Anda di halaman 1dari 23

Struktur Sosial Masyarakat

1
• Pada dasarnya masyarakat tidak bersifat homogen.PROLOG
• Akibatnya, muncul pola perilaku berulang yang menciptakan
hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.
• Pola hubungan inilah yang nantinya akan memunculkan struktur
sosial masyarakat.
• Struktur sosial masyarakat yang terdapat pada suatu wilayah tidak
akan sama dengan struktur sosial masyarakat pada wilayah yang lain.

2
PENGERTIAN STRUKTUR
SOSIAL MASYARAKAT
• Secara harfiah, struktur bisa diartikan sebagai
susunan atau bentuk.
• Struktur tidak harus dalam bentuk fisik, ada pula
struktur yang berkaitan dengan sosial.
• Menurut ilmu sosiologi, struktur sosial masyarakat
adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk
kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.
• Susunannya bisa vertikal atau horizontal.

3
Pengertian struktur sosial masyarakat

 George Simmel struktur sosial adalah kumpulan individu serta


pola perilakunya
 Soerjono Soekanto struktur sosial sebagai hubungan timbal balik
antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial.
 Raymond Flirth struktur sosial merupakan suatu pergaulan
hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari
banyak orang dan meliputi lembaga-lembaga dimana orang
banyak tersebut ambil bagian.
 Struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan
masyarakat yang didalamnya terkandung hubungan timbal balik
antara status dan peranan dalam masyarakat.

4
CIRI-CIRI STRUKTUR SOSIAL
 Muncul pada kelompok masyarakat
Struktur sosial hanya bisa muncul pada individu-individu yang
memiliki status dan peran. Status dan peranan masing-masing
individu hanya bisa terbaca ketika mereka berada dalam sebuah
kelompok atau masyarakat
 Berkaitan erat dengan kebudayaan Kelompok masyarakat lama
kelamaan akan membentuk suatu kebudayaan. Setiap
kebudayaan memiliki struktur sosialnya sendiri.
 Dapat berubah dan berkembang : Masyarakat tidak statis karena
terdiri dari kumpulan individu. Mereka bisa berubah dan
berkembang sesuai dengan tuntutan zaman

5
FUNGSI STRUKTUR
• Fungsi Identitas SOSIAL
Struktur sosial berfungsi sebagai penegas identitas
yang dimiliki oleh sebuah kelompok. Kelompok
yang anggotanya memiliki kesamaan dalam latar
belakang ras, sosial, dan budaya akan
mengembangkan struktur sosialnya sendiri sebagai
pembeda dari kelompok lainnya.

6
FUNGSI STRUKTUR
SOSIAL
• Fungsi Kontrol
Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu muncul
kecenderungan dalam diri individu untuk melanggar
norma, nilai, atau peraturan lain yang berlaku dalam
masyarakat. Bila individu tadi mengingat peranan
dan status yang dimilikinya dalam struktur sosial,
kemungkinan individu tersebut akan mengurungkan
niatnya melanggar aturan.

7
FUNGSI STRUKTUR SOSIAL
• Fungsi Pembelajaran
Individu belajar dari struktur sosial yang ada
dalam masyarakatnya. Hal ini dimungkinkan
mengingat masyarakat merupakan salah satu
tempat berinteraksi. Banyak hal yang bisa
dipelajari dari sebuah struktur sosial
masyarakat, mulai dari sikap, kebiasaan,
kepercayaan dan kedisplinan.

8
9
BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL (1)

A. STRATIFIKASI SOSIAL (PELAPISAN SOSIAL)

• Stratifikasi Sosial berasal dari kata stratum yang berarti :


strata atau lapisan.
• Menurut Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan
penduduk atau masyarakat ke dalam kelas kelas secara
bertingkat (hirarkis).
• Dasar dan inti stratifikasi sosial dalam masyarakat adalah
tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak hak
dan kewajiban di antara anggota anggota masyarakat
• Ibrahim (2002) berpendapat bahwa pelapisan sosial
merupakan proses penempatan diri di dalam suatu lapisan
(subyektif) atau menempatkan orang ke dalam lapisan
(obyektif)
10

• Secara sederhana stratifikasi sosial dalam masyarakat


muncul karena “ada sesuatu yang bernilai” dibanding
dengan yang lainnya.
• Menurut Basrowi, stratifikasi sosial dalam masyarakat
pada prinsipnya dapat diklasifikasikan menjadi 3
macam :
• Stratifikasi berdasarkan ekonomis
• Stratifikasi berdasarkan politis
• Stratifikasi berdasarkan jabatan jabatan tertentu dalam
masyarakat
• Ketiga dasar stratifikasi tersebut satu sama lain saling
berhubungan.
11

• Dalam sistim sosial komunitas desa, mereka


yang digolongkan dalam strata atas di desa
adalah para pamong desa, orang kaya desa,
golongan terdidik setempat, para ulama, dsb.
• Strata menengah adalah orang yang tingkat
ekonominya sedang, para pedagang, petani
kecil, dll.
• Strata bawah adalah para buruh dan orang yang
tidak memiliki tanah (landless)
• Stratifikasi sosial memiliki tiga dimensi, yaitu : 12

