12. Eldyo Akbar 30. Petrina Dwi Puji Agesta 18. Indira Yuan Kinanti 36.Wildan Hibatullah Wafi P E N G E R T I A N
Heterogenitas sosial (keberagaman masyarakat)
Kumpulan atau kelompok dalam masyarakat yang dibedakan berdasarkan
peran dan fungsi yang dimiliki setiap individu maupun kelompok. ST RA TI FI K AS Stratifikasi sosial adalah proses penggolongan masyarakat ke dalam I lapisan-lapisan atau kelas-kelas yang hierarkis. Ini terbentuk dari SO penghargaan atau nilai tertentu dalam masyarakat terhadap faktor-faktor SI AL seperti kekayaan, pendidikan, dan pekerjaan. PR OS ES ST RA TI 1) Stratifikasi yang terbentuk dengan sendirinya, biasanya diakibatkan FI K karena kepandaian, tingkat umur (senioritas), sifat keaslian AS keanggotaan, dan kepemilikan harta yang di-wariskan. I 2) Stratifikasi yang sengaja disusun, biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan wewenang resmi dalam organisasi formal. K AR 1) Adanya Perbedaan dalam Kemampuan. A 2) Adanya Perbedaan Gaya Hidup. KT 3) Adanya Perbedaan Hak dan Akses dalam Memanfaatkan Sumber Daya.. ER IS TI K D AS AR TE 1. Kekuasaan merupakan salah satu dasar stratifikasi sosial yang RB EN menempatkan individu atau kelompok dengan kekuasaan dan TU kewenangan besar pada lapisan atas masyarakat. K 2. Kekayaan adalah faktor penting dalam stratifikasi sosial, di mana NY individu dengan kekayaan atau pendapatan tinggi cenderung A menduduki lapisan atas masyarakat. 3. Kehormatan juga merupakan faktor penting dalam stratifikasi sosial, diukur dari pandangan masyarakat terhadap seseorang sebagai sosok yang paling disegani dan dihormati. 4. Ilmu pengetahuan juga memainkan peran dalam stratifikasi sosial, di mana individu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung menduduki lapisan sosial teratas. SIF AT ST RA TI Setiap bentuk stratifikasi sosial ini menentukan kebebasan setiap anggota FI masyarakat dalam strata sosial. K 1) Stratifikasi Sosial Terbuka AS 2) Stratifikasi Sosial Tertutup I 3) Stratifikasi Sosial Campuran DI FERENSIASI SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial merupakan bentuk variasi profesi
kerja dalam masyarakat yang dianggap sebagai sebuah prestise tanpa memberikan perbedaan- perbedaan yang nyata. Jika ditelaah lagi, diferensiasi sosial tentu saja mengarah pada perbedaan yang ada dalam lapisan masyarakat. CIRI–CIRI DIFERENSIASI SOSIAL
1. Ciri fisik 2. Ciri Sosial 3. Ciri budaya RAS
Ras adalah kelompok manusia dengan ciri-ciri fisik bawaan yang
serupa. Diferensiasi ras mengelompokkan masyarakat berdasarkan ciri-ciri fisiknya seperti warna kulit dan bentuk muka.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
SUKU BANGSA
Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah golongan manusia
yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya, yang sering dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Mereka dibedakan dari golongan sosial lainnya karena memiliki ciri-ciri mendasar seperti kesamaan ciri fisik, bahasa daerah, kesenian, dan adat istiadat.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
K LAN
Klan adalah kesatuan sosial berdasarkan kesamaan hubungan
darah (genealogi) yang terdapat dalam masyarakat. Pembedaan klan bukan pembedaan vertikal, melainkan horizontal. Anggota satu klan tidak lebih tinggi daripada klan yang lain.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
AGAMA
Agama adalah sistem aturan yang mengatur kehidupan manusia,
termasuk kepercayaan dan praktik spiritual. Agama mempersatukan manusia dalam komunitas keimanan dan sering kali menjadi dasar pemisahan masyarakat berdasarkan kepercayaan.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
ASAL DAERAH
Diferensiasi asal daerah mengelompokkan manusia berdasarkan
tempat tinggal, yaitu desa atau kota. Terdapat dua kelompok masyarakat: desa dan kota. Perbedaan antara keduanya terlihat dalam perilaku, tutur kata, cara berpakaian, cara menghias rumah, dan interaksi sosial.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
J E N I S K E LAM I N
Pembedaan jenis kelamin berfokus pada perbedaan biologis antara
perempuan dan laki-laki, seperti bentuk tubuh, tinggi dan berat badan, serta struktur organ reproduksi dan fungsinya. Diskriminasi atas dasar jenis kelamin seharusnya tidak ada karena tidak ada yang lebih tinggi atau rendah antara laki-laki dan perempuan.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
P E K E R J AA N
Pekerjaan atau profesi adalah jenis pekerjaan yang ditekuni untuk
memenuhi kebutuhan individu atau kelompok. Dalam diferensiasi sosial, pekerjaan tidak diukur secara ekonomis, sehingga tidak ada yang lebih baik atau lebih rendah dari yang lain, seperti dokter, perajin, ASN, arsitek, dan lain-lain.
BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
PENGHARGAAN TERHADAP HETEROGENITAS SOSIAL
Sikap kritis yang membangun penting untuk menghadapi
keanekaragaman sosial, menciptakan integrasi, stabilitas, dan harmonisasi dalam masyarakat. Ini melibatkan penghargaan terhadap perbedaan, pembukaan pikiran, empati, toleransi, dan komunikasi yang efektif. SIKAP KRITIS YANG HARUS KITA KEMBANGKAN
• Mengembangkan sikap toleransi
• Meninggalkan sikap primordialisme • Mempelajari dan menikmati kebudayaan daerah lain • Menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan kekuranga • Mengembangkan sikap Nasionalisme • Menyelesaikan konflik secara akomodatif • Menegakkkan fungsi hukum • Mengembangkan kesadaaran peranan HETEROGENITAS TERIMA KASIH SOSIAL
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita