1
“Perbedaan budaya tidak boleh memisahkan kita
dari yang lain. Keragaman budaya justru harus
membawa sebuah kekuatan kolektif yang dapat
bermanfaat bagi seluruh umat manusia”.
ROBERT ALAN
Kembali
2
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, anda diharapkan mampu :
• Mendeskripsikan pengertian struktur sosial
• Mengidentifikasi diferensiasi sosial di masyarakat
• Membedakan berbagai pengaruh diferensiasi sosial berdasarkan
pengamatan atau kasus yang terdapat di masyarakat
• Memahami perbedaan nilai yang terdapat pada kelompok sosial yang
beragam
Kembali
3
PETA KONSEP
Struktur Sosial
Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Sosial
Kesetaraan
PERBEDAAN,
KESETARAAN, DAN
Peta Konsep HARMONI SOSIAL
Harmoni Sosial
Kembali
4
Pengantar
Pengertian dan Ciri Struktur Sosial Cara-cara memperoleh status atau kedudukan :
Ascribed Status adalah kedudukan atau status
Struktur sosial adalah keseluruhan yang diperoleh secara otomatis tanpa usaha.
jalinan antar unsur-unsur sosial yang Kedudukan tersebut diperoleh sejak lahir.
pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial,
Aschieved Status adalah kedudukan yang
lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial dan lapisan-lapisan diperoleh seseorang dengan usaha atau disengaja.
sosial. Kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja.
Assigned Status adalah kombinasi dari kedua
Dalam struktur sosial dikenal dua konsep cara memperoleh status diatas. Status ini
penting yaitu status dan peran (role). Ralf diperoleh melalui penghargaan atau pemberian
Linton mendefinisikan status sebagai
dari pihak lain
suatu kumpulan hak dan kewajiban,
sedangkan peran merupakan aspek
dinamis dari status seseorang.
6
Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial
8
Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial
Beberapa bentuk diferensiasi sosial Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda karena
diantaranya adalah diferensiasi ras, faktor perbedaan kondisi geografis dan
diferensiasi suku bangsa, diferensiasi klan, iklim, faktor makanan, dan faktor
diferensiasi agama, diferensiasi profesi, perkawinan (amalgamasi).
dan diferensiasi jenis kelamin.
Menurut Ralf Linton secara garis besar,
manusia dibagi dalam tiga kelompok ras
utama, mongoloid, negroid, kaukasoid.
Indonesia sebagai Negara kepulauan
(archipelago) didiami oleh bermacam-
macam subras yaitu, negrito, vedroid, neo
melanosoid, dan melayu yang terdiri atas
melayu tua (proto melayu), dan melayu
muda (deutro melayu).
9
Stratifikasi Sosial
Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial
sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk
dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam
lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi
kekuasaan, hak istimewa, dan prestise. Pitirim A.
Sorokin mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai
pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam
kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat
(hierarki). Perwujudan pelapisan didalam
masyarakat dikenal dengan istilah kelas sosial.
Kelas sosial terdiri atas kelas sosial tinggi (upper
class), kelas sosial menengah (middle class), dan
kelas sosial rendah (lower class). Pengelompokan
semacam ini terdapat dalam segala bidang
kehidupan.
10
Faktor Penyebab Stratifikasi Sosial Stratifikasi sosial muncul
dengan sendirinya
sebagai akibat dari proses
yang terjadi dalam
masyarakat. Faktor-faktor
penyebabnya adalah
kemampuan atau
kepandaian, umur, fisik,
jenis kelamin, sifat
keaslian keanggotaan
masyarakat, dan harta
benda. Dalam
perkembangan
selanjutnya, stratifikasi
sosial sengaja dibentuk
sebagai subsistem sosial
untuk mewujudkan
tujuan tertentu.
11
Dasar Stratifikasi Sosial Dalam Sifat Stratifikasi Sosial
Masyarakat
1. Stratifikasi sosial tertutup
Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat Adalah bentuk stratifikasi yang anggota dari
disebabkan adanya sesuatu yang dihargai setiap stratanya sulit melakukan mobilitas
lebih. vertikal.