• Kekuasaan, kesempatan yang ada pada seseorang untuk


melaksanakan kemauannya dalam suatu tindakan social.
Misal : Ketua kelas mengatur, memerintahkan temannya untuk
menjadi pengurus kelas dan membagi kelompok2 tugas, dsb
• Previlege, berarti hak istimewa, hak mendahului, dan hak
untuk memperoleh perlakuan khusus dalam kehidupan
Bersama.
Misal : orang yang sudah tua/sepuh mendapat perlakuan
khusus dan lebih diutamakan dibandingkan anak muda.
• Prestise, berarti kehormatan dan harus dikaitkan dengan
suatu sistim sosial tertentu.
Misal :Pulang melaksanakan ibadah haji, mendapat
gelar/panggilan pak haji/bu hajah
13

• Stratifikasi sosial mengalami perkembangan atau perubahan


tergantung dari kehidupan masyarakat setempat atau
masyarakat lainnya dalam lingkup yang lebih luas
• Ada dua sifat Stratifikasi sosial yang mempengaruhi
perubahannya, yaitu :
• stratifikasi sosial yang bersifat tertutup, bercirikan sulitnya
seseorang untuk berpindah dari satu lapisan ke lapisan
lainnya. Ex. Kasta
• Stratifikasi sosial yang bersifat terbuka, setiap anggota
masyarakat mempunyai kesempatan untuk berpindah dari
satu lapisan ke lapisan yang lain. Hal ini dapat dilakukan
dengan usaha berdasar kecakapan sendiri.
• Unsur unsur Stratifikasi dalam masyarakat
14

• Kedudukan (status), tempat atau posisi seseorang


dalam suatu kelompok sosial.
• Ascribed status adalah status seseorang karena
kelahirannya
• Achieved status adalah kedudukan seseorang yang
diperoleh melalui usaha yang disengaja
• Assigned status adalah kedudukan yang diberikan
oleh orang lain
• Peranan (role), akan mengatur perilaku seseorang,
juga dapat meramalkan perbuatan orang lain dalam
batas tertentu sehingga orang yang bersangkutan
akan dapat menyesuaikan perilakunya dengan
perilaku orang orang dikelompoknya.
15

MENURUT SOERJONO SOEKANTO, DILIHAT


DARI SIFATNYA STRATIIKASI SOSIAL
DIBEDAKAN 3 :
1.Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
• Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap
strata sulit mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada
mobilitas tetapi sangat terbatas pada mobilitas horisontal saja.
Contoh: 
- Sistem kasta. Kaum Sudra tidak bisa pindah posisi naik di
lapisan Brahmana.
- Rasialis. Kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi rendah
tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih. -
- Feodal. Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi
juragan/majikan.
16

• Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social


Stratification)

- Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya


sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan
mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
- Contoh:
Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau
sebaliknya.
Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat
memperoleh pendidikan asal ada niat dan usaha.
• Stratifikasi Sosial Campuran 17

Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara


stratifikasi tertutup dan terbuka.
Misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan
terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh,
ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri
dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta. 
BENTUK-BENTUK STRUKTUR SOSIAL 18

(2)
B. Diferensiasi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial
adalah penggolongan masyarakat atas perbedaan-
perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejajar.
19

MACAM DIFERENSIASI
SOSIAL
1. Diferensiasi ras
Ras adalah suatu kelompok manusia dengan ciri-ciri
fisik bawaan yang sama. Secara umum, manusia dapat
dibagi menjadi 3 kelompok ras, yaitu Ras Mongoloid,
Negroid, dan Kaukasoid. Orang Indonesia termasuk
dalam ras Mongoloid.
2. Diferensiasi suku bangsa
Suku bangsa adalah kategori yang lebih kecil dari ras.
Indonesia termasuk negara dengan aneka ragam suku
bangsa yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga
papua.
MACAM DIFERENSIASI SOSIAL 20

3. Diferensiasi klan
Klan atau marga merupakan sistem kekerabatan yang terdiri atas
seluruh keturunan dari nenek moyang yang diperhitungkan melalui
garis keturunan
4. Diferensiasi agama
Di Indonesia kita mengenal agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, Konghuchu, dan kepercayaan lainnya.
5. Diferensiasi profesi
Masyarakat biasanya dikelompokkan atas dasar jenis pekerjaannya,
 Ahli Gizi, Bidan, Guru, dokter, buruh.
6. Diferensiasi jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, masyarakat dibagi atas laki-laki dan
perempuan yang memiliki derajat yang sama.

Berikan contoh2 diferensiasi social lainnya.


PERBEDAAN STRATIFIKASI SOSIAL 21

DAN DIFERENSIASI SOSIAL


Stratifikasi Sosial Diferensiasi Sosial
Pengelompokan secara vertikal Pengelompokan secara
horisontal

Berdasarkan ciri dan fungsi Berdasarkan posisi, status,


kelebihan yang dimiliki dan
sesuatu yang dihargai
Distribusi hak dan wewenang Distribusi kelompok

Stereotipe Genotipe

Kriteria pendidikan, ekonomi, Kriteria fisik,biologis, sosio,


kehormatan, dan kekuasaan kultural
Silahkan buka link quis di bawah ini

https://bit.ly/quis1-sosantro

22
ADA KOMENTAR / PERTANYAAN ?

23

Anda mungkin juga menyukai