lina : Boleh juga kalau harganya cocok.
Yani : Nawar berapa?
Lina : Aku lihat di internet kamu pasang Rp 44 juta, nego. Untukku Rp 35 juta saja, ya?
Harga pertemanan, dong!”
Yani : Yaaah, terlalu murah. Masa segitu? Terlalu …tidaklah!
Lina : Habis, aku punya uangnya segitu.
Yani : Bisa saja kamu pinjam ke mana gitu. Pokoknya itu terlalu murah, Lin. Naikkan lagi
tawarannya!
Lina : Kamu maunya berapa?
Yani : Aku inginnya, ya… Rp 43 juta. Sudah turun, tuh!”
Lina : Sedikit sekali turunnya!
Yani : Sudah turun sejuta. Sudah murah, Iin. Mobilku masih kinclong. Jadi, harga itu tidak
kemahalan. Coba kamu bisa bandingkan dengan mobil yang lain dengan tahun
yang sama. Pasti harga mobilku sudah termasuk murah.
Lina : Ya, saya percaya karena aku, `kan sering bareng kamu pakai mobil itu. Makanya
aku berani nawar mobilmu itu, tetapi harganya itu. Uangku tidak cukup.
Yani : Tidak langsung lunas juga tidak apa-apa, tetapi harganya aku ingin tetap segitu, Rp
43 juta.
Lina : Yah, kamu! Nah, bagaimana sebagian tukar tambah dengan motor? Kamu tahu,
`kan, motor saya itu?
Yani : Oo, motor yang biasa kamu pakai ke kantor itu? Ya, ya. Bolehlah! Jadi, dengan
uang Rp 35 juta, sisanya dengan motor itu?
Lina : Iya, begitu. Jadi, motorku sama harganya delapan juta.
Yani : Harusnya motormu itu tujuh juta saja karena sudah tua. Hehe, tapi tidak apa-apa.
Deal, ya!
Lina : Sip. Nanti sore aku ke rumahmu, ya!
Yani : Oke, deh. Aku tunggu!

10
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
SOAL
1. Rumuskan ciri teks negosiasi!
Ciri Analisis Kutipan Bukti
a. Ada partisipan Partisipan dalam dialog Lina : Mobilmu masih ada,
Jual-Beli Mobil Bekas Yan?
adalah Lina dan Yani. Yani : Masih, kamu tertarik?
b. Adanya perbedaan
kepentingan dari
kedua belah
pihak.
c. Ada pengajuan
dan penawaran
d. Ada kesepakatan
sebagai hasil
negosiasi. Ketika
tidak tercapai
kesepakatan
berarti tidak
terjadi negosiasi

2. Jelaskan cara menyampaikan pengajuan dan penawaran!


Cara Analisis Alasan Kutipan Bukti
Meyakinkan

Sopan

Ada alasan

Ada syarat

Sama-sama Yani untung karena Yani : Oo, motor yang biasa


menguntungkan dapat menjual mobilnya kamu pakai ke kantor
dengan harga yang itu? Ya, ya. Bolehlah!
diinginkan. Lina untung Jadi, dengan uang Rp
karena mendapatkan 35 juta, sisanya
mobil yang masih dengan motor itu?
kinclong dengan harga Lina : Iya, begitu. Jadi,
murah. motorku sama
harganya delapan juta.
Yani : Harusnya motormu
itu tujuh juta saja
karena sudah tua.
Hehe, tapi tidak apa-
apa. Deal, ya!

11
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
3. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan negosiasi
Berlatihlah untuk menganalisis faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi
dalam teks dialog Jual Beli Mobil Bekas.

Faktor yang Mempengaruhi Bukti Kutipan


Keberhasilan Negosiasi
Alasan yang disampaikan logis, jelas, dan
sesuai dengan fakta

Kedua pihak tidak saling memaksakan


kehendak (tidak memaksakan hendak
kepada pihak lain)

Kesediaan partisipan untuk berkompromi,


menerima perbedaan pendapat.

Pengajuan dan penawaran dilakukan


secara sopan, santun

Mengutamakan kepertingan kersama

Kesepakatan yang dicapai bersifat


praktis, dapat dilaksanakan

Tidak ada pihak yang dirugikan

12
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.11 Menilai isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi (Pertemuan 3 dan 4)
A. Pendahuluan
Pada bagian ini, kalian akan belajar mengevaluasi isi, struktur, dan kebahasaan
teks negosiasi yang meliputi menentukan isi teks negosiasi, menentukan bagian-bagian
(struktur) teks negosiasi, menentukan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan
barang, menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi, membandingkan isi, struktur,
dan kebahasaan teks negosiasi.
Pada bagian akhir materi ini terdapat latihan yang harus kalian kerjakan dan
dikumpulkan untuk dinilai.

B. Indikator

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:


1. menentukan isi teks negosiasi;
2. menentukan bagian-bagian (struktur) teks negosiasi: orientasi dan
permasalahan (pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) teks negosiasi
3. menentukan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang;
4. menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi;
5. membandingkan isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi

C. Uraian dan Contoh

Kegiatan 1

Menentukan isi teks negosiasi


Latihan Pentas Musik

Pak Joko : “Selamat siang, Pak Ade."


Pak Ade : "Oh, Pak Joko rupanya Selamat siang juga Pak."
Pak Joko : “Saya amati putra Pak Ade dan teman temannya sering latihan musik di rumah,
ya?”
Pak Ade : “Oh, iya nih, Pak. Maklum sebentar lagi putra saya mau ikut pentas musik di
sekolahnya, Pak."
Pak Joko : “Oh, ya. Sebelumnya saya minta maaf nih, Pak Ade. Sebagai tetangga, saya
harus menyampaikan hal ini karena sudah beberapa hari saya dan keluarga
merasa terganggu. Jujur saja, suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra
Pak Ade dan teman-temannya terlalu berisik. Saya dan keluarga jadi sulit
istirahat. Apalagi istri saya Sekarang kan sedang punya anak bayi."
Pak Ade : “Wah, begitu ya. Maaf saya tidak tahu jika suaranya terdengar sampai rumah
Pak Joko. Tapi mau bagaimana lagi ya. Kalau tidak latihan, kasihan juga sama
anak saya."
Pak Joko : “Iya, tapi apa tidak bisa diatur agar suaranya tidak terlalu keras dan hanya
dibunyikan pada waktu tertentu saja?"
Pak Ade : “Mohon pengertiannya, Pak. Ini hanya sementara. Mungkin hanya sampai
minggu depan. Saya juga tidak ingin mengecewakan anak saya yang akan
tampil pentas musik minggu depan.”

13
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pak Joko : “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya harus menyampaikan hal ini
pada Pak RT. Nah, itu Pak RT kebetulan lewat. Saya akan membawanya ke sini."
(Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan keluhannya. Pak RT pun mendatangi Pak
Ade)
Pak RT : “Selamat siang, Pak Ade."
Pak Ade : “Selamat siang juga Pak."
Pak RT : “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra Pak Ade dan teman-
temannya yang bermain musik dan mengganggu waktu istirahat tetangga
sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi terbaik atas masalah ini, Pak?”
Pak Ade : “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-temannya sering bermain musik
di rumah, tapi itu hanya sementara sampai minggu depan karena mereka akan
pentas musik, Pak. Mohon pengertiannya."
Pak Joko : “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar selama beberapa hari
terganggu. Suara putra Pak Ade dan teman-temannya yang bermain musik
terlalu bising sehinggasaya sulit untuk tidur siang. Selain jtu, kebetulan juga
saya kan lagi punya anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering menangis
karena ada musik yang keras."
Pak RT : “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi dulu ya. Begini saja, kebetulan
RT kita memiliki fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang mungkin bisa
digunakan untuk latihan putra Pak Ade dan teman-temannya. Tempatnya
cukup layak dan memiliki peredam suara. Dengan demikian, putra Pak Ade dan
teman-temannya masih bisa latihan musik dan Pak Joko beserta keluarga tidak
lagi terganggu, Bagaimana Bapak-Bapak?"
Pak Ade : “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang cocok, dekat, dan bisa
digunakan, saya sih tidak keberatan, Pak.”
Pak Joko : “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa latihan di tempat lain, saya
dan keluarga bisa tenang.”
Pak RT : “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa menerima. Nanti Pak Ade silakan
minta putra Pak Ade dan teman-temannya tuk memindahkan alat-alat
musiknya. Saya akan menyiapkan dulu tempatnya."
Pak Ade : “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima kasih banyak atas bantuan
Bapak.”
Pak Joko : “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya. Terima kasih juga Pak Ade atas
pengertiannya.”
Pak Ade : “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah membuat keluarga Pak Joko
tidak nyaman.”
Pak RT : “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-Bapak. "
Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan."

Sumber: Aulia, Fadilah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

14
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Di bawah ini adalah analisis isi teks negosiasi tersebut.

