Gempa Bumi adalah suatu getaran yang dirasakan pada permukaan bumi yang dikarenakan oleh adanya
gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa didalam suatu lapisan kulit bumi.
B. MACAM-MACAM SEISME
Gempa bumi dalam adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya itu berada lebih dari 300 kilo meter
di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam ini pada dasarnya ini tidak terlalu berbayaha. Tempat
yang sudah pernah mengalami adalah di bawah laut jawa, laut sulawesi, serta laut flores.
Gempa bumi menengah adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya itu berada dintara 60 km
sampai dengan 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah tersebut pada umumnya
menimbulkan kerusakan ringan serta juga getarannya lebih terasa.
Gempa Bumi Dangkal adalah suatu gempa bumi yang hiposentrumnya tersebut berada kurang dari 60
kilo meter dari permukaan bumi. Gempa Bumi tersebut biasanya menyebabkan kerusakan yang besar.
Gelombang Sekunder (gelombang transversal) adalah suatu gelombang / getaran yang merambat,
seperti gelombang primer ialah dengan kecepatan yang sudah berkurang, yaitu 4 sampai dengan 7 km
per detik. Gelombang sekunder tersebut tidak bisa merambat melalui lapisan cair.
Gelombang Panjang adalah suatu gelombang yang merambat yang melalui permukaan bumi pada
kecepatan 3-4 km per detik. Gelombang tersebut berasal dari episentrum (titik pada permukaan bumi
yang berada tepat diatas pusat gempa) serta juga gelombang inilah yang banyak menimbulkan
kerusakan.
Gempa Bumi Vulkanik ini terjadi akibat adanya suatu aktivitas magma yang biasa terjadi sebelum
gunung berapi itu meletus. Jika keaktifannya itu semakin tinggi, maka akan dapat menyebabkan
timbulnya ledakan yang juga akan memicu timbulnya terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi ini hanya
terasa di sekitar gunung berapi tadi.
Gempa Bumi Tumbunkan ini diakibatkan oleh adanya tumbukan meteor atau juga asteroid yang jatuh ke
permukaan bumi, jenis gempa bumi ini sangat jarang terjadi.
Gempa Bumi Runtuhan ini biasanya terjadi didaerah kapur maupun juga didaerah pertambangan,
gempa bumi ini juga jarang terjadi serta bersifat lokal.
Gempa bumi yang disebabkan oleh adanya kegiatan atau aktivitas manusia, seperti peledakan dinamit,
nuklir dan lain sebagai nya.
Gempa Bumi Tektonik ini disebabkan oleh adanya kegiatan atau aktivitas tektonik, yakni pergeseran
lempeng tektonik dengan secara mendadak yang memiliki kekuatan (dari yang sangat kecil hingga yang
sangat besar).Gempa bumi ini banyak sekali menimbulkan kerusakan atau juga bencana alam di bumi,
getaran gempa bumi yang kuat ini akan mampu menjalar ke seluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik
ini disebabkan oleh adanya pelepasan (tenaga) yang terjadi disebabkan karena pergeseran lempengan
plat tektonik ialah seperti layaknya gelang karet ditarik serta juga dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga
yang dihasilkan oleh suatu tekanan dinatara batuan dikenal ialah sebagai kecacatan tektonik.
1. Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui jenis mineral yang ada didalam bumi.
2. Gempa tektonik dapat digunakan untuk mengetahui struktur lapisan kulit bumi.
3. Gempa dapat digunakan untuk menentukan jenis konstruksi bangunan.
Setelah terjadi gempa pasti akan menimbul kan berbagai dampak, diantaranya :
1. Dampak Primer
a) Getaran kuat
2. Dampak Sekunder
a) Terjadi Longsor
b) Bangunan Roboh
c) Terjadi Tsunami
d) Kebakaran
3. Dampak Tertier
Gempa bumi (seisme) memiliki banyak macam/tipe dalam terjadinya gempa tersebut. Tidak hanya
tipe/macamnya tetapi banyak dampak yang dialami dalam kehidupan makhluk hidup, seperti patahan
pada permukaan bumi, tanah longsor, tsunami, bahkan dapat mengakibatkan gangguan jiwa pada
korbanya.