Anda di halaman 1dari 2

Nama :

Nim :
Matkul :

JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !


1. Jelaskan yang dimaksud dengan Stratifikasi Sosial !
2. Sebutkan dasar pembentukan Stratifikasi Sosialdan jelaskan !
3. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat stratifikasi sosial !
4. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk Stratifikasi sosial di masyarakat !
5. Apa fungsi Stratifikasi sosial !

Jawab :

1. Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara
bertingkat (hierarkis). Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial. P.J Bouman
menggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand, yaitu golongan
manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak
istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah ini juga dipakai oleh Max
Waber Wujudnya : Adanya kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah.
2. Dalam garis besarnya ialah bahwa pelapisan sosial yang ada di dalam masyarakat terjadi
karena ada sesuatu yang dianggap lebih oleh masyarakat tersebut berupa kekayaan,
kekuasaan, pendidikan, dan keturunan. Namun ada ukuran yang menjadi dasar
dimasukannya indiviu dalam suatu tingkatan yang tidak bersifat kumulatif. Misalnya apabila
seorang memiliki harta, individu ini dengan sangat mudah mendapatkan pendidikan yang
tinggi sehingga dia dapat masuk pada tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya, akan tetapi
bila yang terjadi sebaliknya, maka individu tersebut tetap berada pada tingkatannya.

3. Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi
sistem pelapisan sosial tertutup, sistem pelapisan sosial terbuka, dan sistem
pelapisan sosial campuran.

a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)


Stratifikasi ini adalah stratifikasi dimana anggota dari setiap strata sulit
mengadakan mobilitas vertikal. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas
pada mobilitas horisontal saja. Contoh: -Sistem kasta.  Kaum Sudra tidak bisa
pindah posisi naik di lapisan Brahmana.-Rasialis.  Kulit hitam (negro) yang
dianggap di posisi rendah tidak bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih.-
Feodal.  Kaum buruh tidak bisa pindah ke posisi juragan/majikan.

b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)


Stratifikasi ini bersifat dinamis karena mobilitasnya sangat besar. Setiap anggota
strata dapat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horisontal.
Contoh:-Seorang miskin karena usahanya bisa menjadi kaya, atau sebaliknya.-
Seorang yang tidak/kurang pendidikan akan dapat memperoleh pendidikan asal
ada niat dan usaha.

c. Stratifikasi Sosial Campuran


Stratifikasi sosial c a m p u r a n m e r u p a k a n kombinasi antara stratifikasi
tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang Bali b e r k a s t a Brahmana mempunyai
kedudukan terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh,
ia memperoleh kedudukan rendah. Maka, ia harus menyesuaikan diri dengan
aturan kelompok masyarakat di Jakarta. 

4. ada berbagai macam bentuk stratifikasi sosial di masyarakat, secara umum bentuk
stratifikasi sosial dapat dibagi berdasarkan ekonomi, sosial, dan politik.

a. Berdasarkan kriteria ekonomi.


Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3 golongan dan
menjadikannya sebuah bentuk piramida, dimana golongan pertama adalah
golongan sangat kaya, golongan kaya, dan golongan miskin.

b. Berdasarkan kriteria sosial (status sosial).


Menurut Ralph Linton, status diartikan sebagai “a collection of rights and
duties” atau suatu kumpulan hak dan kewajiban. Linton membagi status menjadi
tiga yaitu: 1. Ascribed status. 2. Achieved status. 3. Assigned status.
c. Berdasarkan kriteria politik.
pelapisan politik yang dilihat dari segi wewenang dan kekuasaan seseorang. Jadi
wewenang adalah hak untuk memengaruhu karena didukung oleh adanya norma
atau peraturan yang menentukan keteraturan dalam masyarakat. Menurut
Maclver, terdapat tiga pola umum dari sistem lapisan kekuasaan, yaitu: 1.tipe
kasta (garis pemisah antar kelas yang kaku) 2.tipe oligarki(perbedaan lapisan
yang tidak mencolokk) 3.tipe demokratis(garis pemisah bersifat dinamis)
5. Stratifikasi sosial digunakan untuk menunjukan ketidaksamaan dalam masyarakat manusia.
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa banyak dimensi dalam stratifikasi sosial akan
tetapi tidak semua dimensi akan ditulis dalam makalah ini mengingat keterbatasan
pengetahuan saya soal hal ini. Namun beberapa stratifikasi yang menurut saya penting akan
saya tuliskan. Pertama, perbudakan seperti yang kita tahu pada sistem seperti ini masyarakat
di bagi menjadi dua pemilik budak dan budak. Dimana seseorang atau kelompok orang
dimiliki sebagai hak milik seseorang. Namun hal ini sudah lama tidak berlaku lagi saat ini.

Anda mungkin juga menyukai