Bagian Teks Analisis Isi


Pak Joko : “Selamat siang, Pak Ade." Pak Joko mengucapkan
Pak Ade : "Oh, Pak Joko rupanya Selamat siang juga Pak." salam dan Pak Ade
menjawab salam
Pak Joko : “Saya amati putra Pak Ade dan teman temannya Pak Joko
sering latihan musik di rumah, ya?” menyampaikan hasil
Pak Ade : “Oh, iya nih, Pak. Maklum sebentar lagi putra saya pengamatan terhadap
mau ikut pentas musik sekolahnya, Pak." putra pak Ade yang
sering latihan musik
dan pak Ade
membenarkan
Pak Joko : “Oh, ya. Sebelumnya saya minta maaf nih, Pak Pak Joko
Ade. Sebagai tetangga, saya harus menyampaikan menyampaikan bahwa
hal ini karena sudah beberapa hari saya dan keluarganya sering
keluarga merasa terganggu. Jujur saja, suara yang terganggu dengan
ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan suara latihan musik
teman-temannya terlalu berisik. Saya dan anak pak Ade dan
keluarga jadi sulit istirahat. Apalagi istri saya memohon pengertian
Sekarang kan sedang punya anak bayi." pak Ade, sedangkan
Pak Ade : “Wah, begitu ya. Maaf saya tidak tahu jika pak Ade masih
suaranya terdengar sampai rumah Pak Joko. Tapi beralasan karena
mau bagaimana lagi ya. Kalau tidak latihan, anaknya kan ikut
kasihan juga sama anak saya." lomba.
Pak Joko : “Iya, tapi apa tidak bisa diatur agar suaranya tidak
terlalu keras dan hanya dibunyikan pada waktu
tertentu saja?"
Pak Ade : “Mohon pengertiannya, Pak. Ini hanya sementara.
Mungkin hanya sampai minggu depan. Saya juga
tidak ingin mengecewakan anak saya yang akan
tampil pentas musik minggu depan.”
Pak Joko : “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya
harus menyampaikan hal ini pada Pak RT. Nah, itu
Pak RT kebetulan lewat. Saya akan membawanya
ke sini."
(Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan Pak Joko melaporkan
keluhannya. Pak RT pun mendatangi Pak Ade) masalah yang dihadapi
Pak RT : “Selamat siang, Pak Ade." keluarga pak Joko
kepada pak RT dan pak
Pak Ade : “Selamat siang juga Pak." Ade juga
Pak RT : “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra menyampaikan
Pak Ade dan teman-temannya yang bermain masalahnya.
musik dan mengganggu waktu istirahat tetangga
sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi terbaik

15
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
atas masalah ini, Pak?”
Pak Ade : “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-
temannya sering bermain musik di rumah, tapi itu
hanya sementara sampai minggu depan karena
mereka akan pentas musik, Pak. Mohon
pengertiannya."
Pak Joko : “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar
selama beberapa hari terganggu. Suara putra Pak
Ade dan teman-temannya yang bermain musik
terlalu bising sehinggasaya sulit untuk tidur siang.
Selain jtu, kebetulan juga saya kan lagi punya
anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering
menangis karena ada musik yang keras."
Pak RT : “Mohon bersabar Bapak-Bapak. Jangan emosi Pak RT memberikan
dulu ya. Begini saja, kebetulan RT kita memiliki solusi.
fasilitas ruang musik tidak jauh dari sini yang
mungkin bisa digunakan untuk latihan putra Pak
Ade dan teman-temannya. Tempatnya cukup
layak dan memiliki peredam suara. Dengan
demikian, putra Pak Ade dan teman-temannya
masih bisa latihan musik dan Pak Joko beserta
keluarga tidak lagi terganggu, Bagaimana Bapak-
Bapak?"
Pak Ade : “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang
cocok, dekat, dan bisa digunakan, saya sih tidak
keberatan, Pak.”
Pak Joko : “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa
latihan di tempat lain, saya dan keluarga bisa
tenang.”
Pak RT : “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa Pak Joko dan pak Ade
menerima. Nanti Pak Ade silakan minta putra Pak menyetujui usul pak
Ade dan teman-temannya tuk memindahkan alat- RT.
alat musiknya. Saya akan menyiapkan dulu
tempatnya."
Pak Ade : “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima
kasih banyak atas bantuan Bapak.”
Pak Joko : “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya.
Terima kasih juga Pak Ade atas pengertiannya.”
Pak Ade : “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah
membuat keluarga Pak Joko tidak nyaman.”
Pak RT : “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-
Bapak. "
Pak Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan."

16
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 2

Menentukan bagian-bagian ( struktur) teks negosiasi: orientasi dan permasalahan


(pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) teks negosiasi
Teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur teks negosiasi
adalah orientasi, pengajuan, penawaran dan persetujuan. Ada pula yang memiliki
struktur orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Namun, jenis teks ini
memiliki struktur yang berbeda-beda tergantung penggunaan teksnya. Struktur teks
negosiasi terdiri atas dua, yaitu struktur umum dan struktur kompleks.
Struktur umum teks negosiasi meliputi tiga hal yang membentuknya, yakni
pembukaan, isi, dan penutup. Pembuka berisi tentang salam, perkenalan diri (bila perlu),
dan menyampaikan maksud yang ingin disampaikan dalam negosiasi secara garis besar. Isi
merupakan pokok-pokok yang ingin disampaikan dalam rundingan negosiasi. Penutup berisi
keputusan atau kesepakatan dan juga salam penutup.
Struktur kompleks teks negosiasi, yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan,
penawaran, persetujuan, pembelian, dan penutup. Struktur kompleks ini biasanya untuk
teks negosiasi antara penjual dan pembeli. Orientasi berupa salam, maksud, dan tujuan
mengadakan jual beli. Permintaan disampaikan oleh pembeli kepada penjual. Pemenuhan
merupakan kesepakatan atas produk sesuai dengan kriteria pembeli atau tidak. Penawaran
adalah negosiasi tentang nilai barang, membuat kesepakatan yang sama antara penawaran
penjual dan pembeli. Persetujuan adalah kesepakatan yang dicapai antara penjual dan
pembeli. Pembelian merupakan kegiatan di mana barang yang ada pada penjual menjadi
hak milik pembeli dengan menukar nilai tertentu. Penutup biasanya berupa ucapan terima
kasih dan pesan kepuasan.
Secara umum, teks negosiasi terdiri atas:
a. Orientasi berisi tujuan yang ingin disampaikan oleh salah satu pihak.
Pada umumnya, bagian orientasi juga berisi pembuka percakapan,
seperti salam, sapaan, dan sejenisnya.
b. Pengajuan/permintaan berisi awal tawaran atau permintaan dari salah
satu pihak kepada pihak lain.
c. Penawaran berisi argumentasi dari pihak yang mengajukan kepada
pihak lain untuk mempertahankan tujuannya agar disetujui. Pada
kesempatan ini, terjadi proses tawar-menawar antara kedua belah
pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
d. Persetujuan berisi penolakan atau penerimaan dari salah satu pihak
dengan alasan tertentu. Dalam hal ini terjadi kesepakatan atau ketidak-
sepakatan atas hasil penawaran antara kedua belah pihak.

17
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Perhatikan contoh analisis struktur teks negosiasi berikut ini.
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”(sambil Orientasi
menunjuk ke arah mangga gedong gincu)
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?” Pengajuan
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini Penawaran
bukan karbitan. Masak pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan Pengajuan
lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Penawaran
Biar saya dapat untung, Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Pengajuan
Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya Penawaran
bisa rugi.”
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat Persetujuan
mangga yang bagus dan tidak busuk.”
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh
ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

Dalam contoh negosiasi di atas, proses pengajuan dan penawaran terjadi lebih dari
satu kali hingga tercapai kesepakatan. Sekarang diskusikanlah dengan teman-temanmu,
hal-hal berikut ini.
(a) Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?
(b) Apa saja pengajuan yang disampaikan pembeli?
(c) Apa saja penawaran yang disampaikan penjual?
(d) Apakah negosiasi dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya?

Kegiatan 3

Meganalisis unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang


Surat penawaran dan pemesanan barang dilihat dari tujuannya termasuk
surat niaga. Surat niaga adalah surat yang digunakan dalam kegiatan perdagangan.
Struktur surat niaga hampir mirip dengan surat resmi yang mencakup unsur-unsur
berikut ini.
1. Kop Surat
(a) Nama lembaga/instansi/organisasi. Penulisannya menggunakan huruf
besar/kapital.
(b) Alamat dan kontak telepon serta website/ email jika ada, penulisannya
menggunakan huruf besar dan kecil.
2. Logo lembaga/instansi/organisasi
18
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal (inti atau prihal surat tersebut), ditulis seperti judul karangan.
6. Tanggal surat (posisi di kanan sejajar dengan nomor surat)
7. Alamat penerima surat; hindari penggunaan kata “kepada”.
8. Salam pembuka surat, akhiri dengan penggunaan tanda baca “koma.”
9. Tubuh surat yang terdiri dari bagian pembuka, isi atau maksud surat, dan
penutup.
10. Salam penutup surat, diikuti nama, jabatan, dan tanda tangan penanggung
jawab surat.

