Penyelesaian
PRODUCED BY TENDY CHRISTIANTO MIXED
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Konsep Konflik (Terdapat dalam Paradigma Struktural Fungsional)
Dalam paradigma struktrual fungsional: Konflik internal justru menjadi unsur perekat solidaritas
antarwargamya, sehingga integrasi (ORDER) dan konflik (DISORDER) bisa dilihat sebagai
sebuah koin dengan dua sisi yang tidak terpisahkan satu sama lain.
Konflik dasarnya adalah katup pengaman untuk menghindarkan sistem sosial dari “KERUSAKAN”
Peta konsep
STRATIFIKASI DAN
DIFERENSIASI
Dampak
DampakNegatif
Negatif
KONFLIK INTEGRASI
SOSIAL SOSIAL
Dampak
DampakPositif
Positif
ASIMILASI
DIFERENSIASI SOSIAL:
STRATIFIKASI SOSIAL
“Pembedaan kelompok masyarakat
Pembedaan masyarakat kedalam
berdasarkan ciri dan fungsinya.
kelas- kelas secara bertingkat
Perbedaan Ciri :
dalam lapisan tinggi maupun rendah
Aspek Biologis
Scr Kodrati Permanen dari Tuhan (seks) PENGARUH
PENGARUHYANG
YANG Dasar Stratifikasi yang dihargai :
Perbedaan Fungsi : DITIMBULKAN
DITIMBULKAN 1) Kekayaan,
Aspek Gender (konstruksi sosial yg dpt
2) Kekuasaan,
Berubah fungsi dan peran sesuai
3) Kehormatan (keturunan,
perkembangan zaman
pendidikan, senioritas/ pengalaman,
jenis kelamin)
Diferensiasi sosial mencakup ras,
4) Ilmu Pengetahuan
etnis, klan, dan agama”
Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
Primordialisme
Konsolidasi Etnosentrisme
Politik Aliran
Primordialisme Pandangan yang menunjukkan
sikap individu berpegang teguh
pada hal-hal yang dibawa sejak
lahir (sejak kecil), seperti SARA
Primordialisme
Tumbuh subur di
masyarakat akibat: Adanya nilai-nilai yang berkaitan dengan
sistem keyakinan seperti nilai keagamaan
dan kesamaan pandangan (ideologis)
Etnosentrisme Sikap yang menilai kebudayaan
masyarakat lain menggunakan
ukuran kebudayaannya
Sisi Positif:
Menjaga keutuhan dan
kestabilan budaya
Mempertinggi semangat
patriotisme dan kesetiaan Menganggap bahwa
kepada bangsa kebudayaannya
Memperteguh kecintaan lebih baik dari pada
kepada budaya atau kebudayaan orang
bangsa lain
Politik Aliran Keadaan di mana sebuah kelompok
(Politik Identittas) atau organisasi tertentu dikelilingi oleh
sejumlah organisasi massa, baik formal
maupun informal yang berpegang pada
ideology yang sama. Contoh: Partai
Politik PKB yang dikelilingi ormas-ormas
NU
a) EKSISTENSI
Pengertian:
Segala sesuatu yang VIRAL
menunjuk kepada sebuah
KESEMPURNAAN, yang dimiliki,
c) DISKRIMINASI
dan apa yang ada Pengertian:
Perilaku tidak adil untuk membeda-
04 PERUBAHAN NILAI
SOSIAL SECARA CEPAT
(Dipengaruhi isu-isu
03 PERBEDAAN
utama seperti: gender &
KEPENTINGAN
hak perempuan;
(Yakni: ambisi kekuasaan; budaya;
02 PERBEDAAN KEBUDAYAAN kebutuhan ekonomi, identitas NASIONAL;
politik, sosial, dan Hoax; SARA sehingga
Dipengaruhi: pola pikir, Pendidikan tidak sama) muncul kelompok pro/
01 PERBEDAAN INDIVIDUAL perbedaan kepribadian siap dan kontra/
yg khas di lingkungan berlawanan)
(Berkaitan : pendirian, tempat tinggal
perasaan, & keyakinan sbg
dasar berpikir/ Pandangan
AntarIndividu)
Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
Perbedaan Laki-Laki Masyarakat Betawi Siswa X dari Jurusan IPA Dulu Siswa Jarang
(LOGIKA/ SAYA PIKIR) (CONDET) VS Masyarakat Kepentingannya Sosial BER-MAKE UP,
& Perempuan (SAYA Jawa Timur (PACITAN) (INGIN MEMENUHI), Sekarang Menjadi
RASA). dalam Pola Pikir Siswa Y dari Jurusan IPS Gemar & Direspon
Matrialistis & Tingkat Kepentingannya PROFIT Guru LHO SISWA KOK
Ketaqwaan (“INGIN ENAK”) BEGINI???
Teori- Teori Konflik Sosial
Perspektif Konflik Lewis A. Coser, Karl Marx, Ralph Dahrendorf, Wright Mills
Robert M.Z Lawang, Soerjono Soekanto
Lewis A. Coser
Konflik Fungsional
Konflik tidak selamanya bersifat negatif, tetapi ada juga sifat positif dari konflik itu sendiri. Misalnya, aspek kelompok yang berkonflik yaitu konflik
akan menguatkan rasa solidaritas dan juga perubahan di dalam kelompok itu sendiri. Selain itu solidaritas & persatuan yang terjadi di kelompok itu
akan bertambah tinggi jika tingkat permusuhan dengan kelompok lain bertambah besar. Contoh Kelompok Suporter Sepak Bola.
Di sisi lain konflik juga membahayakan persatuan dimana pasti menimbukan efek-efek negatif , karena sebab itu perlu dikembangkan berbagai cara
agar bahaya tersebut dapat “dikurangi/ diiredam” dengan membuat KATUP PENYELAMAT. KATUP PENYELAMAT ini adalah mediator yang bisa
dibentuk oleh Institusi Sosial,; tindakan; ataupun kebiasaan. tanpa harus menhancurkan sistem sosial tersebut.
Ralph
Dahrendorf
-KONFLIK DIALEKTIK-
(Class and Class Conflict in Industrial Society
Kapitalisme & Struktur Kelas
Konflik berasal dari sktruktur ekonomi kapitalisme
yang diciptakan masing- masing kelompok dengan
dasar: Ideologi berbeda,
Kepentingan berbeda dan setiap
kelompok saling berusaha untuk mendapatkan
kekuasaan baik dari kaum proletar
(kelas yang diperalat dengan menjual
“tenaga”) dan kaum borjuis (kelas sosial atas
yang mengendalikan alat produksi)
.
Drs. Robert
Markus Zaka
Lawang (Guru Besar Fisipol UI, 2006)
PENJELASAN TEORI :
TINGKAT
KONFLIK Di
Didalam
dalamOrganisasi
Organisasi
Antarkelompok
Antarkelompok
Di
Didalam
dalamKelompok
Kelompok
Antarindividu
Antarindividu
. . . Aktifitas ?
Sosiologis.Project