Anda di halaman 1dari 34

BAB III

Perbedaan Kesetaraan dan Harmoni


Sosial

Apakah sekelompok individu pada gambar dapat disebut sebagai


kelompok sosial? Kemukakan pendapat Anda!
Status Sosial, Tempat atau Posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Cara memperolehnya:

Ascribed
Achived
Status,
Status, Kelahiran/
Usaha/ Otomatis
Aktivitas

Assigned
Status, Jasa/
Pemberian
Peran Sosial, merupakan aspek yang dinamis dari kedudukan (status), atau telah
menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan kedudukan (status).

1. Peran Bawahan, peran yang diperoleh secara otomatis. Contoh:


Laki yang menikah, sebagai kepala keluarga; seorang Bapak

2. Peran Pilihan, peran yang menjadi keinginan/ dikehendaki


seseorang. Contoh: Jika sakit ( dokter, bidan, perawat dll.)

3. Peran yang diharapkan, peran yang menjadi harapan di


kelompoknya, dikomunitasnya dan di masyarakatnya.

4. Peran Kunci/ Utama, peran yang lebih diutamakan dengan


peran yang lainya. Contoh: Pak Rudi (Guru, Ketua RT, Pengurus
koperasi)

5. Peran yang disesuaikan, peran yang disesuaikan dengan kondisi


atau situasi.
3. Mobilitas Sosial, perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari lapisan
satu ke lapisan yang lainnya

Vertikal, Yaitu perpindahan status sosial seseorang atau kelompok pada


lapisan sosial yang berbeda. (naik "climbing" turun "Sinking")

Horizontal, perpindahan seseorang atau kelompok dalam lapisan sosial


yang sama.

Intra-generasi, Yaitu perpindahan kedudukan sosial seseorang/


anggota masyarakat yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Jenis Antar-generasi, Yaitu perpindahan kedudukan sosial seseorang/ anggota
Mobilitas masyarakat yang terjadi di antara beberapa generasi dalam satu
keturunan. (vertical ‘Naik/Turun’, Horizontal)

Antar-wilayah, Yaitu perpindahan seseorang/ kelompok dari suatu


tempat ke tempat lain. (Migrasi antar-wilayah seperti urbanisasi, dan
transmigrasi, mobilitas ini juga disebut mobilitas gerak sosial geografis.
1. Perbedaan Sosial dalam Masyarakat

Perbedaan
Sosial

Diferensiasi Stratifikasi
Sosial Sosial
❖Stratifikasi Sosial

Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan


stratifikasi sosial?

Stratifikasi sosial merupakan klasifikasi


terhadap perbedaan-perbedaan atau
penggolongan masyarakat secara bertingkat
sehingga menyebabkan adanya kelas sosial.
Dasar Stratifikasi Sosial

Kekayaan

Pendidikan
dan ilmu Kekuasaan
pengetahuan Dasar
Stratifikasi
Sosial

Keturunan Kehormatan
Sifat Stratifikasi Sosial
• Stratifikasi Sosial Terbuka (openend social
stratification)

Memberikan kesempatan anggota masyarakat untuk berpindah lapisan


sosial naik atau turun.
• Stratifikasi Sosial Tertutup (closed social
stratification)

Tidak memberi kesempatan anggota masyarakat untuk leluasa berpindah


lapisan sosial.
• Stratifikasi Sosial Campuran

Membatasi perpindahan lapisan pada bidang tertentu, namun membiarkan


terjadi perpindahan lapisan pada bidang yang lain.
❖Diferensiasi Sosial

Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan


diferensiasi sosial?

Diferensiasi sosial merupakan klasifikasi


terhadap perbedaan-perbedaan atau
penggolongan masyarakat secara
horizontal/mendatar/sejajar.
❖ Ragam Diferensiasi Sosial

Ras

Suku
Agama
bangsa
Diferensiasi
Sosial

Jenis
Mata
kelamin
pencaha-
rian
dan
gender
➢Diferensiasi Berdasarkan Ras

Ras merupakan
pengelompokan manusia
berdasarkan ciri fisik.