Berikut ini adalah contoh surat penawaran. Bacalah secara cermat lalu pelajari
analisis unsur surat yang ada di bawahnya.

19
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Asrama Nurul Huda Klitren lor GKIII/16 Gondokusuman D.I. Yogyakarta 55222
FB. Mata embun batik www.facebook.com/juragan.batik.967; email:
mataembun.batik@gmail.com
Hp 085228969177 dan 085743928673

Nomor : 10/ME-Pen/VI/2016 27 Juli 2016


Lampiran : 1 lembar brosur
Hal : Penawaran pakaian batik

Yang Terhormat,
BAPAK/IBU KEPALA SEKOLAH dan GURU
SMAN 1 ARSO

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, salam sejahtera,


Bapak/Ibu, perkenankan, nama saya Ma'arif. Saya wirausahawan muda dari
Yogyakarta. Usaha saya adalah distributor Batik motif Jogja-Solo, dalam wadah usaha MATA
EMBUN Group. Saya membina dan bekerja sama dengan para pengrajin batik tradisional
dan beberapa UMKM batik di wilayah Jogja, Solo, Sragen, Klaten, Pekalongan, dan beberapa
Usaha jahit tradisional/ industri rumahan. Jadi, seluruh produk adalah hasil kreasi
masyarakat lokal.
Bidang bisnis MATA EMBUN meliputi seluruh rantai pengadaan batik, mulai dari
produksi kain batik, sampai produk batik siap pakai. Produk batik yang siap pakai meliputi
Hem batik, Kaos batik,daster, longdress, rok batik, bluss, dress, gamis, pakaian
couple/pasangan, pakaian anak, sprei,d an sejenisnya. Bahkan kami juga siap memproduksi
aksesoris batik seperti tas batik, dsb.
Jenis batik yang kami produksi merupakan batik tradisional berupa batik tulis, batik
lukis, batik cap, dan kombinasi ketiganya. Jadi merupakan batik non-mesin, namun dengan
kualitas yang baik dan harga yang kompetitif.
Dalam perkembangannya, Alhamdulillah sekarang pengrajin kami juga mampu
memproduksi apparel penyerta seperti jeans, kaos, perlengkapan sekolah, dan produk
distro fashion.
Kami menawarkan kerjasama sekaligus menawarkan produk kami. Kami menawarkan
kerjasama pengadaan batik dan aneka ragam produk kami, di lingkungan Bapak/Ibu
meliputi:
1. Seragam batik siap pakai, berlogo, dan sejenisnya.
2. seragam batik dengan motif kreasi sendiri.
3. Pengadaan kain batik
4. Pengadaan perlengkapan batik
5. Produk batik non seragam
6. seragam kaos olahraga, kaos studytour, dsb
7. seragam nasional
20
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
8. seragam putih-merah, putih biru, putih abu-abu
9. seragam pramuka.
10. topi, sabuk, jilbab, berlogo, dsb...
untuk seragam, berapapun jumlahnya, kami layani....

InsyaAllah untuk harga dan kualitas, kami bisa diandalkan.

Sebagai gambaran harga produk grosir kami:


1. Batik balita harga mulai Rp. 8.000,-/ baju
2. Batik anak harga mulai Rp. 18.000,-
3. Kaos Batik mulai Rp. 24.000,-
4. Rok batik mulai Rp. 26.000,-
5. celana batik mulai Rp. 26.000,-
6. Daster mulai Rp. 28.000,-
7. Longdress mulai Rp. 32.000,-
8. Kaos Distro mulai Rp. 28.000,-
9. Bluss batik mulai Rp. 38.000,-
10. Dress batik mulai Rp. 44.000,-
11. Gamis batik mulai Rp. 68.000,-
12. kaos bola mulai Rp. 38.000,-
13. Batik hem bola Rp. 64.000,-
14. Sarimbit/ baju couple cowo-cewe mulai Rp. 78.000,-/ pasang

Untuk produk grosir, sistem pembeliannya adalah sistem grosir, minimal sekali beli
adalah 20 potong (1 kodi) boleh campur campur. Hal ini dimaksudkan agar produk kami
dapat dijual kembali, terlebih bisa mempercepat denyut perekonomian di daerah
Bapak/Ibu.
Kami juga sangat mengharapkan, apabila ada generasi muda di lingkungan Bapak/Ibu
atau siapapun yang memiliki kemauan yang kuat untuk berbisnis, terutama dalam dunia
batik, kami siap menjadi mitra.
Berikut kami lampirkan beberapa berkas pendukung informasi ini. Kami selalu terbuka
untuk menerima saran dan masukan yang membangun.

Bila ada yang kurang jelas, silahkan menghubungi saya di


hp. 0852 2896 9177
whatapps. 08574 3928 673
pin bb. 5d1df619

Untuk melihat update-an produk kami silahkan mengunjungi


fanspage Facebook: MATA EMBUN BATIK
www.batikmataembun.blogspot.com

Demikian penawaran ini kami buat, besar harapan kami dapat bekerjasama dengan
Bapak/Ibu secara berkesinambungan.

Semoga Tuhan senantiasa memberkahi Bapak/Ibu dan seluruh keluarga besar.

21
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Wassalamualaikum.wr.wb.
Hormat kami

Ma'arif
MATA EMBUN Group

Nb. Untuk Hal-hal yang kurang jelas, bisa ditanyakan melalui contact saya di atas.
Kapanpun. Setelah jelas, dan tertarik bermitra, maka akan kami susulkan dengan surat
perjanjian bermaterai yang perlu ditandatangani sebagai legalitas hukum.

22
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
LAMPIRAN

Sekarang kita analisis bagian-bagian surat di atas.


Unsur Surat Bukti
1 Kop Surat
(a) Nama lembaga/instansi/organisasi. Mata Embun
Penulisannya menggunakan huruf
besar/kapital.
(b) Alamat dan kontak telepon serta Asrama Nurul Huda Klitren lor GKIII/16
website/ email jika ada, penulisannya Gondokusuman D.I. Yogyakarta 55222
menggunakan huruf besar dan kecil. FB. Mata embun batik
www.facebook.com/juragan.batik.967; email:
mataembun.batik@gmail.com
2 Logo lembaga/instansi/organisasi
Ada
3 Nomor surat 10/ME-Pen/VI/2016
4 Lampiran Ada (1 lembar)
5 Hal (inti atau prihal surat tersebut), Penawaran pakaian batik
ditulis seperti judul karangan.
6 Tanggal surat (posisi di kanan 27 Juli 2016
sejajar dengan nomor surat)
7 Alamat penerima surat; hindari BAPAK/IBU KEPALA SEKOLAH dan GURU
penggunaan kata “kepada”. SMAN 1 ARSO
8 Salam pembuka surat, akhiri dengan Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
salam sejahtera,
23
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
penggunaan tanda baca “koma.”
9 Tubuh surat yang terdiri dari Pembuka paragraf pertama
bagian pembuka, isi atau maksud Isi paragraf terdapat beberapa paragraf setelah
surat, dan penutup. paragraf pertama dan sebelum pernyataan
Demikian penawaran ini ....
Penutup
Demikian penawaran ini kami buat, besar
harapan kami dapat bekerjasama dengan
Bapak/Ibu secara berkesinambungan.

Semoga Tuhan senantiasa memberkahi


Bapak/Ibu dan seluruh keluarga besar.
10 Salam penutup surat, diikuti Wassalamualaikum.wr.wb.
nama, jabatan, dan tanda tangan Hormat kami,
penanggung jawab surat.
Ma'arif
MATA EMBUN Group

Kegiatan 4

Menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi


Setiap teks memiliki ciri kebahasaannya sendiri-sendiri. Beberapa unsur kebahasaan yang
terdapat dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut.
1. Pronomina/kata ganti
Pronomina adalah kata ganti orang. Hal ini sering digunakan dalam teks negosiasi
berbentuk dialog.

Berikut contohnya.
Penjual : “Selamat pagi. Mau cari pakaian jenis apa, Bu?"
Pembeli: “Saya mencari pakaian seragam untuk anak sekolah, Pak. Apakah ada?"

2. Kalimat langsung
Dalam teks berbentuk dialog, hampir seluruh teks negosiasi berbentuk kalimat langsung.
Kalimat langsung ialah kalimat yang langsung disampaikan penutur melalui dialog.
Umumnya ditandai dengan tanda kutip.

Contohnya sebagai berikut.


Pembeli : “Permisi, di sini jual tas juga?”
Penjual : “Iya, silakan bisa dipilih-pilih dulu, dik.”
Pembeli : “Untuk tas ransel yang ini berapa, kak?”

3. Kalimat deklaratif dan interogatif


Kalimat pernyataan yang menyatakan suatu informasi atau berita dikenal dengan kalimat

24
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
deklaratif. Adapun kalimat interogatif merupakan kalimat yang menanyakan sesuatu.

Contoh kalimat deklaratif dan interogatif dalam teks negosiasi adalah sebagai berikut.
Pembeli : “Pak, saya mau mencari sayur bayam ada?"
Penjual : “Tentu ada Bu, silakan. Bayamnya baru datang dari Arso, Bu."

