Perbedaan kondisi dan kemampuan, biasa dilihat pada kondisi ekonomi atau latar
sosial budaya, dimana pada mampu atau tidak mampu seorang individu akan dinilai
oleh masyrakat dan diberi stigma, contohnya orang kaya atau sangat berkecukupan
akan dinilai memiliki posisi tinggi dan lebih dihormati dibanding yang kurang
berkecukupan.
Memiliki simbol tertentu, simbol menjadi suatu tanda pengenal dalam kehidupan
bermasyarakat
Perbedaan gaya hidup, bisa dilihat dari tingkah laku masyarakat yang dilakukan
berulang-ulang, contoh kaum menengah ke atas yang menggunakan sendok dan
garpu untuk makan, berbeda dengan kelas kebawah yang menggunakan tangan
untuk makan.
Stratifikasi sosial tertutup, yaitu suatu individu tidak bisa berpindah kelas sosial,
biasanya pada sistem kasta pada masyarakat Hindu, Feodal, dsb.
Peran, mereka yang memiliki status sosial dalam masyarakat wajib memiliki hak dan
kewajiban. Kewajiban yang berkaitan dengan status sosial adalah peran sosial, dapat
diartikan sebagai tingkah laku yang diharapkan dan individu sesuai status yang
disandangnya.
Kriteria politik, biasa berdasarkan pada kekuasaan yang dimiliki di bidang politik,
contoh perdana menteri atau presiden yang memiliki status tertinggi disusul oleh
menteri menteri dan kabinet dibawahnya.
Negatif
- Menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat.
- Munculnya konflik sosial antar individu ataupun kelompok sosial dalam
masyarakat.