Mengapa keberagaman ras


dikategorikan sebagai diferensiasi
sosial?
➢Diferensiasi Berdasarkan Suku Bangsa

Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa dan semuanya


memiliki ciri khas masing-masing. Yang membedakan antara
suku bangsa yang satu dengan suka bangsa yang lain adalah
Kebudayaannya
➢Diferensiasi Berdasarkan Jenis Kelamin dan
gender

Secara kodrati, laki-laki dan


perempuan memiliki perbedaan.
Meksipun demikian, perbedaan
tersebut tidak menempatkan
salah satu pihak lebih unggul
karena saling melengkapi.

Dilihat secara gender, laki-laki dan perempuan dapat


menjalankan peran atau status yang sama sehingga
kedudukan antara laki-laki dan perempuan sederajat.
➢Diferensiasi Berdasarkan Mata Pencaharian

Apabila dicermati,
masyarakat di sekitar kita
memiliki keberagaman
profesi atau mata
pencaharian seperti yang
tampak pada gambar.

Tiap -tiap mata pencaharian bersifat setara, antara satu mata


pencaharian dan mata pencaharian lain tidak dapat dibandingkan
untuk menentukan baik atau buruk suatu pekerjaan.
➢Diferensiasi Berdasarkan Agama

diri/ Kelompoknya sendiri

Meskipun setiap agama dan kepercayaan memiliki perbedaan seperti


konsep keimanan, sistem peribadatan, upacara keagamaan, hingga kitab
suci yang dijadikan sumber ajaran, kedudukan tiap-tiap agama bersifat
sederajat.
2. Munculnya Partikularisme
Kelompok Akibat Perbedaan Sosial
Apa itu partikularisme kelompok?

Sikap/paham yang
mementingkan diri/
Kelompoknya sendiri

Tidak sejalan dengan


Paham yang nilai dan norma sosial
menonjolkan karena memilih
subjektivitas dan menerapkan kriteria
egoisitas diri/ diri/ Kelompoknya
Kelompoknya sendiri dalam
sendiri bertindak.
❖Contoh Sikap Partikularisme
Kelompok Akibat Perbedaan Sosial

Etnosentrisme
• Mengutamakan • Mengagungkan
kepentingan bangsa/negara
kelompok sendiri • Memandang budaya sendiri dan
miliknya lebih baik memandang rendah
daripada budaya bangsa/negara lain
masyarakat lain

Primordialisme Chauvinisme
❖Contoh Sikap Partikularisme
Kelompok Akibat Perbedaan Sosial

• Paham yang
Separatisme • Paham yang
mengutamakan menganggap rendah
kepentingan • Paham yang perbedaan ciri fisik
kerabat/keluarga bertujuan kelompok tertentu
sendiri memisahkan diri
dari daerah tempat
tinggalnya
Nepotisme Rasisme
B. Prinsip Kesetaraan Guna
Mencapai Kepentingan Umum

1. Prinsip Kesetaraan

2. Bentuk-Bentuk Kesetaraan
1. Prinsip Kesetaraan
APA YANG DIMAKSUD PRINSIP KESETARAAN?

Kesetaraan atau kesederajatan dapat diartikan sebagai


perlakuan yang kurang lebih sama dan memberikan
hak-hak yang kurang lebih sama.

KESETARAAN MENCAKUP

Kesetaraan berbicara Kesetaraan berbicara


mengenai cara pandang mengenai perilaku
keberagaman budaya. menghadapi perbedaan sosial
dan budaya.
2. Bentuk-Bentuk Kesetaraan
Kesetaraan hak sebagai warga negara

Kesetaraan kewajiban sebagai warga negara

Kesetaraan hak sekaligus kewajiban sebagai


warga negara
Bentuk-Bentuk
Kesetaraan gender
Kesetaraan

Kesetaraan ras

Kesetaraan suku bangsa

Kesetaraan agama
❖Kesetaraan Hak sebagai Warga
Negara
• Kesetaraan di bidang ekonomi sesuai isi pasal 33 ayat (1-5) UUD NRI Tahun 1945.
• Secara implisit pasal tersebut menggambarkan persamaan hak warga negara untuk
Bidang mendapatkan kehidupan yang layak.
Ekonomi

•Hak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.


•Hak memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai kepercayaan.
•Hak mendapatkan pendidikan.
Bidang Sosial •Hak kebebasan masyarakat dalam memelihara (melestarikan) dan
Budaya mengembangkan nilai-nilai budaya.
• Hak atas kesejahteraan sosial.

• Hak untuk menyampaikan aspirasi atau pendapat.


Bidang • Hak untuk menciptakan kestabilan di bidang politik.
Politik
Kesetaraan Kewajiban sebagai Warga
Negara Indonesia
Di Bidang Ekonomi Di Bidang Hukum Di Bidang Sosial

Warga negara
memiliki kewajiban Warga negara
berperan serta Warga negara
memiliki
dalam memiliki
kewajiban
pembangunan. kewajiban
mengikuti
Misalnya, membayar menjunjung tinggi
pajak sesuai pendidikan dasar
hukum yang
ketentuan yang telah selama dua belas
berlaku.
ditetapkan tahun.
pemerintah.
❖Kesetaraan Hak sekaligus Kewajiban
sebagai Warga Negara
Bidang Bidang Bela Bidang
Pertahanan dan
Negara Politik dan
Keamanan Hukum

• Setiap warga berhak • Setiap warga • Setiap warga


dan wajib ikut serta negara wajib
negara berhak
dalam usaha menjunjung
da wajib ikut tinggi hukum
pertahanan dan
keamanan negara dari
serta dalam dan
segala bentuk upaya pemerintahan
ancaman, baik dari pembelaan tanpa
dalam negeri maupun negara. pengecualian.
luar negeri.
Kesetaraan Gender
Kesetaraan gender
menunjukkan laki-laki
dan perempuan
memiliki kesempatan
sama untuk
memperoleh status
atau kedudukan sesuai
keahlian atau
kemampuan.
Sumber: https://tinyurl.com/yyjv6myy
❖Kesetaraan Ras

Kesetaraan ras mempunyai arti bahwa semua


ras memiliki kedudukan sama. Kedudukan
seseorang atau kelompok tidak dapat diukur
berdasarkan ras atau ciri fisik.

Sumber gambar : https://tinyurl.com/y5gbfb2d


❖Kesetaraan Agama

Negara telah menetapkan aturan untuk memandang semua agama di


Indonesia dalam satu derajat. Artinya, antaragama tidak ada yang
berkedudukan tinggi ataupun paling benar. Tiap-tiap warga negara berhak
memeluk dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing

Sumber gambar: https://tinyurl.com/y3b2reyf


C. Harmoni Sosial

1. Mengenal Berbagai Perbedaan Sosial


Antarkelompok dalam Masyarakat

2. Relasi Sosial Antarkelompok dalam


Masyarakat

3. Upaya menciptakan Harmoni Sosial


dalam Masyarakat
1. Mengenal Berbagai Perbedaan Sosial Antar
kelompok dalam Masyarakat
Berbagai perbedaan sosial
antarkelompok antara lain:

➢Perbedaan pendirian dan


keyakinan
➢Perbedaan latar belakang
kebudayaan
➢Perbedaan kepentingan
➢Perbedaan status sosial
2. Relasi Sosial Antarkelompok dalam
Masyarakat
Asimilasi

Dominasi Akulturasi

Difusi Interseksi

Konsolidasi
3. Upaya Menciptakan Harmoni Sosial
dalam Masyarakat
Mewujudkan toleransi dan menghargai perbedaan

Menanamkan pendidikan multikultural

Mengembangkan nasionalisme dan patriotisme

Mengembangkan upaya akomodatif

Mengembangkan sikap demokratis dan antidiskriminasi

Mewujudkan integrasi sosial

Anda mungkin juga menyukai