4. Kalimat persuasif

Kamu telah memahami bahwa negosiasi bertujuan untuk mencapai


kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Untuk mencapai kesepakatan itu,
diperlukan kemampuan untuk memengaruhi pihak lain dengan bahasa yang tepat.
Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.
Selama melakukan negosiasi, hendaknya dihindari haI-hal yang dapat merugikan
kedua belah pihak. Untuk itu, komunikasi dalam negosisasi dilakukan dengan cara yang
santun. Santun adalah sikap dan perkataan menghargai orang lain.

Cara yang santun itu dapat ditempuh dengan:


1) menyesuaikan pembicaraan ke arah tujuan praktis,
2) mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak,
3) mengajukan pandangan baru dan mengabaikan pandangan yang sudah ada tanpa
memalukan kedua belah pihak,
4) mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing, dan
5) memprioritaskan dan mengelompokkan saran atau pendapat dari kedua belah pihak.

Kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan, antara lain: tolong,


silakan, cobalah, percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata
yang bersifat perintah, tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian, terkesan
sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.
Selain menggunakan bahasa yang santun, negosiasi juga dilakukan dengan
bahasa persuasif. Bahasa persuasif merupakan bahasa yang digunakan untuk membujuk,
menarik perhatian, atau memengaruhi. Berikut ini contoh bahasa/kalimat persuasif yang
digunakan pada saat bernegosiasi.

Contoh 1
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
ya.”

Contoh 2
Pembeli : “Harga mangga ini kok mahal sekali, Bang?”
Penjual : “Ini mangga kualitas terbaik, Bu. Jadi, harganya sedikit lebih mahal. Mangga ini
baunya harum, rasanya sangat manis, dagingnya tebal dan lembut. Saya jamin
Ibu tidak akan kecewa jika membelinya."

25
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Dalam kutipan c o n t o h 1 di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif
Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita. Makna tersirat dari kalimat itu
adalah si anak memaksa secara halus kepada ayahnya agar mengizinkannya memilih
sekolah sesuai dengan cita-citanya.
Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi. Kata-
kata yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan,
cobalah, percayalah, dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata
yang bersifat perintah tetapi disampaikan secara persuasif. Dengan demikian,
terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.

5. Pasangan tuturan
Pasangan tuturan merupakan bentuk tanya jawab antara pembicara dan lawan bicara.
Dalam hal ini, pasangan tuturan merupakan bentuk respon atau tanggapan dari tuturan
yang disampaikan pembicara. Adapun tuturan pasangan yang sering ditemui dalam teks
negosiasi adalah sebagai berikut.
1) mengucapkan salam - membalas salam:
2) bertanya - menjawab atau tidak menjawab:
3) meminta tolong - memenuhi atau menolak permintaan tolong,
4) meminta - memenuhi atau menolak permintaan,
5) menawarkan - menerima atau menolak tawaran: dan
6) mengusulkan - menerima atau menolak usulan.

Contoh 1:
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua
puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu.Biar saya dapat
untung, Bu.”
Contoh 2
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?”
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.”

Pada kutipan c o n t o h 1 terdapat pasangan tuturan meminta dan


menolak penurunan harga, sedangkan pada kutipan kedua pasangan tuturannya
adalah meminta dan memberi. Pasangan tuturan sesungguhnya adalah tindakan
saling memberi pesan dan merespon antara partisipan dalam kegiatan negosiasi.

26
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Pasangan tuturan dapat juga dilakukan secara tertulis melalui balasan surat seperti
contoh di bawah ini.

Nomor : 423./10/VIII/2016 10 Agustus 2016


Lampiran :-
Hal : Tawaran Kerja Sama

Yang Terhormat,
Mata Embun, Distributor dan Eksportir Batik JOGJA-SOLO
Asrama Nurul Huda Klitren lor GKIII/16 Gondokusuman D.I. Yogyakarta 55222
FB. Mata embun batik www.facebook.com/juragan.batik.967;
email: mataembun.batik@gmail.com
Hp 085228969177 dan 085743928673

Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan bahwa kami telah menerima surat melalui email dari
MATA EMBUN bernomor 10/ME-Pen/VI/2016 TANGGAL 27 Juli 2016 perihal penawaran
pakaian batik. Kami sangat berterima kasih atas kesediaan MATA EMBUN menawarkan
produk tersebut. Selain waktu penawaran yang tepat karena bertepatan dengan tahun
pelajaran baru, kami juga sedang memprogramkan penggunaan seragam batik di sekolah.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka kami akan memesan pakaian batik dalam
jumlah besar, namun batik motif cenderawasih sebagai ciri khas sekolah kami di Papua.
Kami akan memesan sesuai dengan ukuran X, XL, dan XXL, baik lengan pendek maupun
lengan panjang. Adapun ukuran asli dan contoh desain akan kami kirimkan setelah ada
persetujuan dari MATA EMBUN.
Mengingat pesanan kami dalam jumlah besar, kami mohon kesediaan MATA EMBUN
memberikan diskon khusus. Selain itu, masalah ongkos kirim juga dapat digratiskan agar
kami dapat menjual kembali sesuai dengan harga dasar dari MATA EMBUN.
Apabila MATA EMBUN berkenan, kami juga menawarkan kerja sama berkelanjutan.
Kami ingin menjadi agen MATA EMBUN di wilayah Keerom.
Demikian surat ini kami buat sebagai balasan. Atas kesediaan MATA EMBUN bekerja
sama dengan kami, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Sekolah,

DRA. RIVANI MALEKE, MMPd.


NIP 19651105 1993032010

27
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Kegiatan 5

Membandingkan isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi

Teks 1: Deskripsi Perusahaan


Kebutuhan masyarakat terhadap peralatan pertanian beserta pupuk, bibit, dan
keperluan lainnya semakin meningkat. Kebutuhan tersebut tidak sekadar sebagai
pemenuhan kebutuhan untuk bertani, tetapi juga untuk meningatkan hasil baik dari segi
kualitas maupun kuantitas. Selain itu juga, terdapat kebutuhan pelestarian alam terutama
lahan pertanian agar dapat menjamin kelangsungan produksi pertanian.
Permasalahan yang dihadapi petani selama ini adalah kurang adanya sarana yang
mendukung mulai dari tahap pengolahan lahan sampai pengolahan hasil pertanian.
Akibatnya, kemampuan lahan untuk berproduksi semakin menurun akibat pengolahan lahan
yang tidak tepat. Di sisi produksi, hasil pertanian yang kadang melimpah menjadi sia-sia
karena kebutuhan masyarakat sebagai konsumen tidak ikut meningkat.
Oleh karena itulah, kami hadir di Keerom yang sebagian besar masyarakatnya
bertani. Kami menyediakan berbagai kebutuhan pertanian mulai dari alat pengolah lahan
sampai pengolah hasil pertanian. Alat pengolah lahan yang kami sediakan di antaranya
traktor atau bajak lahan, baik yang besar maupun yang kecil, bibit tanaman sayur dan buah,
pupuk, alat pengolah limbah pertanian, dan alat pengolah hasil pertanian seperti alat
pembuat kripik (singkong, pisang, ubi jalar, dan lain-lain), alat pembuat saus (biasanya saus
tomat), alat perajang bawang, dan lain-lain.
Apabila petani tidak memiliki dana cukup untuk membeli alat pertanian secara
kontan, kami juga menyediakan fasilitas kredit tanpa bunga dengan jaminan hasil pertanian.
Kami juga menyediakan alat pertanian untuk disewa petani, baik itu untuk mengolah lahan
maupun untuk mengolah hasil pertanian.
Limbah pertanian berupa daun tanaman, rumput, dan lain-lain bisa dikelola menjadi
pupuk organik yang sangat bagus untuk meningkatkan kesuburan lahan pertanian. Kami
menyediakan alat untuk menghancurkan limbah tersebut agar dapat menjadi pupuk organik
yang berkualitas. Petani dapat menyewa alat penghancur limbah tersebut untuk dibawa ke
lahan pertanian.
Hal-hal yang telah kami uraikan di atas semuanya kami sediakan dengan harga
terjangkau, bisa nego dengan jaminan kerja sama berkelanjutan yang saling
menguntungkan.
Hal itu hanya Anda dapatkan di toko kami, TOKO TANI SEJAHTERA di jalan Poros
Arsoo II-Swakarsa, di depan kantor bupati Keerom. Lokasinya strategis, mudah dijangkau,
sarana transportasi lancar. Kami adalah satu-satunya toko di Keerom yang menyediakan
layanan ini. Semua kebutuhan pertanian kami sediakan. Kami juga melayani pre-order jika
produk yang Anda inginkan belum atau tidak tersedia di toko kami.
Kepuasan konsumen menjadi prioritas kami. Tekad kami, pertanian maju,
masyarakat sejahtera. Ayo, maju dan sejahtera bersama kami, bersama “Toko Tani
sejahtera”.

