Stratifikasi sosial adalah salah satu bentuk sistem yang berkembang dalam masyarakat.
Dalam sosiologi, stratifikasi sosial adalah perhatian yang paling mengikat dan sentral. Inti
dari stratifikasi sosial adalah cara orang diurutkan dan diatur dalam masyarakat.
Perubahan dalam studi stratifikasi sosial mencerminkan tren di seluruh disiplin ilmu.
Stratifikasi sosial adalah konsep yang berkaitan dengan kelas sosial. Stratifikasi sosial adalah
tingkatan yang bahkan sudah ada sejak zaman di mana masyarakat itu muncul.
Stratifikasi sosial adalah konsep uang sangat terkait dengan hierarki sosial. Stratifikasi sosial
adalah istilah yang sering digunakan sosiolog untuk mendeskripsikan kedudukan sosial.
Secara umum stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam kelas-kelas yang
disusun secara bertingkat. Secara singkat, stratifikasi sosial adalah lapisan masyarakat.
Stratifikasi berasal dari kata stratum yang artinya adalah lapisan sedangkan sosial artinya
masyarakat.
Stratifikasi sosial adalah fenomena yang terjadi karna ada sesuatu yang dihargai dalam
masyarakat. Stratifikasi sosial mengacu pada kategorisasi masyarakat dari orang-orangnya ke
dalam peringkat tingkatan sosial ekonomi berdasarkan faktor-faktor seperti kekayaan,
pendapatan, ras, pendidikan, dan kekuasaan.
Melansir ThoughtCo, sosiolog menggunakan istilah stratifikasi sosial untuk merujuk pada
hierarki sosial. Mereka yang lebih tinggi dalam hierarki sosial memiliki akses yang lebih
besar ke kekuasaan dan sumber daya.
Pengertian stratifikasi sosial menurut ahli
Pitirin A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk kedalam kelas-kelas secara bertingkat (secara
hierarkhis). Perwujudanya adalah adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang lebih
rendah.
P.J Bouman
Stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam
kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karea itu menurut gengsi
kemasyarakatan.
Soerjono Soekamto
Stratifikasi sosial adalah pembedaan posisi seseorang atau kelompok dalam kedudukan yang
berbeda secara vertikal.
Dasar pembentukan stratifikasi sosial Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud), segala sesuatu yang dapat dijadikan dasar stratifikasi sosial jika sesuatu
dianggap bernilai atau berharga dibandingkan dengan yang lain. Stratifikasi sosial dapat
terbentuk berdasarkan kekayaan (ekonomi), pendidikan, kekuasaan, atau keturunan.
Menurut E-Modul Sosiologi Kemendikbud, ada kriteria atau indikator untuk menggolongkan
masyarakat ke dalam suatu lapisan. Kriteria ini meliputi:
Kekayaan
Menurut Max Weber kekayaan (property) sangat penting dalam penentuan kedudukan
seseorang pada lapisan sosial masyarakat. Siapapun yang memiliki kekayaan paling banyak,
ia akan menempati lapisan teratas.
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan pihak lain sesuai keinginan
orang yang memiliki kekuasaan. Orang-orang kaya biasanya memiliki kekuasan untuk
menentukan banyak hal. Kekuasaan juga bisa bersumber dari keturunan. Pada masyarakat
feodal, keturunan bangsawan masih memegang kekuasaan walau masih bersifat simbolis.
Kekuasaan juga dapat berasal dari kegitimasi publik, dimana anggota-anggota masyarakat
memilih secara langsung untuk menetapkan penguasa.
Kehormatan
Ukuran secamam ini biasanya hidup pada bentuk-bentuk masyarakat yang masih tradisional.
Orang-orang yang bersangkutan adalah individu yang dianggap atau pernah berjasa besar
dalam masyarakat orang atau orang-orang yang paling dihormati atau yang disegani, ada
dalam lapisan atas.
Ilmu pengetahuan
Keturunan
Dalam masyarakat feodal anggota masyarakat yang berasal dari keluarga raja atau kaum
bangsawan akan menempati lapisan atas. Adapun keturunan rakyat jelata berada pada lapisan
bawah.
Stratifikasi sosial yang terbentuk dengan sendirinya biasanya diakibatkan karena kepandaian,
tingkat umur (senioritas), sifat keaslian keanggotaan dan kepemilikan harta yang diwariskan.
Stratifikasi sosial yang sengaja disusun biasanya berkaitan dengan pembagian kekuasaan dan
wewenang resmi dalam organisasi formal. Contoh, suatu organisasi formal harus ada seorang
ketua sebagai pucuk pimpinan yang bertugas, sekretaris dan bendahara guna mengurusi
administrasi organisasi dan beberapa ketua bidang untuk melaksanakan fungsi-fungsi spesifik
dalam organisasi.
Secara rinci, terdapat tiga aspek yang merupakan karakteristik stratifikasi sosial (Syarbaini,
2009), yaitu sebagai berikut.
Privilege merupakan dimensi stratifikasi sosial yang berkaitan dengan kekayaan atau
ekonomi dari individu atau kelompok tertentu dalam suatu masyarakat.
Prestise, dimensi ini berkaitan denagn niali-nilai kehormatan yang diyakini oleh suatu
masyarakat dalam memandang hal tertentu yang melekat pada individu atau
sekelompok orang.
Power, dimensi ini berkaitan dengan kekuasaan yang dimiliki oleh individu atau
sekelompok orang.
Stratifikasi tertutup merupakan bentuk stratifikasi yang setiap anggota dari stratanya sukar
melakukan mobilitas vertikal. Mobilitas dalam stratifikasi ini hanya terbatas pada mobilitas
horizontal. Oleh karena itu, stratifikasi sosial ini bersifat diskriminatif.[9] Contohnya adalah
sistem kasta yang ada pada agama Hindu, dimana anggota masyarakatnya dikelompokkan ke
dalam 4 kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pada sistem tersebut seseorang
akan sulit melakukan perpindahan kelas, karena sitem kasta didapatkan melalui garis
keturunan.
Startifikasi terbuka adalah bentuk stratifikasi yang memiliki sifat dinamis dan memiliki
kemungkinan mobilitas yang sangat besar. Maksudnya, setiap anggota strata dapat berpindah-
pindah dengan bebas dalam strata sosial, baik vertikal maupun horizontal. Walaupun
kenyataannya mobilitas ini harus melalui perjuangan yang berat, kemungkinan untuk
berpindah dalam strata ini selalu ada.[10] Contohnya, seseorang yang semula pekerjaannya
hanya sebagai staff biasa di bank kemudian mendapatkan promosi untuk menjadi manager di
cabangnya.
SUMBER
https://hot.liputan6.com/read/4686528/stratifikasi-sosial-adalah-
lapisan-masyarakat-ketahui-dasar-proses-dan-karakteristiknya
https://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial
https://warstek.com/stratifikasi-sosial/