• Kekayaan
• Kekuasaan
• Keturunan
• Pendidikan
• Status atau kedudukan
• Peran (role)
12
2. Stratifikasi Sosial Terbuka 3. Stratifikasi Sosial Campuran
13
Perwujudan dari stratifikasi
Fungsi Stratifikasi Sosial sosial adalah kelas-kelas
sosial. Hal ini dapat kita
• Distribusi hak-hak istimewa yang objektif lihat dari segi ekonomi,
sosial dan politik
• Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang
berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan
• Kriteria sistem pertentangan dan persaingan
• Penentu lambing-lambang (simbol status) atau
kedudukan
• Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar
kedudukan
• Alat solidaritas diantara individu-individu atau
kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama
dalam masyarakat
14
Konsekuensi Stratifikasi Sosial
Dalam kenyataannya orang tidak
memiliki kemampuan yang sama.
Ada yang mampu membayar sekolah
yang mahal ada yang tidak.
Akibatnya, penghargaan yang
diberikan masyarakatpun akan
berbeda-beda. Perbedaan seperti ini
akan mempengaruhi gaya hidup (life
style) yakni, pakaian, rumah dan
perabot, bahasa dan gaya bicara,
makanan, gelar, pangkat, atau
jabatan, serta hobi dan kegemaran.
15
Lima kategori kesetaraan : Kesetaraan
• Kesetaraan hukum
• Kesetaraan politik
• Kesetaraan sosial
• Kesetaraan ekonomi
• Kesetaraan moral
16
Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan
keinginan masyarakat umum,
seperti keadaan tertib, teratur,
aman dan nyaman dapat disebut
sebagai suatu kehidupan yang
penuh harmoni. Harmoni sosial
adalah kondisi dimana individu
hidup sejalan dan serasi dengan
tujuan masyarakatnya.
Harmoni sosial juga terjadi dalam
masyarakat yang ditandai dengan
solidaritas.
17
Kesetaraan dan Harmoni Sosial dalam
Masyarakat Multikultural
Dinamika Masyarakat Indonesia
Agar harmoni
Sejarah perkembangan masyarakat Indonesia menunjukan bahwa
sosial terwujud potensi konflik antar kelompok masyarakat di Indonesia cukup
dalam masyarakat, besar. Konflik tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
maka prinsip antara lain:
kesetaraan harus
diterapkan • Harga diri dan kebanggaan kelompok terusik
ditengah-tengah • Perbedaan pendirian atau sikap
diferensiasi dan
stratifikasi sosial. • Perbedaan kebudayaan yang dimiliki setiap etnis
• Benturan kepentingan (politik, ekonomi dan kekuasaan)
• Perubahan yang terlalu cepat sehingga mengganggu
keseimbangan sistem dan kemapanan
18
Mewujudkan Masyarakat Multikultural
19
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perlunya
Masyarakat Multikultural
Hambatan Idealisme Multikultural.
• Sikap menganggap budaya sendiri lebih baik
• Pertentangan antara budaya barat dan timur
• Plularisme dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
• Pandangan yang paternalistis
• Mencari apa yang disebut indigenous culture
• Pandangan negative penduduk asli terhadap orang
asing yang dapat berbicara mengenai kebudayaan
penduduk asli
20
Manfaat masyarakat multikultural
Melalui hubungan yang harmonis antarmasyarakat,
dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh
setiap budaya
Memunculkan penghargaan terhadap budaya lain
sehingga muncul sikap toleransi
Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman
yang timbul dari budaya capital
Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan
sejahtera
Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu
tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja
21
Pustaka Sumber
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 2:Kelompok Pemintan
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga
Sumber Lain.
Ramdani, Dani. http://sosiologi-sman-1-cibeber-cikotok.blogspot.co.id/
Copyright
Home
Exit
22