28
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks 2: Surat Penawaran Perusahaan

TOKO TANI SEJAHTERA


Toko Pertanian
Jalan Poros Arso II-Swakarsa, depan Kantor Bupati Keerom, Distrik Arso,
Kabupaten Keerom, Papua
Telepon: 0813-4444-4545
Email : tanisejahtera@gmail.com, Website: www.tanisejahtera.com

Nomor : 077/P-20/2023 Arso, 24 Januari 2023


Lampiran : Satu lembar
Hal : Penawaran

Yth. Kelompok Tani Sejahtera


Jalan Nuri No. 3, Arso II

Dengan hormat,

Kami memperkenalkan toko kami “Toko Tani Sejahtera” yang bergerak dalam bidang
penyediaan keperluan pertanian. Perlu diketahui bahwa toko kami merupakan satu-satunya
toko yang menyediakan keperluan pertanian secara lengkap, terstruktur mulai dari
penyiapan lahan hingga pengolahan hasil pertanian. Toko kami bersedia melakukan kerja
sama pengadaan alat-alat atau kebutuhan pertanian.
Oleh karena itu, kami bermaksud menyampaikan tawaran kerja sama dengan
“Kelompok Tani Makmur” dalam hal penyediaan alat-alat atau kebutuhan pertanian dengan
harga yang bersaing. Untuk lebih jelasnya, berikut kami lampirkan brosur produk alat-alat
atau kebutuhan pertanian sebagai bahan pertimbangannya. Kami sangat bangga sekiranya
“Kelompok Tani Makmur”dapat menjalin kerja sama yang baik dengan toko kami.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama yang
baik, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Sales Toko Tani Sejahtera

Steven

29
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Teks 3:
Minta Hp Baru
Perihal HP barunya itu, sesungguhnya sudah lama Rani menginginkannya. Beberapa kali
ia membujuk Ayahnya agar dibelikan HP. Gagal meminta langsung pada Ayahnya, Rani
pun minta bantuan ibunya. Namun, tetap saja usaha Rani gagal.
Minggu lalu, Rani benar-benar berusaha meyakinkan Ayahnya betapa ia sangat
membutuhkan HP.
“Yah ... Rani benar-benar perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata Rani pada Ayahnya.
“Ayah belum punya cukup uang untuk membeli HP, Ran. Lagipula kan sudah ada
telepon rumah,” kata Ayah sambil meletakkan koran ke atas meja.
“Tapi, Yah ... semua teman Rani punya HP. Mereka dapat dengan mudah
menelpon orang tuanya saat terpaksa pulang telat.”
“Lha kalau begitu kamu jangan pulang telat,” kata Ayah lagi. Rani hampir saja
menangis.
“Tak hanya itu, Yah ... Rani iri sama teman-teman Rani yang dapat dengan mudah
mengunduh materi pembelajaran, ngirim tugas, bahkan berdiskusi untuk mengerjakan
tugas-tugas tanpa harus keluar rumah,” kata Rani dengan kalimat yang runtut dan jelas.
Kalimat yang sudah beberapa hari ia rancang untuk merayu Ayahnya.
Mendengar penjelasan Rani, Ayah melepas kaca matanya dan menatap Rani dengan
lembut.
“Sebegitu pentingkah HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja melonjak kegirangan mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-guru sering menugaskan kami untuk mengirim tugas ke grup
facebook atau mengunggah tugas di blog. Kalau Rani punya HP kan enak. Bisa buat
diskusi bareng teman-teman sekaligus dapat mengakses internet melalui HP.”
“Hm ... Ayah akan membelikan HP untuk Rani, asal ....” Ayah seakan sengaja
menggoda Rani.
“Asal apa Yah?” tanya Rani tak sabar.
“Asal Rani rajin belajar dan berjanji akan menggunakan HP itu untuk hal-hal yang
positif.”
“Rani janji, Yah. Terima kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil memeluk Ayahnya.

Teks 4
Di bawah ini dialog antara Ayah dan anak mengenai pilihan melanjutkan sekolah.
Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau bicara.”
Anak : “Ada apa, Yah?”
Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”
Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah
dengan pilihan yang terbaik.”
Anak : “Aku ingin segera mengembangkan bakat mekanikku, Yah. Lagian setelah
tamat SMK kan bisa kuliah juga.”
Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan kesulitan kalau mau kuliah karena jurusannya
terbatas dan kemampuan akademiknya juga kurang siap. Jadi, Ayah sarankan
ke SMA saja, ya!”
30
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Anak : “Waduh, Ayah gimana sih. Emangnya Ayah yang mau sekolah? Lagian kalo
nanti gak kuliah, aku langsung bisa kerja di perusahaan otomotif.”
Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku
mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi,
ya.”
Anak : “Iya, yah.”

Di atas terdapat empat contoh model teks negosiasi. Ada teks negosiasi penawaran
berupa deskripsi biasa (teks 1), ada yang berupa surat penawaran (teks 2). Ada pula teks
negosiasi dialog yang berbentuk cerpen (teks 3) , ada yang berbentuk teks drama (teks 4).
Di bawah ini adalah hasil perbandingan isi teks pertama dan kedua teks negosiasi di
atas.
Isi Teks 1 Isi Teks 2
Paragraf 1 berisi deskripsi tentang Bagian awal terdapat kop surat yang berisi
kebutuhan masyarakat petani logo toko, nama toko, alamat, telepon,
email, dan website toko
Paragraf 2 berisi permasalahan yang Terdapat nomor, lampiran, hal surat
dihadapi petani
Paragraf 3, 4, 5, 6 berisi solusi yang Terdapat tanggal surat
diberikan toko pertanian
Paragraf 7 berisi lokasi dan deskripsi toko Terdapat alamat tujuan surat
Paragraf 8 berisi semboyan, ajakan, atau Terdapat salam pembuka
gaya persuasi toko
Bagian pendahuluan berisi perkenalan
toko
Bagian isi surat berisi tawaran kerja sama
dengan Kelompok Tani Makmur
Bagian akhir berisi penutup
Salam penutup, jabatan, dan nama
pembuat (pejabat pembuat surat)

Di bawah ini contoh struktur teks negosiasi teks 3 dan 4.


Struktur Teks 3 Teks 4
Orientasi Perihal HP barunya itu, Ayah : “Nak, ke sini. Ayah mau
sesungguhnya sudah lama bicara.”
Rani menginginkannya. Anak : “Ada apa, Yah?”
Beberapa kali ia membujuk
Ayahnya agar dibelikan HP.

31
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Gagal meminta langsung
pada Ayahnya, Rani pun
minta bantuan ibunya.
Namun, tetap saja usaha
Rani gagal.
Minggu lalu, Rani
benar-benar berusaha
meyakinkan Ayahnya betapa
ia sangat membutuhkan HP.
Pengajuan “Yah ... Rani benar-benar Ayah : “Apa rencanamu ke depan
perlu HP. Belikan ya, Yah?” kata setelah lulus SMP, Nak?”
Rani pada Ayahnya.
Penawaran “Ayah belum punya Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah
cukup uang untuk membeli kejuruan, Yah.”
HP, Ran. Lagipula kan sudah
ada telepon rumah,” kata
Ayah sambil meletakkan
koran ke atas meja.
Pengajuan “Tapi, Yah ... semua Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak?
teman Rani punya HP. Kenapa gak ke SMA saja?
Mereka dapat dengan Nanti kamu bisa kuliah
mudah menelpon orang
dengan pilihan yang
tuanya saat terpaksa pulang
telat.” terbaik.”
Penawaran “Lha kalau begitu Anak : “Aku ingin segera
kamu jangan pulang telat,” mengembangkan bakat
kata Ayah lagi. Rani hampir mekanikku, Yah. Lagian
saja menangis
setelah tamat SMK kan bisa
kuliah juga.”
Pengajuan “Tak hanya itu, Yah ... Ayah : “Iya, tapi nanti kamu akan
Rani iri sama teman-teman kesulitan kalau mau kuliah
Rani yang dapat dengan karena jurusannya terbatas
mudah mengunduh materi
dan kemampuan
pembelajaran, ngirim
tugas, bahkan berdiskusi akademiknya juga kurang
untuk mengerjakan tugas- siap. Jadi, Ayah sarankan ke
tugas tanpa harus keluar SMA saja, ya!”
rumah,” kata Rani dengan
kalimat yang runtut dan
jelas. Kalimat yang sudah
beberapa hari ia rancang
untuk merayu Ayahnya.
Mendengar
penjelasan Rani, Ayah
melepas kaca matanya dan
menatap Rani dengan
32
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
lembut.
“Sebegitu pentingkah
HP itu bagimu, Nak?”
Rani hampir saja
melonjak kegirangan
mendengar reaksi Ayahnya.
“Iya Yah. Apalagi guru-
guru sering menugaskan
kami untuk mengirim tugas
ke grup facebook atau
mengunggah tugas di blog.
Kalau Rani punya HP kan
enak. Bisa buat diskusi
bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses
internet melalui HP.”
Penawaran “Hm ... Ayah akan Anak : “Waduh, Ayah gimana sih.
membelikan HP untuk Emangnya Ayah yang mau
Rani, asal ....” Ayah seakan sekolah? Lagian kalo nanti
sengaja menggoda Rani.
gak kuliah, aku langsung
bisa kerja di perusahaan
otomotif.”

Pengajuan “Asal apa Yah?” tanya Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak
Rani tak sabar. kuliah? Apa kata orang?”
Penawaran “Asal Rani rajin belajar Anak : “Ayah tenang saja, semuanya
dan berjanji akan sudah aku pikirkan. Ayah
menggunakan HP itu untuk doakan saja biar aku mudah
hal-hal yang positif.”
meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau
kamu, tapi nanti malam
kamu pikirkan lagi, ya.”
Anak : “Iya, yah.”
Persetujuan “Rani janji, Yah. Terima
kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil
memeluk Ayahnya.

33
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Di bawah ini kebahasaan teks negosiasi.
Ciri Kebahasaan Teks 1 Teks 2
Oleh karena itulah, kami Toko kami bersedia
hadir di Keerom yang melakukan kerja sama
sebagian besar pengadaan alat-alat atau
masyarakatnya bertani. Kami kebutuhan pertanian.
Pronomina/kata ganti menyediakan berbagai Kami juga melayani pre-order
kebutuhan pertanian mulai jika produk yang Anda
dari alat pengolah lahan inginkan belum atau tidak
sampai pengolah hasil tersedia di toko kami.
pertanian.
Teks 3 Teks 4
Kalimat percakapan yang Seluruhnya menggunakan
berada di dalam tanda kutip kalimat langsung
termasuk kalimat langsung Ayah : “Nak, ke sini. Ayah
“Hm ... Ayah akan mau bicara.”
membelikan HP untuk Rani, Anak : “Ada apa, Yah?”
asal ....” Ayah seakan sengaja Ayah : “Apa rencanamu
menggoda Rani. ke depan setelah
Kalimat langsung “Asal apa Yah?” tanya lulus SMP, Nak?”
Rani tak sabar. Anak : “Oh, aku ingin
“Asal Rani rajin belajar masuk sekolah
dan berjanji akan kejuruan, Yah.”
menggunakan HP itu untuk
hal-hal yang positif.”
“Rani janji, Yah. Terima
kasih, ya Ayah,” janji Rani sambil
memeluk Ayahnya.
Teks 3 Teks 4
Bagian kalimat yang diakhiri Bagian kalimat yang diakhiri
tanda tanya merupakan kalimat tanda tanya merupakan kalimat
interogatif, sedangkan kalimat interogatif, sedangkan kalimat
yang diakhiri dengan tanda titik yang diakhiri dengan tanda titik
merupakan kalimat deklaratif merupakan kalimat deklaratif
Kalimat deklaratif/ “Sebegitu pentingkah Ayah : “Kejuruan? Gak
interogatif HP itu bagimu, Nak?” salah Nak?
“Iya Yah. Apalagi guru- Kenapa gak ke
guru sering menugaskan SMA saja? Nanti
kami untuk mengirim tugas
kamu bisa kuliah
ke grup facebook atau
dengan pilihan
mengunggah tugas di blog.
Kalau Rani punya HP kan yang terbaik.”
enak. Bisa buat diskusi
34
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
bareng teman-teman
sekaligus dapat mengakses
internet melalui HP.”

“Hm ... Ayah akan Ayah : “Iya, tapi nanti kamu


membelikan HP untuk Rani, akan kesulitan kalau
asal ....” Ayah seakan sengaja mau kuliah karena
menggoda Rani.
jurusannya terbatas
Kalimat persuasif dan kemampuan
akademiknya juga
kurang siap. Jadi,
Ayah sarankan ke
SMA saja, ya!”
Teks 3 Teks 4
“Ayah belum punya Ayah : “Apa rencanamu ke
cukup uang untuk membeli depan setelah lulus
HP, Ran. Lagipula kan sudah SMP, Nak?”
ada telepon rumah,” kata Anak : “Oh, aku ingin masuk
Ayah sambil meletakkan sekolah kejuruan,
Pasangan tuturan koran ke atas meja. Yah.”
“Tapi, Yah ... semua
teman Rani punya HP.
Mereka dapat dengan
mudah menelpon orang
tuanya saat terpaksa pulang
telat.”

35
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
D. Latihan

Latihan 1

Menentukan isi teks negosiasi


Bacalah teks negosiasi di bawah ini dan tentukan isinya tiap bagian atau pasangan tuturan.
Negosiasi Warga dengan Investor

Sudah tiga tahun lebih warga dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan
sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula
ketika sebuah perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata
air tersebut. Sumber air “Panguripan” menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi
enam ribu warga desa Sejahtera tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya.
Sumber air panguripan menjadi penyedia air bersir untuk dikonsumsi sekaligus untuk
memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektar sawah. Bila pembangunan hotel itu
diteruskan, sumber air Panguripan akan mati.
Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh
melanjutkan pembangunannya.
Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut
pengembang hotel PT Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim
Penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy di ruangannya.

Edy : “Silakan duduk bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu bapak dan ibu ini
berasal dari mana?“
Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu lagi
Pak Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga
desa kami”.
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang
hati, sebagai direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan
bersama”.
Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa
waktu lalu, bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap
melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga
kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak?
Pembangunan hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan
mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut
ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air akan berkurang.
Dan ini mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui
pembangunan hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber
penghidupan kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar Pak
kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui

36
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air Panguripan adalah
gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah
kami juga membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan
kami akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota sudah
mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimana pun saya tidak
mau kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan membantu Bapak
menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima
kasih. Hari ini juga saya akan memerintahkan anak buah saya menghentikan
pembangunan hotelnya.”
Kepala desa : “Terima kasih atas kerja sama ini. “
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil menghentikan
demo warga.”
Kepala desa : “Terima kasih, Pak.”

Bagian Teks Isi


Sudah tiga tahun lebih warga dusun Sejahtera berjuang
untuk menyelamatkan sumber mata air yang terletak di
desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah
perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan
sumber mata air tersebut. Sumber air “Panguripan” menjadi
tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga desa Sejahtera
tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya. Sumber air
panguripan menjadi penyedia air bersir untuk dikonsumsi
sekaligus untuk memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektar
sawah. Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber air
Panguripan akan mati.
Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang
tetap bersikukuh melanjutkan pembangunannya.
Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili
warga untuk menuntut pengembang hotel PT Mulya Jaya,
menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim Penyelamat
Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy di ruangannya.
Edy : “Silakan duduk bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya
tahu bapak dan ibu ini berasal dari mana?“
Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci,
sekretaris desa, dan satu lagi Pak Rahmat, salah satu
tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga

37
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
desa kami”.
Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor
saya. Dengan senang hati, sebagai direktur saya akan
mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan
bersama”.
Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan
warga desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah
disepakati bahwa pihak investor akan tetap
melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji
akan tetap menjaga kelestarian sumber air
Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”
Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat
dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata
air tersebut pasti akan mematikan mata airnya.
Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan
menuntut ditebangnya pepohonan di sana, maka
daerah resapan air akan berkurang. Dan ini
mengancam kelestarian mata air kami.”
Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan
pernah menyetujui pembangunan hotel atau apa
pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan
kami itu!”
Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak
Pak rahmat). Benar Pak kami belum pernah
menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui
kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air
Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak
hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga
membutuhkan air.”
Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan
hotel tersebut! Bahkan kami akan bertindak lebih keras
bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“
Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya,
Wali Kota sudah mengeluarkan surat perintah
penghentian pembangunan hotel.”
Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”
Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti.
Bagaimana pun saya tidak mau kehilangan
kesempatan bisnis di kota ini.”
Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa saya akan
membantu Bapak menemukan lahan baru yang
tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”
Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya

38
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
akan sangat berterima kasih. Hari ini juga saya akan
memerintahkan anak buah saya menghentikan
pembangunan hotelnya.”
Kepala desa : “Terima kasih atas kerja sama ini. “
Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah
berhasil menghentikan demo warga.”
Kepala desa : “Terima kasih, Pak.”

Latihan 2
Menentukan bagian-bagian ( struktur) teks negosiasi: orientasi dan permasalahan
(pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) teks negosiasi

Kerjakanlah latihan berikut untuk menguatkan pemahamanmu tentang struktur


teks negosiasi.

Petunjuk: Bacalah teks negosiasi pada latihan 1 Negosiasi Warga dengan


Investor kemudian analisislah struktur teksnya yang meliputi orientasi, pengajuan,
penawaran, persetujuan, dan penutup. Kerjakan seperti contoh di bagian kegiatan
belajar.
Jawaban
Struktur Inti Tiap Bagian
Orientasi
Pengajuan
Penawaran
Persetujuan
Penutup

39
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Latihan 3

Menentukan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang


Ladzidzan
Ice Cream & Bakery
Jalan Agus Salim Batu Jawa Timur
Website: www.ladzidzan.ice&bakery.com
Email: ladzidzan.ice&bakery@gmail.com

Nomor : 026/PROM-12/2015 5 Maret 2015


Hal : Penawaran Produk Spesial
Lampiran : Satu lembar

Yth. Marhaban Wedding Organizer


Jalan Kartini
Kota Batu Jawa Timur

Dengan hormat,
Ladzidzan Ice Cream & Bakery adalah sebuah perusahaan kuliner yang
menyediakan ice cream dan roti untuk kepentingan pesta perkawinan.

Kami sudah berpengalaman puluhan tahun melayani pelanggan terutama perusahaan


penyelenggara pesta perkawinan, ulang tahun, dan berbagai event besar lainnya. Kami
hanya menyediakan produk kuliner bercita rasa tinggi dengan penampilan elegan.

Dalam rangka pembukaan cabang baru di Kota Batu, kami menawarkan harga khusus
selama masa promosi bulan April – Mei 2015. Jenis poduk dan harga barang dapat
dilihat pada brosur terlampir. (Harga dan ketentuan berlaku). Keterangan lebih lanjut
hubungi customer service kami melalui nomor HP 0882334132. Percayakan kebutuhan
perusahaan Anda pada kami.

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan. Atas kepercayaan Anda kami
menyampaikan terima kasih.

Hormat kami,
Marketing Ladzidzan Ice Crem & Bakery

Devara Jatmiko

40
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
1. Analisislah struktur surat penawaran d i a t a s sesuai dengan konsep struktur
surat.
Unsur Surat Kutipan Surat
1. Kop Surat
(a) Nama lembaga/ instansi/
organisasi. Penulisannya
menggunakan huruf besar/kapital.
(b) Alamat dan kontak telepon
serta website/ email jika ada,
penulisannya menggunakan huruf
besar dan kecil.
2. Logo lembaga/instansi/organisasi
3. Nomor surat
4. Lampiran
5. Hal (inti atau prihal surat
tersebut), ditulis seperti judul
karangan.
6. Tanggal surat (posisi di kanan
sejajar dengan nomor surat)
7 Alamat penerima surat; hindari
penggunaan kata “kepada”.
8. Salam pembuka surat, akhiri
dengan penggunaan tanda baca
“koma.”
9. Tubuh surat yang terdiri dari
bagian pembuka, isi atau maksud
surat, dan penutup.
10. Salam penutup surat, diikuti
nama, jabatan, dan tanda tangan
penanggung jawab surat.

41
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
2. Bacalah surat penawaran di bawah ini dan kerjakan tugas di bawah ini!
Tugas!
Berperanlah sebagai kepala sekolah atau wakil kepala sekolah urusan
sarana. Balaslah surat tersebut. Isi surat menyatakan bahwa sekolah sangat
membutuhkan perangkat tersebut dan berminat untuk memesan beberapa jenis (sebutkan jenis
barang yang dikehendaki). Mintalah harga khusus atau diskon karena akan memesan beberapa
unit. Sampaikan juga mengenai layanan purna jualnya. Buatlah alasan sejelas-jelasnya sehingga
menarik minat penjual untuk memberikan diskon atau lainnya.

Nomor : 30/Rjs-Pr/III/2017 8 Maret 2017


Lampiran : satu lembar brosur
Hal : penawaran produk

Yth.
Kepala Sekolah
SMAN 1 ARSO
di Tempat
Email : sman1arso@yahoo.com

Salam sukses,
Rajasa Printing adalah perusahaan yang bergerak dibidang Percetakan, Konveksi,
Souvenir, Reklame.

Kami handal dan profesional serta berpengalaman didukung tim terbaik dibidangnya,
menawarkan kerjasama dalam pemenuhan kebutuhan anda. Kami sangat terbuka untuk
berkonfirmasi dan memberikan keterangan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini kami
tawarkan beberapa jenis penawaran yang kami sediakan untuk anda, seperti:
X-BANNER, ROLL-BANNER, BALIHO, BILLBOARD, BACKDROP, BACKLITE, FRONTLITE,
ONE WAY VISION, NEON BOX, NEONSIGN, ACRYLIC, BROSUR, LEAFLET, POSTER, MAP,
KARTU NAMA, ID CARD, STICKER, KAOS, LABEL PRODUCT, MAJALAH, TABLOID, BUKU
MENU, BUKU AGENDA, BUKU TAHUNAN, KATALOG, BULETIN, MEMO, SERTIFIKAT,
KALENDER, PAPER BAG, SHOPPING BAG, UNDANGAN PERNIKAHAN, KOP SURAT,
AMPLOP, KWITANSI, NEWSLATTER, DIGITAL PRINTING, PACKAGING, PLAKAT, MUG,
PAYUNG, GANTUNGAN KUNCI, FLASHDISK, DLL.

Kami menawarkan kepada Kepala Sekolah SMAN 1 ARSO untuk solusi one stop printing
dari ide, desain sampai produksi dengan perspektif yang segar, strategis dan pelayanan
yang terbaik serta terintegrasi. kami membuka negosiasi yang memudahkan dengan
42
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
sistem kerjasama yang fleksibel dan konfirmatif.Percayakan seluruh materi promosi
kepada kami, kami berkomitmen untuk menjadi partner yang terbaik guna mendukung
kesuksesan yang luar biasa.

Lakukan hari ini, saat yang terbaik membuat keputusan besar yang menguntungkan
dengan hubungi kami sekarang . Terima kasih.
Youtube :https://youtu.be/CocZ83x2O5w
Facebook :https://www.facebook.com/rajasaprint
Instagram :https://www.instagram.com/rajasaprint/
Website :https://www.rajasagrup.com
Hormat Kami,
Agus Abdurrahman
021-7823341
0812 8226 287
0877 8262 2575

43
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Lampiran

44
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Latihan 4
Menganalisis ciri kebahasaan dalam teks negosiasi
Petunjuk: Bacalah teks negosiasi pada latihan 1 Negosiasi Warga dengan Investor
kemudian analisislah ciri kebahasaan yang terdapat di dalam teks negosiasi tersebut!
Ciri Kebahasaan Kutipan Teks
Pronomina/kata ganti
Kalimat langsung
Kalimat deklaratif/
interogatif
Kalimat persuasif
Pasangan tuturan

Latihan 5

Membandingkan isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi


Bacalah teks negosiasi di bawah ini dan bandingkan dengan teks negosiasi pada latihan 1
Negosiasi Warga dengan Investor!
Terima Kasih, Bu Mia

Kamis pagi usai pelajaran olahraga, Bu Mia, guru Kimia, masuk kelas X MIPA tepat
waktu. Tak seperti biasanya, hari itu anak-anak belum selesai berganti pakaian.
Penyebabnya, mereka baru saja mengikuti ujian lari mengelilingi stadion.
Sebenarnya, hari itu Bu Mia akan memberikan ulangan. Beberapa siswa yang
napasnya masih memburu dan keringatnya bercucuran, mengajukan usul pada Dani.
“Dan ... minta Bu Mia menunda ulangan, dong. Capek, nih,” kata Ali.
“Waduh, aku gak berani,” jawab Dani “Lia saja suruh bilang. Dia kan ketua kelas, ”
sambung Dani.
“Baiklah, aku akan mencoba merayu Bu Mia. Doakan berhasil,” kata Lia.
“Beres. Kamu kan ketua kelas.”
Dengan santun, Lia menghadap Bu Lia yang wajahnya tampak kaku melihat murid-
muridnya belum juga siap mengikuti pelajaran.
“Maaf, Bu. Boleh Lia berbicara sebentar?” tanya Lia sambil duduk.
“Iya. Ada apa?”
“Begini, Bu, saya mewakili teman-teman ingin meminta maaf karena teman-teman
belum selesai ganti baju. “
“Biasanya kan tidak terlambat seperti ini?” tanya Bu Mia.
“Iya, Bu. Sekali lagi maafkan kami. Kami kelelahan, Bu. Tadi baru saja ujian lari
mengelilingi stadion dua kali.”
“Oh, kenapa tidak bilang tadi? Kalian sudah minum?” Suara Bu Mia berubah ramah
setelah tahu penyebab Lia dan kawan-kawannya terlambat ganti baju.
“Belum sempat, Bu. Kami takut ketinggalan ulangan,” jawab Lia tetap dengan sopan.
“Kalau boleh, kami minta waktu sepuluh menit untuk minum dan ganti baju, Bu. Biar badan
kami segar.”

45
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
“Ya, sudah. Kalian istirahat 15 menit. Ulangannya minggu depan saja. Nanti kita
latihan soal saja,” jawab Bu Lia, mengagetkan Mia dan teman-teman.
“Makasih, Bu,” kata Lia.
“Eit ... tapi ingat. Kalian harus tertib. Tidak boleh gaduh dan mengganggu kelas lain
dan masuk kelas lagi tepat pukul 09.00 WIB.”
“Iya, Bu. Makasih.”
Teman-teman Lia yang sejak tadi ikut menyimak pembicaraan Lia dan Bu Mia
bertepuk tangan gembira mendengar keputusan Bu Mia.
Sumber: https://www.ruangguru.com/blog/contoh-teks-negosiasi diunduh 24 Januari 2023.
Di bawah ini adalah hasil perbandingan isi kedua teks negosiasi di atas.
Isi Teks 1 Isi Teks 2
Struktur
Negosiasi Warga dengan Investor Terima Kasih, Bu Mia
Orientasi
Pengajuan
Penawaran
Persetujuan

Kebahasaan teks negosiasi


Ciri Kebahasaan Kebahasaan Teks 1
Kebahasaan Teks 2
Negosiasi Warga dengan
Terima Kasih, Bu Mia
Investor
Pronomina/kata ganti
Kalimat langsung
Kalimat
deklaratif/interogatif
Kalimat persuasif
Pasangan tuturan

46
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
10.12 Mengonstruksi Teks Negosiasi (Pertemuan 5 dan 6)

A. Pendahuluan
Kamu sudah memahami isi, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi. Sekarang
kamu akan belajar menyusun teks negosiasi.

B. Indikator

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:


1. mengalihwahanakan teks berbentuk dialog ke bentuk naratif secara logis,
kreatif, dan menggunakan alur yang runtut atau sebaliknya
2. menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, atau pesan dalam bentuk dialog
secara runtut, kreatif, dan dengan menggunakan metode yang tepat.

C. Uraian dan Tugas

Latihan 1

Mengalihwahanakan Teks Berbentuk Dialog ke Bentuk Naratif Secara Logis, Kreatif,


dan Menggunakan Alur Yang Runtut Atau Sebaliknya
Di bawah ini terdapat dua contoh teks negosiasi berbentuk teks dialog drama.
Pilihlah satu teks dan ubahlah ke dalam bentuk teks cerpen.

Teks Negosiasi 1
Calon penghuni kos : “Setelah saya lihat-lihat kamarnya, saya rasa cocok, Bu.”
Ibu kost : “Baik, jadi harga per bulannya satu juta rupiah dan minimal sewanya
tiga bulan.”
Calon penghuni kos : “Kalau sewa satu bulan dulu apa tidak boleh, Bu?”
Ibu kost : “Wah, belum bisa tuh, Mbak. Aturan memang sudah seperti itu.”
Calon penghuni kos : “Saya berniat bersama dua teman saya mau pindah ke kost ini, Bu.
Tapi kalau ternyata tidak bisa per bulan sewanya ya tidak jadi.”
Ibu kos : “Begini saja, sewa pertama langsung tiga bulan. Nanti setelah itu
baru boleh per bulan bayar sewanya. Bagaimana?”
Calon penghuni kos : “Sejujurnya saya sudah sangat cocok dengan kost ini dan semua
fasilitasnya. Tapi agaknya berat kalau langsung tiga bulan, Bu. Kan
saya juga bawa dua teman saya lainnya. Pasti akan lebih
menguntungkan Ibu, hehe.
(hening sebentar)
Ibu kost : “Yasudah begini saja. Saya beri penawaran boleh bayar sewanya
boleh dua bulan dulu. Kalau satu bulan belum boleh karena
waktunya terlalu sebentar. Kalau untuk penghuni lain belum boleh
loh, Mbak. Ini karena Mbaknya bawa dua teman jadi saya
perbolehkan. Bagaimana?”
Calon penghuni kos : “Boleh deh, Bu. Dua bulan tidak apa-apa.”
Ibu kost : “Berarti deal, ya?”
Calon penghuni kos : “Iya, Bu. Ini saya kabari dulu teman-teman saya.”
47
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
Ibu kos : “Nanti proses pembayarannya diurus pas sudah mau masuk, ya.”
Calon penghuni kos : “Iya, Bu. Terima kasih.”

Teks Negosiasi 2
Negosiasi antarteman

Rani : “Rin, kayaknya uang aku masih di kamu seratus ribu, ya? Boleh aku minta nggak?”
Rina : “Iya, Ran. Aku masih punya hutang ke kamu seratus ribu. Tapi kalau sekarang aku
belum bisa ganti.”
Rani : “Terus kamu bisanya ganti kapan? Aku mau beli cat lukis, Rin. Cat lukisku ada
beberapa yang habis.”
Rina : “Mungkin aku baru bisa kembalikan minggu depan. Kalau sekarang aku baru ada
setengahnya, Ran. Lima puluh ribu aja.”
Rani : “Yah, kalau segitu cuma bisa buat beli tiga warna aja, Rin. Padahal cat aku yang
habis ada sekitar tujuh warna.”
Rina : “Memangnya warna apa aja yang habis? Mungkin kamu bisa pakai punyaku dulu
kalau memang sedang butuh banget.”
Rani : “Warna ungu, kuning, tosca, coklat tua, oren wortel, merah, sama biru laut.
Memang kamu ada?”
Rina : “Tunggu sebentar.”
(Rina mengeluarkan beberapa cat miliknya dari tas.)
Rina : “Aku ada warna ungu masih utuh, kamu beli aja potong hutang, hehe. Terus
warna merah sama biru juga masih ada setengah. Kamu pakai aja. Tapi, aku ganti
uangnya minggu depan, ya?”
Rani : “Beneran nggak apa-apa aku pakai dulu?”
Rina : “Iya, Ran. Pakai aja.”
Rani : “Gini aja deh. Ini warna ungu yang utuh aku beli.”
Rina : “Warna lainnya tadi, kamu pakai aja tidak apa-apa. Karena cuma setengah, jadi
nggak usah diganti.”
Rani : “Ya udah deh. Kalau gitu minggu depan kamu kembalikan uangku tujuh puluh ribu
aja.”
Rina : “Oke siap!”

Latihan 2

Menyajikan Gagasan, Pikiran, Pandangan, atau Pesan dalam Bentuk Dialog


Secara Runtut, Kreatif, dengan Menggunakan Metode Yang Tepat

Buatlah satu teks negosiasi dua tokoh dengan menggunakan masalah di


bawah ini! Setiap pengajuan dan penawaran harus ada alasan.
1. Mengajak teman berekreasi ke pantai padahal sedang musim ombak besar.
2. Minta izin kepada orang tua menyelesaikan tugas sekolah di rumah teman, padahal
orang tuanya sedang tidak berada di rumah.
3. Minta izin mengikuti ulangan tengah semester di rumah karena menjaga orang tua
sakit.
4. Meminjam buku teman karena catatannya paling lengkap.

48
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
RINGKASAN
RINGKASAN

1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai


kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak
(kelompok atau organisasi lain).
2. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari
pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima
kedua belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau
perselisihan pendapat.
3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah
a. partisipan,
b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,
c. ada pengajuan dan penawaran, dan
d. persetujuan atau kesepakatan.
4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan
maupun penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling
menguntungkan, serta disertai dengan alasan.
5. Pihak yang menyajikan pengajuan harus memberikan alasan, sedangkan penawar akan
mengajukan tuntutan sehingga apabila mencapai titik temu maka terjadilah
kesepakatan.
6. Beberapa faktor yang menentukan keberhasilan negosiasi, yaitu kesediaan semua pihak
untuk berkompromi, tidak memaksa pihak lain agar menuruti keinginannya, menerima
perbedaan pendapat, tidak ada pihak yang dirugikan, kesepakatan yang dicapai dapat
dilakukan, dan alasan yang disampaikan mampu memengaruhi pihak lain.
7. Alasan sangat memengaruhi keberhasilan seseorang ketika melakukan pengajuan dan
penawaran. Dengan alasan yang tepat kemungkinan pihak lain baik itu pihak yang
menyampaikan pengajuan maupun pihak yang menawar menyetujui permintaan yang
disampaikan. Alasan yang tepat mampu mengubah pendirian pihak lain dan menyetujui
penawaran yang disampaikan pihak yang menawar.
8. Teks negosiasi memiliki struktur teks, yaitu orientasi, pengajuan, penawaran,
persetujuan, dan penutup.
9. Setiap negosiasi terdapat pasangan tuturan. Pasangan tuturan adalah tindakan saling
memberi pesan dan merespons antara partisipan dalam kegiatan negosiasi.
10. Teks negosiasi memiliki ciri kebahasaan berupa penggunaan bahasa yang santun dan
persuasif. Bahasa persuasif merupakan bahasa yang digunakan Untuk membujuk.
11. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi
dan dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.

49
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi
DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Fadilah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan
Penelirian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi.

Indah M.N., Hesti. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Sidoarjo: PT
Masmedia Buana Pustaka.

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia : Buku Guru
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017

Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia : Buku Siswa
Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017

Sumber internet:

Email dari Mata Embun Yogyakarta tanggal 27 Juli 2016 dengan penyesuaian

Email dari Rajasa Printing tanggal 8 Maret 2017 dengan penyesuaian

Email dari Gramedia tanggal 22 Juli 2016 dengan penyesuaian

50
@rohmad Bahasa Indonesia Kelas X Semester Genap K13 SMAN 1 Arso Negosiasi

Anda mungkin juga menyukai